cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
+6289661704102
Journal Mail Official
publikasi@esaunggul.ac.id
Editorial Address
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/inovisi/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Inovisi
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 02169673     EISSN : -     DOI : -
INOVISI Jurnal Teknk Industri published by Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul. This journal is an open access, peer-reviewed, this journal dedicated to the publication of research in all aspects of regional dan urban planning scopes. Jurnal INOVISI is published two times a year and accepts original research articles featuring well-designed studies with clearly analyzed and logically interpreted results.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Inovisi" : 5 Documents clear
Penggunaan Metode Work Sampling Untuk Menghitung Waktu Baku Dan Kapasitas Produksi Karungan Soap Chip Di Pt. SA
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to determine the standard time of soap chips production in order to know their capacity. In this study, work sampling method is used to calculate the standard time, and to determine performance rating factors are used objective method. Some steps to obtain the standard time of soap chips production are: preliminary measurement, testing uniformity of data, testing the adequacy of the data, the determination of performance factor, determining the allowance factor, and calculate the cycle time and the normal time. From the obtained results of research conducted standard time it takes to work on one pallet soap chips (the contents of 25 sack @25kg) is 1633.13 seconds, or the equivalent of 27.22 minutes. As for the production capacity that can be produce depends on the number of hours on shift there. For shift I and II by the number of hours worked 7 hours, 16 pallet capacity can reach, or equivalent to 400 sacks. As for shift III with working hours to 6 hours, to reach the 14 pallet capacity, or equivalent to 350 sacks.Keyword: standard time, work sampling, work measurement, time measurementAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu baku yang diperlukan dalam satu siklus pekerjaan karungan soap chip agar dapat diketahui kapasitas produksinya. Dalam penelitian ini, metode work sampling digunakan untuk menghitung waktu baku, dan untuk penentuan faktor penyesuaian digunakan cara objektif. Beberapa langkah untuk memperoleh waktu baku dari satu siklus pekerjan karungan soap chip, yaitu: melakukan pengukuran pendahuluan, pengujian keseragaman data, pengujian kecukupan data, penentuan faktor penyesuaian, penentuan faktor kelonggaran, dan menghitung waktu siklus serta waktu normal. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh waktu baku yang dibutuhkan untuk mengerjakan 1 pallet karungan soap chip (isi 25 karung @25kg) adalah 1633,13 detik, atau setara dengan 27,22 menit. Sedangkan untuk kapasitas produksi yang dapat dihasillkan tergantung dari jumlah jam pada shift yang ada. Untuk shift I dan II dengan jumlah jam kerja 7 jam, kapasitasnya dapat mencapai 16 pallet, setara dengan 400 karung. Sedangkan untuk shift III dengan jumlah jam kerja 6 jam, kapasitasnya dapat mencapai 14 pallet, setara dengan 350 karung.Kata kunci: waktu baku, sampling pekerjaan, pengukuran kerja, pengukuran waktu
Lean Proses Untuk Peningkatan Kapasitas Industri Cacao Powder Menggunakan Value Stream Mapping
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKetersediaan kapasitas industri pengolahan biji kakao kurang optimal. Hal ini ditengarai oleh kapasitas produksi yang hanya sekitar 50% dari kapasitas terpasang. Keadaan demikian tidak diharapkan karena selain tidak mampu menyerap tenaga kerja, industri tersebut seharusnya mampu meningkatkan nilai tambah untuk dalam negeri dan mampu menjadi produsen atau pasar biji kakao dalam negeri (Mutakin dan Sihaloho, 2006).Berdasarkan permasalahan yang ada, maka peneltian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui besarnya efisiensi industry cacao powder dengan menggunakan value stream mapping dan untuk mengetahui apakah nilai efisiensi tersebut sebagai penyebab tidak optimalnya penggunaan kapasitas pabrik.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa nilai efisiensi yang ada di industry cacao powder adalah sebesar 96%. Nilai efisiensi yang ada di industri cacao powder, bukan merupakan penyebab tidak optimalnya penggunaan kapasitas pabrik di industri cacao powder sehingga disarankan agar dapat dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui penyebab tidak optimalnya penggunaan kapasitas industri cacao powder.Kata kunci : Value Stream mapping, cacao powder, EfisiensiAbstractCocoa processing capacity is not optimal. It is identified that the use of production capacity is only about 50% of the installed capacity. This is not expected because not able to provide employment. Industry should be able to increase the added value for the country and are able to produce the domestic cocoa beans (Mutakin dan Sihaloho, 2006). Based on existing problems, this research was made in order to determine the efficiency of industrial cacao powder by using value stream mapping and to determine whether the value of efficiency as the cause suboptimal use of plant capacity. Based on the results, it can be concluded that the value of efficiency in the industry cacao powder is 96%. Value efficiency in industrial cacao powder, not a cause of suboptimal capacity utilization in the industrial plant cacao powder so it is suggested that further research be done to determine the cause of the industrial capacity of cacao powder is not optimal.Keyword : Value Stream mapping, cacao powder, efficiency
