Articles 
                12 Documents
            
            
                            
                
                    Search results for 
                     
                     
                     
                    , issue 
" Vol 3, No 1: January 2009" 
                    
                    : 
12 Documents 
                    
clear       
                 
                        
            
                                                        
                        
                            PENGENALAN CITRA OBJEK SEDERHANA DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN  METODE PERCEPTRON 
                        
                        Pujiyanta, Ardi                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Konsep bangunan dan benda-benda yang ada di sekeliling didasarkan dan dipengaruhi oleh konsep objek sederhana atau sering disebut geometri ruang tiga dimensi, yaitu memiliki panjang, lebar dan tinggi. Namun, dalam rancangan dan penggambarannya menggunakan gambar berdimensi dua saja. Sehingga pada konsep penggambarannya membutuhkan visualisasi yang lebih detail. Diharapkan jaringan syaraf tiruan metode perceptron dapat mengenali gambar yang sesuai dengan bentuk aslinya. Pada penelitian ini metode jaringan saraf yang digunakan adalah metode perceptron untuk mengenali citra objek sederhana. Objek yang digunakan yaitu bentuk bangun ruang yang terdiri dari kubus, kerucut, tabung, prisma, dan limas dengan berbagai jenisnya. Perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah Borland Delphi 7.0. Dari hasil pelatihan dan pengujian jaringan saraf tiruan perceptron dapat mengenali pola dengan rata-rata 75,25 % dengan prosentase terendah yaitu 50,75 % dan prosentase tertinggi yaitu 92,65 %. Dengan prosentase yang cukup baik tersebut, sistem dapat digunakan untuk mengenali citra objek sederhana.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            IMPLEMENTASI PEMBUATAN CATU DAYA TERPROGRAM BERBASIS KOMPUTER 
                        
                        Zubaidi, .                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Komputer merupakan suatu perangkat bantu yang sekarang banyak digunakan baik dalam dunia industri, kedokteran, ekonomi, militer, aplikasi teknik  maupun dalam dunia pendidikan. Keberadaannya memang dirasakan sangat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada dengan ketelitian yang tinggi. Salah satu manfaatnya adalah dengan pembuatan catu daya terprogram berbasis computer. Dengan catu daya terprogram ini kita dapat mengatur keluaran daya sesuai dengan yang kita inginkan. Dalam pembuatan catu daya terprogram berbasis komputer ini direalisasikan dengan menggunakan konfigurasi dari beberapa rangkaian yaitu, PPI 8255 (programmable peripheral interface), komputer sebagai pengendali, pengubah isyarat digital ke analog (Digital to Analog Converter), dan rangkaian penguat daya (OP-AMP).       Pengujian alat dari hasil pembuatan catu daya ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran terhadap masing-masing bagian rangkaian serta pengamatan terhadap hasil yang diperoleh dari pengujian alat. Data dari hasil pengujian tersebut digunakan sebagai bahan analisis perhitungan serta untuk mengetahui karakteristik dari alat yang telah dibuat. Hasil pengujian dilakukan dengan merangkai dari kesemua komponen yang ada yang diimplementasikan dengan program computer yang ada. Catu daya yang maksimal yang bisa dihasilkan dari rangkaian ini adalah 10 Volt. Jika seandainya kita memasukkan lebih dari 10 volt maka catu daya akan me-reset nilai tersebut ke nilai 0.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PERBANDINGAN KINERJA METODE GRADIENT BERDASARKAN OPERATOR SOBEL DAN PREWITT IMPLEMENTASI PADA DETEKSI SIDIK JARI 
                        
                        Pujiyono, Wahyu; 
Kusno, Murinto; 
Adam, Irfan                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Gambar atau citra salah satu komponen multimedia memegang peran sangat penting sebagai informasi visual. Citra dapat bermakna lebih dari seribu kata. Citra dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada informasi yang disajikan dalama bentuk kata-kata. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh teks. Sistem keamanan data dapat dilakukan berbagai cara salah satunya pengolahan citra, dapat dilakukan dengan banyak cara salah satunya dengan sidik jari. Sidik jari memiliki keunikan tersendiri. Topologi sidik jari yang berbeda-beda membuatnya mampu membedakan sidik jari yang satu dengan yang lain. Memanfaatkan keunikan yang dimiliki sidik jari dan metode gradient, dikembangkan penelitian untuk mengaplikasikan metode gradient metode Sobel dan Prewitt dalam menentukan sidik jari. Subyek penelitian adalah perbandingan kinerja metode Gradient dengan operator sobel dan prewitt menggunakan Borland Delphi 7.0. Metode citra yang digunakan adalah metode gradient dengan operator Sobel dan Prewitt. Parameter yang digunakan untuk membandingkan kedua metode adalah waktu proses, citra hasil dan persentase pengenalan citra. Metode pengumpulan data dengan membaca literatur dan observasi langsung untuk mendapatkan data sidik jari. Jumlah data yang digunakan dalam aplikasi ini adalah 15 data citra sidik jari. Pengujian aplikasi menggunakan metode Black Box Test dan Alpa Test.  Metode citra mampu mengenali data sidik jari yang dimasukkan dengan rata-rata pengenalan adalah 100 % untuk data yang sudah ada. Data citra baru memiliki rata-rata persentase 54 % untuk Prewitt dan rata-rata 49 % untuk Sobel. Metode Sobel memiliki waktu proses dan citra yang lebih baik dari Prewitt. Persentase pengenalan citra, prewitt lebih baik bila di bandingkan dengan Sobel.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            REKAYASA CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) JOOMLA BERBASIS OPEN SOURCE UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ONLINE 
                        
