Claim Missing Document
Check
Articles

The efficacy of vaginally compared to orally administered misoprostol in inducing labor in term early ruptured membrane Hariadi, Hariadi
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 34, No 03 (2002)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.639 KB)

Abstract

Background: Misoprostol is now widely used as an agent for the induction of labor, although the effectiveness of its use in premature rupture of the membrane is questionable.Objectives: To compare the effectiveness of vaginal versus oral administration of misoprostol for induction of labor in term pregnancy with premature rupture of the membranes.Study Design: A retrospective cohortMaterials and Method: The study was conducted at Dr. Sardjito General Hospital Yogyakarta from January 1999 to November 2001. Data were taken from medical record. The inclusion criteria were gestational age of 37 weeks not yet in labor with premature rupture of membranes, singleton gestation, cephalic presentation, reactive fetal heart pattern, and Bishop score s 4. The pregnancy that is complicated by diseases were excluded. Vaginal administration of misoprostol was considered as the exposed group while oral administration was as control. Misoprostol 50 mg had been at six hours interval, for maximal dose of 200 pg. Variable outcomes were effectiveness, duration of induction, mode of delivery, side effects, and newborn asphyxia. Data were processed with SPSS for Window version 10.0, t-Test, chi-square test, relative risk, and binary logistic regression were used for statistical analysis.Result: During the period of three years, there had been 249 cases of premature rupture of membranes that met the inclusion and exclusion criteria consisting of 88 cases exposed group and 88 cases of control. The success rate of the vaginal misoprostol was 80.70% compared to 87.50% in the oral misoprostol with p > 0.05. The cesarean rate from vaginal misoprostol and oral misoprostol were 8.00% versus 3.40% respectively (RR 2.23 and 95% CI 0.62-8.73), the rate of asphyxia in the newborn was 29.50% versus 26.10% (RR 1.13 and 95% CI 0.70-1.82). The rate of side effect, hyperstimulation, was 5.70% versus 1.10% (RR 5.00 and 95% CI 0.60-41.93) in the vaginal group. The length of induction vaginal and oral misoprostol were 10.00 ± 4.86 and 9.76 ± 4.56 hours. There was one case of cesarean section followed with hysterectomy due to urine atony in the vaginal group.Conclusion: The success rate of vaginal misoprostol induction was slightly lower than oral, but it was not statistically significant, as well as the incidence of the first minute of asphyxia. The interval between the administration of drug to complete dilatation in the vaginal and oral group was not different. The rate of cesarean section and hyperstimulation was higher in the vaginal group.Key words: misoprostol - oral and vaginal - effectiveness - premature rupture of membranes - neonatal .asphyxia
PENGARUH LEVERAGE, NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, DAN OPERATING PROFIT MARGIN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014) Nugraha, Opanthio; Indrawati, Novita; Hariadi, Hariadi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of leverage, net profit margin, return on assets and the operating profit margin on earnings management in various industrial companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2012-2014. The population in this research is the company's various industry listed in Indonesia Stock Exchange in 2012-2014 as many as 42 companies. The sampling technique is purposive sampling and obtained a sample of 37 companies. The data collected was secondary data with the method of documentation. Data analysis method used is multiple linear regression analysis. The results of hypothesis testing in showing that the Net Profit Margin, Return on Assets and Operating Profit Margin effect on Earnings Management, while variable Leverage has no effect on Earnings Management.Keyword : leverage, net profit margin,
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS Hariadi, Hariadi
Tren Terbaru Dalam Penelitian dan Penelitian Bidang Olahraga No 1 (2017): Tren Terbaru Dalam Penelitian dan Penelitian Bidang Olahraga
Publisher : STOK BINA GUNA MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dapat ditempuh melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sistem penilaiannya.Untuk memecahkan permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran, maka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu teknik riset yang tepat, karena tujuan utma PTK adalah untuk meningkatkan kualitas pembelejaran bukan untuk menghasilkan pengetahuan. Pengembangan instrumen merupakan kegiatan mendesain pelaksanaan PTK dalam sebuah kegiatan perencanaan, untuk menggali informasi seputar kemajuan belajar siswa setelah dilakukan tindakan dalam pembelajaran pendidikan jamani olahraga dan kesehatan.
KAJIAN ATMOSFER SAAT MCC (MESOSCALE CONVECTIVE COMPLEX) DI PAPUA BARAT (STUDI KASUS 14 AGUSTUS 2017) Wulandari, Ayu Vista; Swastiko, Wishnu Agum; Silitonga, Andreas Kurniawan; Hariadi, Hariadi
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.22 KB) | DOI: 10.36754/jmkg.v6i1.112