Pemetaan Daya Saing Industri Pada Sektor Industri Agribisnis Di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSektor agribisnis merupakan penyumbang GDP sebesar 17,1% pada tahun 2008. Sektor ini terdiri dari sub-sektor perkebunan, peternakan, perikanan dan sub-sektor lainnya. Berdasarkan data dari BEI, tercatat ada 20 emiten dan sub-sektor perkebunan adalah yang paling dominan dengan 12 emiten atau mencapai 60% dari sektor agribisnis. Berdasarkan luas areal tanam, ada 4 emiten yang mempunyai areal tanam dominan, yaitu mencapai 66,25% atau 910.070 hektar dari total areal tanam.Seluruh emiten tersebut yang mencapai 1.373.673 hektar. Keempat emiten itu adalah SIMP, AALI, LSIP dan SMAR.Kata kunci: pemetaan sektor industri, GE-Mc-Kinsey Matrix, sektor industri agribisnisAbstractAgribusiness sector is a contributor to GDP was 17.1% in 2008. This sector consists of the sub-sectors of plantations, animal husbandry, fisheries and other sub-sectors. Based on data from the Indonesia Stock Exchange, there were 20 companies and plantation sub-sector is the most dominant with 12 companies or 60% of the agribusiness sector. Based on the planting area, there are four companies that have a dominant cropping area, which reached 66.25% or 910,070 hectares of the total planted area. All listed companies, amounting to 1,373,673 hectars. Fourthly it is issuer SIMP, AALI, LSIP and SMAR.Keywords: industrial mapping, GE-McKinsey Matrix, agribusiness industrial sector
Perbaikan Program Maintenance Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (Rcm) Untuk Mengurangi Aircraft On Grounded (Aog) Di Pt. Nusantara Buana Air
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPT. Nusantara Buana Air (NBA) is a company engasged in yhe field of aviation support and serves charter flight between remote island with a minimum 800 meter runway hard landing. In order to remain able to grow in the fierce competetion, NBA must be able to reduce the time delay and Aircraft on Grounded (AOG). This research aims to reduce AOG by applying Reliability Centered Maintenance compenents.  RCM is a maintenance approach that combines preventive maintenace practices and strategies (PM) and corective maintenace (CM) to maximize the life (life time) and the function of system at minimal cost.  The biggest factor causing AOG is Program Maintenance- Inspection C6 which takes 75 days. This study concludes AOG may be reduced to 40 days through the determination of the root cause and make improvements in the examination C6 with RCM approach.
Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Di Fakultas Teknik- Universitas Esa Unggul Menggunakan Metode Balanced Scorecard Dan AHP
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada saat ini pengukuran kinerja di Fakultas Teknik – Universitas Esa Unggul belum dirumuskan secara komprehensif dan menyeluruh sesuai dengan visi, misi dan tujuan dari Fakultas.  Hal ini akan mempengaruhi langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan pada masa yang akan datang dan upaya perbaikan kinerja untuk meningkatkan kinerja Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul secara berkelanjutan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem pengukuran kinerja di Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul  menggunakan metode Balanced Scorecard dan Analytical Hirarchy Process (AHP).  Metode Balanced Scorecard adalah salah satu metode pengukuran kinerja yang mampu mengukur kinerja secara lebih seimbang dan komprehensif dengan melihat kepada 4 (empat) perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.  Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada pemangku kepentingan di Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul, yang terdiri dari: pejabat struktural di Fakultas dan Prodi, dosen tetap dan staf administrasi Fakultas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 19 sasaran strategis yang ingin dicapai dengan prioritas sasaran adalah: meningkatkan penerimaan Fakultas (bobot 10%), meningkatkan jumlah dosen yang berpendidikan S2 dan S3 (bobot 9%), meningkatkan dana operasional untuk kegiatan Tridarma (bobot 8%), meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa (bobot 7%), meningkatkan realisasi anggaran, meningkatkan IPK lulusan dan meningkatkan dukungan teknologi informasi dengan bobot masing-masing 6%. Kata kunci: Pengukuran kinerja, Balanced Scorecard, Analytical Hirarchy Process. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5