cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Informatika
ISSN : 19780524     EISSN : 25286374     DOI : 10.26555
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue " Vol 3, No 1: January 2009" : 12 Documents clear
PENGENALAN CITRA OBJEK SEDERHANA DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN METODE PERCEPTRON Pujiyanta, Ardi
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Konsep bangunan dan benda-benda yang ada di sekeliling didasarkan dan dipengaruhi oleh konsep objek sederhana atau sering disebut geometri ruang tiga dimensi, yaitu memiliki panjang, lebar dan tinggi. Namun, dalam rancangan dan penggambarannya menggunakan gambar berdimensi dua saja. Sehingga pada konsep penggambarannya membutuhkan visualisasi yang lebih detail. Diharapkan jaringan syaraf tiruan metode perceptron dapat mengenali gambar yang sesuai dengan bentuk aslinya. Pada penelitian ini metode jaringan saraf yang digunakan adalah metode perceptron untuk mengenali citra objek sederhana. Objek yang digunakan yaitu bentuk bangun ruang yang terdiri dari kubus, kerucut, tabung, prisma, dan limas dengan berbagai jenisnya. Perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah Borland Delphi 7.0. Dari hasil pelatihan dan pengujian jaringan saraf tiruan perceptron dapat mengenali pola dengan rata-rata 75,25 % dengan prosentase terendah yaitu 50,75 % dan prosentase tertinggi yaitu 92,65 %. Dengan prosentase yang cukup baik tersebut, sistem dapat digunakan untuk mengenali citra objek sederhana.
IMPLEMENTASI PEMBUATAN CATU DAYA TERPROGRAM BERBASIS KOMPUTER Zubaidi, .
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Komputer merupakan suatu perangkat bantu yang sekarang banyak digunakan baik dalam dunia industri, kedokteran, ekonomi, militer, aplikasi teknik  maupun dalam dunia pendidikan. Keberadaannya memang dirasakan sangat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada dengan ketelitian yang tinggi. Salah satu manfaatnya adalah dengan pembuatan catu daya terprogram berbasis computer. Dengan catu daya terprogram ini kita dapat mengatur keluaran daya sesuai dengan yang kita inginkan. Dalam pembuatan catu daya terprogram berbasis komputer ini direalisasikan dengan menggunakan konfigurasi dari beberapa rangkaian yaitu, PPI 8255 (programmable peripheral interface), komputer sebagai pengendali, pengubah isyarat digital ke analog (Digital to Analog Converter), dan rangkaian penguat daya (OP-AMP).       Pengujian alat dari hasil pembuatan catu daya ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran terhadap masing-masing bagian rangkaian serta pengamatan terhadap hasil yang diperoleh dari pengujian alat. Data dari hasil pengujian tersebut digunakan sebagai bahan analisis perhitungan serta untuk mengetahui karakteristik dari alat yang telah dibuat. Hasil pengujian dilakukan dengan merangkai dari kesemua komponen yang ada yang diimplementasikan dengan program computer yang ada. Catu daya yang maksimal yang bisa dihasilkan dari rangkaian ini adalah 10 Volt. Jika seandainya kita memasukkan lebih dari 10 volt maka catu daya akan me-reset nilai tersebut ke nilai 0.
PERBANDINGAN KINERJA METODE GRADIENT BERDASARKAN OPERATOR SOBEL DAN PREWITT IMPLEMENTASI PADA DETEKSI SIDIK JARI Pujiyono, Wahyu; Kusno, Murinto; Adam, Irfan
