cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Forum Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Forum Nuklir (JFN) adalah jurnal ilmiah bertaraf nasional dengan ruang lingkup semua aspek yang terkait dengan ilmu pengetahuan nuklir, teknologi nuklir, termasuk pendidikan dan sumber daya manusia nuklir. JFN (ISSN 1978-8738) diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "JFN Vol 9 No 1 Mei 2015" : 6 Documents clear
ANALISIS BAHAN APRON SINTETIS DENGAN FILLER TIMBAL (II) OKSIDA SESUAI SNI UNTUK PPOTEKSI RADIASI SINAR-X Zaenal Abidin; Degesha Alkrytania; Ihda Novia Indrajati
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 9 No 1 Mei 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.103 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2015.9.1.3562

Abstract

ANALISIS BAHAN APRON SINTESIS DENGAN FILLER TIMBAL (II) OKSIDA SESUAI SNI UNTUK PROTEKSI RADIASI SINAR-X. Telah dilakukan penelitian tentang bahan apron sintetis filler timbal (II) oksida untuk proteksi radiasi sinar-X sesuai dengan peraturan kepala BAPETEN No.8 tahun 2011 yang menyebutkan bahwa apron yang disediakan  di unit radiologi  diagnostik  intervensional  harus setara  dengan  0,35  mm  Pb atau  0,5 mm  Pb. Pembuatan bahan apron sintetis berbahan dasar PVC dengan cara calendering dengan timbal (II) oksida sebagai  filler  dimaksudkan  agar  didapatkan  apron  yang memenuhi  standar  keselamatan,  ringan,  kuat  dan nyaman   digunakan   serta   memenuhi   Standar   Nasional   Indonesia   (SNI   1294-2009).   Hasil   pengujian menggunakan pesawat sinar-X Lorad LPX 200 STTN-BATAN dengan tegangan tabung sebesar 120 kV menunjukan bahwa koefisien atenuasi sampel adalah sebesar 0,25 mm-1 dan melalui perhitungan diketahui tebal bahan apron kulit sintetis filler PbO yang setara dengan pelat timbal murni Pb 0,5 mm adalah sebesar 3,425 mm dengan daya serap sebesar 57,52% dan memenuhi pengujian kuat tarik dan kemuluran bahan sesuai SNI 1294-2009.
STUDI SCANNING ELECTRON MICROSCOPY (SEM) UNTUK KARAKTERISASI PROSES OXIDASI PADUAN ZIRKONIUM Agus Sujatno; Rohmad Salam; Bandriyana Bandriyana; Arbi Dimyati
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 9 No 1 Mei 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.362 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2015.9.1.3563

Abstract

STUDI SCANNING ELEKTRON MICROSCOPY (SEM) UNTUK KARAKTERISASI PROSES OXIDASI PADUAN ZIRKONIUM. Studi analisis Scanning Electron Microscopy (SEM) telah dilakukan untuk mengkarakterisasi struktur mikro dan lapisan oksida paduan zirkonium, bahan yang prospektif digunakan sebagai material kelongsong bahan bakar reaktor nuklir generasi ke IV dan struktur reaktor fusi modern. Tujuan penelitian adalah guna mendapatkan informasi yang detil dan akurat yang diperlukan untuk mendukung analisis ketahanan korosi paduan zirkonium yang disebabkan oleh proses oksidasi suhu tinggi dengan menggunakan berbagai metode analisis pada SEM. Sampel uji yang digunakan adalah ingot paduan zirkonium ZrNbMoGe setelah tes oksidasi dalam Mass Suspension Balance (MSB) pada temperatur 500 dan 700 oC masing-masing selama 5 jam. Komposisi unsur dalam sampel paduan adalah 96,9 %Zr, 2,5 %Nb, 0,5 %Mo dan 0,1 %Ge. Pengujian SEM dilakukan dengan JEOL JSM-6510LA yang dilengkapi dengan perangkat Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS) untuk analisis komposisi kimia. Metode Secondary Electron (SE) dan Backscattered Electron (BSE) dengan opsi Low-Vacuum dilakukan untuk mendapatkan kontras yang optimal. Hasil analisa menunjukan bahwa pada kedua sampel telah tumbuh lapisan oksida berupa ZrO2 dengan ketebalan maksimal 2.4 dan 3.5 mm untuk masing-masing temperatur 500 dan 700 oC. Gambar BSE telah menunjukan batas lapisan dengan jelas, tidak memberikan ruang untuk interpretasi ganda.
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KOMUNIKASI DATA SMS PADA SISTEM MONITORING LEVEL GAUGE Djiwo Harsono; Adi Abimanyu; Aryoko Wibowo
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 9 No 1 Mei 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.679 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2015.9.1.3557

