cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Olahraga
  • jurnal-kesehatan-olahraga
  • Website
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017" : 10 Documents clear
LATIHAN SPARRING PARTNER TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA TIM BOLABASKET PUTERA SMAN 1 PURI MOJOKERTO NUR SYAHID, IMAM
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini, bola basket menjadi olahraga yang berkembang pesat di seluruh dunia, begitupun di Indonesia, permainan bola basket banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, baik anak kecil, remaja, dan dewasa. Dalam olahraga bolabasket untuk mencapai prestasi yang maksimal dibutuhkan kesiapan fisik, teknik, dan taktik, selain itu diperlukan juga kesiapan psikologis untuk dapat mencapai kemampuan permainan terbaik. Baik atau buruknya kemampuan seorang atlet di lapangan akan mempengaruhi keadaan psikologis atlet tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah latihan sparring partner efektif terhadap peningkatan kepercayaan diri dan motivasi berprestasi pada tim bolabasket putera SMAN 1 Puri Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas latihan sparring partner terhadap kepercayaan diri dan motivasi berprestasi pada tim bolabasket putera SMAN 1 Puri Mojokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah tim bolabasket putera SMAN 1 Puri Mojokerto sebanyak 13 atlet. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil pada penelitian ini menunjukkan nilai angket kepercayaan diri pada range 30-35 sebanyak 2 orang (15,4%), 36-40 sebanyak 2 orang (15,4%), 41-45 sebanyak 4 orang (30,8%) dan 46-50 sebanyak 5 orang (38%). Kemudian angket motivasi berprestasi menunjukkan nilai pada range 25-30 sebanyak 3 orang (23,1%), 31-35 sebanyak 8 orang (61,6%) dan 36-40 sebanyak 2 orang (15,4%). Nilai angket yang diperoleh oleh keseluruhan responden dengan jumlah 13 orang menunjukkan hasil yang baik. Semua responden memiliki nilai diatas rata-rata. Hal ini dapat diartikan bahwa sparring partner sangat mendukung dan mempunyai efektivitas terhadap kepercayaan diri dan motivasi berprestasi.   Kata kunci : Sparring partner, Kepercayaan Diri, Motivasi Berprestasi
POLA PEMBINAAN PRESTASI KLUB OLAHRAGA HOCKEY DI SMA NEGERI 1 MENGANTI EKO PRABOWO, ADITIA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memiliki tubuh yang sehat dan fisik yang baik dan juga sebagai alat pengukur prestasi disetiap cabang olahraga. Pembinaan atlet dalam dunia olahraga hingga mencapai prestasi puncak sangat erat kaitannya dengan sarana prasarana dan program latihan yang ada.Pada penelitian ada beberapa tahapan untuk penelitian yaitu: 1) perencanaan penelitian yang terdiri dari pengajuan surat permohonan, penyerahan surat permohonan, dan menyiapkan perlengkapan penelitian, 2) prosedur penelitian yang terdiri dari pengamatan atau observasi,dan penyebaran angket, 3) penyebaran angket yang dilakukan dengan mengambil foto pada saat penelitian.Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian deskriptif kualitatif, data dari penelitian ini adalah kualitatif. Jenis instrumen yang digunakan berupa angket. Dengan menggunakan instrumen ini diharapkan mendapatkan hasil yang optimal dalam mengamati pola pembinaan prestasi klub olahraga hockey di SMA Negeri 1 Menganti. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pola pembinaan prestasi klub olahraga hockey di SMA negeri 1 Menganti adalah sangat baik, sarana dan prasarana yang sangat memadai untuk melakukan pembinaan dan latihan. Kemudian program latihan yang baik dari pelatih baik program latihan jangka panjang ataupun program latihan jangka pendek.
KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN TEMBAKAN 3 POIN PADA TIM BOLABASKET PUTRA SMA KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA ZAHRONY, MUHAMMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permainan bola basket saat ini banyak digemari oleh semua kalangan. Bolabasket adalah olahraga yang menggunakan kemampuan fisik, tekhnik, dan taktik yang bervariasi. Kemampuan fisik dan teknik yang dimaksud adalah kekuatan otot lengan dan teknik shooting, terutama shooting 3 poin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan terhadap ketepatan tembakan 3 poin pada tim bolabasket putra SMA katolik Santa Agnes Surabaya, dengan jumlah sampel 12 anak. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode statistik kuantitatif deskriptif korelasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, bahwa terdapat kontribusi yang cukup kuat pada kekuatan otot lengan terhadap ketepatan tembakan 3 poin pada tim bolabasket putra SMA katolik Santa Agnes Surabaya. Dengan mean variabel X = 413,3, standar deviasi sebesar 61,838, dengan nilai terendah 344 dan tertinggi 498. Sedangkan rata-rata (mean) ketepatan tembakan 3 poin (variabel y) yaitu 1,833, standar deviasi 1,527, dengan nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 4. Korelasi product moment (r) adalah 0,613, yang berarti terdapat kontribusi antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan tembakan 3 poin pada tim bolabasket putra SMA katolik Santa Agnes Surabaya. Dan besarnya prosentase kontribusi kekuatan otot lengan terhadap ketepatan tembakan 3 poin pada tim bolabasket putra SMA Katolik Santa Agnes Surabaya dari perhitungan koefisien determinasi sebesar 37,5%. Kata Kunci : Bolabasket, Kekuatan Otot Lengan, Ketepatan
ANALISIS SWOT PEMBINAAN PRESTASI DI PGSI (PERSATUAN GULAT SELURUH INDONESIA) KABUPATEN LAMONGAN FITRAH DARMAWAN, AHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tercapainya suatu prestasi olahraga didasari oleh pembinaan olahraga yang tersruktur, sistematis dan terencana, yakni mempunyai kaitan yang erat dengan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan program latihan yang ada. PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) Kabupaten Lamongan adalah Organisasi induk olahraga Gulat daerah yang ada dibawah naunggan KONI Kabupaten Lamongan, dantelah berdiri sejak 1997 bertujuan untuk mendongkrak prestasi cabang olahraga Gulat. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pembinaan prestasi cabang olahraga Gulat di PGSI Kabupaten Lamongan dengan dengan mengidentifikasi kelemahan, kekurangan, peluang serta ancaman. Memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana hasil pembinaan olahraga Gulat di PGSI Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripstif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah SWOT (strenght, weakness, oppurtunity, threat). Dengan menggunakan metode SWOT diharapkan mendapat hasil yang optimal dalam mengamati pembinaan olahraga Gulat di PGSI Kabupaten Lamongan. Jenis instrumen yang digunakan adalah Angket. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pembinaan Gulat di PGSI Kabupaten Lamongan adalah sangat baik yaitu dengan Angka 88,3%. Angka tersebut didapat dari hasil isian angket yang diisi oleh atlet, pelatih dan pengurus yang ada di PGSI Kabupaten Lamongan dari segi indikator sumber daya manusia dengan rata-rata 87,3%, sarana prasarana 85,4% dan program latihan 92,2%. Beberapa Pelatih sudah memiliki lisensi kepelatihan, yang ditunjang dengan penglaman pelatih saat menjadi atlet, serta adanya komunikasi yang bagus antara pengurus, pelatih, dan atlet. Sarana dan prasarana di PGSI Kabupaten Lamongan sudah memadai untuk melaksanakan pembinaan dan latihan. Kemudian program latihan yang telah dibuat di PGSI Kabupaten Lamonganjuga sudah bagus. Terdapat program latihan jangka pendek dan jangka panjang. Pendanaan yang lancar untuk setiap kompetisi serta adanya bonus bagi atlet yang berprestasi menjadi semangat lebih untuk atlet terus berprestasi. Serta selalu dilakukan evaluasi setelah melaksanakan latihan atau kompetisi.
ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PUTRI FLOORBALL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA AGUSTIN, DINI
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Floorball merupakan cabang olahraga yang membutuhkan kesiapan fisik yang optimal untuk meraih prestasi. Dengan gerakan bola yang tidak menentu maka untuk mengontrol, drible, shooting, berlari, maupun berhenti secara tiba-tiba, sehingga para pemain Floorball harus memiliki kondisi fisik yang baik agar dapat menampilkan kemampuan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik atlet  putri Floorball Universitas Negeri Surabaya yang meliputi kecepatan, kelentukan, ketahanan aerobik, dan kecepatan. Sasaran dari penelitian ini adalah 15 atlet Floorball. Dan dilaksanakan di GOR Bima Universitas Negeri Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Dari penelitian ini telah digambarkan mengenai tingkat kondisi fisik pemain  putri Floorball Universitas Negeri Surabaya. Kesimpulan dari hasil penelitian : (1) Kecepatan atlet dengan rata-rata sebesar 5,47 detik masuk dalam katagori kurang. Persentase masuk dalam katagori kurang: (53,33%), (2) Kelentukan atlet dengan rata-rata sebesar 36 cm masuk dalam katagori baik sekali. Persentase masuk dalam katagori baik sekali: (66,67%), (3) Ketahanan aerobik atlet dengan rata-rata sebesar 28,04 ml/kg/min masuk dalam katagori rendah. Persentase masuk dalam katagori rendah: (80%), (4) Kelincahan atlet dengan rata-rata sebesar 19,33 detik masuk dalam katagori sedang. Persentase masuk dalam katagori sedang (73,33%). Jadi dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa atlet putri Floorball Universitas Negeri Surabaya memiliki kondisi fisik yang kurang, karena rata-rata kondisi fisik atlet putri Floorball Universitas Negeri Surabaya masuk dalam katagori kurang. Sehingga harus diperlukan latihan yang intensif agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Kata Kunci : Floorball, Atlet putri Floorball Universitas Negeri Surabaya, Kondisi fisik.
ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KETERAMPILAN TEKNIK BERMAIN PADA PERMAINAN TUNGGAL PUTRI BULUTANGKIS (STUDI KASUS PADA PERTANDINGAN ANTARA CAROLINA MARIN VS LI XUERUI) PULUNG SARI, AYU
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan teknik dalam bermain bulutangkis merupakan kemampuan yang paling dimiliki oleh semua atlet, serta pelatih yang harus bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh atlitnya, agar dapat mencapai prestasi yang tinggi dalam cabang olahraga bulutangkis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan teknik yang dominan dipakai oleh atlet dunia dalam pertandingan yang sebenarnya. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian non-eksperimen dengan metode penelitian analisis deskriptif dengan rumus persentase. Subjek penelitian ini adalah pertandingan tunggal putri peringkat 1 dan 2 dunia  yaitu Carolina Marin berasal dari Spanyol dan Li Xuerui berasal dari China. Hasil penelitian ini diperoleh dari analisis teknik yang paling dominan digunakan dalam pertandingan yang sebenarnya. Adapun hasil penelitian pada pertandingan Japan Open Carolina Marin menggunakan teknik pukulan drive  (8%), smash (14%),  dan overhand lob (5%), Li Xuerui menggunakan teknik pukulan drive (12%), underhead lob (9%), dan netting (7%). BWF World Championship Carolina Marin menggunakan teknik pukulan overhand lob (10%), drive (11%), dan smash (14%), Li Xuerui menggunakan teknik pukulan underhead lob (16%), drive (12%), dan overhand lob (16%). MyBank Malaysia Open Carolina Marin menggunakan teknik pukulan drive (14%), smash (21%), dan netting (17%), Li Xuerui melakukan teknik pukulan drive (17%), underhead lob (17%), dan netting (26%). Olimpic Rio Carolina Marin melakukan teknik underhead lob (12%) drive (8%) dan overhand lob (12%), Li Xuerui menggunakan teknik pukulan underhead lob (12%), drive (8%), dan netting (10%). Hasil tersebut didapatkan dengan menggunakan rumus persentase . Kata Kunci : Bulutangkis, Teknik, Keterampilan bermain.
