cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Prestasi Olahraga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 408 Documents
HUBUNGAN KONDISI FISIK TERHADAP PRESTASI ATLET WUSHU SANDA DI SASANA KIM TIAUW SURABAYA PRASETYA AMBARA, ARYA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas kondisi fisk atlet wushu yang dimiliki oleh Sasana wushu Kim Tiauw Surabaya. Dari hasil tes komponen kondisi fisik tersebut nantinya akan di ranking dan dihubungkan dengan prestasi atlet yang telah diperoleh ditingkat kejuaraan amatir. Komponen kondisi fisik yang akan diteliti meliputi : koordinasi mata dan tangan, daya tahan, keseimbangan, fleksibilitas, kecepatan, kelincahan, kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, dan daya ledak otot tungkai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain non – eksperiment yang berjenis korelasional. Sample atau subyek penelitian ini adalah atlet di Sasana wushu Kim Tiauw Surabaya yang mengikuti kejuaraan tingkat amatir dengan  jumlah sebanyak 10 orang atlet. Pangambilan data menggunakan tes dan pengukuran, dengan instrumen yang digunakan sebagai berikut : koordinasi mata dan tangan menggunakan tes lempar tangkap bola (ball wall pass), daya tahan menggunakan tes MFT, keseimbangan menggunakan tes berdiri jinjit dengan satu kaki (strok stand), fleksibilitas menggunakan tes Sit and Reach, kecepatan menggunakan lari 30 meter, kelincahan menggunakan tes lari bolak – balik 40 meter (Shuttle Run), kekuatan otot lengan menggunakan tes Push Up, kekuatan otot perut menggunakan Sit Up, dan daya ledak otot tungkai menggunakan tes lompat tanpa awalan (Standing Broad Jump). Berikut nilai rata – rata (avereage) dan kategori atau golongan kondisi fisik  dari masing –masing item tes yang dilakukan :  daya tahan diperoleh rata – rata atlet perempuan yaitu 35,1 yang termasuk dalam kondisi baik dan daya tahan atlet laki – laki yaitu 41,34 yang termasuk dalam kondisi sedang. Tes daya ledak otot tungkai diperoleh rata – rata atlet perempuan yaitu 1,77 meter yang termasuk dalam kondisi baik dan daya ledak otot tungkai atlet laki – laki yaitu 2,43 meter yang termasuk dalam kondisi baik. Tes keseimbangan diperoleh rata – rata keseimbangan atlet perempuan yaitu 18,2 detik yang termasuk dalam kondisi sedang dan keseimbangan atlet laki – laki yaitu 26,25 detik yang termasuk dalam kondisi sedang. Tes kecepatan, diperoleh rata – rata kecepatan atlet perempuan yaitu 8, 49 detik yang termasuk dalam kondisi baik sekali dan kecepatan atlet laki – laki yaitu 7,26 detik yang termasuk dalam kondisi baik. Tes kekuatan otot lengan, diperoleh rata – rata kekuatan otot lengan atlet perempuan yaitu 23 kali yang termasuk dalam kondisi baik dan kekuatan otot lengan atlet laki – laki yaitu 38,4 kali yang termasuk dalam kondisi baik. Tes kekuatan otot perut, diperoleh rata – rata kekuatan otot perut atlet perempuan yaitu 20 kali yang termasuk dalam kondisi baik dan kekuatan otot perut atlet laki – laki yaitu 33,2 kali yang termasuk dalam kondisi baik. Tes fleksibilitas, diperoleh rata – rata fleksibilitas atlet perempuan yaitu 12,62 inch yang termasuk dalam kondisi kurang sekali dan fleksibilitas atlet laki – laki yaitu 17,95 inch yang termasuk dalam kondisi baik sekali. Tes kelincahan, diperoleh rata – rata kelincahan atlet perempuan yaitu 12,08 detik yang termasuk dalam kondisi baik sekali dan kelincahan atlet laki – laki yaitu 11,41 detik yang termasuk dalam kondisi baik sekali. Tes koordinasi mata tangan, diperoleh rata – rata koordinasi mata tangan atlet perempuan yaitu 19,2 kali yang termasuk dalam kondsi kurang dan koordinasi mata tangan atlet laki – laki yaitu 25,8 kali yang termasuk dalam kondisi sedang. Dari hasil ranking kondisi fisik dan prestasi yang telah didapat. Maka, terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi fisik atlet dengan prestasi atlet wushu sanda di Sasana Kim Tiauw Surabaya. Artinya hubungan antara tingginya prestasi atlet dengan tingkat kondisi fisik yang dicapainya secara teoritis memiliki hubungan signifikan atau berpengaruh. Kata kunci : Wushu, Kondisi Fisik, Prestasi, Atlet Sasana Wushu Kim Tiauw Surabaya.