Abstract

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KOMUNIKASI DATA SMS PADA SISTEM MONITORING LEVEL GAUGE. Monitoring level gauge minyak dalam tangki penampung minyak dari jarak jauh sangatlah penting, terutama jika areal perusahaan yang cukup luas sehingga operator dapat mengetahui ketinggiannya tanpa harus berjalan mendatangi tangki penampung tersebut. Pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu level gauging radioisotop. Level gauging mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan sensor elektonik, level gauging tidak dipengaruhi oleh ganguan-ganguan dari luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat lunak komunikasi data SMS pada sistem monitoring level gauge dengan penampil LabVIEW. Ketinggian cairan dalam tangki penampung diukur dengan menggunakan perangkat modul level gauge yang kemudian data ini dikirimkan ke komputer operator yang berada di ruang kontrol melalui SMS. Modem Wavecom Fastrack USB digunakan untuk pengirim dan penerima data monitoring. Pada komputer terdapat program aplikasi yang dapat menampilkan ketinggian secara visual dalam bentuk angka, diagram batang, dan grafik yaitu LabVIEW. Delay time pada program LabVIEW diatur bertujuan untuk mendapatkan waktu komputasi yang optimum. Keseluruhan sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pada program mencari indeks didapat nilai delay time 1,5 ms dan pada program membaca SMS 20 ms. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa waktu komputasi optimum yang dibutuhkan perangkat lunak untuk mendapatkan data keseluruhan yaitu 992 ms.
PREDIKSI KESETIMBANGAN ADSORPSI URANIUM PADA AIR DAN BERBAGAI SEDIMEN Jasmi Budi Utami; Gede Sutresna Wijaya; Wahyudi Budi Sediawan; Bardi Murachman
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 9 No 1 Mei 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.08 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2015.9.1.3561

Abstract

PREDIKSI KESETIMBANGAN ADSORPSI URANIUM PADA  AIR DAN BERBAGAI SEDIMEN. Kegiatan penelitian, pengembangan, penambangan, dan pemurnian uranium berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Uranium merupakan salah satu logam berat berbahaya karena bersifat racun dan radioaktif sehingga perlu diketahui sampai sejauh mana sebaran uranium di lingkungan. Penelitian ini bertujuan meramalkan model kesetimbangan adsorpsi uranium yang dapat berlaku umum pada berbagai sedimen. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai  data dukung bagi kegiatan analisis dampak lingkungan dalam pembangunan PLTN. Percobaan adsorpsi uranium dijalankan dalam sistem batch. Air limbah sebanyak 100 mL yang mengandung uranium dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan pH larutan diatur menjadi 7. Sebanyak 0,5 g sedimen dengan berbagai kandungan bahan organik, dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Erlenmeyer ditempatkan dalam shaker dengan kecepatan 100 rpm selama 6 jam dan dibiarkan selama 24 jam sampai tercapai kesetimbangan. Filtrat yang terbentuk disaring dan dianalisis menggunakan spektrofotometer.  Lima model kesetimbangan isotermal diajukan untuk mendekati data kesetimbangan. Kesetimbangan Chapman cocok dalam mendekati data percobaan pada berbagai sedimen dengan berbagai kadar bahan organik. Hasil olah data menunjukkan hanya bahan organik yang signifikan berperan dalam adsorpsi uranium. Berdasarkan asumsi hanya bahan organik yang mengadsorpsi uranium diajukan suatu metode yang dapat dipakai untuk meramalkan kesetimbangan adsorpsi uranium yang berlaku umum pada berbagai  sedimen. Sebagai hasil, kesetimbangan Chapman memiliki nilai parameter α, β, γ berturut-turt sebesar 255 mg/g bahan organik; 0,049 L/mg, dan 1,9.
METODE ANALISIS FISIKOKIMIA PADA BAHAN BAKAR U3SI2-AL DENSITAS 4,8 GU/CM3 PASCA IRADIASI ARIF NUGROHO; BOYBUL BOYBUL; DIAN ANGGRAINI; ASLINA BR. GINTING
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 9 No 1 Mei 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.609 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2015.9.1.3559