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Gambar atau citra salah satu komponen multimedia memegang peran sangat penting sebagai informasi visual. Citra dapat bermakna lebih dari seribu kata. Citra dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada informasi yang disajikan dalama bentuk kata-kata. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh teks. Sistem keamanan data dapat dilakukan berbagai cara salah satunya pengolahan citra, dapat dilakukan dengan banyak cara salah satunya dengan sidik jari. Sidik jari memiliki keunikan tersendiri. Topologi sidik jari yang berbeda-beda membuatnya mampu membedakan sidik jari yang satu dengan yang lain. Memanfaatkan keunikan yang dimiliki sidik jari dan metode gradient, dikembangkan penelitian untuk mengaplikasikan metode gradient metode Sobel dan Prewitt dalam menentukan sidik jari. Subyek penelitian adalah perbandingan kinerja metode Gradient dengan operator sobel dan prewitt menggunakan Borland Delphi 7.0. Metode citra yang digunakan adalah metode gradient dengan operator Sobel dan Prewitt. Parameter yang digunakan untuk membandingkan kedua metode adalah waktu proses, citra hasil dan persentase pengenalan citra. Metode pengumpulan data dengan membaca literatur dan observasi langsung untuk mendapatkan data sidik jari. Jumlah data yang digunakan dalam aplikasi ini adalah 15 data citra sidik jari. Pengujian aplikasi menggunakan metode Black Box Test dan Alpa Test. Metode citra mampu mengenali data sidik jari yang dimasukkan dengan rata-rata pengenalan adalah 100 % untuk data yang sudah ada. Data citra baru memiliki rata-rata persentase 54 % untuk Prewitt dan rata-rata 49 % untuk Sobel. Metode Sobel memiliki waktu proses dan citra yang lebih baik dari Prewitt. Persentase pengenalan citra, prewitt lebih baik bila di bandingkan dengan Sobel.
REKAYASA CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) JOOMLA BERBASIS OPEN SOURCE UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ONLINE Iqbal, .
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Pada umumnya  para pengguna CMS Joomla dalam  membuat  website  hanya menggunakan fitur-fitur standar (seperti  sistem  konten,  web links, contact forms) yang ada pada CMS Joomla tanpa melakukan pengembangan dari fitur-fitur tersebut. Hal  ini  akan  menjadi  suatu masalah  jika fitur yang diinginkan  belum  terdapat  pada CMS Joomla. Saat ini banyak pengembang web yang cenderung menggunakan CMS karena kemudahannya. Hal  ini  juga  memungkinkan  pengembangan  CMS untuk sistem  informasi  berbasis online, namun  belum  ada pengembang CMS yang menyediakan komponen atau fitur sistem informasi berbasis online. Sehingga tujuan penelitian  ini  adalah pengembangan  CMS yang difokuskan  dalam  hal  penambahan fitur berupa component dan module sistem informasi online.
ANALISA NEGOSIASI ANTARAGEN DALAM SIMULASI TRANSAKSI JUAL-BELI BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN CIAGENT FRAMEWORK Tarmuji, Ali