EVALUASI  KONDISI FISIK DAN PROGRAM LATIHAN  KLUB BOLAVOLI YUNIOR BANK JATIM FIQRI HAIKAL, MOCHAMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik, taktik, mental dan kondisi fisik pemain merupakan unsur penting dalam bermain bolavoli yang saling berhubungan. Seorang pemain membutuhkan kondisi fisik yang baik untuk meningkatkan kualitas teknik. Pemain yang menguasai teknik dengan baik, tetapi kondisi fisiknya tidak baik akan berpengaruh pada permainannya saat bertanding. Kondisi fisik yang baik dapat dicapai dengan latihan fisik yang terprogram dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program latihan fisik atlet bolavoli Bank Jatim, untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet bolavoli Bank Jatim. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan diskriptif yaitu penelitian yang tujuan utamanya adalah mendiskripsikan atau menggambar fenomena- fenomena yang ada, penelitian dilakukan pada atlit bolavoli yunior Bank Jatim. Hasil dari prosentase komponen kondisi fisik push up baik sekali 9 anak, baik 2, sedang 1, Koordniasi mata tangan, sedang 8 anak, kurang2, sangat kurang 1. Daya ledak sangat baik 12 anak,  daya tahan jelek 10 anak cukup 2. Kesimpulan Klub bolavoli yunior Bank Jatim tidak memiliki program latihan yang baik, ini terbukti hanya adanya mingguan dan harian saja, tanpa program latihan tahunan dengan siklus pemuncakan prestasi. Kondisi fisik altil bolavoli yunior pada beberapa aspek tidak terlalu baik kecuali daya ledak, Karena di daya ledak mendapatkan kategori baik sekali. 
SURVEI TINGKAT KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK  DAN ANAEROBIK PADA SEKOLAH SEPAKBOLA TRIPLE’S KU 13-14 DI KEDIRI SUHADAK, AHMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan sepakbola adalah cabang olahraga permainan beregu atau permainan tim dan sepakbola merupakan jenis permainan yang membutuhkan kondisi fisik yang prima, maka suatu kesebelasan yang baik, kuat, tangguh ialah tim yang terdiri atas pemain-pemain yang mampu melakukan permainan yang kompak artinya mempunyai kerja tim yang baik. Pada olahraga sepakbola sistem energi yang digunakan adalah daya tahan aerobik dan daya tahan anerobik. Sehingga kualitas daya tahan perlu dimiliki oleh setiap pemain sepakbola dalam menghadapi setiap pertandingan. sistem energi dalam permainan sepakbola 10,1 % adalah energi ATP - PCr, 19,5 % adalah aerobic (carbohydrate) dan anaerobic glycolysis , 70,4 % adalah aerobic metabolism dan lemak. Dilihat aktivitas dan permainan sepakbola selama 2 x 45 menit, jelas mengunakan sistem energi  aerobik dan anaerobik. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kemapuan daya tahan aerobik dan  kemapuan daya tahan anaerobik. Sasaran penelitian ini adalah ssb triple’s yang berusia 13-14 tahun dan berjumlah 20 orang. metode penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan Instrument yang digunakan penelitian adalah Running Anaerobic Sprint Test (RAST) untuk  pengambilan data daya tahan anaerobik dan Multistage Fitness Test (MFT) untuk daya tahan aerobik. Hasil prosentase dari daya tahan aerobik sebanyak 3 orang katagori sangat kurang, 6 orang katagori kurang, 8 orang katagori cukup, 3 orang katagor baik. Sedangkan dari daya tahan anaerobik sebanyak 8 orang katagori baik, 6 orang katagori cukup, 3 orang katagori sangat kurang. Dari hasil deskripsi untuk variabel daya tahan anaerobik mean 5.9900, standart deviasi 0.39497. Sedangkan Dari hasil deskripsi untuk variabel daya tahan aerobik diperoleh mean 39.9000, standart deviasi 4.73609.