Abstract

Mesoscale Convective Complex (MCC) merupakan salah satu jenis dari Mesoscale Convective System (MCS). MCC membentuk sistem awan badai yang luas akibat dari banyaknya sel tunggal awan Cumulunimbus yang berkumpul dan tumbuh sehingga disebut gugusan awan konvektif berskala meso. Pada 14 Agustus 2017 terbentuk MCC di wilayah Papua Barat dengan masa hidup dari pukul 14.00 hingga 19.00 UTC. Fenomena MCC tersebut menghasilkan hujan yang berlangsung cukup lama dan bersifat terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi atmosfer saat terjadinya MCC di Papua Barat pada 14 Agustus 2017. Kajian ini menggunakan data reanalysis dari ECMWF berupa parameter komponen angin meridional dan zonal, vortisitas, dan kelembaban udara. Selain itu, juga perlu dikaji dengan menggunakan citra satelit Himawari 8 dan data Radiosonde. Dari komponen angin meridional dan zonal pada pukul 06.00-24.00 UTC terdapat angin yang cukup kencang di Papua Barat dengan arah pergerakan ke barat laut hingga utara. Berdasarkan kajian sementara, nilai vortisitas lapisan 500 mb pada pukul 06.00-24.00 UTC bernilai negatif yang mengindikasikan adanya sirkulasi siklonik pada troposfer bagian tengah. Kondisi tersebut didukung dengan nilai kelembaban udara yang berkisar antara 70-100% yang menunjukkan kondisi lapisan pada saat kejadian relatif basah. Pada citra satelit Himawari menunjukkan adanya gugusan awan Cumulonimbus dengan suhu puncak -80 0C dan berdiameter sekitar 200 km, yang bercampur dengan awan jenis lain. Sehingga, MCC tersebut tergolong pada MCS kategori beta.
LAJU SEDIMENTASI PADA ALUR PELAYARAN DI MUARA SUNGAI KALI KUTO, KABUPATEN KENDAL Afrianto, Dayat; Hariadi, Hariadi; Indrayanti, Elis
Journal of Oceanography Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.057 KB)

Abstract

Muara Sungai Kali Kuto merupakan suatu kawasan yang dimanfaatkan oleh nelayan sebagai alur pelayaran. Masalah umum yaitu pendangkalan yang dapat mengganggu aktifitas lalu lintas kapal nelayan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya laju sedimentasi pada alur pelayaran di muara Sungai Kali Kuto pada bulan Mei 2015. Materi dalam penelitian ini mencakup sampel sediment trap, debit sungai dan arus. Penentuan titik koordinat lokasi adalah purposive sampling dengan menggunakan GPS. Pengambilan sampel sedimen menggunakan sediment trap berbentuk silinder. Teknik pengukuran data arus di setiap titik sampling dengan menggunakan metode lagrange pada kondisi pasang dan surut. Berdasarkan hasil penelitian laju sedimentasi di muara Sungai Kali Kuto, nilai laju sedimentasi terbesar terdapat di depan mulut sungai. Hasil analisis ukuran butir menunjukan bahwa jenis sedimen yang dominan di muara Sungai Kali Kuto adalah silt atau lanau. Berdasarkan hasil pemodelan data arus menunjukan bahwa arah pergerakan arus pada saat pasang dari arah barat menuju timur laut dan pada saat surut dengan arah timur laut menuju barat dengan nilai kecepatan arus saat pasang berkisar antara 0,0488 m/det - 0,1208 m/det dan nilai kecepatan arus pada saat surut berkisar antara 0,0497 m/det - 0,1194 m/det. Berdasarkan hasil pengolahan data pasang surut dengan metode admiralty diperoleh nilai formzahl sebesar 1,19diklasifikasikan sebagai pasang surut campuran dominan  tunggal. Berdasarkan hasil penelitian laju sedimentasi di muara Sungai Kali Kuto pada bulan Mei 2015 menunjukan bahwa nilai rata-rata terbesar terdapat di stasiun 5 (depan mulut sungai) yaitu sebesar 0,1668 kg/m2/hari dan nilai rata-rata terkecil terdapat pada stasiun 3 yaitu sebesar 0,1111 kg/m2/hari.
PENGARUH ARUS, PASANG SURUT DAN DEBIT SUNGAI TERHADAP DISTRIBUSI SEDIMEN TERSUSPENSI DI PERAIRAN MUARA SUNGAI CIBERES, CIREBON Purnama, Aditya Eka; Hariadi, Hariadi; Saputro, Siddhi
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.625 KB)

