cover
Contact Name
Binar Winantaka
Contact Email
jurnalwuny@uny.ac.id
Phone
+62274586168
Journal Mail Official
jurnalwuny@uny.ac.id
Editorial Address
Gedung LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta Jalan Kolombo 1, Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah WUNY
ISSN : 01263854     EISSN : 27470547     DOI : https://doi.org/10.21831/jwuny.v1i3
Jurnal Ilmiah WUNY mempublikasikan berbagai hasil penelitian dan atau hasil pemikiran di bidang pendidikan, teknologi, kesehatan, dan budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY" : 7 Documents clear
Penggunaan Media Simulasi Phet Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Ngadinem Ngadinem
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.005 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26850

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perkembangan keterampilan proses sains (KPS) peserta didik pada materi gerak parabola dan untuk mengetahui ada tidaknya signifikan peningkatan keterampilan proses sains peserta didik dengan memanfaatkan simulasi PhET model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan melalui metode pra-eksperimen dengan desain one group pre-test dan post test. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling (sampel acak kelompok). Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 24 peserta didik kelas X-MIPA7 di SMA N 6 Yogyakarta. Proses pengidentifikasi perkembangan KPS peserta didik dianalisis berdasarkan analisis keuntungan yang dinormalitaskan dan ada tidaknya signifikan peningkatan KPS dianalis uji-T one group pre-test dan post test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan proses sains peserta didik meningkat sebesar 20% (rendah) pada keterampilan mengamati, 57% (sedang) pada keterampilan menarik kesimpulan, 81% (tinggi) pada keterampilan memprediksi, 27% (rendah) pada keterampilan komunikasi dan 41% (sedang) pada keterampilan mengklasifikasi. Berdasarkan hasil analisis uji-T one group pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata keterampilan proses sains peserta didik meningkat dari 60,00 menjadi 77,29 dengan N-gain 0,43 dan sig* 0.00 0.05. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan simulasi PhET model PBL dalam pembelajaran fisika secara keseluruhan dapat membantu meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada kategori sedang. Kata kunci: Simulasi PhET, Model PBL dan Keterampilan Proses Sains (KPS)
Rias Karakter Dewi Sinta Pada Sendratari Ramayana Kartika Bayuwati
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.107 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26857

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu bentuk kajian yang mendeskripsikan tata rias karakter Dewi Sinta pada Ramayana YRJ yang meliputi karakter rias wajah Dewi Sinta dan rias busana Dewi Sinta. Setting penelitian ini adalah Panggung Terbuka Ramayana Prambanan Sleman Yogyakarta dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi data. Sendratari Ramayana YRJ rutin dipentaskan di Panggung Terbuka Ramayana Prambanan. Dalam pertunjukan Sendratari Ramayana ini, riasan yang digunakan adalah rias karakter dan rias tokoh Dewi Sinta. Busana yang dipakai menggambarkan pencitraan diri tokoh Dewi Sinta.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Desa Wisata Nganggring Sleman Anik Widiastuti; Anissa Siti Nurhayati
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.332 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26852

Abstract

Desa Wisata Nganggring merupakan desa wisata yang terdapat di Kabupaten Sleman yang termasuk dalam kategori tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor pendorong pengembangan Desa Wisata Nganggring; dan (2) mengetahui faktor penghambat pengembangan Desa Wisata Nganggring. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang dilaksanakan pada bulan April-Oktober 2018. Subjek penelitian adalah pengurus desa wisata, dewan penasehat desa wisata, dan ketua koperasi desa wisata yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor pendorong pengembangan Desa Wisata Nganggring dikategorikan menjadi dua yaitu faktor internal (berupa kesadaran dan kemauan masyarakat, banyaknya potensi yang ada baik potensi ekonomi maupun potensi lingkungan, serta terdapat banyak atraksi wisata), faktor eksternal (berupa dukungan dan bantuan dari Pemerintah Desa, Kabuapaten serta Provinsi); (2) Faktor penghambat pengembangan Desa Wisata Nganggring berupa keterbatasan SDM serta adanya konflik kepentingan antara anggota masyarakat serta pengurus desa wisata yang menghambat pelaksanaan program-program desa wisata. Kata kunci: desa wisata, pengembangan
Pemanfaatan Grup Diskusi Online Dalam Upaya Pencegahan Obesitas Pada Remaja Devi Wulandari
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.386 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26856