PENGARUH PEMULIHAN AKTIF (JOGGING)  TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LAKTAT DALAM DARAH SETELAH LATIAHAN ANAEROBIK (INTERVAL TRAINING) MARZUKI HARAHAP, ISMAIL
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam laktat merupakan hasil sisa metabolisme pembakaran energi anaerobik laktasid. Dimana dalam metabolisme ini terjadi pemecahan karbohidrat yang tidak sempurna menjadi asam laktat  yang merupakan salah satu indikator terjadinya kelelahan pada otot. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemulihan aktif  (jogging) terhadap penurunan kadar asam laktat dalam darah setelah latihan interval tarining. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Dengan desain penelitian Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Sampel sebanyak 20 orang, 10 orang pemulihan aktif (Jogging) dan 10 orang sebagai kelompok kontrol (berjalan).  Karena thitung (10,224) > ttabel (1,833), dan begitu juga variabel kontrol (berjalan) diperoleh thitung (5,125) > ttabel (1,833), maka Ho ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pre-test 13,76 mMol/l dan rata-rata nilai post-test 9,39 mMol/l pada perlakuan pemulihan aktif (jogging) sedangkan pada variaber kontrol (berjalan) diperoleh nilai rata-rata pre-test 13,71 mMol/l dan nilai rata-rata post-test 11,51 mMol/l. Dari kedua recovery yang dilakukan pemberian perlakuan pemulihan aktif (jogging) lebih efektif dalam mempercepat penurunan kadar asam laktat diabanding dengan variabel kontrol (berjalan). Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara  rata-rata penurunan perlakuan jogging dan berjalan yaitu sebesar 2,19 mMol/l dengan hasil pemberian perlakuan jogging lebih efektif terhadap penurunan kadar sam laktat dalam darah setelah latihan interval training
PENGARUH LATIHAN BURPEE TERHADAP JARAK LOMPATAN START PADA OLAHRAGA RENANG MAULANA, BIMA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan Burpee terhadap jarak lompatan start pada olahraga renang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet klub Taman Tirta Bojonegoro. Adapun sampel untuk penelitian sebanyak 8 sampel yang diambil berdasarkan usia 13-15 tahun, dan semuanya adalah laki-laki. Penelitian ini menggunakan instrumen meteran, peluit, kamera, dan software Kinovea.  Hasil penelitian dapat diketahui, perbedaan jarak lompatan dari rata-rata pree-test 2,62 m meningkat menjadi 2,8 m, dimana dari hasil pre-test hingga post test mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 0,18 m yang jika dipresentasikan hanya mengalami peningkatan 6,8% yang tergolong biasa saja. Terdapat perbedaan sudut take off dan sudut jatuhan saat melayang sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Dimana sudut take off mengalami penurunan sebesar 7,1% , sedangkan sudut jatuhan juga mengalami penurunan sebesar 3,3%. Sehingga membuat peningkatan jarak lompatan menjadi kurang maksimal.  Kata Kunci : Latihan Burpee,Jarak Lompatan start, Olahraga Renang
MOTIVASI MAHASISWI UNESA DALAM MENGKUTI OLAHRAGA FLOORBALL DI UKM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FIRMANSYAH, AINUR
