cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Prestasi Olahraga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 408 Documents
EVALUASI TEKNIK PERMAINAN  BOLAVOLI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 22 SURABAYA RAHMAN, ARIF
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya prestasi yang diperoleh dari SMP negeri 22 Surabaya yang dapat dilihat dari hasil POPDA tingkat kabupaten yang setiap tahun diadakan pada cabang olahraga beregu BolaVoli. Dalam usaha untuk mencapai suatu keberhasilan di dalam mencapai prestasi yang optimal ada beberapa faktor yang menentukan antara lain:1) Kondisi fisik atau tingkat kesegaran jasmani, 2) Kemampuan teknik dan keterampilan yang di milikinya, 3) Masalah-masalah lingkungan, 4) Pengembangan mental, 5) Kematangan juara. Kemampuan teknik dan ketrampilan yang dimiliki merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam permainan bola voli. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Evaluasi teknik permainan  bolavoli pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP negeri 22 Surabaya tahun ajaran 2015/2016? Populasi penelitian yang diamati adalah siswa-siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMP negeri 22 Surabaya tahun ajaran 2015/2016. Aspek penelitian ini berdasarkan perumusan masalah adalah bagaimana tingkat keterampilan teknik dasar bola voli pada siswa putra ekstrakurikuler bola voli. Dalam pengambilan data menggunakan teknik survei tes.Prosedur yang dilakukan adalah mempersiapkan instrumen penelitian serta pengambilan data dengan menggunakan analisis data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : teknik dasar passing atas di SMP negeri 22 Surabaya untuk kategori Istimewa sebanyak 6%, Baik Sekali 14%, baik 21%, sedang 33%, kurang 26%, dan kurang sekali 0%. Passing Bawah kategori Istimewa sebanyak 1%, Baik Sekali 10%, baik 28%, sedang 36%, kurang 25%, dan kurang sekali 0%. Servis kategori Istimewa sebanyak 0%, Baik Sekali 0%, baik 1%, sedang 26%, kurang 73%, dan kurang sekali 0%. Dan untuk Smash kategori Istimewa sebanyak 0%, Baik Sekali 0%, baik 2%, sedang 40%, kurang 58%, dan kategori kurang sekali 0%. Rata-rata keterampilan dasar bermain bola voli siswa putra peserta ekstrakurikuler SMP negeri 22 Surabaya untuk kategori Istimewa sebanyak 0%, kategori Baik Sekali sebanyak 0%, kategori baik 12%, kategori sedang sebanyak 61%, kategori kurang sebanyak 22%, dan untuk kategori kurang sekali sebanyak 0%.   Simpulan dari hasil penelitian adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan masih belum maksimal, hal ini di sebabkan karena dari hasil analisis data mengenai teknik dasar bermain bolavoli SMP negeri 22 Surabaya masuk dalam kategori sedang. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu siswa peserta ekstrakurikuler bola voli harus lebih meningkatkan program latihan agar dapat menguasai dan mengembangkan teknik dasar bermain bola voli, menambah frekuensi latihan, bagi pelatih harus lebih meningkatkan kepelatihannya agar dapat membantu para siswa mengembangkan kemampuan dasar bermain bola voli dalam program latihannya. Kata Kunci : Bola voli,Evaluasi teknik
PROFIL KONDISI FISIK DOMINAN PADA ATLET GULAT PUSLATCAB SURABAYA WRESTLING CLUB KATEGORI GAYA BEBAS PUTRA YUNIOR USIA 17-20 TAHUN DI SURABAYA DEBBY SETIAWATI, PERDANI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara terminology kondisi fisik berarti keadaan fisik. Keadaan tersebut bisa meliputi sebelum (kemampuan awal), pada saat dan setelah mengalami suatu proses latihan. Kegiatan olahraga pada dasarnya adalah kegiatan yang melibatkan unsure fisik dan mental dari manusia sebagai unsure pelaksana yang dapat memberikan manfaat bagi manusia itu sendiri maupun untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Prawirasaputra (1993:2) menyebutkan bahwa komponen kondisi fisik pada cabang olahraga gulat yang dominan membutuhkan komponen fisik power lengan, power tungkai, kelentukan, keseimbangan, kecepatan dan daya tahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti data ilmiah tentang keadaan atlet terutama pada komponen fisik dominan cabang olahraga gulat sehingga baik para atlet, orang tua maupun pelatih memperoleh acuan untuk pembuatan program latihan serta pengembangan prestasi atlet baik saat latihan maupun saat bertanding. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan  menggunakan metode pendekatan deskriptif karena mencari data kemudian mengolahnya dengan cara mendeskripsikan. Untuk memperoleh data komponen fisik dominan cabang olahraga gulat maka akan dilakukan tes dan pengukuran sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), komponen fisik power lengan menggunakan medicine gym ball, komponen fisik power tungkai menggunakan vertical jump, komponen fisik kelentukan menggunakan standing trunkflexion, komponen fisik keseimbangan menggunakan balance beam, komponen fisik kecepatan menggunakan tes lari 30 meter, komponen fisik daya tahan menggunakan tes MFT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komponen power lengan atlet gulat Surabaya Wrestling Club termasuk dalam kategori baik, komponen power tungkai atlet gulat Surabaya Wrestling Club termasuk dalam kategori cukup, komponen kelentukan atlet gulat Surabaya Wrestling Club termasuk dalam kategori baik, komponen keseimbangan atlet gulat Surabaya Wrestling Club termasuk dalam kategori cukup, komponen kecepatan atlet gulat Surabaya Wrestling Club termasuk dalam kategori kurang, dan komponen daya tahan atlet gulat Surabaya Wrestling Club termasuk dalam kategori cukup.     Kesimpulan dari penelitian ini secara umum kemampuan kondisi fisik atlet gulat Surabaya Wrestling Club masuk dalam kategori cukup dan kemampuan paling rendah dari kelima komponen fisik utama adalah kecepatan.   Kata kunci : Gulat, Kondisifisik, Atlet. 
EFEK PENGGUNAAN KINESIO TAPING TERHADAP LUAS GERAK SENDI PERGELANGAN KAKI PADA ORANG SEHAT OKKI SUWARNO, ZELINA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi ada atau tidaknya pengaruh yang didapat dari kinesio taping ketika diaplikasikan pada subjek yang sehat tanpa cedera.                 Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode True Experimental design, dengan menggunakan rancangan penelitian Randomized Control Group Pretest-Posttest design. Pada dua kelompok yang telah dbagi berdasarkan Random Sampling diawali dengan pre-test (pengukuran sebelum diberi kinesio taping) dengan menggunakan alat ukur goniometer, kemudian subjek tidak melakukan kegiatan diluar intruksi peneliti selama 30 menit dan setelah pemberian perlakuan selesai dilakukan post-test. Teknik analisis data yang digunakan adalah mencari rata-rata luas gerak sendi, standar deviasi, uji normalitas shapiro wilk dan terakhir uji-t (perbedaan antara pre-test dan post-test). Dari hasil penelitian dapat disimpilkan: (1) terdapat perubahan yang signifikan pada rata-rata rentang gerak sendi pergelangan kaki untuk kelompok perlakuan (diaplikasikan kinesio taping). (2) Data yang didapat bernilai sig.<0,05, maka disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. (3) Kemudia uji-t menunjukkan hasil nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, dengan kesimpulan Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya Ada peningkatan Luas gerak sendi pergelangan kaki setelah pengaplikasian Kinesio taping. Dengan hasil tersebut, Kinesio taping dapat dijadikan alternatif tambahan untuk memfasilitasi otot sehingga dapat meminimalisir terjadinya cedera pada pergelangan kaki maupun mencapai performa terbaik saat berolahraga atau pada saat  beraktifitas sehari-hari. Kata Kunci: Efek, Kinesio taping, Luas Gerak Sendi, Pergelangan Kaki, Orang Sehat.
