cover
Contact Name
RR. Yunita Bayu Ningsih
Contact Email
y.bayuningsih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
y.bayuningsih@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya,Jl. Srijaya Negara Bukit Besar, Kec.Ilir Barat 1 Kota Palembang, Sumatera
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pertambangan
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : 25491008     DOI : 10.36706
Jurnal Pertambangan merupakan jurnal dengan topik dibidang pertambangan meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan pemurnian, K3 serta lingkungan pertambangan. Jurnal ini diterbitkan 4 (empat) kali dalam setahun (3 bulanan) . Jurnal Pertambangan dipublikasikan oleh Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2021): Februari 2021" : 7 Documents clear
PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA PT. X DI KABUPATEN LAHAT E. Oktarinasari; M. Yusuf; T. Arief
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i1.20

Abstract

Kegiatan industri pertambangan selalu dikaitkan dengan corporate sosial responsibility terhadap masyarakat di sekitar penambangan. Program CSR ini dalam penerapannya di dunia pertambangan terdiri dari lima aspek yaitu hubungan komunitas, pemberdayaan masyarakat, pengembangan struktur, bencana alam dan lingkungan, serta aspek operasional. PT.X adalah perusahaan yang telah melaksanakan program CSR yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui penerapan program CSR yang dilaksanakan perusahaan tambang PT.X di Kabupaten Lahat. Penerapan CSR penting untuk diteliti dikarenakan saat ini CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan pertambangan menberikan banyak manfaat positif bagi masyarakat. Selain itu juga, penerapan CSR dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan dari perusahaan yang telah melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif untuk nantinya dapat ditentukan data apa saja yang diidentikasi dan diolah. Adapun data yang didapatkan pada program CSR oleh perusahaan PT. X terdiri dari data hubungan dan pemberdayaan masyarakat, pengembangan infrastruktur, bencana alam dan lingkungan serta operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kelima aspek tersebut, PT.X telah menjalankan penerapan program CSR sesuai dengan arahan dari pemerintah dan bekerja sama dengan pihak Bappeda dalam penyaluran CSR. Sehingga dari penerapan program CSR oleh PT.X dapat memberikan peran serta kontribusi bagi masyarakat sekitar.
TINGKAT KEBERHASILAN PENGEBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBONGKARAN TANAH PENUTUP YY. Hutajulu; Y. Taruna; FF. Lakoy; F. Indrajaya; DAK. Wijaya
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i1.57

Abstract

Faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan pengeboran dan peledakan untuk meningkatkan hasil produksi batubara, yaitu aspek teknis, aspek keselamatan, aspek kesehatan serta lingkungan kerja. Rencana target produksi pembongkaran tanah penutup untuk rencana per-hari belum sesuai dengan hasil aktual di lapangan. Penerapan dan penggunaan bahan peledak secara efisien yang digunakan masih kurang baik, sehingga fragmentasi batuan di lapangan sering dijumpai banyak bongkahan besar serta terjadi batu terbang mengakibatkan kondisi tidak aman bagi pekerja dan lingkungan di Pit II Banko Barat. Setiap kali dilakukan peledakan pada tanah penutup akan terdapat batu-batu yang hampir beterbangan, asap gas beracun, dan waktu penggalian yang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberhasilan pengeboran dan peledakan agar target produksi dapat terpenuhi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan secara kuantitatif dengan menggunakan metode likert untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengeboran dan peledakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan pengeboran dan peledakan pada pembongkaran tanah penutup di Pit II Banko Barat dengan nilai persentase tingkat keberhasilan sebesar 72,66% dengan kategori berhasil.
RANCANGAN PENGOLAHAN BATU ANDESIT UNTUK MEMENUHI STANDAR INDUSTRI INDONESIA M. Amdi; Mukiat .; YB. Ningsih
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i1.58