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Software agent merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perangkat lunak yang saat mulai meluas penggunaannya. Penggunaan Software agent terpusat pada implementasi perangkat lunak yang dikhususnya untuk dipasang di perangkat keras seperti robot. Software agent lebih banyak digunakan untuk memodelkan suatu keadaan nyata atau simulasi suatu proses, apabila dilakukan dengan keadaan nyata akan membutuhkan banyak faktor dan dampak yang tidak terduga. Penerapan Software agent merambah hingga ke aplikasi yang dijalankan di internet seiring perkembangan teknologi web yang sedemikian pesatnya. Metodologi penelitian ini diawali dengan usaha mendapatkan data yang berhubungan dengan sistem dan bahan penelitian, dilanjutkan dengan perancangan sistem negosiasi antaragen yang terdiri dari rancangan proses dan antarmuka sistem. Selanjutnya mengimplementasikan rancangan tersebut ke dalam program menggunakan CIAgent Framework dengan bahasa pemrograman Java. Langkah terakhir diadakan pengujian sistem dengan menggunakan beberapa kasus negosiasi sebagai usaha untuk memonitor proses negosiasi antaragen. Analisis negosiasi antaragen dengan studi kasus pada sistem simulasi jual-beli barang elektronik ini telah dilakukan analisa kasus negosiasi dari tingkat sederhana hingga tingkat kompleks dan proses analisis. Analisa berdasarkan sistem agen yang dibangun untuk agen penjual maupun pembeli didasarkan pada tiga tingkat kemampuan negosiasi yang berbeda. Negosiasi tingkat dasar dengan bekal kemampuan dasar dalam bernegosiasi, kemampuan yang lebih baik diberikan pada tingkat agen menengah, dan tingkat yang paling baik ditunjukkan pada agen dengan kemampuan negosiasi tingkat lanjut. Ditunjukkan pada kasus ujicoba bahwa pendapatan yang diperoleh penjual dengan kemampuan negosiasi yang lebih tinggi didapatkan hasil yang lebih tinggi, sedangkan dari sisi pembeli semakin tinggi tingkatannya maka semakin kecil harga beli yang dibayarkannya.
PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK PENENTUAN DIVISI KKN ALTERNATIF BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI LPM UNIVERSITAS AHMMAD DAHLAN YOGYAKARTA Setiadi, Tedy; Prasetyo, .
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan yang memadukan unsur-unsur Tri Dharma Pendidikan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. KKN Alternatif merupakan bentuk KKN dimana waktu dan lokasi ditentukan sendiri oleh mahasiswa. Selama ini, proses yang dilakukan Lembaga Pengandian Masyarakat (LPM) UAD untuk melakukan perencanaan dan pembagian unit KKN Alternatif membutuhkan waktu yang lama. LPM menunggu data unit/lokasi KKN dari pendaftaran mahasiswa, baru dilakukan pembagian unit. Selain itu masalah yang ada juga belum tersedianya data pendukung seperti data spasial maupun atribut yang terkomputerisasi dan dapat diupdate setiap waktu, sehingga menyulitkan dalam melakukan pemetaan lokasi dan penentuan divisi. Dalam penelitian ini telah dihasilkan perangkat lunak bantu yang mampu menentukan divisi KKN Alternatif berbasis Sistem Informasi Geografis. Aplikasi yang dibangun dapat melakukan pengelompokkan unit kedalam divisi dan mendistribusikan DPL dalam divisi tersebut, serta pencarian lokasi baru KKN Alternatif, menghasilkan laporan dan layout peta, mencetak data dan informasi yang dibutuhkan dalam bentuk tabel dan layout peta.
REKAYASA CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) JOOMLA BERBASIS OPEN SOURCE UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ONLINE Iqbal, Iqbal
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.827 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v3i1.a5261

