cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Prestasi Olahraga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 408 Documents
PROFIL ATLET BULUTANGKIS SONY DWI KUNCORO SANTOSO, NANANG
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga permainan yang menggunakan raket untuk memukul shuttlecock. Shuttlecock dipukul melewati atas net membatasi tengah-tengah lapangan. Permainan ini dapat dimainkan dengan satu lawan satu (single) atau dua lawan dua atau (double). Permainan ini ada yang berpendapat telah berkembang di Mesir kuno pada 2000 tahun lalu tetapi ada yang beranggapan juga berkembang  di India dan Republik Rakyat Cina. Asal mula dari permainan ini ialah sebuah permainan etnis Tionghoa, Jianzi yang menggunakan cock tetapi tanpa raket. objeknya seolah olah dimanipulasi dengan kaki. Objek atau misi permainan yaitu menjaga cock agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan Menyadari bahwa atlet merupakan faktor penting dalam menciptakan sebuah prestasi di sebuah olahraga bulutngakis, sehingga membutuhkan atlet yang professional dan berprestasi, untuk peran sebagai olahraga bulutangkis individu yang sangat berpengaruh untuk meraih prestasi di PBSI. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui profil Sony Dwi Kuncoro sebagai pemain bulutangkis, untuk mengetahui perjalanan karir Sony Dwi Kuncoro sebagai pemain bulutangkis serta mengetahui pandangan rekan-rekan dan teman sejawat mengenai Sony Dwi Kuncoro. Dalam penelitian ini, jenis penelitian ini adala kualitatif. Berdasarkan dari maksud tujuannya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif, sebab data yang terkumpul merupa kata-kata tertulis, gambar, dan bukan angka. Lokasi pengambilan data dilakukan di GOR HALL Sony Dwi Kuncoro dengan subyek penelitian adalah Sony Dwi Kuncoro. Hasil pengumpulan data untuk jenis penelitian kualitatif, teknik yang paling utama adalah wawancara dan pengamatan dengan subyek Sony Dwi Kuncoro, keluarga serta rekan-rekan yang pernah bekerja sama dengan Sony Dwi Kuncoro. Kesimpulan dalam penelitian ini telah memperoleh hasil bahwa untuk menjadi atlet bulutangkis professional harus memiliki sifat dedikasi dan patuh terhadap pelatih, mempunyai kemampuan yang lebih dibidang bulutangkis yang akhirnya dipercaya oleh club-club Indonesia bahkan internasional, bekerja secara maksimal dalam berlatih, mempunyai mental training yang baik dan pintar, motivasi diri yang tinggi
MINAT SISWA KELAS X IPA DAN SISWA KELAS X IPS TERHADAP EKSTRAKULIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI SE-TUBAN. ANDRI SETIAWAN, ACHMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bolabasket adalah olahraga berkelompok yang terdiri atas dua tim yang beranggotakan lima orang sebagai pemain stater dan tujuh orang berada di bangku cadangan, yang dimana lima pemain stater saling bertanding mencetak angka dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan terbentuk dari interaksi terhadap sesuatu hal sehingga menimbulkan perasaan yang nyaman dan senang ketika melakukan berulang-ulang dan menimbulkan dorongan atau motivasi untuk berinteraksi. Kegiatan ekstrakulikuler didalam suatu sekolah dapat berupa pengembangan kepribadian, seni, olahraga, dan kegiatan lain yang pada dasarnya membuat siswa dapat meningkatkan minatnya.                 Setelah dilakukan penelitian minat siswa kelas X IPA dan siswa kelas X IPS terhadap kegiatan ekstrakulikuler bolabasket di SMAN Se-Tuban “ studi pada siswa kelas X IPA dan siswa kelas X IPS di SMAN Se-Tuban” maka dapat disimpulkan kegiatan ekstrakulikuler bolabasket masih diminati siswa kelas X terbukti dengan 68,3% siswa berminat dan 30,9% siswa tidak berminat. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler bolabasket sejumlah 11 atau 44% siswa kelas X IPA dan 9 siswa kelas X IPS atau 36%.