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang terus meningkat memberi pengaruh pada kebutuhan material konstruksi. Material konstruksi yang dibutuhkan salah satunya batu split. Batu split dapat berasal dari andesit. Cadangan andesit di daerah Tanjung Enim, perlu dimanfaatkan sebagai material konstruksi. Akan tetapi, berdasarkan penelitian sebelumnya, produk pengolahan dari pabrik peremukan batuan andesit di PT Bukit Asam, Tbk. belum memenuhi standar sebagai material konstruksi beton. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain alur pengolahan baru sehingga kualitas hasil pengolahan dapat memenuhi kualitas standar industri Indonesia serta menganalisis biaya yang akan dikeluarkan dari alur baru tersebut. Penelitian dimulai dengan melakukan perancangan serta menghitung persentase ukuran produk hasil pengolahan dari unit crushing plant yang dilakukan menggunakan kurva closed side setting jaw crusher. Selanjutnya dihitung total biaya pengolahan dan memperkirakan akibat yang akan diperoleh perusahaan apabila menginvestasikan alat crushing plant baru. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa ukuran produk pemecahan sangat beragam, sehingga pada alur pengolahannya diperlukan secondary crusher. Batuan andesit akan direduksi ukurannya dari 700 mm menjadi 200 mm dengan menggunakan primary jaw crusher. Kemudian direduksi kembali menjadi 70 mm menggunakan secondary jaw crusher. Penambahan deck pada vibrating screen juga diperlukan agar dihasilkan produk dengan empat fraksi yakni 0-10mm, 10-20mm, 20-50mm, dan 50-70mm. Biaya pengolahan yang akan dikeluarkan dari alur tersebut adalah Rp 1.490.018,74/jam. Apabila perusahaan melakukan investasi alat crushing plant baru maka, perusahaan akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 2.271.582.678/bulan. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pembangunan unit crushing plant baru agar produk hasil pengolahan memenuhi standar. Pembangunan unit crushing plant ini juga dinyatakan layak secara ekonomi.
PENGARUH AKTIVITAS RIPPING-DOZING TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGUPASAN OVERBURDEN DI PT BUKIT ASAM BY. Baklaes; M.T. Toha; Azwardi .
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i1.59

Abstract

Tahapan penambangan yang dilakukan sebelum mengambil mineral berharga atau batubara adalah pengupasan tanah penutup (overburden). Metode yang biasa dilakukan untuk mengupas tanah penutup yang memiliki kekuatan batuan tingkat sedang adalah dengan menggunakan metode penggaruan (ripping). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh aktivitas Ripping-Dozing terhadap produktivitas pengupasan overburden di area penambangan Pit 1 Utara Banko barat. Hal ini dikarenakan pada periode Juni – Agustus 2020 produktivitas excavator komatsu PC 2000 setiap bulan secara berurutan sebesar 514,92 BCM/jam, 514,92 BCM/jam, dan 508.9 BCM/jam, sementara target produksi perusahaan adalah 640 BCM/jam. Data primer berupa waktu edar alat gali-muat (excavator komatsu PC 2000) dan angkut (dumptruck komatsu HD 785), waktu edar bulldozer komatsu D375, kedalaman penetrasi ripper, faktor pengembangan (swell factor). Data sekunder terdiri dari peta lokasi, spesifikasi peralatan excavator, bulldozer, dumptruck. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung produktivitas alat gali-muat, produktivitas alat angkut saat dilakukan kegiatan ripping dan saat kombinasi ripping-dozing, dan produktivitas ripping, poduktivitas dozing proses pengupasan material overburden. Hasil pengolahan data menunjukkan hasil bahwa produktivitas alat angkut meningkat dari 415 BCM/jam saat dilakukan ripping menjadi 640 BCM/jam saat dilakukan aktivitas Ripping-Dozing. Hal ini menyebabkan produkivitas dari alat angkut juga meningkat dari 101,62 BCM/jam menjadi 113,57 BCM/jam. Produktivitas bulldozer menurun dari 864 BCM/jam menjadi 413 BCM/jam. Artinya, aktivitas Ripping-Dozing lebih efektif digunakan dalam kegiatan pemberaian material overburden ditunjukkan dengan meningkatnya produktivitas dari alat gali-muat dan angkut, sehingga target produksi dapat dicapai.
DESAIN TEKNIS PELEDAKAN BATU KAPUR UNTUK MEREDUKSI EFEK GETARAN TANAH Bochori .; A. Suherman; D. Purbasari
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i1.60