Abstract

Pada umumnya para pengguna CMS Joomla dalam membuat website hanya menggunakan fitur-fitur standar (seperti sistem konten, web links, contact forms) yang ada pada CMS Joomla tanpa melakukan pengembangan dari fitur-fitur tersebut. Hal ini akan menjadi suatu masalah jika fitur yang diinginkan belum terdapat pada CMS Joomla. Saat ini banyak pengembang web yang cenderung menggunakan CMS karena kemudahannya. Hal ini juga memungkinkan pengembangan CMS untuk sistem informasi berbasis online, namun belum ada pengembang CMS yang menyediakan komponen atau fitur sistem informasi berbasis online. Sehingga tujuan penelitian ini adalah pengembangan CMS yang difokuskan dalam hal penambahan fitur berupa component dan module sistem informasi online. Kata kunci : Component, module, Sistem Informasi, CMS, Joomla 
ANALISA NEGOSIASI ANTARAGEN DALAM SIMULASI TRANSAKSI JUAL-BELI BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN CIAGENT FRAMEWORK Tarmuji, Ali
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2616.128 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v3i1.a5256

Abstract

Software agent merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perangkat lunak yang saat mulai meluas penggunaannya. Penggunaan Software agent terpusat pada implementasi perangkat lunak yang dikhususnya untuk dipasang di perangkat keras seperti robot. Software agent lebih banyak digunakan untuk memodelkan suatu keadaan nyata atau simulasi suatu proses, apabila dilakukan dengan keadaan nyata akan membutuhkan banyak faktor dan dampak yang tidak terduga. Penerapan Software agent merambah hingga ke aplikasi yang dijalankan di internet seiring perkembangan teknologi web yang sedemikian pesatnya. Metodologi penelitian ini diawali dengan usaha mendapatkan data yang berhubungan dengan sistem dan bahan penelitian, dilanjutkan dengan perancangan sistem negosiasi antaragen yang terdiri dari rancangan proses dan antarmuka sistem. Selanjutnya mengimplementasikan rancangan tersebut ke dalam program menggunakan CIAgent Framework dengan bahasa pemrograman Java. Langkah terakhir diadakan pengujian sistem dengan menggunakan beberapa kasus negosiasi sebagai usaha untuk memonitor proses negosiasi antaragen. Analisis negosiasi antaragen dengan studi kasus pada sistem simulasi jual-beli barang elektronik ini telah dilakukan analisa kasus negosiasi dari tingkat sederhana hingga tingkat kompleks dan proses analisis. Analisa berdasarkan sistem agen yang dibangun untuk agen penjual maupun pembeli didasarkan pada tiga tingkat kemampuan negosiasi yang berbeda. Negosiasi tingkat dasar dengan bekal kemampuan dasar dalam bernegosiasi, kemampuan yang lebih baik diberikan pada tingkat agen menengah, dan tingkat yang paling baik ditunjukkan pada agen dengan kemampuan negosiasi tingkat lanjut. Ditunjukkan pada kasus ujicoba bahwa pendapatan yang diperoleh penjual dengan kemampuan negosiasi yang lebih tinggi didapatkan hasil yang lebih tinggi, sedangkan dari sisi pembeli semakin tinggi tingkatannya maka semakin kecil harga beli yang dibayarkannya. Kata kunci: antaragen, CIAgen Framework, Java, jual-beli, implementasi, negosiasi, simulasi
PERBANDINGAN KINERJA METODE GRADIENT BERDASARKAN OPERATOR SOBEL DAN PREWITT IMPLEMENTASI PADA DETEKSI SIDIK JARI Pujiyono, Wahyu; Murinto, Murinto; Adam, Irfan
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.711 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v3i1.a5260

Abstract

Gambar atau citra salah satu komponen multimedia memegang peran sangat penting sebagai informasi visual. Citra dapat bermakna lebih dari seribu kata. Citra dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada informasi yang disajikan dalama bentuk kata-kata. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh teks. Sistem keamanan data dapat dilakukan berbagai cara salah satunya pengolahan citra, dapat dilakukan dengan banyak cara salah satunya dengan sidik jari. Sidik jari memiliki keunikan tersendiri. Topologi sidik jari yang berbeda-beda membuatnya mampu membedakan sidik jari yang satu dengan yang lain. Memanfaatkan keunikan yang dimiliki sidik jari dan metode gradient, dikembangkan penelitian untuk mengaplikasikan metode gradient metode Sobel dan Prewitt dalam menentukan sidik jari. Subyek penelitian adalah perbandingan kinerja metode Gradient dengan operator sobel dan prewitt menggunakan Borland Delphi 7.0. Metode citra yang digunakan adalah metode gradient dengan operator Sobel dan Prewitt. Parameter yang digunakan untuk membandingkan kedua metode adalah waktu proses, citra hasil dan persentase pengenalan citra. Metode pengumpulan data dengan membaca literatur dan observasi langsung untuk mendapatkan data sidik jari. Jumlah data yang digunakan dalam aplikasi ini adalah 15 data citra sidik jari. Pengujian aplikasi menggunakan metode Black Box Test dan Alpa Test. Metode citra mampu mengenali data sidik jari yang dimasukkan dengan rata-rata pengenalan adalah 100 % untuk data yang sudah ada. Data citra baru memiliki rata-rata persentase 54 % untuk Prewitt dan rata-rata 49 % untuk Sobel. Metode Sobel memiliki waktu proses dan citra yang lebih baik dari Prewitt. Persentase pengenalan citra, prewitt lebih baik bila di bandingkan dengan Sobel. Kata kunci : Gradient, Sobel, Prewitt, sidik jari 
PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK PENENTUAN DIVISI KKN ALTERNATIF BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI LPM UNIVERSITAS AHMMAD DAHLAN YOGYAKARTA Setiadi, Tedy; Prasetyo, Prasetyo
Jurnal Informatika Vol 3, No 1: January 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jifo.v3i1.a5262

