cover
Contact Name
Suci Megawati
Contact Email
sucimegawati@unesa.ac.id
Phone
+6281342706458
Journal Mail Official
publika@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA Kampus Ketintang Jalan Ketintang Gedung I3 Lantai 1 Postal Code: 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Publika
ISSN : -     EISSN : 2354600X     DOI : https://doi.org/10.26740/publika.v9n2
Core Subject : Social,
PUBLIKA is available for free (open access) to all readers. The articles in PUBLIKA include developments and researches in Public Policy, Public Management, and Local Administration (theoretical studies, experiments, and its applications).
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 7 (2016)" : 15 Documents clear
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI(KRPL) DI DESA SEBANI, KECAMATAN TARIK, KABUPATEN SIDOARJO, JAWA TIMUR MELINDA RATNA PUTRI
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki sumber daya yang cukup menjaminketahanan pangan bagi penduduknya. Akan tetapi masih banyak penduduk Indonesia yang belum mendapatkankebutuhan pangan yang tercukupi. Target Pola Pangan Harapan (PPH) yang belum tercapai dengan nilai 95ditahun 2015 yang berdampak pada program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP). Salahsatunya berada di Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena itu keberlanjutan dari program PercepatanPenganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) adalah program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).Masyarakat Desa Sebani adalah salah satu desa yang ditunjuk untuk melakukan program tersebut. Partisipasimasyarakat sangat dibutuhkan dalam keberhasilan suatu program. Berdasarkan hal tersebut, maka perlumemaparkan bagaimana partisipasi masyarakat dalam program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) diDesa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Penelitian ini menggunakan metode penelitiandeskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini melalui wawancara,kuesioner (angket), dan observasi. Fokus dalam penelitian ini yaitu memaparkan partisipasi masyarakat dalamprogram Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, JawaTimur. Teknik analisa data yaitu dengan pengolahan data, pengorganisasian data, dan penemuan hasil. Hasilpenelitian menunjukkan partisipasi masyarakat masuk dalam kriteria tinggi. Hal tersebut didasarkan padapersentase rata-rata variabel indikator partisipasi masyarakat, yaitu persentase tertinggi indikator ketiga yaitupartisipasi dalam pemanfaatan hasil sebesar 60,65% yang masuk dalam kriteria tinggi, indikator kedua yaitupartisipasi dalam pelaksanaan sebesar 50,23% yang masuk dalam kriteria tinggi, selanjutnya partisipasi dalampengambilan keputusan sebesar 44,27%, yang masuk dalam kriteria rendah dan yang terakhir partisipasi dalampengawasan sebesar 41,15% yang masuk dalam kriteria rendah. Walaupun persentase sudah masuk dalamkriteria tinggi atau sudah baik, perlu dilakukan beberapa perbaikan. Dari masyarakat, masyarakat harus lebihmeningkatkan kesadaran sebagai bentuk partisipasi. Sedangkan dari pihak Badan Ketahanan Pangan danPelaksana Penyuluhan (BKP3) Sidoarjo juga harus lebih berperan aktif dalam program yang dijalankan.Sebaiknya Masyarakat, Kepala Desa, maupun Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3)saling berkoordinasi demi keberhasilan program.Kata Kunci: partisipasi masyarakat, program KRPL
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PEMBUATAN KARTUTANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (KTP-el) DI DINAS KEPENDUDUKAN DANPENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG LILIS ZAKIYATUL HARISTIYAH
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Abstrak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas undangUndang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Kartu Tanda PendudukElektronik disingkat menjadi (KTP-el) yang merupakan identitas resmi penduduk sebagai buktikependudukan dan wajib dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun keatas, KTP-el berlaku seumur hidup, untuk KTP-el yang telah diterbitakan secara massal pada tahun2012 yang dulu dikenal dengan e-KTP berlaku seumur hidup dan tidak perlu diperpanjang meskipuntelah habis masa berlakunya. Berdasarkan Undang-Undang tersebut saat ini pembuatan KTP manualsudah tidak dilayani oleh setiap Kecamatan di Kabupaten Jombang, semua penduduk KabupatenJombang wajib memiliki KTP-el. Sehingga