cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
+6282395232077
Journal Mail Official
humanis01jurnal19@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.2, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 14115263     EISSN : 27741613     DOI : 10.26858/humanis.v20i1.19201
Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar sejak tahun 2007. Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumberdaya manusia,dan teknologi tepat guna. Terbit dua kali dalam satu tahun
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 23, No. 2 Desember 2024" : 4 Documents clear
PKM pada Kelompok Ibu-Ibu Pembuat Kue-Kue Basah Tradisional di Soppeng Syahadat, Susanti I Mutia
Humanis Vol. 23, No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i2.68013

Abstract

Permasalaha pokok dalam pengabdian ini adalah Limbah ampas kelapa dibuang begitu saja sebagaimana sampah-sampah basa lainnya dan Ibu- ibu pembuat kue-kue basa kurang kraetif atau belum memahami pemenfaatan limbah ampas kelapa dalammembuat kajompi sebagai potensi yang dapat menjadi sumber pendapatan. Sousi yang ditawarkan adalah melati kelompok ibu-ibu tentang cara memanfaatkan limbah ampas kelapa menjadi bahan makanan berupa Kajompi. Sejenis makanan berupa lauk, maupun dalam bentuk kue-kue basa dan kering. Untuk lauk bisa dikonsumsi bersama nasi setelah diproses dengan mencampurrempah-rempah tertentu, lalu digoreng setelah itu bisa dikonsumsi. Untuk kue-kue kering bisa dalam bentuk biscuit dengan menggunakan tepung ampas kelapa dengan menggunakan metode sederhana yakni bahan dasar ampas kelapa, telur, margarin,dan gula pasir dimikser, kemudian ditambahkan tepung ampas kelapa dicampur terigu dan susu bubuk lalu diuleni sampai kalis. Selanjutnya dibuat adonan dilembaran tipis, lalu dicetak sesuai keinginan lalu dipanggang hingga matang (suhu 150 ⁰C selama30 menit).
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Virtual Reality dalam Pembelajaran Sejarah di SMA 23 Makassar Ridha, Muh. Rasyid; Amirullah, Amirullah; Malihu, La; sanur, Ilham samudra; Rifal, Rifal
Humanis Vol. 23, No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i2.68489

Abstract

This study aims to analyze the impact of using Virtual Reality (VR) based learning media in learning history at SMA 23 Makassar. VR technology offers an immersive learning experience with three-dimensional visualization, allowing students to explore historical events and locations virtually without leaving the classroom. The research began with planning in the form of team formation and debriefing, followed by the preparation stage for one week. Preparatory activities include communication with history educators of SMA 23 Makassar, preparation of schedules, determination of implementation locations, making broadcast materials, and procurement of supporting equipment and materials. The results showed that the use of VR had a positive impact in improving students' understanding of complex and abstract historical concepts. Students showed higher interest in learning history due to a more interesting and interactive learning atmosphere. In addition, the use of VR also contributes to the improvement of students' digital literacy, which is relevant to the 21st century skill needs. This study concludes that VR-based learning media has great potential to improve the quality of history learning if supported by the development of adequate infrastructure and content. Recommendations are given for collaboration between educators, technology developers and the government to overcome existing obstacles and maximize the benefits of this technology in education. Abstract. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penggunaan media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran sejarah di SMA 23 Makassar. Teknologi VR menawarkan pengalaman belajar yang imersif dengan visualisasi tiga dimensi, memungkinkan siswa menjelajahi peristiwa dan lokasi bersejarah secara virtual tanpa meninggalkan ruang kelas. Penelitian dimulai dengan perencanaan berupa pembentukan dan pembekalan tim, dilanjutkan tahap persiapan selama satu minggu. Kegiatan persiapan meliputi komunikasi dengan pendidik sejarah SMA 23 Makassar, penyusunan jadwal, penetapan lokasi implementasi, pembuatan bahan tayang, serta pengadaan peralatan dan bahan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan VR memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep sejarah yang kompleks dan abstrak. Siswa menunjukkan minat yang lebih tinggi terhadap pembelajaran sejarah karena suasana belajar yang lebih menarik dan interaktif. Selain itu, penggunaan VR juga berkontribusi pada peningkatan literasi digital siswa, yang relevan dengan kebutuhan keterampilan abad ke-21. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis VR memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah jika didukung dengan pengembangan infrastruktur dan konten yang memadai. Rekomendasi diberikan untuk kolaborasi antara pendidik, pengembang teknologi, dan pemerintah guna mengatasi kendala yang ada dan memaksimalkan manfaat teknologi ini dalam pendidikan.
Memaksimalkan Pemanfaatan Ruang Publik Melalui Sosialisasi dan Koordinasi antar Kelompok Kepentingan di Kota Makassar saifuddin, Saifuddin; Ismail, Ashari; Sunania, Sunania; Jusnawati, Jusnawati; Rijal, Muh
Humanis Vol. 23, No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i2.67674

