cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PAUD Teratai
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 no 1 Edisi Yudisium Mar 2018" : 27 Documents clear
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI KARTU BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI RA MAHIR AR RIYADL SURABAYA ERMAWATI, NANIK
PAUD Teratai Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 no 1 Edisi Yudisium Mar 2018
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang  peningkatan kemampuan bercerita  anak melalui kartu bergambar pada anak kelompok. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelmpok B di RA Mahir Ar Riyadl Surabaya yang berjumlah 20 anak. Tehnik pengumpulan data menggunakan  observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif yaitu analisis refleksi pada siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh 68,75% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5%, aktivitas anak pada siklus I meningkat dari 62,5% menjadi 81,25% pada siklus II. Rata-rata kemampuan bercerita anak pada siklus I  sebesar 54,68% meningkat menjadi 78,09%. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa  kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak pada kelompok B di RA Mahir Ar Riyadl Surabaya.       Kata Kunci : Bercerita, Kartu Bergambar   Abstract Action Research This class aims to obtain a description of the ability to increase the ability to tell a child through a picture card in a child group B RA Mahir Ar Riyadl Surabaya. Subjects in this study were B kelmpok children in RA Mahir Ar Riyadl Surabaya, amounting to 20 children. Data collection techniques use observation and documentation. Techniques of data analysis using descriptive statistics that is the reflection analysis on the cycle. The results of this study indicate that teacher activity in cycle I obtained 68.75% and in the second cycle increased to 87.5%, the activity of children in the first cycle increased from 62.5% to 81.25% in cycle II. The average ability of story telling children in the first cycle of 54.68% increased to 78.09%. Based on the above description it can be concluded that the picture card can improve the ability of telling children in group B in RA Mahir Ar Riyadl Surabaya. Keywords: Storytelling, Picture Cards
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA II UNESA TERATAI 04 TAMBAKSARI SURABAYA Nuril Lailiyah, Nisfu
PAUD Teratai Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 no 1 Edisi Yudisium Mar 2018
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian kuantitatif dengan Pre-Experimental Design ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan keaksaraan anak kelompok B TK Dharma Wanita II Unesa Teratai 04 Tambaksari Surabaya. Populasi penelitian ini adalah anak kelompok B dengan sampel penelitian berjumlah 15 anak kelompok B TK Dharma Wanita II Unesa Teratai 04 Tambaksari Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test dengan rumus Thitung<Ttabel dan menggunakan taraf signifikan 5%. Jika Thitung<Ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis data di peroleh Thitung=0 dan Ttabel untuk N=15 dengan taraf signifikan 5% adalah senilai 25, maka Thitung<Ttabel (0<25). Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran snowball throwing memberikan pengaruh terhadap kemampuan keaksaraan anak kelompok B TK Dharma Wanita II Unesa Teratai 04 Tambaksari Surabaya. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Snowball Throwing, Keaksaraan Anak.  Abstract This quantitative research with Pre-Experimental Design aims to determine the effect of snowball throwing learning model on the literacy ability of group B children TK Dharma Wanita II Unesa Teratai 04 Tambaksari Surabaya. The population of this research is group B with research sample amounting to 15 children of group B kindergarten Dharma Wanita II Unesa Teratai 04 Tambaksari Surabaya. Technique of data collecting collecting using observation and dokumentation. Data analysis technique in this research using Wilcoxon Match Pairs Test with Thitung<Ttable and using significant level 5%. If Thitung<Ttabel, then Ho is rejected and Ha accepted. The result of data analysis obtained Thitung = 0 and T table for N = 15 with significant level 5% is equal to 25, then Thitung<Ttable (0<25). Based on the data analysis, Ho is rejected and Ha accepted. So it can be concluded that the learning model of snowball throwing has an effect on the literacy ability of group B children TK Dharma Wanita II Unesa Teratai 04 Tambaksari Surabaya. Keywords : Learning Model, Snowball Throwing, Child Literacy.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN LITERASI DASAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA SURABAYA Amilia Sari, Mita
PAUD Teratai Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 no 1 Edisi Yudisium Mar 2018
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk memotret bagaimana pelaksanaan pembelajaran literasi dasar yakni kemampuan menyimak, berbicara, membaca dan menulis anak kelompok B di TK Negeri Pembina Surabaya.Subjek penelitian ini terdiri dari 6 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa pelaksanaan pembelajaran literasi dasar di TK Negeri Pembina Surabaya dilakukan melalui tanya jawab hari/tanggal, absensi dan kegiatan selanjutnya yang akan dilakukantentang pembelajaran literasi dasar anak. Dalam pembelajaran literasi dasar guru mengembangkan kemampuan berbahasa yakni kemampuan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Macam kegiatan literasi dasar di TK Negeri Pembina Surabaya diantaranya sebagai berikut: 1)kegiatan menyimak, anak diperintahkan mencari 5 kata yang berawalan huruf M dan H dalam buku cerita dan memberikan guru tanya jawab tentang cerita yang sudah dibaca oleh guru, 2) kegiatan berbicara yaitu anak diperintahkan untuk menceritakan kembali isi cerita yang telah dibaca dan mengungkapkan pendapat kepada orang lain, 3) kegiatan membaca yaitu anak diperintahkan untuk menyebutkan huruf abjad A-Z dan anak diperintahkan untuk membaca buku cerita bergambar, 4) kegiatan menulis yaitu anak diperintahkan untuk menulis namanya sendiri dan anak diperintahkan membuat tulisan dengan mencontoh buku cerita. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa impelementasi pembelajaran literasi dasar pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina Surabaya dilaksanakan melalui guru memberikan pijakan sebelum kegiatan literasi dasar dan kegiatan literasi dasar meliputi 4 kegiatan (menyimak, berbicara, membaca dan menulis). Kata Kunci: Implementasi Pembelajaran, Literasi Dasar Abstract This descriptive qualitative research aims to capture how the implementation of basic literacy learning is the ability to listen, speak, read and write a group B in TK Negeri Pembina Surabaya. The subject of this research consists of 6 children. Data collection techniques use observation, interview and documentation. Data analysis techniques using miles and Huberman model that is data reduction, data presentation and verification / conclusion. Based on the research results obtained data that the implementation of basic literacy learning in TK Negeri Pembina Surabaya conducted through question and answer day / date, absenteeism and subsequent activities will be done about basic literacy learning of children. In basic literacy learning, teachers develop the ability of the language that is the ability to listen, speak, read and write. Various basic literacy activities in TK Negeri Pembina Surabaya are as follows: 1) listening activity, the child is instructed to search for 5 words beginning with the letter M and H in the story book and giving the teacher a question and answer about the story read by the teacher, 2) the child is instructed to retell the contents of the story that has been read and express opinions to others, 3) the reading activity of the child is instructed to mention the letter of the AZ alphabet and the child is instructed to read picture book, 4) the writing activity that the child is ordered to write his own name and children are instructed to write by copying the story book. Based on the results and discussion of the research, it can be concluded that the impelemtation of basic literacy learning in children group B in TK Negeri Pembina Surabaya is implemented through the teacher giving a step before basic literacy activity and basic literacy activities include 4 activities (listening, speaking, reading and writing).    Keywords: Implementation of Learning, Basic Literacy 
PENGARUH MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA 4-5 TAHUN TK DHARMA WANITA PERSATUAN RANDUAGUNG Rosidah, Nur
PAUD Teratai Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 no 1 Edisi Yudisium Mar 2018
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian Pre Eksperimental Design ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media boneka tangan terhadap keterampilan bercerita anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Randuagung. Subjek penelitian adalah anak kelompok A usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Persatuan Randuagung yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan Wilcoxon Matched Pairs Test dengan rumus Thitung <Ttabel .JikaThitung lebih kecil dari Ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh Thitung = 0 dan Ttabel untuk N=20 dengan taraf signifikan 5% sebesar 52, maka Thitung < Ttabel (0<8). Data tersebut menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan media boneka tangan berpengaruh terhadap keterampilan bercerita anak usia 4-5 tahun TK Dharma Wanita Persatuan Randuagung.   Kata Kunci: Media Boneka Tangan, Keterampilan Bercerita  Abstract Research Pre Experimental Design aims to understand the influence of hand puppet media on the skills of telling the story of A group children in Kindergarten Dharma Wanita Persatuan Randuagung. The subjects of the study were children of group A age 4-5 years in Kindergarten Dharma Wanita Persatuan Randuagung which amounted to 20 children. Technique of collecting data using observation. Data analysis technique of this research using Wilcoxon Matched Pairs Test with Thitung <Ttabel formula. If Count is smaller than Ttable, then Ho is rejected and Ha accepted. Based on data analysis result obtained Thitung = 0 and T table for N = 20 with 5% significant level equal to 52, then Thitung <Ttabel (0 <8). The data shows Ho rejected and Ha accepted. So it can be concluded that the use of hand puppet media affect the story-telling skills of children aged 4-5 years TK Dharma Wanita Persatuan Randuagung.   Keywords: Hand puppet media, Storytelling skills
PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM UNGGULAN AL MASLACHAH PANJUNAN SIDOARJO LAILA ROCHMAH, EMY
PAUD Teratai Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 no 1 Edisi Yudisium Mar 2018
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian Pre Eksperimental Design ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran outdoor learning terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan anak kelompok B di TK Islam Unggulan Al Maslachah Panjunan Sidoarjo. Populasi penelitian adalah anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK TK Islam Unggulan Al Maslachah Panjunan Sidoarjo berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan Wilcoxon Matched Pairs Test dengan rumus Thitung <Ttabel . JikaThitung < Ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil penelitian ini diperoleh data pretest dengan rata-rata 6,5 dan hasil postest diperoleh rata-rata 9,8. Kemudian data diolah dengan rumus uji Wilcoxon. Diperoleh hasil Thitung = 0 dan Ttabel untuk N=16 dengan taraf signifikan 5% sebesar 30, maka Thitung < Ttabel (0<30). Data tersebut menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran outdoor learning berpengaruh terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan anak kelompok B di TK Islam Unggulan Al Maslachah Panjunan Sidoarjo.   