saat ini penyelenggara kegiatan pelayanan pembuatanKTP-el adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombang, sebagaipenyelenggara pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombang dituntukuntuk memberikan pelayanan yang memuaskan, dalam meningkatkan kualitas pelayanan perludilakukan survei untuk mengukur kepuasan masyarakat. Tujua dari penelitian adalah untuk mengukursurvei kepuasan masyarakat terhadap pelayan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombang dengan mengacu pada PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan PelayananPublik. Metode penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatankuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah insidentalsampling, dengan jumlah sampel sebanyak 94 orang yang merupakan pemohon pembuatan KartuTanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenJombang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner, observasi,wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini yaitu deskriptifkuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian pada masing-masing indikator secara garisbesar dinyatakan puas dengan penilaian yaitu sebesar 67,55% untuk indikator persyaratan pelayanan,sedangkan indikator prosedur pelayanan sebesar 64,32%, indikator waktu pelayanan sebesar 58,61%,indikator produk spesifikasi jenis pelayanan sebesar 69,14%, indikator kompetensi pelaksana sebesar69,84%, indikator perilaku pelaksana sebesar 68,40%, indikator maklumat pelayanan sebesar67,12%, serta indikator penanganan pengaduan, saran dan masukan sebesar 69,57%. Secarakeseluruhan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik(KTP-el) sebesar 67,16% yang masuk dalam kategori “Puas”.Kata kunci: KTP-el, Survei Kepuasan Masyarakat
EFEKTIVITAS PROGRAM MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI DESA NGLETIH KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI YULIA AMIDA SUSANTI
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Kerawanan pangan merupakan salah satu masalah penting yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut guna mencapai ketahanan pangan khususnya pada level rumah tangga, yaitu melalui Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) yang merupakan salah satu wujud pelaksanaan dari Program Percepatan Pergerakan Konsumsi Pangan (P2KP). Program M-KRPL merupakan program yang dilakukan melalui pemanfaatan pekarangan dengan kegiatan budidaya tanaman, ternak, atau ikan oleh sekelompok orang yang memiliki kedekatan wilayah. Program ini mulai dilaksanakan di Jawa Timur sejak tahun 2012. Sebagai salah satu desa di Jawa Timur, Desa Ngletih Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri turut melaksanakan program M-KRPL ini pada bulan Maret 2013. Kegiatan pemanfaatan pekarangan dilakukan oleh anggota Kelompok Wanita Tani “Sekartaji” dengan penanaman sayur dan buah sebagai kegiatan utama. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan mendeskripsikan tingkat Efektivitas Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Desa Ngletih Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri beserta kekuatan dan kelemahan dari pelaksanaan program. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan variabel penelitian terdiri dari variabel tunggal, yaitu efektivitas. Teknik pengumpulan data melalui kuisioner yang disebar kepada 50 anggota Kelompok Wanita Tani dan merupakan penelitian populasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik sederhana berdasarkan indikator efektivitas menurut Budiani (2007), yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program yang diukur dengan berpedoman pada skala nilai menurut Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Lampiran 7. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program M-KRPL sudah berjalan efektif dengan nilai 78,41%, dimana ketepatan sasaran sebesar 88,40%, sosialisasi program sebesar 78,10%, tujuan program sebesar 82,47%, dan pemantauan program sebesar 70,67%. Adapun faktor pendukung program adalah sasaran program yang efektif, metode dan media sosialisasi yang efektif, pemahaman pendamping terhadap materi sosialisasi, kemampuan Kelompok Wanita Tani dalam pelestarian tanaman yang efektif, manfaat Program M-KRPL yang efektif dirasakan oleh anggota Kelompok Wanita Tani, dan kontinuitas pelaksanaan pembukuan kegiatan dan pembuatan laporan penggunaan dana. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan Program M-KRPL, yaitu pemantauan program yang belum berjalan maksimal dan masih kurangnya kemampuan kelompok sasaran terhadap beberapa materi sosialisasi. Adapun rekomendasi yang diberikan peneliti berupa pembuatan jadwal pemantauan, pemberian sanksi bagi pihak yang tidak melakukan pemantauan, dan dimungkinkan untuk menambah jumlah petugas pemantau serta pengadaan sosiaisasi yang rutin agar pelaksanaan Program M-KRPL dapat berkembang. Kata Kunci : Efektivitas, Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL)