ANALISIS TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA KLUB SINAR HARAPAN TULANGAN SIDOARJO PADA LIGA 3 REGIONAL JATIM FEBRIANTO, FERRY
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam permainan sepakbola untuk menjadi seorang pemain sepakbola yang baik, maka teknik dasar dalam permainan sepakbola harus betul-betul dikuasai dan tentunya ditunjang dengan unsur yang lain sehinggah peningkatan prestasi dan permainan yang bermutu dapat dicapai. Untuk menciptakan permainan yang bagus dan baik dalam tim tersebut harus ada kerja sama yang baik. Dalam hal ini teknik dasar dan kemampuan menerapkannya dalam permainan lebih diutamakan. Tujuan penelitian  ini adalah  untuk mengetahui berapa prosentase kemampuan pemain Sinar Harapan melakukan teknik dasar  mengoper, menggiring, menyundul, dan menembak pada kompetisi Liga 3 Regional Jatim.          Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif non hipotesis sehingga dalam langkahnya tidak perlu merumuskan hipotesis. . Sasaran penelitian adalah pemain Sinar Harapan Tulangan Sidoarjo pada Kompetisi Liga 3 Regional Jatim. Dalam penelitian ini menggunakan model populasi sehingga sampel yang digunakan adalah semua pemain klub Sinar Harapan Tulangan Sidoarjo yang masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) yang akan dimainkan pada saat pertandingan.       Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 3 pertandingan klub Sinar Harapan, teknik dasar yang paling dominan adalah teknik dasar mengoper dengan rata-rata sebesar 203 kali dengan prosentase 63,43%, sedangkan pada teknik dasar menggiring dengan rata-rata sebesar 69,33 kali dengan prosentase 21,67%, pada teknik dasar menyundul dengan rata-rata sebesar 37,33 kali dengan prosentase 11,67% dan pada teknik dasar menembak dengan rata-rata 10,33 dengan prosentase sebesar 3,23%.
STATISTIK EFEKTIVITAS SMASH TIM SURABAYA BHAYANGKARA SAMATOR PADA PROLIGA 2017 ALVIAN H, NURREZA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smash adalah suatu bentuk pukulan yang dilakukan oleh seorang pemain dengan satu tangan di atas permukaan net yang tajam dan keras untuk mematikan pertahanan lawan dan dalam suatu pertandingan bolavoli mutlak dibutuhkan teknik smash yang baik untuk memenangkan pertandingan, karena dalam pertandingan bolavoli smash merupakan penghasil poin utama. Suatu tim bolavoli pasti mempunyai tingkat efektivitas berbeda dari pertandingan ke pertandingan, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas smash sebuah tim pada Proliga 2017 yaitu Surabaya Bhayangkara Samator.                 Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dari data-data hasil observasi pada semua pertandingan yang dijalani oleh tim Surabaya Bhayangkara Samator pada Proliga 2017. Teknik pengumpulan data melalui video rekaman pertandingan tim Surabaya Bhayangkara Samator yang bertanding pada Proliga 2017. Teknik analisis data menggunakan rumus efektivitas dengan cara menghitung tingkat keberhasilan dan jumlah total aktifitas smash pada semua pertandingan Proliga 2017 tim Surabaya Bhayangkara Samator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1.) Tingkat efektivitas semua jenis smash tim Surabaya Bhayangkara Samator pada putaran pertama Proliga 2017 adalah : open smash ( 58,42% ), semi smash ( 55,38% ), quick smash ( 46,03% ), back attack smash ( 57,69% ), dan smash langsung ( 42,85% ), 2.) Tingkat efektivitas semua jenis smash tim Surabaya Bhayangkara Samator pada putaran kedua Proliga 2017 adalah : open smash ( 63,15% ), semi smash ( 68,42% ), quick smash ( 66,17% ), back attack smash ( 55,84% ), dan smash langsung ( 88,88% ), 3.) Tingkat efektivitas semua jenis smash tim Surabaya Bhayangkara Samator pada final four Proliga 2017 adalah : open smash ( 54,02% ), semi smash ( 67,69% ), quick smash ( 63,01% ), back attack smash ( 56,03% ), dan smash langsung ( 30,00% ), 4.) Tingkat efektivitas semua jenis smash tim Surabaya Bhayangkara Samator pada Proliga 2017 adalah : open smash ( 58,52% ), semi smash ( 62,41% ), quick smash ( 58,82% ), back attack smash ( 56,65% ), dan smash langsung ( 53,84% ), 5.) Jenis smash yang paling dominan dilakukan oleh tim Surabaya Bhayangkara Samator pada Proliga 2017 adalah open smash dengan 610 kali, 6.) Jenis smash yang paling dominan dalam menghasilkan poin tim Surabaya Bhayangkara Samator pada Proliga 2017 adalah open smash dengan 357 kali. Kata kunci : Bolavoli, smash, Efektivitas, Dominan.   