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan yang memadukan unsur- unsur Tri Dharma Pendidikan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. KKN Alternatif merupakan bentuk KKN dimana waktu dan lokasi ditentukan sendiri oleh mahasiswa. Selama ini, proses yang dilakukan Lembaga Pengandian Masyarakat (LPM) UAD untuk melakukan perencanaan dan pembagian unit KKN Alternatif membutuhkan waktu yang lama. LPM menunggu data unit/lokasi KKN dari pendaftaran mahasiswa, baru dilakukan pembagian unit. Selain itu masalah yang ada juga belum tersedianya data pendukung seperti data spasial maupun atribut yang terkomputerisasi dan dapat diupdate setiap waktu, sehingga menyulitkan dalam melakukan pemetaan lokasi dan penentuan divisi. Dalam penelitian ini telah dihasilkan perangkat lunak bantu yang mampu menentukan divisi KKN Alternatif berbasis Sistem Informasi Geografis. Aplikasi yang dibangun dapat melakukan pengelompokkan unit kedalam divisi dan mendistribusikan DPL dalam divisi tersebut, serta pencarian lokasi baru KKN Alternatif, menghasilkan laporan dan layout peta, mencetak data dan informasi yang dibutuhkan dalam bentuk tabel dan layout peta. Kata kunci : KKN Alternatif, divisi, pendistribusian DPL. 

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2009 2009


Filter By Issues
All Issue Vol. 19 No. 1 (2025): January 2025 Vol. 18 No. 3 (2024): September 2024 Vol 17, No 1 (2023): January 2023 Vol. 17 No. 1 (2023): January 2023 Vol 16, No 3 (2022): September 2022 Vol 16, No 2 (2022): May 2022 Vol 16, No 1 (2022): January 2022 Vol 15, No 3 (2021): September 2021 Vol 15, No 2 (2021): May 2021 Vol 15, No 1 (2021): January 2021 Vol 14, No 3 (2020): September 2020 Vol 14, No 2 (2020): May 2020 Vol 14, No 1 (2020): January 2020 Vol. 13 No. 2 (2019): July 2019 Vol 13, No 2 (2019): July 2019 Vol 13, No 1 (2019): January 2019 Vol 12, No 2: July 2018 Vol 12, No 1: January 2018 Vol 11, No 2 (2017): Juli Vol 11, No 2 (2017): Juli Vol 11, No 1 (2017): Januari Vol 11, No 1 (2017): Januari Vol 10, No 2 (2016): Juli Vol 10, No 2 (2016): Juli Vol 10, No 1 (2016): Januari Vol 10, No 1 (2016): Januari Vol 9, No 2 (2015): Juli Vol 9, No 2 (2015): Juli Vol 9, No 1 (2015): Januari Vol 9, No 1 (2015): Januari Vol 8, No 2 (2014): Juli Vol 8, No 2 (2014): Juli Vol 8, No 1 (2014): Januari Vol 8, No 1 (2014): Januari Vol 7, No 2: Juli 2013 Vol 7, No 2: Juli 2013 Vol 7, No 1: Januari 2013 Vol 7, No 1: Januari 2013 Vol 6, No 2: Juli 2012 Vol 6, No 2: Juli 2012 Vol 6, No 1: Januari 2012 Vol 6, No 1: Januari 2012 Vol 5, No 2: Juli 2011 Vol 5, No 2: Juli 2011 Vol 5, No 1: January 2011 Vol 5, No 1: January 2011 Vol 4, No 2: July 2010 Vol 4, No 2: July 2010 Vol 4, No 1: January 2010 Vol 4, No 1: January 2010 Vol 3, No 2: July 2009 Vol 3, No 2: July 2009 Vol 3, No 1: January 2009 Vol 3, No 1: January 2009 Vol 2, No 2: July 2008 Vol 2, No 2: July 2008 Vol 2, No 1: January 2008 Vol 2, No 1: January 2008 More Issue