cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Olahraga
  • jurnal-kesehatan-olahraga
  • Website
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 4 (2020)" : 6 Documents clear
PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMAN 6 KEDIRI DAN SMAN 1 GURAH CHAFID M, AHMAD; SUDIJANDOKO, ANDUN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang diikuti dan dilakukan siswa di sekolah diluar jam pelajaran dengan tujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Futsal merupakan salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang mengembangkan kebugaran jasmani setiap siswa. Tingkat kebugaran jasmani berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan berulang tanpa mengalami kelelahan yang bermakna. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMAN 6 Kediri dan SMAN 1 Gurah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode perbandingan. Desain penelitian menggunakan post test only dengan instrumen pengumpulan data tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI). Analisis hasil penelitian menggunakan aplikasi SPSS. Mean tes push up SMAN 6 Kediri dan SMAN 1 Gurah sebesar 38 dan 38,47/ menit. Mean tes sit up SMAN 6 Kediri dan SMAN 1 Gurah sebesar 39,87 dan 39,33/ menit. Mean tes shuttle run SMAN 6 Kediri dan SMAN 1 Gurah sebesar 17,76 dan 14,73 detik. Mean tes sprint 60 m SMAN 6 Kediri dan SMAN 1 Gurah sebesar 9,29 dan 8,96 detik. Mean tes lari 1,2 km SMAN 6 Kediri dan SMAN 1 Gurah sebesar 269,13 dan 243 detik. Distribusi data tes kebugaran jasmani di SMAN 6 Kediri dan SMAN 1 Gurah tidak berdistribusi normal (p < 0,05), namun berdistribusi homogen (p > 0,05), kecuali pada data tes sprint 60 m (p < 0,05). Hasil Mann-whitney test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna pada tes push up, sit up, sprint 60 m dan lari 1,2 km (p > 0,05), sedangkan pada tes shuttle run menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,05). Simpulan penelitian adalah tidak ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMAN 6 Kediri dan SMAN 1 Gurah, kecuali pada aspek kelincahan. Kecenderungan tingkat kebugaran jasmani pada SMAN 1 Gurah lebih baik dibandingkan SMAN 6 Kediri. Kata Kunci : Kebugaran jasmani, Ekstrakurikuler, Futsal
ANALISIS PERALATAN PERMAINAN RAKYAT DAN OLAHRAGA TRADISIONAL (STUDI KASUS DI MUSEUM NEGERI MPU TANTULAR) CIPTARISKA DJOLO, CHATRINE; SUDIJANDOKO, ANDUN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PERALATAN PERMAINAN RAKYAT DAN OLAHRAGA TRADISIONAL (STUDI KASUS DI MUSEUM NEGERI MPU TANTULAR) Chatrine Ciptariska Djolo Mahasiswa S-1 Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya, chatrinedjolo39@gmail.com Abstrak Permainan rakyat dan olahraga tradisional merupakan salah satu warisan hasil budaya masyarakat Indonesia yang perlu untuk dilestarikan, selain sebagai ilmu pengetahuan permainan rakyat dan olahraga tradisional juga memiliki banyak manfaat dan peran. Museum negeri Mpu Tantular salah satu museum umum yang menyediakan layanan untuk memperkenalkan peralatan permainan rakyat tradisional kepada pengunjung. Peralatan yang ada di museum digunakan oleh pihak dengan memperkenalkan kemudian mengajak bermain pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan peralatan permainan rakyat dan olahraga tradisional di Museum Negeri Mpu Tantular. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi langsung di lapangan. Instrumen wawancara digunakan kepada informan key atau primer yaitu kepala UPT, kepala bagian preparasi dan bimbingan edukasi, dan pemandu permainan olahraga tradisional. Kemudian kepada informan sekunder yaitu kepala koleksi dan konservasi, dan pengelola dokumen cagar budaya dan koleksi museum. Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dari narasumber, permainan yang ada di museum diperkenalkan untuk rekreasi dan karena mengandung nilai-nilai positif. Beberapa peralatan permainan yang dimiliki oleh museum tidak begitu banyak karena hanya sebagai koleksi sekunder diantaranya: Egrang, bakiak/terompa panjang, gasing, etek-etek, dakon dan permainan tanpa alat seperti gobak sodor, dan bekel. Beberapa penambahan alat permainan juga dari mahasiswa magang yakni: tilako, gasing, yoyo, etek-etek, dan karung goni. Dari hasil observasi terakhir yang dilakukan jumlah peralatan permainan yang tersisa sedikit karena rusak dan hilang yakni: gasing, yoyo, etek-etek, tilako, terompa panjang masih cukup banyak yang bisa dipakai dan beberapa sisanya sudah rusak, sedangkan untuk egrang tidak ada kerusakan atau masih utuh. Permainan yang masih aktif digunakan sekarang ialah terompa panjang dan egrang karena alat