cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 18295797     EISSN : 25499475     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial" : 8 Documents clear
Korelasi Komunikasi Persuasif Kepala Desa dengan Sikap Pedagang Kaki Lima terhadap Ketertiban Lingkungan Suranto Aw *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.432 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara komunikasi persuasif kepala desa dengan sikap pedagang kaki lima (PKL) terhadap ketertiban lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini ialah PKL yang menempati lokasi sepanjang Jalan Kaliurang Km 14 (Tegalmanding) sampai Jl. Kaliurang Km 17 (Kledokan) sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Besarnya ukuran sampel ditentukan mengikuti tabel penentuan jumlah sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5%, yaitu 36 orang. Analisis data yang digunakan ialah korelasi Product Moment dari Karl Pearson dan teknik analisis korelasi ganda. Hasil penelitian ini ialah: 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara karakteristik kepala desa sebagai komunikator dalam proses komunikasi persuasif dengan sikap PKL terhadap ketertiban lingkungan; 2) Terdapat korelasi antara daya tarik pesan komunikasi persuasif yang disampaikan komunikator dengan sikap PKL terhadap ketertiban lingkungan. Kata kunci:komunikasi persuasif, sikap, ketertiban lingkungan
Pengaruh Media Lingkungan dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar IPS SMP Dadek Lukh Sayekti dan Muhsinatun Siasah *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.524 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5312

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan media lingkungan sekitar dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPS SMP di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Analisis data menggunakan ANOVA dua jalur pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan media lingkungan sekitar dan powerpoint; (2) terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan media lingkungan sekitar dan powerpoint pada peserta didik dengan kecerdasan emosional tinggi; (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan media lingkungan sekitar dan powerpoint pada peserta didik dengan kecerdasan emosional rendah; (4) terdapat interaksi pengaruh penggunaan media pembelajaran dan tingkat kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPS. Penggunaan media lingkungan sekitar lebih sesuai untuk pembelajaran peserta didik dengan kecerdasan emosional tinggi, sedangkan media presentasi powerpoint lebih sesuai untuk pembelajaran peserta didik dengan kecerdasan emosional rendah. Kata Kunci : media pembelajaran, Kecerdasan Emosional, dan hasil belajar
Peristiwa Pemberantasan PGRS-Paraku di Kalimantan Barat Tahun 1967 Yulita Dewi Purmintasari *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.328 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5319

Abstract

Penelitian ini bertujuan:mendapatkan informasi yang objektif mengenaiperistiwa pemberantasan PGRS/Paraku di Kalimantan Barat, analisis teori hegemoni Gramsci terhadap peristiwa pemberantasan PGRS/Paraku, pembelajaran sejarah lokal melalui materi peristiwa pemberantasan PGRS/Paraku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk studi kasus terpancang. Sumber data adalah narasumber dari dosen dan mahasiswa. Teknik pengumpulan data berupa observasi langsung dengan panduan observasi dan komunikasi langsung dengan panduan wawancara.Hasil penelitian menunjukkan: PGRS/Paraku dibentuk ketika terjadi konfrontasi Indonesia-Malaysia. Namun ketika Orde Baru, PGRS/Paraku yang menjadi garda terdepan dalam konfrontasi diperangi. Dalam penumpasan PGRS/Paraku sebagai bentuk kecil hegemoni di Kalimantan Barat, tindakan kekerasan yang bersifat memaksa dilakukan oleh militer, dalam hal ini angkatan darat. Masyarakat Dayak di perbatasan menghimpun kekuatan bersama ABRI melawan komunis yang telah memecah belah mereka dan menumpas PGRS/Paraku.Melalui kajian hegemoni Gramsci, kajian ini dapat menjadi materi pembelajaran sejarah lokal yang perlu dikembangkan untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan nasionalisme dan patriotisme generasi mendatang. Kata Kunci : PGRS/Paraku, Hegemoni Gramsci
Hambatan Pendidikan Karakter di Sekolah Islam Terpadu Studi Kasus SDIT Al-Hasna Klaten Danu Eko Agustinova *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.251 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5313

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis hambatan dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik di Sekolah Islam Terpadu. Dimana pada model sekolah ini, pendidikan karakter telah dilaksanakan lebih awal sejak kelahiran model sekolah tersebut. Penelitian ini dilakukan di SDIT Al Hasna Klaten. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus tunggal. Cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling dengan criterion-based selection. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara mendalam, dan pencatatan dokumen. Validasi data dilaksanakan dengan trianggulasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: hambatan yang dialami dalam proses penanaman karakter berasal dari dalam dan dari luar. Hambatan dari dalam meliputi pendidik yang kurang bisa memahami karakteristik masing-masing siswa. Kurangnya sarana penunjang dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, sistem full day ternyata memiliki beberapa kelemahan. Sedangkan hambatan dari luar adalah kurangnya partisipasi aktif orang tua dalam proses penanaman karakter. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Hambatan, SDIT Al Hasna.
Kebijakan Berbasis Politik Rekognisi dan Resolusi Konflik Etnik Suharno . *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.08 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5320