ANALISIS POLA PENYERANGAN DAN POLA PERTAHANAN PERMAINAN SEPAKBOLA PADA KLUB SINAR HARAPAN TULANGAN SIDOARJO DI LIGA 3 REGIONAL JATIM WAFI DHIYAUDDIN, ABDUL
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer dan digemari oleh seluruh masyarakat di Indonesia, perkembangannya telah tumbuh dan berkembang sangatlah pesat. Hampir di setiap kota maupun kabupaten mempunyai organisasi yang membantu dan meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia dengan adanya kompetisi atau kejuaraan. Namun, untuk mencapai tujuan dari permainan ini, setiap tim harus bisa menetapkan taktik atau strategi terutama dalam hal pola penyerangan dan pola pertahanan sesuai kondisi dari masing-masing pemain. Untuk bisa menerapkan taktik atau strategi yang tepat, dibutuhkan pemahaman mengenai pola penyerangan dan pola pertahanan sepakbola.                 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penyerangan dan pola pertahanan pemain sepakbola pada klub Sinar Harapan Tulangan Sidoarjo di liga 3 regional jatim. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu sumber ilmiah bagi masyarakat dalam bidang sepakbola, dan untuk memudahkan para pelatih dalam menganalisa pemain sepakbola terhadap pola penyerangan dan pola pertahanan.Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang memaparkan gambaran aktivitas keterampilan pola penyerangan dan pola pertahanan yang dilakukan oleh pemain Sinar Harapan pada kompetisi liga 3 regional jatim 2017 Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata klub Sinar Harapan melakukan pola penyerangan dari sisi kanan lapangan sebesar 16.67 dengan presentase 25.78% sebanyak 50 kali, bagian tengah lapangan sebesar 28.67 dengan presentase 44.33% sebanyak 86 kali, dan sisi kiri lapangan sebesar 19.33 dengan presentase 29.90% sebanyak 58 kali. Sedangkan, rata-rata pola pertahanan dari sisi kanan lapangan sebesar 15.33 dengan presentase 23.36% sebanyak 46 kali, bagian tengah lapangan sebesar 28.67 dengan presentase 43.66% sebanyak 86 kali, dan dari sisi kiri lapangan sebesar 21.67 dengan presentase 32.99% sebanyak 65 kali.
PENGETAHUAN TENTANG KESADARAN HIDRASI  ATLET FUTSAL SMAN 4 TUBAN DENGAN MAN 1 MODEL BOJONEGORO LATIF PRADANA, RIZKI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar rata-rata dan presentase mahasiswa tingkat pengetahuan dan kesadaran tentang hidrasi atlet futsal SMAN 4 Tuban dan MAN 1 Model Bojonegoro. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk guru- guru dan pelatih ektrakulikuler tentang pentingnya menjaga hidrasi para atlet. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase tentang pengetahuan hidrasi di SMAN 4 Tuban termasuk  kategori dengan rentang persentase 60,1 % < 80 %, artinya bahwa tingkat pengetahuan atlet futsal SMAN 4 tuban lebih baik sebesar 61% dari pada MAN 1 Model Bojonegoro sebesar 58,41% tergolong dalam kategori sangat baik. Sedangkan rata-rata persentase tentang kesadaran hidrasi di MAN 1 Model Bojonegoro termasuk kategori sangat baik 40,1% - 60%, artinya bahwa tingkat Kesadaran atlet futsal MAN 1 Model Bojonegoro  lebih baik sebesar 54,25% dari pada SMAN 4 Tuban sebesar 52,58% dengan hasil tersebut termasuk dalam kategori sangan baik. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa atlet futsal di masing-masing sekolah tentang pengetahuan dan kesadaran hidrasi sudah cukup baiki tinggal bagaimana mereka melakukan dan menjaga hidrasi mereka selalu terjaga.   Kata Kunci: Pengetahuan Hidrasi, Kesadaran Hidrasi.