tersebut masih banyak dan layak pakai daripada yang lainnya. Kesimpulan yang diperoleh mengenai keberadaan peralatan permainan rakyat dan olahraga tradisional di Museum Negeri Mpu Tantular masih tergolong sedikit karena bukan sebagai koleksi primer. Walaupun demikian peralatan permainan sudah digunakan sebagaimana mestinya dengan tujuan dan harapan dapat memberi manfaat bagi pengunjung maupun museum dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Kata Kunci : Peralatan ANALYSIS OF FOLK GAMES EQUIPMENT AND TRADITIONAL SPORTS (CASE STUDY IN THE MPU TANTULAR STATE MUSEUM) Abstract Folk games and traditional sports are one of the Indonesias cultural heritage which needs to be preserved. In addition to knowledge, folk games and traditional sports also have many benefits and roles. Mpu Tantular State Museum is one of the public museums that provides services to introduce traditional folk games equipment to visitors. Existing equipment in the museum are used by parties to introduce and then invite visitors to play. The research has a purpose for determine the existence of traditional folk games and sports equipment in the Mpu Tantular State Museum. The research method uses a qualitative descriptive approach. Data collection methods are used by interviews, namely by direct observation and documentation in the field. The interview instruments are divided into 2 types, key or primary informants and secondary informants. Key or primary informants were carried out with the head of the UPT, the head of the preparation department, educational guidance, and guides to traditional sports games. Then the secondary informants were conducted with the head of collection and conservation, the manager of cultural heritage documents and museum collections. Based on the results of research through interviews from informants, the game in the museum was introduced for recreation because it contains positive values. The museum has not many of game equipment because only as a secondary collection, including: Egrang, Terompah Panjang, Gasing, Etek-Etek, Dakon and games without tools such as Gobak Sodor, and bekel. There are also the additions of game equipment from the internship students, such as: Tilako, Gasing, Yoyo, Etek-Etek, and Karung Goni. From the results of the last observation that has been done, the amount of game equipment remaining is small due to damaged and lost. Those are yoyo, etek-etek, and tilako. Terompah panjang are still enough to be used and some of them are damaged. While, Egrang there is no damage or still intact. Games that are still actively used until now are Terompah panjang and Egrang because these number of devices are still greater and more suitable to use than others. The conclusions that can be obtained regarding the existence of traditional folk games and sports equipment in the Mpu Tantular State Museum are still relatively few because they are not as primary collections. Nevertheless, game equipment has been used properly with the aim of being able to benefit both visitors and museums in preserving the nations cultural heritage.
ANALISIS VIDEO SISTEM PERTAHANAN YANG DIGUNAKAN LIVERPOOL FC VS MANCHESTER CITY DI LIGA INGGRIS 2019 ADITYA MAULIDIN, BAREP; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepak bola merupakan cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim berjumlah 11 orang pemain yang bertanding. Ada banyak cara yang dilakukan untuk meraih kemenangan dalam sepak bola. Salah satu contohnya yaitu mengatur strategi dalam bertahan. Pertahanan merupakan cara agar tim lawan tidak dapat mencetak gol. Strategi dalam bertahan sangatlah bervariasi seperti man to man marking, zone defense atau kombinasi dari keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pertahanan apa saja yang digunakan oleh tim Liverpool fc sehingga dapat digunakan sebagai referensi sistem pertahanan yang baik. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan melakukan sebuah pengamatan terhadap video pertandingan Liverpool fc vs Manchester city. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan sistem pertahanan yang digunakan oleh Liverpool ada dua, zone defense dan man to man. Strategi yang paling banyak digunakan oleh tim Liverpool Fc adalah zone defense meskipun selisih jumlahnya dengan strategi man to man sedikit. Strategi bertahan zone defense yang digunakan dalam satu pertandingan sebanyak 48 kali. Sedangkan strategi bertahan man to man yang dilakukan dalam satu pertandingan sebanyak 42 kali. Strategi bertahan zone defense yang dilakukan oleh Liverpool memiliki tingkat keberhasilan 95,8% dengan kegagalan 4,2%. Sedangkan strategi bertahan man to man yang digunakan oleh Liverpool memiliki tingkat keberhasilan 88% dan tingkat kegagalan 12%. Jika dihitung dari kemasukan gol, Liverpool memiliki tingkat keberhasilan 100% dengan strategi bertahan zone defense. Sedangkan dengan strategi bertahan man to man, Liverpool memiliki tingkat keberhasilan 97%. Kesimpulannya Liverpool fc menggunakan sistem pertahanan man to man dan zone defense dengan tingkat keberhasilan yang tinggi sehingga dapat meraih kemenangan. Artikel ini ditujukan sebagai referensi sistem pertahanan man to man dan zone defense. Kata kunci: sepakbola, strategi bertahan, zone defense, man to man