ANALISIS KONDISI FISIK TIM BOLABASKET PUTRA JAWA TIMUR PADA PEKAN OLAHRAGA NASIONAL 2016 ARDIANSYAH, SYAHRUL
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlit bolabasket putra Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional. Dari hasil tes tersebut, kemudian akan dianalisis dan diketahui tingkatannya. Komponen kondisi fisik yang diteliti meliputi : kecepatan, daya ledak, kelentukan, daya tahan otot lengan, daya tahan otot perut, dan daya tahan paru-paru jantung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah atlit tim bolabasket putra Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional 2016. Instrumen yang digunakan terdiri dari 6 item tes. Item tes yang digunakan mengacu pada tes kondisi fisik dari Widiastuti (2015) yaitu tes kecepatan dengan lari 20 meter, daya ledak dengan Vertical Jump, kelentukan dengan Sit and Reach, daya tahan otot lengan dengan Pull Up, daya tahan otot perut dengan Sit Up, dan daya tahan paru-paru jantung dengan Multistage Fitness Test. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk presentase. Berikut nilai rata-rata dan kategori atau golongan kondisi fisik dari masing-masing item tes : kecepatan diperoleh rata-rata 3,03 detik dan berada pada kategori sedang, daya ledak diperoleh rata-rata 1488,33 watts dan berada pada kategori sedang, kelentukan diperoleh rata-rata 18,5 cm dan berada pada kategori sedang, daya tahan otot lengan diperoleh rata-rata 9,083 repetisi dan berada pada kategori sedang, daya tahan otot perut diperoleh rata-rata 32,75 repetisi dan masuk pada kategori sedang, daya tahan paru-paru jantung diperoleh rata-rata 60,845 ml/kg/min dan berada pada kategori sedang, dan dari hasil analisis dengan t-score diperoleh rata-rata nilai kondisi fisik atlit bola basket Jawa Timur adalah 50 dan berada pada kategori sedang.   Kata kunci : Bolabasket, Kondisi Fisik, Atlit Bolabasket Putra Jawa Timur.
POTRET PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER TIM BOLAVOLI PUTRI SMA NEGERI 4 SIDOARJO RISKI AGUNG PRADANA, FARIS
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembinaan ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 4 Sidoarjo. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembinaan prestasi olahraga bolavoli putri SMA Negeri 4 Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pola pembinaan prestasi bolavoli dengan manfaat untuk memberikan informasi kepada Pembina, pelatih, atlet, masyarakat, serta instansi terkait khususnya penggemar permainan olahraga bolavoli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan  melihat sejauh mana untuk menemukan jawaban yang akurat secara ilmiah tentang informasi pembinaan ekstrakurikuler bolavoli siswa putri di SMA Negeri 4 Sidoarjo, dengan menggunakan sumber data yang didapat dari 3 responden yaitu : Kepala Sekolah, Pelatih, dan Atlet. Penelitian ini dilakukan dengan cara weawancara langsung kepada seluruh sampel. Hasil penelitian tentang pola pembinaan menunjukkan bahwa kegiatan pembinaan ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 4 Sidoarjo perlu mendapatkan pembinaan yang lebih baik agar prestasi yang sudah pernah diraih mampu ditingkatkan  sesuai dengan apa yang diharapkan. Sehingga atlet/siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tersebut dapat mengembangkan potensi maupun bakatnya dengan maksimal.   Kata kunci : Pembinaan, Prestasi, Ekstrakurikuler Bolavoli.