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam semua tindakan yang dilakukan oleh seseorang, motivasi merupakan faktor yang sangat penting, yang bisa menentukan hasil dari tindakan tersebut. Berdasarkan sumbernya motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi yang sudah ada dalam diri kita sendiri (intrinsik) dan motivasi yang muncul dikarenakan faktor dari luar (ekstrinsik).Floorball merupakan salah satu cabang olahraga yang relatif baru dimainkan baik oleh pria maupun wanita dengan menggunakan stick dan bola. Permainan floorball sangat populer di kalangan mahasiswi Universitas Negeri Surabaya, hal ini terbukti dengan munculnya UKM floorball Universitas Negeri Surabaya, serta dicapainya prestasi di tingkat kejuaraan nasional dan daerah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi mahasiswi dalam mengikuti olahraga floorball. Sasaran dari penelitian ini adalah16 atlet Floorball. Dan dilaksanakan di GOR Bima Universitas Negeri Surabaya.Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif.Penelitian ini menghasilkan bahwa motivasi intrinsik mahasiswi sangat tinggi, dari total skor indikator maksimal 1200, skor yang didapatkan 989 atau 82%, dan motivasi ekstrinsik mahasiswi tinggi, dari total skor indikator maksimal 1200, skor yang didapatkan 836 atau 70%, dalam mengikuti olahraga floorball di UKM Universitas Negeri Surabaya.Kesimpulan penelitian ini, tingkat motivasi mahasiswi adalah tinggi, dengan total keseluruhan indikator maksimal 2400, skor yang didapat 1825 atau 76%, dalam mengikuti olahraga floorball di UKM Universitas Negeri Surabaya.Kata Kunci: Floorball, Motivasi, mahasiswi floorball UKM Unesa
HUBUNGAN VO2MAX TERHADAP PEMULIHAN DENYUT NADI SETELAH LATIHAN SUBMAKSIMAL PADA PEMAIN SEPAKBOLA PUTRA KELOMPOK USIA 18 TAHUN EL FAZA FC SURABAYA ASDITIAWAN HUTAMA, VITO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 5, No 2 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga yang menuntut endurance, kecepatan, kelincahan dan daya eksplosif yang tinggi. Untuk dapat memiliki endurance dengan baik, seorang pemain sepakbola membutuhkan berbagai latihan yang intensif. Indikator yang digunakan dalam mengetahui peningkatan dalam latihan daya tahan salah satunya adalah dengan mengetahui kemampuan penyerapan oksigen oleh tubuh secara maksimal atau Max. Aktivitas latihan seorang atlet akan berpengaruh pada denyut nadinya. Dengan demikian latihan yang berlebih dapat diketahui pada fase yang sangat dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat Max, tingkat pemulihan denyut nadi dan mengetahui hubungan antara Max dengan pemulihan denyut nadi setelah latihan submaksimal pemain sepakbola di Persatuan Sepakbola El Faza FC Surabaya. Sampel dari penelitian ini sebanyak 25 pemain. Instrumen penelitian yang dibutuhkan adalah form penghitungan MFT, laptop, tape recorder, peluit, lapangan, meteran, stopwatch, alat tulis, dan ergocycle. Hasil penelitian menunjukkan angka VO2Max pemain sepakbola kelompok usia 18 tahun El Faza FC Surabaya mempunyai nilai tertinggi 46,9 ml/kg/m, terendah 31,6 ml/kg/m dengan rata-rata 39,2 ml/kg/m. Untuk denyut nadi istirahat, data yang masuk dalam kategori baik sebanyak 16% dari 25 orang. Berikutnya terdapat 9 pemain mempunyai denyut nadi istirahat yang tergolong dalam kategori cukup atau 36%. Kemudian terdapat 7 pemain mempunyai denyut nadi istirahat yang tergolong dalam kategori buruk atau 28%. Dan terdapat 5 pemain mempunyai denyut nadi istirahat yang tergolong dalam kategori sangat buruk atau 20% dari jumlah keseluruhan pemain. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara tingkat VO2Max dan tingkat penurunan denyut nadi pemain sepakbola kelompok usia 18 tahun El Faza FC Surabaya dipengaruhi oleh tinggi VO2Max masing-masing pemain. Semakin tinggi tingkat VO2Max pemain sepakbola kelompok usia 18 tahun El Faza FC Surabaya maka semakin cepat juga waktu pemulihan denyut nadi setelah latihan submaksimal.   Kata Kunci: Hubungan, Sepakbola, Vo2Max, Denyut nadi, Latihan submaksimal

Page 1 of 1 | Total Record : 10