EVALUASI PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS (Studi Pada Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jumputrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo) ANDY EKO PRADANA
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi sejauh mana pencapaian tujuan kebijakan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jumputrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo yang mana dari hasil evaluasi akan dihasilkan beberapa rekomendasi untuk memperbaiki pelaksanaan kebijakan pada masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data yang mendalam dari narasumber. Teknik pengamatan digunakan untuk memastikan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data-data dan informasi-informasi berupa arsip atau foto objek yang diteliti. Informan penelitian sebanyak 7 orang yang merupakan komposisi dari pelaksana kebijakan, para pendidik, orang tua dan komite sekolah serta masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan pendidikan inklusif di SDN Jumputrejo selama tiga tahun belum mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini dikarenakan alternatif-alternatif yang digunakan berupa tes psikologi bagi peserta ABK, pemberian latihan khusus untuk pendidik dan upaya pemberian fasilitas pendukung pembelajaran bagi peserta didik ABK belum dilaksanakan. Sehingga manfaat dari kebijakan inklusif dinilai belum terasa oleh pihak-pihak yang terlibat dan juga justru dinilai merugikan para pendidik atau pihak sekolah. Sebaiknya diperlukan perbaikan kembali melalui pelaksanaan alternatif-alternatif sesuai dengan prosedur yang ada supaya kebijakan ini benar-benar mampu memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Kata Kunci : Evaluasi Kebijakan, Pendidikan Inklusif
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DI DESA RINGINREJO KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO SISKA WULAN YUNI
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Pembangunan berkelanjutan menjadi suatu upaya bagi pemerintah saat ini untuk menangani berbagai masalah publik salah satunya adalah kesenjangan ekonomi. Dalam hal menyetarakan ekonomi masyarakat yang ada di Indonesia, pemerintah pusat membuat kebijakan pembangunan berkelanjutan di bidang pertanian yaitu Pengembangan Kawasan Agropolitan (PKA). Melalui PKA pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat perdesaan. Implementasi PKA di Desa Ringinrejo adalah salah satu gambaran yang menunjukkan kegiatan pelaksanaan PKA. Desa Ringinrejo dipilih menjadi salah satu kawasan PKA karena kondisi perekonomian masyarakatnya yang masih jauh dari kesejahteraan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Kemudian teknis pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data yang mendalam dari para informan yang meliputi pelaksana maupun kelompok sasaran PKA Desa Ringinrejo. Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi implementasi PKA di Desa Ringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro masih kurang berhasil. Hal ini dkarenakan walaupun serangkaian tahapan yang berjalan dengan lancar seperti komunikasi, sumber daya anggaran, pengangkatan birokrat (struktur birokrasi), dan informasi pada pelaksanaan PKA di Desa Ringinrejo, pelaksana PKA Desa Ringinrejo juga telah berkontribusi dan menjalankan tugas sesuai dengan Standard Operational Procedures (SOPs), namun demikian masih terdapat kendala yang ditemui antara lain tidak adanya diversifikasi rasa buah belimbing dari masam menjadi manis, lambatnya pemasaran produk olahan belimbing, persediaan buah belimbing yang terbatas, dan kelembagaan yang kurang berjalan. Dengan demikian, sebaiknya ada pelatihan rutin dari pemerintah mengenai bagaimana membuat produk olahan yang memiliki kualitas tinggi, pelatihan untuk pemanfaatan teknologi, memberikan bantuan melalui subsidi pupuk agar petani juga tidak terlalu berat di pembiayaan, pemerintah harus melengkapi sarana dan prasarana, kemudian pemerintah harus memperhatikan insentif sebagai wujud dari penghargaan agar pelaksana bersemangat untuk menjalankan kelembagaan demi tercapainya tujuan dari PKA di Ringinrejo. Kata Kunci : Implementasi, Pengembangan Kawasan Agropolitan (PKA)
