cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi
ISSN : 1978192X     EISSN : 26549344     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2021): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi" : 7 Documents clear
IMPLEMENTASI PROGRAM SIAGA KEPENDUDUKAN PADA SMAN 1 NGAGLIK SLEMAN Yulia Kartikasari; Nur Hidayah
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 10, No 2 (2021): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v10i2.47322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program sekolah siaga kependudukan di SMA N 1 Ngaglik Sleman dan mengetahui faktor pendorong serta faktor penghambat dari implementasi program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan pada penelitian ini berjumlah 10 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan dengan triangulasi sumber dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis model Miles dan Hubberman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa program sekolah siaga kependudukan diterapkan melalui integrasi pendidikan kependudukan kedalam proses pembelajaran dan kegiatan sekolah. Pada proses pembelajaran, pendidikan kependudukan diintegrasikan kedalam mata pelajaran dengan kompetensi dasar yang telah diseleksi dan relevan dengan materi yang diajarkan. Pada kegiatan sekolah, pendidikan kependudukan diajarkan melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan PIK-R. Proses implementasi program ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong yaitu: 1) dukungan dari guru; dan 2) fasilitas yang mendukung. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: 1) kesulitan mengintegrasikan pendidikan kependudukan pada kompetensi dasar; 2) adanya pandemi Covid-19; 3) kesulitan dalam mengadakan sarana prasarana; dan 4) biaya mahal.
COVID-19: RELASI SOSIAL SISWA DI BANTEN PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Dede Yusuf; Rizki Setiawan
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 10, No 2 (2021): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v10i2.47297

Abstract

Dampak pandemi covid-19 pada sektor pendidikan ialah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara daring. Hal itu mereduksi sistem pendidikan dari berbagai aspek termasuk dimensi sosial. Aktivitas sosial yang biasa terjadi di sekolah tidak memungkinkan dilakukan sehingga terjadi hambatan terhadap proses sosial secara langsung antar siswa. Oleh karena itu,  Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana relasi sosial siswa SMA lokal Banten dalam situasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode survei. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: kuantitas interaksi langsung tatap muka bersifat jarang dan tidak sukarela. Interaksi tidak langsung melalui media teknologi bersifat intens dan terjalin keakraban pada pola interaksi tidak langsung secara online. 
PENERAPAN HIDDEN CURRICULUM PADA PROSES PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 : PERSPEKTIF SOSIOLOGI KURIKULUM Elvanisa Maemun; Subhan Widiansyah
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 10, No 2 (2021): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v10i2.47298

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan artikel ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan Hidden Curriculum dalam pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter/budi pekerti dalam proses pembelajaran online. 2) Untuk mengetahui kajian Sosiologi Kurikulum dalam membahas Hidden Curriculum. 3) Untuk mengetahui bagaimana tanggapan dari adanya kurikulum darurat atau penyederhanaan kurikulum pendidikan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan observasi, serta analisis data primer dan sekunder untuk melengkapi kebutuhan data penelitian. Subjek pada penelitian ini adalah Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNTIRTA angkatan 2018. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah : 1) Proses pembelajaran online selama masa pandemi Covid-19 menjadi pilihan dan alternatif yang baik. 2) Penerapan nilai-nilai pendidikan karakter/budi pekerti dalam Hidden Curriculum pada proses pembelajaran online dirasa belum optimal. 3) Penyederhanaan kurikulum pendidikan di masa pandemi Covid-19 cenderung mendapat tanggapan yang positif dan dapat diterima dengan baik.
FUN CARDS SEBAGAI MEDIA SEX EDUCATION UNTUK ANAK USIA 3-6 TAHUN Shasha Feby Shabrina; Nur Anisa Risqi Ramadhani; Abdul Bari Syu’aib
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 10, No 2 (2021): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v10i2.47320