HUBUNGAN ANTARA KEKUATN OTOT TUNGKAI, PERUT DAN LENGAN TERHADAP KECEPATAN  PUKULAN GYAKU TSUKI (STUDY PADA MAHASISWA PUTRA UKM KARATE UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA) WAHYU MARGO UTOMO, ACHMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan olahraga karate nomor kumite yang paling mendasar di Kalangan mahasiswa adalah permasalahan mengarahkan pukulan kesasaran dengan cepat agar mendapatka poin. Seharusnya kecepatan pukulan Gyaku Tzuki pada mahasiswa merupakan latihan inti bagi pemain karate nomor kumite, mengingat pentingnya melakukan pukulan secara cepat untuk jenjang selanjutnya yaitu pada kelas senior. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional menggunakan analisis koefisien untuk menentukan ada tidaknya hubungan positif pada variable kekuatan otot tungkai, kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan dan kecepatan pukulan gyaku tzuki secara bersamaan. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa laki laki UKM Karate Universitas Negeri Surabaya sebanyak 20 pemain sebagai sasaran penelitian. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan positif sebesar 0,428 dengan taraf hubungan rendah antara variable kekuatan otot tungkai dengan kecepatan pukulan gyaku tzuki. Terdapat hubungan positif sebesar 0,281 dengan taraf hubungan rendah antara variable kekuatan otot perut dengan kecepatan pukulan gyaku tzuki. Terdapat hubungan positif sebesar 0,513 dengan taraf hubungan substansial antara variable kekuatan otot lengan dengan kecepatan pukulan gyaku tzuki. Terdapat hubungan positif sebesar 0,518 dengan taraf hubungan substansial antara variable kekuatan otot tungkai, kekuatan otot perut dan kekuatan otot lengan dengan kecepatan pukulan gyaku tzuki secara bersamaan.  Kata kunci: karate, kekuatan, otot, dan kecepatan pukulan Gyaku Tzuki. 
ANALISIS KONDISI FISIK TIM BOLAVOLI PUTRA UNESA SETYO FIRMANSYAH, ANGGA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Negeri Surabaya memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa khususnya adalah cabang olahraga bolavoli, dalam perkembangannya bolavoli memiliki teknik dan taktik yang semakin beragam dan berkembang. UKM Bolavoli Unesa memiliki atlet berprestasi yang mampu bersaing dalam kejuaraan ditingkat daerah hingga nasional. Kondisi fisik yang bagus akan membantu atlet untuk mencapai prestasi secara maksimal, dalam penguasaan teknik, taktik dan kematangan mental. Komponen kondisi fisik yang dimiliki atlet bolavoli adalah power lengan, daya ledak otot tungkai, kelincahan, dan kecepatan reaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti data ilmiah tentang keadaan atlet terutama pada kondisi fisik olahraga bolavoli, sehingga baik para atlet maupun pelatih memperoleh acuan untuk pembuatan program latihan serta pengembangan prestasi atlet baik saat latihan maupun saat bertanding. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sasaran penelitian ini adalah atlet tim bolavoli putra Unesa yang sejumlah 12 orang. Hasil penelitian pada Tim Bolavoli Putra Unesa menunjukkan bahwa power lengan rata-rata sejumlah 205,7 (joule) dan berkategori “sedang”. Daya ledak otot tungkai rata-rata sejumlah 522,3 (joule) dan berkategori “sedang”. Kelincahan rata-rata sejumlah 35,66 (kali/20 detik) berkategori “baik”. Kecepatan reaksi rata-rata sejumlah 0,258 (detik ) dan berkategori “kurang”. Kata kunci : analisis, bolavoli, kondisi fisik