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN LONG PASSING PADA PEMAIN SSB POLDA JATIM KUSDIANTORO PRATAMA, CANDRA; YULIASTRID, DITA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan tendangan long passing wajib dimiliki oleh setiap pemain dalam pertandingan sepak bola untuk melakukan umpan counter attack. Upaya evaluasi keterampilan teknik mengumpan dilakukan dengan mengadakan tes dan pengukuran. Tes pengukuran keterampilan mengumpan dapat dilakukan dengan tiga instrumen tes, yaitu instrumen tes long passing Bobby Charlton, Widodo, dan Sukatamsi. Setiap tes pengukuran memiliki nilai validitas dan reliabilitas untuk menghasilkan suatu evaluasi yang tepat dan dapat meningkatkan performa seorang atlet. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai validitas dan reliabilitas yang paling tinggi pada instrument tes long passing Bobby Charlton, Widodo, dan Sukatamsi. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. 15 sampel dipilih dari pemain SSB Polda Jatim menggunakan metode populasi sampling. Pengumpulan data menggunakan metode tes dengan instrumen tes long passing Bobby Charlton, Widodo, dan Sukatamsi. Hasil mean instrumen tes long passing Bobby Charlton sebesar 54, Widodo sebesar 44,9 dan Sukatamsi sebesar 50,7. Distribusi data masing-masing instrumen tes adalah normal (nilai sig > 0,05). Nilai validitas hasil uji korelasi product moment pada instrumen tes long passing Bobby Charlton, Widodo, dan Sukatamsi berturut-turut adalah 0,876; 0,235; 0,0001. Uji reliabilitas diujikan pada instrumen tes dengan hasil validitas tertinggi yaitu instrumen long passing Bobby Charlton (0,876). Nilai reliabilitas hasil uji korelasi product moment pada 2 percobaan tes adalah 0,979. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa pengembangan instrumen long passing Bobby Charlton untuk mengukur keterampilan long passing pada cabang olahraga sepak bola memiliki klasifikasi sempurna.
TINGKAT KECEMASAN ATLET TIM PROLIGA BOLAVOLI LAMONGAN SADANG MHS 2020 ADI SAPUTRO, ANDRI; SULISTYARTO, SONI
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kecemasan sering dialami atlet ketika akan bertanding. Kecemasan mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil pertandingan bola voli. Penelitian ini bertujuan mengetahui Tingkat Kecemasan Atlet Tim Bolavoli Lamongan Sadang Mhs dalam menghadapi event proliga 2020. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif, dengan penggunaan metode pengisian kuesioner (angket). Sasaran atau subjek penelitian adalah 14 atlet yang akan ikut bertanding pada sebuah event proliga bolavoli 2020. Pengisian kuesioner yang bersifat tertutup digunakan sebagai instrument penelitian. Hasil dari penelitian dengan serangkaian tes menunjukkan bahwa atlet bolavoli lamongan sadang mhs masuk dalam kategori tingkat kecemasan yang rendah dengan skor rata-rata 9,2. Kata Kunci: pertandingan, bolavoli, kecemasan.
TINGKAT KECEMASAN ATLET TIM PROLIGA BOLAVOLI LAMONGAN SADANG MHS 2020 ADI SAPUTRO, ANDRI; SULISTYARTO, SONI
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kecemasan sering dialami atlet ketika akan bertanding. Kecemasan mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil pertandingan bola voli. Penelitian ini bertujuan mengetahui Tingkat Kecemasan Atlet Tim Bolavoli Lamongan Sadang Mhs dalam menghadapi event proliga 2020. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif, dengan penggunaan metode pengisian kuesioner (angket). Sasaran atau subjek penelitian adalah 14 atlet yang akan ikut bertanding pada sebuah event proliga bolavoli 2020. Pengisian kuesioner yang bersifat tertutup digunakan sebagai instrument penelitian. Hasil dari penelitian dengan serangkaian tes menunjukkan bahwa atlet bolavoli lamongan sadang mhs masuk dalam kategori tingkat kecemasan yang rendah dengan skor rata-rata 9,2. Kata Kunci: pertandingan, bolavoli, kecemasan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6