ANALISIS VO2 MAX PEMAIN SEPAKBOLA USIA 17-20 TAHUN DI CLUB BLIGO PUTRA SIDOARJO ZAKIYUDDIN, RIFKI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan-pembinaan pemain sepakbola yang baik dimasing-masing klub sangat berpengaruh untuk mencetak pemain-pemain yang berprestasi. Pemanduan pemain berbakat mutlak diselenggarakan sejak usia muda agar dapat menjadi penerus pemain berprestasi. Sebagaimana mestinya, pemain sepakbola harus mempunyai VO2 Max yang baik karena harus berlari kesana kemari dilapangan yang berukuran 75 meter x 110 meter selama pertandingan berlangsung dengan durasi 2x45 menit atau bahkan bisa lebih. Oleh karena itu, tinggi rendahnya daya tahan seorang pemain sepakbola tergantung tinggi rendahnya kapasitas oksigen maksimal atau VO2 Max. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat VO2 Max pemain sepakbola usia 17-20 tahun di club Bligo Putra Sidoarjo. Sasaran penelitian ini adalah pemain sepakbola Bligo Putra Sidoarjo sebanyak 20 pemain. Metode dalam analisa ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan test MFT (Multistage Fitnes Test). Hasil penelitian persentase secara teerperinci dari 20 pemain sepakbola Bligo Putra Sidoarjo sebanyak 20 pemain yaitu 15% mempunyai hasil test MFT dengan kategori kurang, 50% mempunyai hasil test MFT dengan kategori sedang, 35% mempunyai hasil test MFT dengan kategori baik. Kesimpulan hasil penelitian nilai rata-rata (mean) tingkat VO2 Max pemain sepakbola Bligo Putra Sidoarjo yaitu 47,76 ml/kg/menit.
MUTASI ATLET TENIS LAPANGAN JAWA TIMUR PADA PON XIX 2016 JAWA BARAT NUR HALIMAH, MARTINA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutasi adalah kegiatan ketenagakerjaan yang berhubungan dengan proses pemindahan fungsi, tanggung jawab, dan status ketenagakerjaan tenaga kerja ke situasi tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja yang semaksimal mungkin kepada organisasi Menurut Sastrohadiwiryo (dalam Kadarisman, 2012:68).  Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah ajang bergengsi yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia yang diselenggarakan di Jawa Barat PON XIX 2016, pada cabang olahraga Tenis Lapangan banyak atlet yang melakukan mutasi ke provinsi lain khususnya petenis yang berasal dari Jawa Timur dan juga terjadi mutasi dari provinsi lain yang masuk menjadi pemain Jawa Timur. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mencari tahu mengapa atlet Jawa Timur pada cabang olahraga ini melakukan mutasi ke provinsi lain dan sebaliknya mengapa atlet tenis lapangan dari provinsi lain berpindah atau melakukan mutasi ke provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan Atlet Tenis Lapangan Jawa Timur yang mutasi ke provinsi lain dan atlet tenis dari provinsi lain yang mutasi ke Jawa Timur dalam mengikuti PON XIX 2016 Jawa Barat sebanyak 10 atlet, enam atlet yang melakukan mutasi ke Jawa Timur dan empat atlet Jawa Timur yang melakukan mutasi ke Provinsi lain sebagai sasaran penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atlet melakukan mutasi bukan karena bonus saja namun juga dikarenakan motif lain seperti mempunyai permasalahan di Provinsinya sendiri, merasa kurang diperhatikan oleh Provinsinya sendiri, dan ingin berpartisipasi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Dari Sepuluh atlet yang di wawancara banyak yang setuju dengan adanya mutasi karena memang dengan cara tersebut atlet mampu mengukir prestasi di saat tidak diperhatikan dan tidak dibutuhkan di Provinsinya sendiri selama dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar.   Kata Kunci : Tenis Lapangan, Mutasi, PON.
KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT PERUT, OTOT KAKI, DAN POWER KAKI TERHADAP JUMPING SMASH PADA BULUTANGKIS RONA LEGEAYEM, TAYS
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu teknik keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemain bulutangkis adalah teknik pukulan, terutama dalam hal ini adalah pukulan jump smash. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pukulan jump smash adalah jenis pukulan smash yang dilakukan sambil meloncat dan merupakan salah satu teknik pukulan penyerangan kepada lawan dan juga merupakan ”senjata” untuk mematikan lawan. Kemampuan jump smash sangat baik untuk dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis karena merupakan sebuah senjata serangan yang paling ampuh bagi lawan-lawanya. Beberapa hal yang berkaitan dengan kemampuan pukulan jumping smash diantaranya adalah faktor kekuatan yang meliputi:  kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, dan kekuatan otot kaki. Selain itu faktor power kaki juga merupakan komponen fisik yang mempunyai kaitan erat dengan jumping smash. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi: seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, kekuatan otot kaki, dan power kaki terhadap jumping smash, baik secara individual maupun secara serentak (bersama-sama). Sasaran penelitian ini adalah pemain bulutangkis putra UKM BULUTANGKIS UNESA yang berjumlah 10 orang. Metode dalam analisa ini menggunakan analisa korelasional, sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, kekuatan otot kaki, power kaki, dan pukulan jumping smash. Kesimpulan : (1) Kekuatan otot lengan secara individual memberikan kontribusi sebesar 51,7% terhadap jumping smash. Nilai rhitung (0,719) > rtabel (0,632). Jadi terdapat kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot lengan terhadap jumping smash. (2) Kekuatan otot perut secara individual memberikan kontribusi sebesar 30,1% terhadap jumping smash. Nilai rhitung (0,548) < rtabel (0,632). Jadi tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot perut terhadap jumping smash.. (3) Kekuatan otot kaki secara individual memberikan kontribusi sebesar 35,6% terhadap jumping smash. Nilai rhitung (0,597) < rtabel (0,632). Jadi tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot kaki terhadap jumping smash. (4) Power kaki secara individual memberikan kontribusi sebesar 68,7% terhadap jumping smash. Nilai rhitung (0,829) > rtabel (0,632). Jadi terdapat kontribusi yang signifikan antara power kaki terhadap jumping smash. (5) Kekuatan otot lengan, perut, kaki, dan power kaki secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 89,9% terhadap jumping smash. Nilai Fhitung (11,148) > Ftabel (5,19). Jadi terdapat kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot lengan, perut, kaki, dan power kaki secara bersama-sama terhadap jumping smash. Kata Kunci:          Kekuatan, Otot, Lengan, Perut, Kaki, Power, Jumping Smash
KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI,  POWER LENGAN, DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP OPEN SPIKE PADA ATLET BOLAVOLI ANDREANA NEVADA, ARSYADA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga bolavoli di kenal di masyarakat, ada salah satu olahraga yang mirip bolavoli yang di kenal sejak abad pertengahan di Negara – Negara Romawi dan kemudian dari Itali permaianan olahraga tersebut di perkenalkan di Jerman tahun 1893 dengan nama “faustball”. Cabang olahraga bolavoli saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana mula-mula Tujuan dari permainan bolavoli adalah bersifat rekreasi yaitu untuk mengisi waktu luang atau hanya sekedar mencari kesenangan. Kemudian berkembang kearah tujuan yang lain yaitu meningkatkan prestasi. Dalam usaha meraih suatu prestasi olahraga, seorang atlet harus memiliki kondisi fisik yang prima. Semakin luas dan semakin tinggi persiapan kondisi fisik umum semakin tinggi pula kemungkinan prestasi yang dapat dicapai. Kekuatan otot tungkai adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan kekuatan otot-otot tungkai secara maksimal dalam periode yang singkat. Power lengan, power merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan kekuatan maksimum di saat dibutuhkan secara cepat. Power merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang dibutuhkan dalam olahraga. Kekuatan adalah kemampuan otot untuk mengangkat beban secara maksimal mungkin. Kekuatan yang di cari adalah kontribusi kekuatan otot perut yang di gunakan dalam gerakan open spike. Tujuan penelitian ini untuk 1) Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai terhadap open spike pada atlet bolavoli. 2) Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi power lengan terhadap open spike pada atlet bolavoli. 3) Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi kekuatan otot perut terhadap open spike pada atlet bolavoli. 4) Untuk mengetahui berapa besar kontribusi kekuatan otot tungkai, power lengan, dan kekuatan otot perut terhadap open spike  pada atlet bolavoli.  Hasil penelitian yang diperoleh yaitu tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan kekuatan otot perut terhadap open spike pada klub Putri Malvinas Tulungagung dengan dibuktikan degan nilai korelasi antara masing-masing variabel bebas yaitu kekuatan otot tungkai (0,739), kekuatan otot lengan (0,208) dan kekuatan otot perut (0,261) terhadap variabel terikat lebih besar dari (0,05). Sedangkan untuk besarnya kontribusi antara keseluruhan variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebasar 43,2%. Kata kunci: bolavoli dan open spike.

Page 11 of 41 | Total Record : 408