PERBANDINGAN MANAJEMEN PENGELOLAAN KOLAM RENANG GOR DELTA SIDOARJO DAN KOLAM RENANG CITRA HARMONI WATERPARK SIDOARJO TAHUN 2015 ABDILLAH, RACHMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolam renang GOR Delta Sidoarjo dan Kolam renang Citra Harmoni Waterpark merupakan kolam renang yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Kolam renang Gor Delta Sidoarjo Sidoarjo yang dibangun pada tahun 1984, sehingga sampai saat ini kolam renang GOR Sendang Delta Sidoarjo sudah berdiri selama 24 tahun. Sedangkan kolam renang Citra Harmoni dibangun pada tahun 2011, sehingga sampai saat ini kolam renang ini sudah berdiri selama 4 tahun. Penelitan ini membandingkan pengelolaan manajemen antara kolam renang GOR Sidoarjo dan Kolam renang Citra Harmoni Waterpark Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan (observation), wawancara (interview), dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh yaitu ada perbandingan dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan. Pada pengelolaan manajemen perencanaan, tujuan didirikan kolam renang GOR Delta Sidoarjo yaitu untuk memberikan tempat olahraga masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan kolam renang Citra Harmoni Waterpark tujuannya yaitu dijadikan sebagai tempat sarana olahraga, rekreasi, edukasi, ataupun bermain bagi anak-anak ataupun orang dewasa yang tinggal di perumahan serta mengangkat nilai jual perumahan Citra Harmoni. Pada pengelolaan manajemen pengorganisasian, jumlah pegawai kolam renang GOR Sidoarjo sebanyak 27 orang dan dipimpin oleh koordinator kolam renang. Sedangkan jumlah pegawai kolam renang Citra Harmoni sebanyak 15 orang dan dipimpin oleh manajer kolam renang. Pada pengelolaan manajemen penyusunan, prosedur penyusunan personalia di kolam renang GOR Delta Sidoarjo dipertanggungjawabkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo, sedangkan prosedur penyusunan personalia kolam renang Citra Harmoni Waterpark Sidoarjo dipertanggungjawabkan oleh manajer kolam renang Citra Harmoni Waterpark Sidoarjo. Pada pengelolaan manajemen pengarahan, pengarahan dilakukan oleh koordinator kolam renang sebagai penanggungjawab kolam renang GOR Delta Sidoarjo dan melakukan briefing sebulan sekali. Sedangkan pengarahan di kolam renang Citra Harmoni Waterpark dilakukan oleh manajer operasional kolam renang sebagai penanggungjawab dan melakukan pertemuan rutin seminggu sekali. Pada pengelolaan manajemen pengawasan, kolam renang GOR Delta Sidoarjo dalam 1 bulan diharapkan bisa mendapat pemasukan minimal sebesar Rp. 85.000.000 dan kepuasan pengunjung. Sedangkan, kolam renang Citra Harmoni Waterpark Sidoarjo, dalam 1 bulan diharapkan bisa mendapat pemasukan minimal sebesar Rp. 125.000.000 dan kepuasan pengunjung. Dari hasil penelitian tersebut bahwa walaupun kedua kolam renang tersebut memiliki perbedaan dalam pengelolaan manajemen, kedua kolam renang tersebut sampai saat ini selalu ramai dikunjungi masyarakat.   Kata kunci:   perbandingan, pengelolaan manajemen, kolam renang GOR Delta Sidoarjo, kolam renang Citra Harmoni Waterpark Sidoarjo
MANAJEMEN KINERJA PENGURUS KONI KABUPATEN LAMONGAN WAHYUDI, ERWAN
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas tindakan-tindakan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Sedangkan manajemen kinerja adalah proses komunikasi yang dilakukan secara terus menerus dalam kemitraan antara karyawan dengan atasan langsungnya, membangun harapan yang jelas serta memahami pekerjaan yang akan dilakukan. Hal ini patut diterapkan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan. Agar tujuan KONI dalam membangun olahraga prestasi daerah mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam hal ini maka, peneliti ingin mengetahui manajemen kinerja pengurus KONI Kabupaten Lamongan. Mengingat