Kata Kunci: Pembelajaran outdoor learning, kemampuan mengenal lambang bilangan Abstract Research Pre Experimental Design aims to determine the effect of learning ability to recognize the symbol of the number of children of grup B in the kindergarten of Islam Unggulan Al Maslachah Panjunan Sidoarjo. The population of the study were children of group B aged 5-6 years in kindergarten Islam Unggulan Al Maslachah Panjunan Sidoarjo totaling 16 children. Data collection techniques use observation and documentation. The data analysis technique used Wilcoxon Matched Pairs Test with Thitung < Ttabel. If Thitung < Ttabel, then Ho is rejected and Ha accepted. From the results of this study obtained pretest data with an average of 6,5 and posttest results obtained an average of 9,8. Then the data is processed by the Wilcoxon test formulation. The results obtained Thitung=0 and Ttabel for N=16 with 5% significant level of 30, then Thitung < Ttabel (0 <30). Then data shows Ho rejected and Ha accepted. Based on the data, it can be concluded that the application of learning of outdoor learning has an effect on the ability to recognize the symbol of the number of children of group B in the kindergarten of Islam Unggulan Al Maslachah Panjunan Sidoarjo.   Keywords: learning of outdoor learning, ability to recognize the symbol of the number
PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGHITUNG ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK DWP NGEPUNG GRESIK Wanti, Ardyanita
PAUD Teratai Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 no 1 Edisi Yudisium Mar 2018
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian pre-eksperimental design ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan ular tangga modifikasi terhadap kemampuan menghitung 1–10 pada anak Kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Ngepung. Subyek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 21 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji jenjang bertanda Wilcoxon dengan rumus Thitung < Ttabel. Dari hasil penelitian ini diperoleh data pretest dengan rata-rata 3,8 dan hasil posttest diperoleh nilai rata-rata 7,8. Kemudian data diolah menggunakan rumus uji Wilcoxon. Diperoleh hasil Thitung=0 dan Ttabel untuk N=21 anak dengan taraf signifikan 5% adalah 0,59, maka Thitung < Ttabel (0<0,59). Data tersebut menunjukkan Ho ditolak Ha diterima. Jadi dapat dapat disimpulkan bahwa permainan ular tangga modifikasi berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menghitung pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Ngepung. Kata Kunci : Ular Tangga Modifikasi, Kemampuan Menghitung. Abstract The purpose of this pre-experimental design research is determine the effect of ladder snake game modification on the count ability 1-10 the children of Group A in Dharma Wanita Persatuan Ngepung Kindergarten which amounted 21 children. Data collection techniques use observation and documentation. While the data analysis technique using marked Wilcoxon level test with Thitung < Ttabel formula. The result of the research from the critical price table for the Wilcoxon leveled test that the Ttable value with 21 subjects with significance level of 5% is 0,59. If Thitung < Ttabel means Ho refused Ha accepted. Based on the results of the research can be concluded that snake and ladder modification game significantly influence of counting ability of the children in group A in Dharma Wanita Persatuan Ngepung Kindergarten. Keywords: Snake and Ladder Modification, Counting Ability.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI  MEDIA AUDIOVISUAL PADA ANAK  KELOMPOK B DI PPT KASIH BUNDA PENELEH SURABAYA KORBIYAH,
PAUD Teratai Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 no 1 Edisi Yudisium Mar 2018
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi meningkatkan kemampuan berbicara melalui media audiovisual pada anak kelompok B di PPT Kasih Bunda Peneleh Surabaya. Subjek dalam penelitian ini adalah kelompok B di PPT Kasih Bunda Surabaya yang berjumlah 8 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yaitu berdasarkan analisis refleksi pada siklus. Hasil dari penelitian ini, pada siklus I aktivitas guru menunjukkan 60% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 82,5%. Aktivitas anak pada siklus I sebesar 42,5% meningkat menjadi 82,5% pada siklus II. Nilai rata-rata kemampuan berbicara anak  pada siklus I sebesar 42,7% dan pada siklus II meningkat menjadi 77,55 %. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media audiovisual dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok B di PPT Kasih Bunda Surabaya. Kata kunci: Kemampuan Berbicara, Media Audiovisual.   Abstract Thiss classroom action research aims to describe improving skill of speaking through audiovisual media to the children in group to the children in group B PPT Kasih Bunda Peneleh Surabaya. Subject  were children in group B PPT Kasih Bunda Peneleh Surabaya with the number 0f 8 children. Data collection techniques used in this research was observation and documentation. Technique of data analysis in this research using descriptive statistic which based on analysis of cycle reflection. Result of the research in cycle I teachers indicated 60%  and then in cycle II it increased to 82.5%.  Activity of children in cycle I  was 42.5% and then in cycle II it increased to 82.5%. Mean score of children’s skill of speaking in cycle I was 42.7% and then in cycle II it increased to 77.5%. Based on the results, it can be concluded that audiovisual media can be used to improving skill of speaking of children in group B PPT Kasih Bunda Peneleh Surabaya. Keywords : Skill of Speaking, Audiovisual Media    

Page 3 of 3 | Total Record : 27