Abstract

Muara sungai berfungsi sebagai alur penghubung antara laut dengan daerah yang cukup dalam di daratan.Permasalahan yang sering dihadapi adalah adanya sedimentasi dan abrasi di sekitar muara yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Di muara sungai Ciberes terjadi sedimentasi di sekitar muara sungai yang ditandai dengan berkurangnya kedalaman dan menyempitnya lebar muara sungai. Sedimen tersuspensi merupakan sedimen yang berbentuk kecil yang melayang di kolom air  dan pada saat tertentu dapat mengendap di dasar perairan sehingga dapat berpengaruh terhadap sedimentasi. Arus dan Pasang surut dapat mempengaruhi distribusi sedimen tersuspensi tersebut, sehingga diperlukan penelitian di sekitar perairan muara sungai Ciberes.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran sedimen tersuspensi di muara sungai Ciberes yang dipengaruhi pergerakan arus, pasang surut dan debit sungai. Materi dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa data arus, dan sampel sedimen tersuspensi, sedangkan data sekunder berupa data peramalan pasang surut, debit sungai dan Peta Lingkungan Pantai Indonesia Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sebaran sedimen tersuspensi dan faktor-faktor oseanografi seperti arus dan pasang surut didaerah penelitian.Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa nilai konsentrasi sedimen tersuspensi pada saat surut menuju pasang berkisar antara 100 mg/L hingga 233,3 mg/L sedangkan saat pasang menuju surut berkisar antara 66,7 mg/L hingga 200 mg/L. Hasil pengukuran arus lapangan menunjukkan bahwa arus di tempat penelitian dipengaruhi oleh pasang surut karena terdapat perbedaan yang signifikan antara kecepatan dan pola arus saat surut menuju pasang dan sebaliknya. Kecepatan arus saat surut menuju pasang berkisar antara 0,042 m/s – 0,519 m/s dengan pola pergerakan dari arah barat laut ke barat, sedangkan saat pasang menuju surut kecepatan arusnya berkisar antara 0,012 m/s – 0,116 m/s dengan pola pergerakan dari arah timur laut ke tenggara.
STUDI BATIMETRI DAN BERKURANGNYA DARATAN DI WILAYAH PERAIRAN DESA MAYANGAN KABUPATEN SUBANG Ramadhan, Tegar; Rochaddi, Baskoro; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.606 KB)

Abstract

Pemanfaatan kawasan pantai utara Jawa Barat untuk menunjang kegiatan ekonomi menimbulkan kerusakan pada wilayah pesisir. Kerusakan tersebut meliputi akresi, abrasi, dan penurunan muka tanah serta adanya intrusi air laut. Salah satu kawasan pantai utara yang mengalami kerusakan wilayah pesisir tersebut adalah Kabupaten Subang. Perairan Desa Mayangan merupakan salah satu pantai wisata primadona yang berada di Kabupaten Subang. Namun dengan mundurnya pantai di wilayah Desa Mayangan ini menyebabkan banyak daratan yang hilang. Banyaknya daratan yang hilang di Desa Mayangan menjadikan pengetahuan mengenai kondisi kedalaman perairan terkini diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman perairan terkini dan berkurangnya luas daratan di wilayah perairan Desa Mayangan, Kabupaten Subang dari tahun 2005 hingga 2016. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 April - 03 Mei 2016. Data primer dalam penelitian ini adalah batimetri dan tracking garis pantai. Sedangkan data sekunder meliputi pasang surut, peramalan pasang sururt NAO Tide, dan citra Landsat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif karena data yang digunakan berdasarkan angka – angka yang dianalisis. Hasil penelitian memperlihatkan kedalaman perairan lokasi penelitian berkisar antara 0 - 9 meter dan kedalaman 0 – 1 meter pada daerah yang telah hilang daratannya. Pada tahun 2005 – 2010 terlihat pada citra Landsat terjadi kemunduran garis pantai 20 – 620 meter dengan total daratan yang berkurang seluas 70.55 Ha. Pada tahun 2010 – 2016 terjadi kemunduran garis pantai 75 – 650 meter dengan total daratan yang berkurang seluas 146.24 Ha.
SEBARAN SEDIMEN DASAR MINERAL MAGNETIK DAN MINERAL NON- MAGNETIK DI PERAIRAN PANTAI SLAMARAN KOTA PEKALONGAN Lukman, Muhammad; Admodjo, Warsito; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.929 KB)