tugas KONI adalah untuk membangun prestasi olahraga di masing- masing daerah. Maka keteraturan dan kesesuaian dalam pengelolaan manajemen pengurus sangatlah diperlukan untuk mengetahui kualitas kinerja pengurus yang turut serta dalam mencapai tujuan tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengambilan data melalui angket yang diberikan kepada pengurus KONI Kabupaten Lamongan untuk di isi dan dikembalikan maupun dari sumber lainya. Untuk menunjang keberhasilan penelitian ini menggunakan metode angket, kamera dan alat tulis. Untuk mengolah hasil angket penulis menggunakan Skala Likert. Penulis melakukan reduksi data, dengan mengolah data yang diperoleh dan menyajikanya dalam sebuah laporan. Untuk mengetahui keabsahan data penulis melampirkan dokumentasi dan perhitungan hasil pengisian angket yang ditanda tangani pihak yang berkaitan sebagai subyek. Hasil penelitian dari kuisioner kinerja pengurus KONI Kabupaten Lamongan adalah 56,8% masuk pada kategori Cukup. Hasil kuisioner komitmen organisasi pengurus KONI Kabupaten Lamongan adalah 68,8% masuk pada kategori baik. Sedangkan hasil kuisioner budaya organisasi pengurus KONI Kabupaten Lamongan adalah 69,3% masuk pada kategori baik. yang berhasil didapatkan dari Manajemen Kinerja Pengurus KONI Kabupaten Lamongan adalah berdasarkan angket yang diberikan yaitu angket tentang kinerja pengurus koni, angket tentang komitmen organisasi dan angket budaya organisasi KONI dikabupaten Lamongan tergolong baik. Dimana setiap anggoa KONI memiliki kenyaman ketika melaksanakan tugas yang diberikan, selalu mempunyai komitmen bahwa KONI merupak sebuah rumah sehingga setiap anggota berkewajiban menjaga keutuhan.     Kata Kunci : Manajemen Kinerja, Pengurus, KONI Kabupaten Lamongan
ANALISIS TINGKAT DEHIDRASI ATLET PENCAK SILAT PPLPD KOTA MADIUN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PITA K, MILA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidrasi adalah kecukupan cairan dalam dalam tubuh manusia. Hidrasi sangatlah penting bagi seorang atlit dimana seorang atlit lebih banyak melakukan aktivitas fisik dari pada orang biasa (bukan atlet). Dehidrasi bisa menyebabkan atlet mudah lelah, kehilangan konsentrasi, bahkan cedera. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengancara cek urine insidentil untuk mengetahui tingkat dehidrasi sampel, wawancara untuk memperkuat hasil cek urine insidentil, dan soal pilihan ganda untuk mengetahui rata-rata tingkat pengetahuan atlet Pencak Silat PPLPD kota Madiun tentang dehidrasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan atlet Pencak Silat PPLPD kota Madiun tentang dehidrasi adalah 64. Dapat diketahui bahwa rata-rata pengetahuan atlet tentang dehidrasi berada pada kategori cukup. Rata-rata tingkat dehidrasi atlet Pencak Silat PPLPD Kota Madiun sebelum latihan adalah 2,625. Maka dari itu dapat diketahui bahwa tingkat dehidrasi sebelum latihan masuk dalam kategori terhidrasi dengan baik kategori II. Rata-rata tingkat dehidrasi atlet Pencak Silat PPLPD Kota Madiun setelah latihan diketahui nilai rata-rata tingkat dehidrasi atlet adalah  4,1875. Oleh karena itu tingkat dehidrasi masuk dalam kurang terhidrasi dengan baik kategori I. Dan selisih dehidrasi atlet Pencak Silat PPLPD Kota Madiun sebelum dan sesudah latihan adalah 1,5625. Dari hasil selisih tersebut dapat diketahui bahwa tingkat dehidrasi atlet Pencak Silat PPLPD Kota Madiun satu tingkat lebih tinggi dari pada sebelum latihan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa tingkat dehidrasi atlet Pencak Silat PPLPD Kota Madiun berada pada kategori kurang terhidrasi dengan baik kategori I. Hal ini disebabkan karena kurang sadarnya para atlet bahwa sangatlah penting kecukupan cairan (hidrasi) bagi tubuh. Kata Kunci: Dehidrasi, Pencak Silat, PPLPD Kota Madiun.