Abstract

Obesitas atau kegemukan pada masa remaja perlu mendapatkan perhatian khusus karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya pada status gizi saat menginjak masa dewasa. Banyak sekali risiko gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada remaja yang mengalami obesitas. Beberapa risiko masalah kesehatan tersebut perlu diperhatikan lebih serius dalam upaya tindak preventif/pencegahan.. Faktor-faktor penyebab terjadinya obesitas bersifat multifaktorial. Terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Resiko obesitas pada remaja dapat dicegah dan dikurangi dengan cara mengubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi gaya hidup yang lebih sehat. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan gizi kepada remaja. Penggunaan sosial media sebagai sarana pendidikan pencegahan obesitas merupakan solusi yang inovatif. Tujuan digunakannya sosial media adalah untuk menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan interaktif. Materi dapat disampaikan mealalui video edukasi, poster dan animasi yang dinilai lebih efesien. Materi yang sudah dibuat disampaikan melalui group-group-group diskusi online. Penggunaan group diskusi diharapkan dapat meningkatkan motivasi remaja dalam memahami pencegahan obesitas, sehingga proses pencegahan obesitas dapat berjalan lebih efektif dan efesien. Pada akhirnya diharapkan upaya pencegahan obesitas pada remaja dapat mendapatkan hasil, dengan indikator semakin banyaknya remaja yang melek akan bahaya obesitas dan pentingnya pencegahan obesitas.
Pengaruh Media Tebak Gambar dan Talking Stick Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dianawati, Eko Puji
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.941 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26855

Abstract

Media tebak gambar dan talking stick dapat mendorong pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan melatih disiplin dalam belajar, membangun kerjasama tim dalam kelompok, melatih siswa bertanggung jawab, memotivasi siswa berpendapat dengan santun dan percaya diri dalam berkomunikasi untuk meningkatkan kemampuan soft skills, serta mampu mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Motivasi belajar yang tinggi mampu meningkatkan prestasi belajar. Kata kunci: media, tebak gambar, talking stick, motivasi belajar
Penilaian Kebutuhan Pelatihan Online Tentang Kurikulum 2013 Bagi Guru-Guru di DIY Estu Miyarso
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.676 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pemahaman guru di Wilayah DIY dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013; 2) mengetahui perlunya e-training bagi guru di wilayah DIY dalam menerapkan Kurikulum 2013; 3) mengetahui model pelatihan e-training yang tepat bagi guru di DIY dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Guru di wilayah DIY sudah memahami dan mampu menerapkan Kurikulum 2013 dengan baik. Pemahaman guru tentang penerapan pendekatan ilmiah dalam kurikulum 2013 termasuk dalam kategori baik. 2) Kurikulum e-training 2013 perlu diadakan dan dihadiri oleh para guru di wilayah DIY. e-training akan lebih tepat jika diterapkan untuk guru bersertifikasi di tingkat sekolah menengah pertama. 3) e-training yang akan diadakan akan lebih tepat ketika menerapkan blended learning. Evaluasi pembelajaran adalah isi materi yang harus diprioritaskan untuk disampaikan dalam pelatihan kurikulum 2013. Kata kunci: penilaian kebutuhan, e-training kurikulum nasional 2013
Peningkatan Keterampilan Pembuatan Tas Melalui Model Pembelajaran Eksplisit Laila Nurul Himmah
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.306 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar keterampilan tata busana materi pembuatan tas pada anak tunagrahita ringan dengan menggunakan model pembelajaran eksplisit. Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas VII SMPLB-C Negeri 1 Yogyakarta dengan jumlah dua peserta didik pada bulan Maret hingga April 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Class Action Research). Penelitian ini terdiri dari dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Analisis keberhasilan penelitian dilakukan secara individu, yaitu per aspek per anak karena perkembangan anak tunagrahita tidak dapat dibandingkan dengan anak lain melainkan perkembangan pada dirinya sendiri. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar keterampilan tata busana materi pembuatan tas pada anak tunagrahita ringan kelas VII SMPLB-C Negeri 1 Yogyakarta yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran eksplisit. Kata kunci: anak tunagrahita ringan, keterampilan tata busana, pembelajaran eksplisit

Page 1 of 1 | Total Record : 7