cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Oceanography
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Oseanografi diterbitkan oleh Program Studi Oseanografi, FPIK, Undip. Jurnal ini digunakan untuk menerbitkan jurnal-jurnal karya lulusan S1 Oseanografi Universitas Diponegoro.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2013)" : 15 Documents clear
Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Muatan Padatan Tersuspensi Di Pantai Slamaran Pekalongan Damayanti, Ratna; Hariadi, Hariadi; Atmodjo, Warsito
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1492.461 KB)

Abstract

                                                                                Pantai Slamaran merupakan salah satu pantai wisata di Kota Pekalongan yang memiliki tingkat sedimentasi cukup tinggi dimana terdapat muara sungai sudetan sungai Banger dan muara sungai Slamaran yang membawa material – material dari darat ke laut. Material tersebut ada yang bersifat terlarut dan tersuspensi. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik arus, mengetahui nilai MPT saat pasang menuju surut dan saat surut menuju pasang pada kedalaman 0,2d, 0,6d, dan 0,8d dan pengaruh arus terhadap sebaran muatan padatan tersuspensi di Pantai Slamaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif sedangkan penentuan lokasi pengambilan sampel sedimen menggunakan metode sampling purposive. Model matematik yang digunakan adalah model ADCIRC untuk pola arus dan ArcGis untuk sebaran MPT. Arus yang berperan pada lapisan permukaan, tengah, dan dasar adalah arus nonpasut seperti longshore current. Pada lapisan permukaan arah arus dominan ke utara dan ke tenggara, pada lapisan tengah arah arus dominan ke barat laut dan ke timur dan pada lapisan dasar arah arus dominan ke barat laut dan ke tenggara. Sebaran MPT di pantai Slamaran dipengaruhi oleh arus non pasut seperti longshore current. Pada saat pasang menuju surut nilai MPT pada kedalaman 0,2d 500 mg/L – 952 mg/L, pada kedalaman 0,6d 467 mg/L – 927 mg/L, dan pada kedalaman 0,8d 470 mg/L – 906 mg/L. Pada saat surut menuju pasang nilai MPT pada kedalaman 0,2d 952 mg/L – 1063 mg/L, pada kedalaman 0,6d 927 mg/L – 1039 mg/L, dan pada kedalaman 0,8d 1157 mg/L – 2031 mg/L.
STUDI KONFIGURASI REFLEKSI SEISMIK DAN KARAKTERISTIK SEDIMEN DASAR DI PERAIRAN BATUATA, SULAWESI TENGGARA Mazeda, Dinda; Satriadi, Alfi; Setyono, Heryoso
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian mengenai dasar laut telah dilakukan di Perairan Batuata Sulawesi Tenggara untuk mengetahui konfigurasi refleksi seismik dan karakteristik sedimen dasar laut. Penelitian ini dilakukan selama bulan Mei 2012 menggunakan kapal Geomarin III milik Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. Eksplorasi dasar laut khususnya sumber daya non hayati, banyak menggunakan metode akustik bawah laut. Metode ini dapat menggambarkan kondisi dasar laut secara cepat dan insitu tanpa mengubah atau merusak objek yang diteliti. Materi yang diteliti berupa contoh sedimen dasar laut yang diambil menggunakan alat gravity core sebanyak 6 (enam) titik lokasi dan rekaman seismik. Selain itu dilakukan pula pemeruman dasar laut untuk mengukur kedalaman Perairan Batuata, Sulawesi Tenggara.Hasil penelitian menunjukan sedimen dasar di Perairan Batuata, Sulawesi Tenggara termasuk dalam sedimen laut dalam yang  berjenis sedimen biogeneous, dengan ukuran butir pasir dan lempung. Hasil pemeruman menunjukan bagian terdalam yang terukur di sekitar Perairan Batuata adalah 2500 meter. Interpretasi rekaman seismik menunjukan lapisan struktur dasar laut perairan Batuata memiliki konfigurasi refleksi seismik parallel, divergent, sigmoid dan chaotik. Konfigurasi refleksi seismik parallel discontinue terlihat di beberapa lintasan survei yang diduga terjadi akibat adanya ketidakselarasan maupun jalur sesar.
PENGARUH MONSUN TERHADAP DISTRIBUSI SUHU PERMUKAAN LAUT DAN KLOROFIL-a DI PERAIRAN SELATAN BALI Aditya Gilang Saraswata; Petrus Subardjo; Muslim Muslim
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.249 KB)