ANALISIS KEUNGGULAN TIM PUTRA BOLA BASKET SIDOARJO PADA PORPROV JAWA TIMUR 2015 FITRIASMARA, DHIMAS
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis kuantitatif olahraga adalah cabang sains yang berkembang dan dalam banyak hal, yang dikembangkan melalui kerja non-akademik dan non-tradional per-review. Statistik pertandingan berperan penting sebagai acuan evaluasi dan dapat di pakai para pelatih sebagai alat untuk menyusun taktik permainan. Cabang olahraga bolabasket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang di pertandingkan pada kompetisi Pekan Olahraga Provinsi dan menjadi kompetisi bergengsi yang di selenggarakan oleh KONI. Sebuah keberhasilan khususnya dalam olahraga tim adalah suatu hal yang merupakan keinginan oleh setiap tim yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut agar berhasil menjadi juara.. Tim yang pernah menjadi juara khususnya pada kompetisi daerah di level Provinsi akan membawa dampak positif pada setiap pemainnya. Diantaranya pemain tersebut akan mendapat kesempetan bermain di liga nasional dan liga professional. Oleh karena itu setiap tim bolabasket diharapkan untuk dapat meraih kemenangan di setiap pertandingan agar dapat menjadi juara. Untuk dapat menjadi juara yaitu diperlukan kemenangan yang secara konsisten. Untuk meraih kemenangan secara konsisten maka diperlukan penguasaan tekhnik bolabasket yang berperan penting terhadap kemenangan yaitu rebound, turnover lawan, field goal dan free throw. Dalam 4 aspek tersebut akan diketahui seberapa besar penguasaan tekhnik pada sebuah tim. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dimanakah letak keunggulan tim dalam statistik pertandingan dan untuk mengetahui aspek apa saja yang menjadi peran penting dalam statistik pertandingan. Proses pengambilan data ini dilakukan dengan cara mengambil data sekunder, berupa dokumentasi dan berupa data statistik pertandingan bolabasket. Kesimpulan: 1.) Pada hasil data yang telah diuraikan dalam jumlah 6 kali pertandingan Porprov Jawa Timur 2015, yang menjadi keunggulan bagi tim Kabupaten Sidoarjo dan perlu diperhatikan sebagai catatan yaitu: Field goal, Freethrow, Rebound, Assist, Turnover, Steal, Blocks, Fouls, Efficienty, dan Ball possession. 2.) Tim Sidoarjo memiliki keunggulan yang paling dominan pada field goal persentase dan rebound setiap pertandingan yang telah dibandingkan dengan tim lawan.   Kata kunci: Keunggulan, Statistik, Bolabasket, Porprov
PROFIL KONDISI FISIK ATLET PUTRA PENCAK SILATSMP MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA BAGUS SUBROTO, DWI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2017): volume 2 edisi yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga merupakan kegiatan yang menggunakan fisik tubuh dengan berusaha melawan diri sendiri maupun orang lain yang mengandung sifat permainan atau pun berhadapan dengan alam. Begitu pun juga dengan olahraga Pencak silat yang menggunakan kondisi fisik yang bagus. Contoh dengan Profil kondisi fisik atlet putra Pencak Silat SMP Muhammadiyah 2 Surabaya bisa mengetahui bagaimana kondisi fisik.Dari hasil penjelasan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik atlet, bagaimana management atlet, bagaimana jadwal latihan atlet, bagaimana program latihan atlet, bagaimana cara merekrut atlet, dan bagaimana prestasi atlet. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan diskriptif yang merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya tujuan menggambarkan sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat.Berdasarkan hasil analisis data Dari hasil tes kondisi fisik masuk dalam kategori kurang. Maka berdasarkan dari hasil tes bahwa atlet SMP Muhammadiyah 2 Surabaya perlu untuk ditingkatkan kondisi fisiknya. Dan tes kodisi fisik SMP Muhammadiyah 2 Surabaya tidak ada kesiapan untuk melakukan tes kondisi fisik.Sehingga saran bagi para atlet sendiri harus lebih bisa mengatur kondisi fisiknya sendiri, karena bukan hanya pelatih saja yang berperan untuk menjaga kondisi fisik para atlet. Apabila para atlet tidak memiliki rasa tanggung jawab pada dirinya sendiri maka akan sulit untuk meningkatkan kondisi fisik para atlet tersebut.

Page 9 of 41 | Total Record : 408