Abstract

Ruang publik kota-kota di Indonesia umumnya masih menimbulkan persoalan dan perbedaan kepentingan oleh berbagai pihak. Pertentangan penggunaan ruang publik oleh berbagai macam kelompok masyarakat masih terjadi. Memperebutkan ruang publik untuk berbagai kepentingan oleh Masyarakat menunjukkan lemahnya sosialisasi dan koordinasi berbagai kelompok kepentingan. Situasi ini, juga terjadi di Kota Makassar dimana penyelenggaraan pemerintahan pada tingkatan kota yang mengakibatkan kurangnya sosialisasi dan koordinasi terhadap kelompok kepentingan yang terlibat. Sehingga sangat penting untuk memaksimalkan sosialisasi dan koordinasi antar kelompok masyarakat dengan pemerintah kota atau dinas terkait dalam pemanfaatan ruang publik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan sosialisasi dan koordinasi  antar kelompok kepentingan. Materi sosialisasi disajikan secara interaktif dengan cara merangsang pemikiran peserta agar dapat mengemukakan pendapat serta permasalahnnya. Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada aparatur kota dan berbagai kelompok kepentingan, khususnya peran dan fungsinya. Metode Fokus Group Discussion ( FGD) merupakan cara yang tepat untuk mempertemukan pandangan yang berbeda dalam pemanfaatan ruang publik, baik sebagai tempat rekreasi, olah raga, maupun kegiatan ekonomi yang sifatnya komersil. Kegiatan ini, menghasilkan pemahaman yang konperhensif dan adil bagi masyarakat dan juga pemerintah setempat. Kegiatan ini tidak dipandang hanya sekedar transfer pengatahuan, tapi jauh lebih penting untuk mengangkat harkat dan martabat manusia di perkotaan.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Digital bagi Guru IPS SMP di Kabupaten Jeneponto Hasni, Hasni; Najamuddin, Najamuddin; Padli, Feri; Amirullah, Amirullah; Khaeruddin, Khaeruddin
Humanis Vol. 23, No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i2.66682

Abstract

Kebutuhan akan peningkatan kompetensi guru di era digital semakin penting, terutama dalam bidang pengajaran berbasis teknologi. Guru IPS SMP diharapkan mampu menyusun bahan ajar yang lebih interaktif dan inovatif untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Pelatihan ini bertujuan membantu guru memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan peserta didik. Sasaran dari pelatihan ini adalah perwakilan guru-guru yang mengajar mata pelajaran IPS di jenjang SMP di Kabupaten Jeneponto. Hasil dari pelatihan ini terbukti efektif dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi guru IPS SMP di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Indonesia  dalam merancang bahan ajar yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Guru terampil menggunakan media visual dan audio, serta mulai mengeksplorasi penggunaan aplikasi pendidikan berbasis daring untuk memperkaya bahan ajar, seperti Google Classroom, Kahoot, dan Quizizz. Dengan solusi yang terarah, pelatihan ini dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan dalam meningkatkan kompetensi guru  IPS dalam merancang bahan ajar yang inovatif dan interaktif.Abstract. The need for increased teacher competence in the digital era is increasingly important, especially in the field of technology-based teaching. Junior high school social studies teachers are expected to be able to develop more interactive and innovative teaching materials to increase students' interest in learning. This training aims to help teachers utilize digital technology to develop teaching materials that are in accordance with the curriculum and the needs of students. The target audience of this training was representatives of teachers who teach social studies at the junior high school level in Jeneponto District. The results of this training proved effective in making a real contribution in improving the competence of junior high school social studies teachers in Jeneponto District, South Sulawesi, Indonesia in designing innovative and relevant teaching materials. Teachers are skilled at using visual and audio media and have begun to explore the use of online-based educational applications to enrich teaching materials, such as Google Classroom, Kahoot and Quizizz. With a targeted solution, this training can have a more significant and sustainable impact in improving the competence of social studies teachers in designing innovative and interactive teaching materials.

Page 1 of 1 | Total Record : 4