Abstract

Kegiatan peledakan di PT Semen Baturaja (Persero), Tbk., menggunakan bahan peledak Dabex dan penyalaan dengan non electric detonator (nonel). Permasalahan muncul karena lokasi peledakan relatif dekat dari lokasi pemukiman sehingga sering kali ada keluhan dari masyarakat terhadap getaran peledakan. Oleh karena itu, dampak getaran tanah merupakan salah satu fokus perhatian dari operasi penambangan pada perusahaan ini. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk meminimalisir dampak getaran tanah agar dapat memenuhi baku tingkat getaran berdasarkan SNI 7571 : 2010. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data peledakan dan tingkat getarannya. Kemudian dilakukan analisis scaled distance untuk mengetahui jumlah bahan peledak per delay yang menghasilkan tingkat getaran yang masih memenuhi baku tingkat getaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bahan peledak maksimum 19 kg per delay dan untuk jarak 100 m masih menghasilkan tingkat getaran yang memenuhi baku tingkat getaran (3 mm/s). Jumlah bahan peledak yang cukup aman tiap lubang ledak adalah sekitar 12 – 15 kg. Usulan perbaikan geometri peledakan dalam penelitian ini adalah pengurangan geometri peledakan dari semula burden 3 meter dan spasi 5 meter menjadi masing-masing 3 meter dan 4 meter dengan tetap mempertahankan berat bahan peledak per lubang 12 – 15 kg/lubang. Perbaikan ini diharapkan dapat mempertahankan tingkat getaran yang memenuhi baku tingkat getaran sekaligus memperbaiki kualitas hasil peledakan karena jumlah lubang ledak yang meledak bersamaan tetap sedangkan jarak antar lubang ledak semakin dekat.
KAJIAN KARAKTERISTIK MASSA BATUAN TERHADAP KECEPATAN PEMBORAN ALAT BOR SANDVIK RANGER DX800 DBA. Andris; Guskarnali .; H. Oktarianty
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i1.61

Abstract

Analisa perbedaan karakteristik massa batuan terhadap kecepatan pemboran alat bor Sandvik Ranger DX800 dengan parameter berupa penentuan sifat fisik dan nilai Rock Mass Rating (RMR) yang akan dibandingkan dengan kecepatan pemboran untuk pencapaian target produktivitas. Tujuan penelitian ini ialah memberi solusi dan rekomendasi untuk pencapaian target produktivitas berdasarkan kecepatan pemboran dari masing-masing front penambangan. Kecepatan pemboran pada penambangan batu granit di PT Vitrama Properti memiliki kecepatan yang berbeda karena karakteristik massa batuan pada front penambangan blok A berada di kelas II sebesar 62-72 dengan analisa karakteristik massa batuan berupa batuan bagus, sehingga kecepatan pemboran sebesar 28,18–31,12 meter/jam dengan produktivitas 108-120 lubang/minggu. Sedangkan, pada karakteristik massa batuan pada front penambangan blok B berada di kelas II sebesar 77 dengan karakteristik massa batuan bagus, sehingga kecepatan pemboran sebesar 24,13 meter/jam dengan produktivitas 84 lubang/minggu. Solusi untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan meningkatkan waktu kerja efektif (WKE) dan pembagian target produksi dengan alat bor Furukawa PCR200, sehingga meningkatkan produksi pada front penambangan blok A sebesar 144 -146 lubang/minggu dan front penambangan blok B 146 lubang/minggu.
TINGKAT KEEKONOMIAN KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA PT. CITRA TOBINDO SUKSES PERKASA BERDASARKAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW A. Fizarro; Mukiat .; Syarifuddin .
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i1.62

Abstract

PT. Citra Tobindo Sukses Perkasa melakukan kegiatan penambangan batubara sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang, akan tetapi pada tahun 2016 pernah berhenti produksi untuk sementara waktu dikarenakan oleh harga batubara pada saat itu berada di titik terendah. Untuk menghindari adanya perubahan-perubahan pada kondisi yang sensitif, maka perlu dilakukannya analisis keekonomian penambangan yang berada di tingkat ekonomi rendah, sedang, ataupun tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan ekonomi penambangan dinyatakan layak untuk dilaksanakan atau tidak berdasarkan tingkat keekonomiannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode discounted cash flow yang berprinsip menghitung dan menganalisis kelayakan ekonomi dengan hasil keputusan yang jelas dan konsisten berupa layak atau tidak layak untuk diimplementasikan. Hasil penelitian dari parameter investasi dinyatakan layak untuk ditambang dengan net present value (NPV) sebesar Rp 17.492.288.670,07, internal rate of return (IRR) bernilai 22,07%, payback period (PBP) selama 3,70 tahun, present value rasio (PVR) bernilai 0,35, gross benefit cost ratio (Gross B/C) bernilai 1,35. Harga jual batubara dan biaya operasional sangat berdampak terhadap parameter ekonomi yaitu pada tingkat ekonomi tinggi dinyatakan layak untuk ditambang sedangkan pada tingkat ekonomi rendah dinyatakan tidak layak untuk ditambang berdasarkan pengaruh terhadap kelayakan investasi. Sedangkan pada Biaya kapital dan umur proyek juga mempengaruhi kelayakan ekonomi dilihat dari tingkat ekonomi yang tinggi dinyatakan layak untuk ditambang sedangkan pada tingkat ekonomi yang rendah dinyatakan masih layak untuk ditambang tetapi dengan nilai ekonomis yang rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7