Abstract

Indonesia, sebagai negara multikultural, memiliki potensi konflik yang tinggi diantara unsur pembentuk multikulturalisme nya. Dalam konteks politik terpusat, Kotawaringin Timur (Kotim) terbukti sukses dalam resolusi konflik etnis, yaitu konflik Sampit antara suku Dayak dan Madura pada tahun 2001. Konflik tersebut diselesaikan tanpa meninggalkan beberapa masalah yang signifikan. Berbeda dengan daerah lain misalnya Kalimantan Barat dan Ambon di mana resolusi konflik diintervensi oleh Jakarta, Kotim berhasil dengan memberlakukan Peraturan Daerah No 5 Tahun 2004 tentang Penanganan penduduk yang terkena dampak dari konflik etnis. Dalam Perda tersebut disebutkan hak-hak masing-masing pihak yang saling bertentangan diakui. Pengakuan politik harus diwujudkan atau termasuk dalam kebijakan publik (pemerintah atau negara), sehingga masing-masing pihak mendapatkan kepastian hukum. Dalam mempersiapkan kebijakan publik diperlukan partisipasi masing-masing kelompok sehingga produk kebijakan tersebut dapat dipahami dan diterima oleh semua kelompok. Pelaksanaan Peraturan melibatkan partisipasi maksimum warga, tokoh masyarakat dan anggota Pemerintah Daerah. Kata Kunci: peraturan daerah, resolusi konflik, pengakuan politik
Partisipasi Masyarakat Kecamatan Kalibawang dalam Gerakan “Bela-Beli Kulon Progo” Felix Arberd Nur Kristianto *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.213 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5314

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasimasyarakat Kecamatan Kalibawang dalam Gerakan “Bela-Beli Kulon Progo” beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan informanyaitu Bupati;Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Bagian Industri Disperindag dan ESDM, Kepala Bagian Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Kehutanan, Staf bagian TI dan Humas, Staf Bagian Pengkajian Teknologi Pertanian Kantor KP4K, Kabupaten Kulon Progo serta Staf Bagian Keuangan, Staf Bagian Ekonomi Pembangunan, Pengumpul Pengolah Penyaji Data Pertanian (P3D) staf KP4K; Penyuluh pertanian staf Dinas Pertanian dan Kehutanan, Kecamatan Kalibawang; Ketua kelompok tani; dan masyarakat. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif.Hasil penelitian: (1)Partisipasi masyarakat sudah kelihatan tetapi belum optimal, (2)Bentuk kegiatan partisipasi masyarakat adalah dalam menggerakkan sumber daya masyarakatnya, (3)Bentuk partisipasinya tergolong partisipasi mandiri,(4)Terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam Gerakan “Bela-Beli Kulon Progo”. Kata Kunci:Partisipasi Masyarakat, Gerakan “Bela-Beli Kulon Progo”
Kerajaan Sekadau Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Materi Kerajaan Islam di Indonesia Susi Susanti *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.572 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5316

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perencanaan dan pelaksanaan guru sejarah dalam menyampaikan Kerajaan Sekadau sebagai sumber belajar sejarah dalam materi Kerajaan Islam di Indonesia pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Nanga Taman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi langsung, komunikasi langsung dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive dan snowball sampling. Analisis data meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: (1) Perencanaan telah dilakukan dengan baik, nampak pada kemampuan guru dalam mempersiapkan RPP dan Silabus serta pemanfaatan bahan pembelajaran buku sejarah Kerajaan Sekadau dan buku lain yang relevan. (2) Pelaksanaan telah berjalan baik, nampak dari respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran klasikal yang bertujuan mempermudah pemahaman dan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif; siswa aktif dalam pembelajaran; siswa diarahkan berpikir kronologis dan memilki pengetahuan masa lampau, siap menghadapi masa depan, dan melestarikan serta mewariskan peristiwa masa lampau yang bermakna bagi generasi seterusnya. Kata Kunci: Kerajaan Sekadau, Sumber Belajar.
Pemahaman Siswa Terhadap Materi Perkembangan Masyarakat Masa Reformasi Sub-bab Konflik Sambas 1999 Emi Tipuk Lestari *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 1 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v12i1.5317

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pembelajaran materi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa reformasi sub-bab konflik antaretnis sambas tahun 1999 sebagai sumber belajar sejarah kelas XII IPS SMAN 8 Pontianak, meliputi: (1) Pelaksanaan guru dalam menjelaskan materi, (2) Strategi guru dalam menyampaikan nilai historis pada materi, (3) Pemahaman siswa terhadap materi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil dengan teknik purposif sampling. Data dikumpulkan dengan observasi langsung, komunikasi langsung, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pelaksanaan guru dalam menyampaikan materi menggunakan ceramah bervariasi diselingi tanya jawab, dan menampilkan power point diselingi film dokumenter. (2) Strategi guru yaitu dengan mengarahkan siswa menyaksikan film kemudian menjelaskan dampak buruk dari peristiwa tersebut dan mengajak siswa mengambil hikmahnya. (3) Pemahaman siswa terhadap materi cukup baik, yang ditunjukkan keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Materi ini menjadikan siswa berfikir kronologis dan memiliki pengetahuan peristiwa masa lampau agar siap menghadapi masa depan. Kata Kunci : pemahaman materi, konflik antaretnis

Page 1 of 1 | Total Record : 8