EFEKTIVITAS LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAMMENDUKUNG PEMBANGUNAN DI DESA KEDUNGLUMPANG KECAMATANMOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG ROHMATIN NUR FAINI
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Abstrak Pembangunan merupakan salah satu wujud dari kemauan dan kemampuan untuk dapat berkembang kearah yang lebih baik. Keberhasilan suatu pembangunan tidak lepas dari adanya suatu dukungan dari pelaksanapembangunan. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) merupakan suatu organisasi yang ada di desayang bertugas dalam melaksanakan pembangunan di desa. Suatu organisasi dapat dikatakan efektif apabila telahmencapai tujuan, adaptasi, dan integrasi dengan baik. Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini yaitu untukmengetahui efektivitas LPMD dalam mendukung pembangunan di Desa Kedunglumpang KecamatanMojoagung Kabupaten Jombang.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian yaituLPMD, pemerintah desa, BPD, dan masyarakat Desa Kedunglumpang. Instrumen dalam penelitian ini adalahkuesioner atau angket. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 5.477 orang dengan sampel berjumlah 99 orang.Teknis analisis data yang digunakan adalah metode Presentase dengan rumus analisis data (Sugiyono, 2010).Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas LPMD dalam mendukung pembangunan di DesaKedunglumpang Kecamatan Mojoagung secara keseluruhan sudah berjalan efektif. Dari pengujian analisisstatistik-deskriptif ditemukan bahwa nilai setiap sub variabel efektivitas LPMD berada diatas 60%, yaitupencapaian tujuan 71,01%, adaptasi 69,64%, dan integrasi 72,25%, dimana termasuk dalam kelas interval 61-80% dengan kategori efektif. Seharusnya LPMD lebih dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam prosespembangunan, LPMD juga harus lebih meningkatkan kinerjanya dalam pelaksanaan proses pembangunan desa,dan sebaiknya LPMD lebih mempunyai komunikasi yang baik dengan para perangkat desa agar LPMD dapatlebih efektif dalam mendukung pembangunan di desa.Kata Kunci: Efektivitas, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pembangunan
PEMANFAATAN ALOKASI DANA DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNANINFRASTRUKTUR DI DESA BEKTIHARJO KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN KULIA TATIK ROHMAH
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Abstrak Pembangunan nasional merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan proseskeseluruhan sistem penyelenggaraan negara dan seluruh aspek dalam kehidupan masyarakat untuk mewujudkantujuan nasional. Upaya pembangunan nasional dari paling yang terkecil diwujudkan melalui pembangunan desa,pembangunan selama ini hanya menjadikan desa sebagai objek pembangunan bukan subjek pembangunan.Padahal desa merupakan organisasi pemerintah terkecil yang berhadapan dengan kepentingan masyarakat secaralangsung. Untuk membantu mempercepat pembangunan pedesaan, pemerintah kemudian memberikan programbantuan Alokasi Dana Desa (ADD). Pemberian bantuan dana ADD diberikan sebagai dana stimulant danperangsang bagi pertumbuhan pembangunan desa. Bantuan ADD juga diberikan kepada Desa Bektiharjo,Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Pada Desa Bektiharjo 70% dari jumlah dana ADD yang diterimadimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur desa. Namun pembangunan infrastruktur yangada belum berjalan maksimal, dan belum sesuai dengan ketentuan prinsip pembangunan pedesaan, hal itu yangkemudian melatarbelakangi untuk melakukan penelitian tentang pemanfaatan ADD dalam meningkatkanpembangunan infrastruktur di Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, fokus penelitianmenggunakan penggabungan prinsip pengeloaan ADD dengan prinsip pembangunan pedesaan oleh Rahardjo,sehingga ditemukan 7 (tujuh) variabel yaitu: Pengelolaan ADD tidak terpisah dari APBDes, ADD dikeloladengan tertib anggaran, transparansi, partisipasif, akuntabilitas, dapat dinikmati masyarakat, dan berkelanjutan.Sumber data diperoleh menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, dokumentasi, danobservasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data model interaktif oleh Miles danHuberman.Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan ADD dalam meningkatkan pembangunaninfrastruktur desa di Desa Bektiharjo sudah berjalan dengan baik, namun pada beberapa variabel tertentu masihsangat kurang. Pada variabel transparansi menunjukan bahwa pemerintah Desa Bektiharjo dalam melakukanpembangunan infrastruktur masih belum transparan, karena belum mampu menyediakan fasilitas dan aksesinformasi yang mudah untuk masyarakat. Kemudian pada variabel keberlanjutan pemerintah desa belum mampumenangani masalah pertambangan batu kapur yang berdampak negatif pada lingkungan alam, dikarenakanbanyak masyarakat lokal yang menggantungkan perekonomiannya pada tambang tersebut. Untuk itu perludisediakan fasilitas yang mudah untuk masyarakat mengakses mengenai kegiatan pembangunan dan perludiadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kelestarian lingkungan agar kegiatanpenambangan batu kapur bisa dikurangi dan beralih ke mata pencaharian yang lain.Kata kunci: Alokasi Dana Desa, Pembangunan Infrastruktur
DAMPAK KEBIJAKAN PEMBATASAN SISWA LUAR KOTA PADA PENERIMAANPESERTA DIDIK BARU (PPDB) DI KOTA MADIUN (STUDI PADA SMPN 14 KOTAMADIUN) GOVINDA EKAYULIANTI
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Abstrak Setiap warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan. Untuk menjamin hak pendudukyang bertempat tinggal di daerahnya dalam memperoleh pendidikan yang layak, Pemerintah Kota Madiunmenetapkan kebijakan pembatasan siswa luar kota pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yangdidasarkan pada Peraturan Walikota Madiun Nomor 10 Tahun 2015. Alasan diberlakukannya kebijakan ini,karena banyak sekolah negeri di Kota Madiun yang didominasi oleh siswa dari luar Kota Madiun, sehinggapeluang bagi anak dalam Kota Madiun menjadi sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampakkebijakan pembatasan siswa luar kota pada PPDB di SMPN 14 Madiun.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitianini adalah Sekretaris Dinas Dikbudpora, Kepala Sekolah dan Waka Kesiswaan SMPN 14 Madiun, siswa danwali murid SMPN 14 Madiun, serta masyarakat luar Kota Madiun. Teknik pengumpulan data yang digunakanyaitu wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan pengumpulan data,reduksi, penyajian, dan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan dampak kebijakan pembatasan siswa luar kota pada PPDB yang dilihatdari 4 unit sosial yang terkena dampak kebijakan yang dikemukakan oleh Finsterbusch dan Motz, yaitu 1)Individual terutama psikis, adanya respon positif dari siswa dan wali murid SMPN 14 Madiun. 2)Organisasional, kebijakan pembatasan siswa luar kota pada PPDB berpengaruh terhadap pencapaian visi danmisi SMPN 14 Madiun. Pelaksanaan kebijakan ini dapat mendukung pencapaian visi dan misi SMPN 14Madiun, oleh pihak sekolah secara maksimal. 3) Masyarakat, muncul penolakan dari masyarakat luar KotaMadiun dengan adanya kebijakan pembatasan siswa luar kota pada PPDB, karena dirasa menyulitkanmasyarakat luar Kota Madiun untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik di Kota Madiun. 4) Lembaga danSistem Sosial, adanya kebijakan ini membuat kualitas pendidikan yang ada di Kota Madiun semakinberkembang, tidak hanya itu, sekolah yang berada di pinggiran Kota Madiun juga ikut berkembang. Selain itu,juga tercapainya pemerataan pendidikan di Kota Madiun maupun di luar Kota Madiun. Perlunya sosialisasi padasekolah, siswa dan wali murid, serta masyarakat tentang adanya kebijakan pembatasan siswa luar kota padaPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agar dapat lebih memahami tentang dampak positif kebijakan ini danperlu pemahaman bahwa kebijakan ini bukan merupakan suatu bentuk diskriminasi dalam bidang pendidikan.Masyarakat luar kota tidak perlu ragu dan takut untuk mendaftar di Kota Madiun karena masih dapat diterima diKota Madiun.Kata Kunci: Dampak Kebijakan, Pembatasan Siswa Luar Kota
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN MOBIL SEHAT DIPUSKESMAS BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN EKA RAHMATUL LAILA