EFEKTIVITAS TANGKIS EMPAT DAN BULAT ENAM TERHADAP KETEPATAN TUSUKAN BALAS PADA SENJATA FLORET CABANG OLAHRAGA ANGGAR (KELAS CADET DAN YUNIOR PUTRI DI KEJURPROV ANGGAR JAWA TIMUR 2016) JAYA CHUR MEISARI, DWI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejuaraan Provinsi Anggar Jawa Timur 2016 dilaksanakan di Universitas 17 Agustus ’45 Banyuwangi. Pertandingan tersebut mempertandingkan kategori pra cadet, cadet, dan yunior dengan kelas floret, degen, dan sabel putra putri tingkat Jawa Timur. Tangkisan pada anggar ada 9 jenis antara lain tangkisan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 selain itu dikombinasi dengan bulatan. Floret cenderung menggunakan tangkisan 4 dan bulat 6 pada bidang sasaran yang meliputi pangkal leher, panggal bahu, dan pangkal pinggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas tangkisan 4 dan bulat 6 terhadap ketepatan tusukan pada bidang sah sasaran senjata floret. Medote penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sasaran penelitian ini adalah kelas cadet dan yunior floret putri yang masing-masing berjumlah 11 atlet kelas cadet dan 9 atlet kelas yunior untuk floret putri. Hasil penelitian ini adalah adanya keefektivitasan tangkisan 4 daripada bulat 6 pada permainan floret cadet dan yunior putri dibuktikan dengan perolehan perhitungan tangkisan 4 dalam ketepatan serangan balik dari keseluruhan babak pertandingan yang dilakukan pada kelas cadet oleh juara pertama sebanyak 17 kali dengan efektivitas 33.33%, juara dua sebanyak 28 kali dengan efektivitas 48.27%, juara tiga bersama ke-1 sebanyak 16 kali dengan efektivitas 40% dan juara tiga bersama ke-2 sebanyak 22 kali dengan efektivitas 57.89%. Sedangkan pada kelas yunior tangkisan 4 dilakukan oleh juara pertama sebanyak 30 kali dengan efektivitas 49.18%, juara tiga ke-1 sebanyak 17 kali dengan efektivitas 36.95%, untuk juara dua cenderung melakukan tangkisan 6 sebanyak 17 kali dengan efektivitas 41.46% dan juara tiga ke-2 lebih cenderung menggunakan bulat 4 sebanyak 9 kali dengan efektivitas 34.61%.   Kata Kunci : Efektivitas, Tangkisan, Ketepatan Tusukan, Floret.
PERBANDINGAN PENGETAHUAN TENTANG KESADARAN HIDRASI PADA UKM BOLAVOLI PUTRI DAN UKM FLOORBALL PUTRI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PRA GHONIYYU QOLBI, ANNAS
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga adalah suatu aktifitas yang menggunakan fisik seseorang dan psikis seseorang yang sangat berguna untuk menjaga tubuh seseorang agar tetap sehat. Di Dunia ada berbagai macam olahraga yang dapat dilakukan setiap hari untuk menjaga tubuh seseorang supaya tetap bugar dan untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Contoh olahraga yang dilakukan secara berkelompok adalah bola basket, tenis meja, bola tangan, bolavoli dan floorball. Bolavoli merupakan olahraga yang dilakukan secara berkelompok dengan menggunakan bola, dimainkan oleh dua tim kemudian satu tim beranggotakan enam orang pemain. Floorball adalah olahraga tim indoor yang dimainkan dengan menggunakan tongkat komposit dengan ujung plastik yang melengkung, tujuan permainan ini adalah untuk meletakkan bola plastik ringan ke dalam gawang lawan. Hidrasi adalah kecukupan air di dalam tubuh untuk menjaga dan menstabilkan aliran darah, melumasi sendi-sendi dan jaringan tubuh, mempermudah proses pencernaan dan lain sebaigainya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui rata-rata pengetahuan mahasiswa UKM Bolavoli putri UNESA tentang hidrasi, mengetahui rata-rata pengetahuan mahasiswa UKM Floorball putri UNESA tentang hidrasi dan mengetahui yang lebih baik pengetahuan tentang hidrasi antara mahasiswa UKM Bolavoli putri dan mahasiswa UKM Floorball putri UNESA. Dampak positif dari penelitian ini adalah pelatih bisa memberi pengertian kepada para mahasiswa kemudian bisa mengetahui pentingnya kecukupan air minum pada saat melakukan aktifitas olahraga, bisa menjadi referensi untuk orang lain. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa. Rata-rata pengetahuan mahasiswa UKM Bolavoli putri UNESA tentang hidrasi sebesar 61,20 masuk kategori Baik, dan tentang kesadaran hidrasi sebesar 59,13 masuk kategori Sangat Baik. Rata-rata pengetahuan mahasiswa UKM Floorball putri UNESA tentang hidrasi sebesar 60,46 masuk kategori Baik dan tentang kesadaran hidrasi 54,13 masuk kategori Baik. Lebih baik pengetahuan tentang kesadaran hidrasi antara mahasiswa UKM Bolavoli putri dan mahasiswa UKM Floorball putri UNESA adalah UKM Bolavoli putri UNESA dengan rata-rata pengetahuan mahasiswa UKM Bolavoli putri UNESA tentang hidrasi sebesar 61,20 masuk kategori Baik dan tentang kesadaran hidrasi 59,13 masuk kategori Sangat Baik. Dengan pengetahuan tentang kesadaran hidrasi pada diri sendiri akan bermanfaat untuk menjaga tubuhnya sendiri dan untuk orang lain. Kata kunci : Perbandingan, Pengetahuan, Kesadaran, Hidrasi, UKM Bolavoli, UKM Floorball
TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSALDI SMP NEGERI 3 GRESIK IRSAWANTO, ZUHDII
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keterampilan bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 3 Gresik. Keterampilan bermain futsal meliputi passing, controlling, dribbling, dan shooting.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan satu variabel tanpa membuat perbandingan dan menghubungkan dengan variabel lainnya. Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan bermain futsal. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 3 Gresik yang berjumlah 20 pemain. Metode yang digunakan adalah survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Pada penelitian ini, untuk Instrumen menggunakan “Tes Futsal FIK Jogja” dengan validitas sebesar 0,67, reliabilitas 0,69, dan objektivitas 0,54.Hasil penelitian menunjukkan siswa yang masuk kategori ”sangat baik” sebanyak 0 siswa (0%), kategori “baik” sebanyak 10 siswa (50%), kategori “cukup” sebanyak 3 siswa (15%), kategori “kurang baik” sebanyak 5 siswa (25%), kategori “sangat kurang baik” sebanyak 2 siswa (10%). Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat keterampilan bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 3 Gresik yang meliputi dribble, passing, control dan shooting termasuk dalam kategori Baik.Kata kunci : Keterampilan bermain futsal, futsal dan ekstrakurikuler
KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA KLUB BOLAVOLI BAYONET KAB. SAMPANG) MUIN, ABD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang menuntut pemain harus berkompeten dari segi fisik, teknik, taktik dan mental. Untuk  bisa bermain dengan baik, pemain harus memiliki teknik dasar yang bagus. Salah satu teknik dasar yang harus dimiliki pemain bolavoli adalah servis. Servis merupakan serangan awal untuk mendapatkan nilai agar suatu regu mendapatkan suatu kemenangan. Dalam Permainan Bolavoli memperebut poin maka dari itu di butuhkan Service yang baik ke area lawan sehingga Service yang baik sangat di butuhkan pada saat pertandingan. Kemampuan Service atas yang baik berpeluang menjadi poin wajib dimiliki oleh setiap pemain. Kondisi fisik yang baik dan prima serta siap untuk menghadapi lawan bertanding merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam semua cabang olahraga. Dalam penelitian ini kekuatan otot Lengan, Panjang lengan dan Koordinasi mata tangan mempunyai kontribusi terhadap akurasi Service Atas. Rumusan masalah yang diajukan adalah: Seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan, panjang lengan dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan Service atas pada klub Bolavoli Bayonet kab. Sampang? dan Mana yang paling berpengaruh pada ketepatan Service? Sasaran penelitian ini adalah klub Bolavoli Bayonet kab. Sampang yang berjumlah 12 pemain. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik kuantitatif desikriptif dan korelasional, sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes kekuatan otot lengan ( push up ), panjang lengan ( meteran ), koordinasi mata tangan ( lempar tangkap bola) dan ketepatan servis atas ( service test ). Dari perhitungan diketahui (1) Besarnya kontribusi kekuatan lengan terhadap ketepatan Service pada klub Bolavoli Bayonet kab. Sampang sebesar 5,3% (2) Besarnya kontribusi panjang lengan terhadap ketepatan Service pada klub Bolavoli Bayonet kab. Sampang sebesar 1,9% (3) Besarnya kontribusi koordinasi mata tangan terhadap ketepatan Service pada klub Bolavoli Bayonet kab. Sampang sebesar 40,7% (4) Yang berpengaruh pada ketepatan Service  atas adalah koordinasi mata tangan. Dan dari ketiga variabel secara serentak bersamaan terhadap ketepatan servis atas sebesar 47,9 %. Sehingga masih ada faktor dari variabel lain yang belom di teliti dalam penelitian ini, misalnya daya tahan, kelenturan, pengalaman, fleksibilitas, mental dan lain-lain yang mana dalam penelitian ini tidak di teliti. Kata Kunci: Kontribusi, otot lengan, panjang lengan, koordinasi mata tangan, ketepatan Service.  
PENGETAHUAN TENTANG KESADARAN HIDRASI PADA ATLET SEPAKBOLA SSB HIZBUL WATHAN U-17 KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN LUTFI FACHRI, RANGGA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SSB Hizbul Wathan Adalah klub sepakbola yang terletak di  Kecamatan Babat Kabuaten Lamongan. Banyak sekali atlet sepakbola yang berlatih di SSB Hizbul Wathan ini tetapi masih belum mengetahui tentang pengetahuan dan kesadaran tentang hidrasi. Dibuktikan dengan penelitian menggunakan metode deskriptif dan  kuantitatif melalui sebuah angket terbuka dengan skala likert, jenis angketnya ada dua yaiu tentang pengetahuan hidrasi dan kesadaran hidrasi Hasil penelitian angket tentang pengetahuan hidrasi menunjukkan responden SSB Hizbul WathanU-17 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan sebesar 59,72%, sedangkan data untuk per atlet dari data diatas dapat di artikan responden menjawab 22,22% Sangat baik sekali, Sangat baik sebesar 50%, Baik sebesar 27,77%, Tidak baik sebesar 0%, dan Tidak sangat baik sebesar 0%. Dapat di artikam bahwa kesadaran para atlet SSB HW U-17 terhadap dehidrasi dan hidrasi dalam kategori Baik karena menunjukkan persentase  sebesar 59,72%. Sedangkan penelitian angket tentang kesadaran hidrasi menunjukkan responden SSB Hizbul WathanU-17 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan sebesar 55,6%, sedangkan data untuk per atlet dari data diatas dapat di artikan responden menjawab 44,44% Sangat Baik Sekali, Sangat Baik sebanyak 44,44%, Baik sebanyak 11,11%, Tidak Baik sebanyak 0%, dan sangat tidak Baik sebanyak 0%. Dapat di artikam bahwa kesadaran para atlet SSB HW U-17 terhadap dehidrasi dan hidrasi dalam kategori sangat baik karena menunjukkan persentase 55,6%   Kata Kunci: Pengetahuan Hidrasi, Kesadaran Hidrasi

Page 5 of 41 | Total Record : 408