Abstract

Abstrak Klorofil-a merupakan pigmen yang sangat penting dalam proses fotosintesis fitoplankton di laut. Sedangkan suhu merupakan salah faktor dapat mempengaruhi proses fotosintesis di laut baik secara langsung maupun tidak langsung. Perairan selatan Bali merupakan salah satu daerah yang terletak di antara daerah pembangkit angin monsun, yaitu benua Asia dan Australia. Untuk mengukur konsentrasi klorofil-a dan suhu di permukaan laut dideteksi dengan Satelit Oseanografi, yaitu Aqua-MODIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh monsun (Timur dan Barat) terhadap perubahan distribusi suhu permukaan laut dan klorofil-a di perairan selatan Bali. Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa pada monsun Timur, suhu permukaan laut memiliki kisaran nilai yang relatif lebih rendah daripada monsun Barat. Sedangkan konsentrasi klorofil-a memiliki kisaran nilai yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan monsun Barat. Nilai suhu permukaan laut di perairan Selatan Bali memiliki kisaran nilai 26,167 oC-29,849 oC dan pada monsun barat nilai suhu permukaan laut berkisar 25,495 oC-32,774 oC. Nilai konsentrasi klorofil-a di perairan selatan Bali pada monsun Timur berada pada 0,17 mg/m3-0,996 mg/m3 dan nilai konsentrasi klorofil-a pada monsun Barat berkisar 0,031 mg/m3-0,352 mg/m3. Hasil tersebut menunjukkan bahwa, perubahan distribusi suhu permukaan laut dan klorofil-a di perairan selatan Bali dipengaruhi oleh adanya pergerakan angin monsun (Timur dan Barat).
STUDI SEBARAN LOGAM BERAT Pb (Timbal) PADA SEDIMEN DASAR PERAIRAN PANTAI SLAMARAN KOTA PEKALONGAN Rezki, Chiquita Tri; Subardjo, Petrus; Wulandari, Sri Yulina
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.144 KB)

Abstract

Abstrak Pertumbuhan penduduk serta industri yang pesat memberikan dampak negatif, seperti penurunan kualitas lingkungan laut akibat pembuangan bahan – bahan yang bersifat racun yang merupakan sisa hasil kegiatan manusia di daratan, seperti limbah domestik, pertanian, serta perindustrian yang berujung di muara sungai dan pantai. Menurut Palar (1994), pada limbah buangan sisa kegiatan industri seringkali terdapat bahan pencemar yang sangat membahayakan seperti logam berat (Pb). Pb tersebut selain akan mencemari air juga akan mengendap di dasar dan akan terkonsentrasi ke dalam tubuh makhluk hidup. Untuk mengetahui sejauh mana konsentrasi Pb (Timbal) yang terakumulasi pada sedimen Pantai Slamaran Pekalongan maka dilakukan penelitian mengenai logam berat Pb. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui kosentrasi dan pola sebaran logam berat yaitu Pb (Timbal) pada sedimen. Materi yang digunakan dalam penelitian ini berupa sampel sedimen dengan materi pendukung berupa parameter fisika dan kimia oseanografi meliputi arus laut, pasang surut, pH, DO, suhu. Pengambilan data lapangan dilakukan di Perairan Pantai Slamaran Kota Pekalongan pada tanggal 27 Mei 2012. Analisa sampel sedimen untuk konsentrasi logam berat Pb (Timbal) dilakukan di laboratorium Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro. Analisa ukuran butir sedimen dilakukan di laboratorium geologi Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. ArcGIS 9.3 digunakan untuk menyajikan peta sebaran kosentrasi logam berat Pb. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kosentrasi Pb tertingi pada sedimen terletak di muara Delta Sungai Slamaran dengan nilai 32,403 ppm, dan konsentrasinya berkurang ketika menjauhi muara Delta Sungai Slamaran. Berdasarkan hasil analisa ukuran butir, jenis sedimen pada Pantai Slamaran didominasi oleh jenis silty sand (pasir lanauan).
KAJIAN SPASIAL SUHU PERMUKAAN LAUT AKIBAT AIR BAHANG PLTU PAITON MENGGUNAKAN SALURAN TERMAL SATELIT LANDSAT 7/ETM+ DI PANTAI BHINOR KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR Ismayati, Qorihah; Helmi, Muhammad; Rochaddi, Baskoro
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.881 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk memetakan secara horisontal suhu permukaan laut di perairan PLTU Paiton Probolinggo dan mengkaji sebaran spasial termal perairan akibat air bahang PLTU Paiton Probolinggo. Pengolahan data citra dilakukan menggunakan perangkat lunak ER Mapper 7.0 dan ArcGIS 9.3. Data yang digunakan dalam penelitian adalah citra Satelit Landsat 7ETM+ tahun 2009 hingga tahun 2012, data arus permukaan dan angin yang diperoleh dari BMKG Maritim Perak Surabaya dan data hasil pengukuran lapangan bulan Februari 2012. Kenaikan suhu permukaan perairan kompleks PLTU Paiton Probolinggo akibat air bahang berkisar  dari  yang  terendah  28 °C  hingga suhu  tertinggi 36 °C yang berada pada mulut saluran buangan PLTU. Luasan area perairan yang mengalami kenaikan suhu permukaan akibat air bahang bervariasi mulai dari 2,07  hingga mencapai 35,65 . Arah pergerakan air bahang dipengaruhi oleh arus yang dibangkitkan oleh sistem angin monsun.

Page 2 of 2 | Total Record : 15