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Abstrak Kesehatan merupakan salah satu hak dasar manusia dan sekaligus menjadi faktor penentukualitas sumber daya manusia. Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatanmaka sangat didukung oleh pelayanan kesehatan yang memadai. Demi terciptanya kesejahteraanmasyarakat di bidang kesehatan maka setiap daerah atau wilayah menciptakan inovasi pelayanan publikyang bertujuan agar terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Hal ini juga dilakukan oleh pemerintahKabupaten Lamongan yaitu dengan pengadaan Mobil Sehat. UPT Puskesmas Babat Lamongan dituntutuntuk memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat untuk mewujudkan kepuasanmasyarakat. Dalam hal ini pemerintah mengatur aspek penilaian kepuasan melalui Survei KepuasanMasyarakat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014 tentang pedoman survei kepuasan masyarakatterhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang memuat 9 aspek penelitian yakni persyaratan, prosedur,waktu pelayanan, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana,maklumat pelayanan, dan penanganan pengaduan sarana dan masukan. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui bagaimana kepuasan masyarakat terhadap layanan Mobil Sehat di Puskesmas BabatLamongan.Motede penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mengambil sampelsebanyak 54 pemohon. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dandokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistic deskriptif..Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan Mobil Sehat di Pukesmas Babat Lamongan secaragaris besar dapat dikatakan baik karena perolehan nilai dari masing-masing indikator yakni indikatorpersyaratan memperoleh prosentase sebesar 84,8%, indikator prosedur memeperoleh 79,3%, indikatorwaktu pelayanan memperoleh 81%, indikator produk spesifikasi jenis pelayanan memperoleh 80%,indikator kompetensi pelaksana memperoleh 81%, indikator perilaku pelaksana memperoleh 81.2%,indikator makluat pelayanan memperoleh 78,5%, dan untuk indikator penanganan pengaduan saran danmasukan memperoleh 79,8%. Secara keseluruhan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberiaknsebesar 81% atau dinyatakan “sangat puas”. Demi tercapainya pelayanan yang maksimal diharapkanpuskesmas Babat dalam memberikan layanan Mobil Sehat 24 jam, tidak hanya sampai jam kerja.Kata Kunci: Survei Kepuasan Masyarakat, Mobil Sehat.
IMPLEMENTASI SURAT KETERANGAN TINGGAL SEMENTARA ONLINE DIKECAMATAN GAYUNGAN KOTA SURABAYA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA) JURYKE FRANSINA SELAN
Publika Vol 4 No 7 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n7.p%p

Abstract

Abstrak Kebijakan Surat Keterangan Tinggal Sementara Online tercantum dalam Perda KotaSurabaya Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Perda Kota Surabaya Nomor 5 Tahun2011 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Tujuan kebijakan ini adalah untukmendata masyarakat pendatang yang ada di setiap kecamatan di Kota Surabaya. KecamatanGayungan merupakan kecamatan dengan perguruan tinggi terbanyak di Kota Surabaya yaitu 8perguruan tinggi tetapi menurut hasil pencetakan SKTS Online tahun 2015, Kecamatan Gayunganmenjadi salah satu kecamatan dengan jumlah pencetakan SKTS Online terendah yakni 325 SKTS.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Surat Keterangan Tinggal SementaraOnline di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya (Studi Kasus Pada Mahasiswa). Pendekatan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh darisumber data primer dan sekunder, penelitian ini menggunakan teknik penentuan subjek dengankriteria tertentu (purposif). Hasil penelitian pelaksanaan kebijakan Surat Keterangan TinggalSementara Online di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya (Studi Kasus Pada Mahasiswa) dapatdilihat dari 4 variabel model analisis Edward III, meliputi 1) Komunikasi dalam penyampaianinformasi kebijakan SKTS Online disampaikan melalui media online di website DispendukcapilKota Surabaya, media cetak serta sosialisasi melalui kelurahan dan RT/RW. Dimensi kejelasanSKTS Online terkait dengan tujuan dan fungsinya yang belum cukup dirasakan oleh mahasiswapendatang di Kecamatan Gayungan. Dimensi konsistensi di Kantor Kecamatan Gayungan sudahbaik. 2) Sumberdaya manusia bermasalah pada kuantitas petugas SKTS Online, dari sumberdayafasilitas masih terdapat kekurangan pada jumlah alat yaitu komputer yang digunakan, sumberdayaanggaran dan kewenangan sudah cukup baik. 3) Disposisi yang ditunjukkan petugas sudah baik. 4)Dari struktur birokrasi mengenai fragmentasi dan SOP sudah terpenuhi.Kata Kunci: Implementasi, Surat Keterangan Tinggal Sementara Online.

Page 1 of 2 | Total Record : 15