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi banyaknya kasus pelecehan seksual pada anak-anak usia dini. Peneliti mencoba memberikan suatu inovasi cara menarik dan efektif dalam pemberian pendidikan seks kepada anak di usia yang masih dini agar dapat tersampaikan dengan baik dan maksimal. Di dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mengedukasi anak-anak pada usia 3-6 tahun, dengan harapan untuk mewujudkan anak-anak yang mengerti dan paham mengenai hal-hal yang berhubungan dengan seks melalui cara yang sederhana mungkin yang akan menarik perhatian si anak untuk belajar. Metode pada penelitian ini adalah Research and Devolopment (RnD) dengan melalui beberapa tahapan mulai dari mengidentifikasi potensi-masalah, mengumpulkan informasi, melakukan desain produk, validasi desain, perbaikan desain, dan uji coba produk. Adapun hasil yang didapatkan adalah anak-anak usia 3-6 tahun yang telah diajarkan pendidikan seks melalui fun cards dapat menjadi lebih paham mengenai bagian-bagian anggota tubuhnya, anak dapat membedakan mana anggota tubuh yang biasa terlihat dan tidak biasa terlihat, anak mampu menyebutkan bagian tubuh mana yang termasuk privasi dan harus dijaga, anak lebih siap menjaga dirinya dari segala sesuatu yang membahayakan dirinya, dan orang tua setuju bahwa media fun cards dalam bentuk video animasi dapat relevan sebagai bekal untuk perkembangan anak dalam menjalani hidupnya.
PENGARUH KESENJANGAN DIGITAL TERHADAP KEGAGALAN E-GOVERNMENT MELALUI LAYANAN JAKWIR CETEM Cahyo Hadimulyo; Poerwanti Hadi Pratiwi
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 10, No 2 (2021): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v10i2.47321

Abstract

Kesenjangan digital merupakan salah satu hambatan sosial sekaligus faktor terjadinya kegagalan dalam penerapan E-Government. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesenjangan digital dan kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem pada masyarakat Panggung, Kota Tegal, serta korelasi dan pengaruh dari dua variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei yang dilakukan kepada 156 responden. Analisis data menggunakan analisis data statistik inferensial, meliputi Uji T Satu Sampel, Korelasi Pearson Product Moment, dan Regresi Linier Sederhana melalui SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan tingkat kesenjangan digital masyarakat Panggung, Kota Tegal sebesar 42,43 dalam kategori tinggi. Tingkat kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem juga dalam kategori tinggi yakni sebesar 87,37. Kedua variabel memiliki korelasi positif, kuat, dan signifikan dengan nilai korelasi 0,675. Semakin tinggi tingkat kesenjangan digital maka semakin tinggi pula tingkat kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem. Terakhir, diketahui kesenjangan digital mampu mempengaruhi kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem sebesar 45,6%.
DAMPAK SOCIAL DISTANCING TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI BENTENG VASTENBURG SURAKARTA (ANALISIS TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL) Novel Adryan Purnomo
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 10, No 2 (2021): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v10i2.47296

Abstract

Kebijakan social distancing atau physical distancing yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia merupakan langkah untuk menangani Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Kebijakan ini mengharuskan masyarakat untuk menghindari keramaian. Berlakunya kebijakan ini tentu menyeluruh bagi masyarakat Indonesia termasuk para pekerja. Pedagang Kaki Lima (PKL) ikut terdampak dari kebijakan social distancing ini. Di satu sisi pemerintah harus menerapkan kebijakan untuk menghindari penyebaran virus. Dan di sisi lain para PKL harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Perbedaan tujuan ini akan dianalisis menggunakan teori fungsionalisme struktural dan menghasilkan analisis dari sistem tindakan dari struktur kebijakan social distancing ini. Dari analisis ini ditemukan fakta bahwa sistem-sistem tindakan tidak dapat menjalankan fungsi Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency dengan baik. Maka dari itulah terjadi permasalahan di dalamnya.
Covid-19:Relasi Sosial Siswa di Banten pada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Dede Yusuf; Rizki Setiawan
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 10, No 2 (2021): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v10i2.40361

Abstract

The impact of the Covid-19 pandemic on the education sector is the implementation of distance online learning. This weakens the educational system in a variety of ways, including the social sphere.Social activity that used to held in schools is not possible to do that leads to creating barriers to direct social processes among students. As a result, this research aims to explain how the social relationships of Banten local high school students in the distance learning/PJJ situation in the Covid-19 pandemic. This research using the survey method. The findings show that: The quantity of face to face interaction is uncommon and not voluntary.The indirect interaction through media and technology are intense and creating familiarity in indirect online interaction pattern. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7