Abstract

METODE ANALISIS FISIKOKIMIA PADA BAHAN BAKAR U3Si2-Al  DENSITAS 4,8 gU/cm3 PASCA IRADIASI. Untuk melakukan uji PIE (Post Irradiation Examination) khususnya analisis fisikokimia terhadap PEB  U3Si2-Al dengan densitas 4,8 gU/cm3 pasca iradiasi telah dilakukan beberapa pembakuan metode. Pembakuan metode yang dilakukan antara lain metode penentuan distribusi hasil fisi, pemotongan, pelarutan PEB, sedangkan untuk pemisahan dan analisis isotop hasil fisi khususnya 134Cs/137Cs,  serta heavy element  isotop U dan Pu masih perlu dilakukan pengkajian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan parameter distribusi isotop hasil fisi, pemisahan dan analisis isotop hasil belah Cs  dari isotop  U dan Pu di dalam PEB U3Si2-Al densitas 4,8 gU/cm3 pasca iradiasi dengan burn up. Pembakuan metode dilakukan berdasarkan  metode ASTM dan hasil penelitian terhadap PEB U3Si2-Al dengan densitas 2,96 gU/cm3 pasca iradiasi. Analisis fisikokimia yang dilakukan terhadap PEB U3Si2-Al dengan densitas 2,96 gU/cm3 diperoleh kandungan isotop 137Cs sebesar 0,000753 g/g sampel, isotop 235U sebesar 0,032839 g/g sampel dan 239Pu 0,0000109 g/g sampel. Kandungan isotop di dalam PEB  U3Si2-Al densitas  2,96 gU/cm3  digunakan untuk perhitungan burn up.  Metode yang diperoleh siap digunakan untuk analisis fisikokimia terhadap PEB  U3Si2-Al densitas  4,8 gU/cm3  pasca iradiasi  setelah pelaksanaan  uji non destructive test, NDT selesai dilakukan di reaktor.
INTERAKSI TERMOKIMIA BAHAN BAKAR U3SI2 TMU 2,96 GU/CM3 DENGAN MATRIKSS AL DAN KELONGSONG ALMG2 Aslina Br. Ginting; Dian Anggraini; Maman Kartaman
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 9 No 1 Mei 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.104 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2015.9.1.3560

Abstract

INTERAKSI  TERMOKIMIA  BAHAN BAKAR  U3Si2 TMU  2,96 gU/cm3 DENGAN MATRIKS Al  DAN  KELONGSONG AlMg2. Sebelum melakukan pengujian interaksi kelongsong AlMg2 dengan inti  elemen bakar U3Si2-Al pasca iradiasi, terlebih dahulu dilakukan pengujian interaksi kelongsong AlMg2 dengan U3Si2-Al pra iradiasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan menguasai metode uji untuk selanjutnya digunakan dalam pengujian interaksi kelongsong AlMg2 dengan inti  elemen bakar U3Si2-Al pelat elemen bekar (PEB) pasca iradiasi di hotcell. Pengujian  pra iradiasi dilakukan dengan pemanasan PEB  U3Si2-Al di dalam tungku DTA (Differential Thermal Analysis) dengan variasi temperatur sebagai simulasi proses radiasi di dalam reaktor. PEB U3Si2-Al dengan tingkat muat uranium (TMU) 2,9 gU/cm3 berukuran 10x10 mm dipanaskan di dalam tungku DTA  pada temperatur 450, 550; 650; 900 dan 1350oC dengan waktu tunda selama 1jam. Analisis mikrostruktur diamati menggunakan SEM/EDS. Interaksi termokimia antara bahan bakar U3Si2 dengan matriks Al maupun kelongsong AlMg2 mulai terjadi pada temperatur 550oC yang ditunjukkan dengan adanya interaksi unsur Al dengan uranium serta migrasi unsur Mg ke batas frame bahan bakar. Pada pemanasan 630oC terjadi peleburan matriks Al dan kelongsong AlMg2. Lelehan matriks Al dan kelongsong AlMg2 secara langsung berinteraksi dengan U3Si2 membentuk aglomerat dan senyawa baru U(Al,Si)x serta UAlx pada pemanasan 900oC dan 1350oC. Pembentukan aglomerat terjadi semakin besar dengan meningkatnya temperatur pemanasan. Interaksi termokimia dan pembentukan senyawa U(Al,Si)x dan UAlx teridentifikasi pada termogram DTA.

Page 1 of 1 | Total Record : 6