Abstract

AbstrakPerairan Pantai Slamaran, Kota Pekalongan memilki tingkat sedimentasi yang sangat tinggi yang disebabkan adanya sudetan Sungai Banger dan Sungai Slamaran yang membawa material-material yang berasal dari daratan kearah laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran sedimen dasar yang mengandung mineral magnetik dan mineral non- magnetik di perairan Pantai Slamaran, Kota Pekalongan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei – 11 Juni 2012 di Pantai Slamaran, Kota Pekalongan. Dimulai dari tahap pengambilan data di lapangan kemudian tahap pengolahan data serta analisis data di Laboratorium Geologi Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data gelombang, kelerangan, dan sampel sedimen dasar dan data sekunder meliputi peta LPI Pekalongan Tahun 2000, data angin, dan data arus. Penelitian ini menggunakan  metode deskriptif bersifat eksploratif, pengambilan sampel menggunakan metode sampling purposif. Metode analisa data menggunakan software ArcGIS 9.3. Hasil penelitian didapatkan jenis sedimen dasar yang mendominasi di perairan Slamaran adalah jenis pasir lanauan dan jenis pasir mendominasi pada bagian pantai. Nilai gelombang signifikan (Hs) 0,59m; periode gelombang signifikan (Ts) 3,34s; (Hmaks) 0,89m; (Tmaks) 4,60s; (Tmin) 0,22m dan (Pmin) 2,00s yang menjalar kearah barat, sedangkan kecepatan arus dasar 0,0001m/dt sampai 0,271m/dt kearah utara. Pada Kandungan mineral magnetik dominan pada daerah pantai sedangkan  kandungan mineral non- magnetik dominan pada daerah lepas pantai dikarenakan partikel magnetik memiliki ukuran yang lebih besar daripada non- magnetik. Hasil analisa presentase mineral magnetik dan mineral non-magnetik didapatkan skala butiran 0.3mm-0,5mm memiliki kandungan magnetik terbesar kemudian untuk non- magnetik terdapat pada skala 0,063mm-0,125mm. 
STUDI SEBARAN SEDIMEN DASAR DI PERAIRAN MUARA SUNGAI KLUWUT, KABUPATEN BREBES, JAWA TENGAH Apriyantoro, Kukuh; Saputro, Siddhi; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 5, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.001 KB)

Abstract

Sungai Kluwut merupakan sungai yang bermuara di daerah Pantai Utara Kabupaten Brebes. Proses sedimentasi yang terjadi di Perairan Muara Sungai Kluwut sangat di pengaruhi oleh pasokan sedimen dari darat dan wilayah sekitar muara. Arus sebagai salah satu parameter hidro-oseanografi memiliki peran aktif terhadap sebaran sedimen dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis sedimen dasar dan pola persebarannya juga untuk mengetahui proses transport dan pengendapan sedimen yang terjadi di Muara Sungai Kluwut Kabupaten Brebes. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, pertama adalah pra lapangan berupa studi pustaka, pencarian peta, dan survei pendahuluan. Kedua adalah lapangan berupa pengambilan data sampel sedimen menggunakan grap sampler dan pengukuran arus menggunakan ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler) yang dilakukan pada tanggal 30 s.d 31 Desember 2015, Proses laboratorium berupa analisa ukuran butir. Ketiga yaitu tahap analisa data. Berdasarkan analisa data, sebaran sedimen dasar di perairan Muara Sungai Kluwut didominasi oleh jenis sedimen Lanau. Sedangkan dominasi arah arus menuju ke tenggara dengan kecepatan 0,044 m/s sampai dengan 0,35 m/s. 
SEBARAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA SEDIMEN DASAR DI SEKITAR PERAIRAN MUARA SUNGAI WARIDIN, KABUPATEN KENDAL Garvano, Muhammad Faldi; Saputro, Siddhi; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.186 KB)

Abstract

Muara Sungai Waridin merupakan perairan pesisir yang berada di Desa Wonorejo, Kabupaten Kendal memiliki potensi sumber daya perairan dan perikanan tangkap yang tergolong berkembang. Perairan ini juga berada dekat dengan area pengembangan kawasan industri Kendal. Aktivitas industri dan manusia di sekitar wilayah Muara Sungai Waridin menghasilkan limbah industri yang kemudian masuk ke perairan, ditambah dengan berbagai macam limbah domestik seperti limbah rumah tangga dan limbah dari tambak yang dibuang ke dalam sungai akan menyebabkan perairan semakin tercemar. Penyebab pencemaran pada perairan salah satunya kerena masuknya logam berat ke dalam badan perairan dalam jumlah yang jauh di atas normal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kandungan timbal dalam sedimen dan ukuran butir sedimen. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Mei 2016. Materi yang digunakan berupa sampel sedimen dengan materi pendukung berupa parameter fisika dan kimia oseanografi yang meliputi arus laut, pasang surut, dan pH. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif karena data yang digunakan berdasarkan angka – angka yang dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh konsentrasi Pb tertinggi pada sedimen terletak di dekat kawasan mangrove dengan nilai 9,339 mg/kg, dan konsentrasi Pb terendah pada sedimen yang terletak di Muara Sungai Waridin dengan nilai 4,709 mg/kg. Berdasarkan hasil analisis ukuran butir, jenis sedimen pada Perairan Muara Sungai Waridin didominasi oleh jenis pasir lanauan. 
Co-Authors Aditya Eka Purnama Agung Hari Saputra Ahdannabiel, Hamammi Ahmad Fathoni Akhmad Syafik Akhmad, Imran Alamsyah, Noor Alfi Satriadi Ali, M. Noor Anggara, Sandi Apriyantoro, Kukuh Aran, Kristoforus Ado Arrohmatan, Arrohmatan Aryani, Riyandita Aryanto, Sherif Juniar Azis, Ramdan Azlan, Wawan Muhammad Azwir, Nasir Baskoro Rochaddi Damayanti, Elok Darmawan, Ilham Nurkholis Dayat Afrianto, Dayat Dedi Kumara, Genta Denny Nugroho Sugianto Dida Pratama Dewadaru Didik Daniyantara Duduh Abdul Bara Dwi sandy, Reza Dwianti, Rizki Fitria Elis Indrayanti Elok Dyah Kusumawati, Elok Dyah Erpan Sryadi, Lalu Febiyola, Sherly Ardista Febribusmadian Febribusmadian Gabella Oktaviora Haryono Garvano, Muhammad Faldi Gentur Handoyo Halomoan, Rinaldi Hamdi Anugrah, Hamdi Hanifah, Anne Harahap, Agustin Sastrawan Hardi Hardi, Hardi Hari Prayogi, Hari Hariadi, Nopi Harryando, Dicky Hary Septianwari Hasibuan, Muhammad Nustam Hendra Frederick, Hendra Hendra Permana Heri Kuswanto Herman Afrian Heryoso Setiyono Husni Tamim, Muhammad Indrawan, Rizky Pri Irvan Ahmad Fikri Iska, Pratiwi Ajeng Jarot Marwoto Jaya, Putra Jeanny Elonica Newyeara Jumesam, Jumesam Karno Dinata, Karno Khaerul Anam Kunarso Kunarso Kurnia Lestari, Aprida Kurniawan, Lalu Aji Kusuma, Arya Diki Lagia, Dadin Lalu Erpan Suryadi Lilik Evitamala Lucky Kristi Lukman Irawan, M. Nur M IRFAN, M Madani, Abdul Mahfuz Manurung, Jefri Gunawan Mariani, Dinny Fajar Mashadi Mashadi Monaliza, Monaliza Muh. Yusuf Muhammad Helmi Muhammad Lukman Musyaffa, Faqih Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Novita Indrawati Novvria Sagita Nugraha, Opanthio Nugroho Agus D Pamora, Ageng Peddy Darwin Simbolon Petrus Subardjo Pransiska, Andreka Pratomo, Fajar Kurnia Purba, Rezon Fryando Purwanto Purwanto Quroni, Waisul Rahmah, Siti Susanti Ramadhan, Tegar Ratna Damayanti Ria Nelly Sari Rifyanul Ikhwan, Rifyanul Rina Nopiana Rina Noviana, Rina Rosidi, Ahyar Roswiyani Rosyid, Yoga Aimar S, Jusran Safitri, Yuanita Sania, Utami Juni Saputra, Riski rahmat Sasmi, Meli Satiadarma, Monty P. Septi Nur Fajarin Siddhi Saputro Silitonga, Andreas Kurniawan Siradjuddin Haluti, Siradjuddin Solihat, Putri Ayu SRI RAHAYU Sri Redjeki Staddal, Iqrima Sugeng Widada SUHIRMAN SUHIRMAN Sundjoto, Sundjoto Suryansah susanto, haris Swastiko, Wishnu Agum Syed Ali, Syed Kamaruzaman bin Trenggono, Mukti Usman, Khairul Valerina, Eva Valianto, Budi Wahyono, Muhammaad Warsito Admodjo Warsito Atmodjo Watoni, Muhamad Rezeki Rizal Wibowo, Yeremia Septian Agung Wulandari, Ayu Vista Yayat Yayat Yul Alfian Hadi . Yusuf, Nefli Yuwono Wikan Driyogo Zulkarnain, Lalu Iskandar