                        Iqbal, .                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada umumnya  para pengguna CMS Joomla dalam  membuat  website  hanya menggunakan fitur-fitur standar (seperti  sistem  konten,  web links, contact forms) yang ada pada CMS Joomla tanpa melakukan pengembangan dari fitur-fitur tersebut. Hal  ini  akan  menjadi  suatu masalah  jika fitur yang diinginkan  belum  terdapat  pada CMS Joomla.  Saat ini banyak pengembang web yang cenderung menggunakan CMS karena kemudahannya. Hal  ini  juga  memungkinkan  pengembangan  CMS untuk sistem  informasi  berbasis online, namun  belum  ada pengembang CMS yang menyediakan komponen atau fitur sistem informasi berbasis online. Sehingga tujuan penelitian  ini  adalah pengembangan  CMS yang difokuskan  dalam  hal  penambahan fitur berupa component dan module sistem informasi online.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            ANALISA NEGOSIASI ANTARAGEN  DALAM SIMULASI TRANSAKSI  JUAL-BELI BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN  CIAGENT FRAMEWORK 
                        
                        Tarmuji, Ali                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Software agent merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perangkat lunak yang saat mulai meluas penggunaannya. Penggunaan Software agent terpusat pada implementasi perangkat lunak yang dikhususnya untuk dipasang di perangkat keras seperti robot. Software agent lebih banyak digunakan untuk memodelkan suatu keadaan nyata atau simulasi suatu proses, apabila dilakukan dengan keadaan nyata akan membutuhkan banyak faktor dan dampak yang tidak terduga. Penerapan Software agent merambah hingga ke aplikasi yang dijalankan di internet seiring perkembangan teknologi web yang sedemikian pesatnya. Metodologi penelitian ini diawali dengan usaha mendapatkan data yang berhubungan dengan sistem dan bahan penelitian, dilanjutkan dengan perancangan sistem negosiasi antaragen yang terdiri dari rancangan proses dan antarmuka sistem. Selanjutnya mengimplementasikan rancangan tersebut ke dalam program menggunakan CIAgent Framework dengan bahasa pemrograman Java. Langkah terakhir diadakan pengujian sistem dengan menggunakan beberapa kasus negosiasi sebagai usaha untuk memonitor proses negosiasi antaragen. Analisis negosiasi antaragen dengan studi kasus pada sistem simulasi jual-beli barang elektronik ini telah dilakukan analisa kasus negosiasi dari tingkat sederhana hingga tingkat kompleks dan proses analisis. Analisa berdasarkan sistem agen yang dibangun untuk agen penjual maupun pembeli didasarkan pada tiga tingkat kemampuan negosiasi yang berbeda. Negosiasi tingkat dasar dengan bekal kemampuan dasar dalam bernegosiasi, kemampuan yang lebih baik diberikan pada tingkat agen menengah, dan tingkat yang paling baik ditunjukkan pada agen dengan kemampuan negosiasi tingkat lanjut. Ditunjukkan pada kasus ujicoba bahwa pendapatan yang diperoleh penjual dengan kemampuan negosiasi yang lebih tinggi didapatkan hasil yang lebih tinggi, sedangkan dari sisi pembeli semakin tinggi tingkatannya maka semakin kecil harga beli yang dibayarkannya.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK PENENTUAN DIVISI KKN ALTERNATIF BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  DI LPM UNIVERSITAS AHMMAD DAHLAN YOGYAKARTA 
                        
                        Setiadi, Tedy; 
Prasetyo, .                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan yang memadukan unsur-unsur Tri Dharma Pendidikan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. KKN Alternatif merupakan bentuk KKN dimana waktu dan lokasi ditentukan sendiri oleh mahasiswa. Selama ini, proses yang dilakukan Lembaga Pengandian Masyarakat (LPM) UAD untuk melakukan perencanaan dan pembagian unit KKN Alternatif membutuhkan waktu yang lama. LPM menunggu data unit/lokasi KKN dari pendaftaran mahasiswa, baru dilakukan pembagian unit. Selain itu masalah yang ada juga belum tersedianya data pendukung seperti data spasial maupun atribut yang terkomputerisasi dan dapat diupdate setiap waktu, sehingga menyulitkan dalam melakukan pemetaan lokasi dan penentuan divisi. Dalam penelitian ini telah dihasilkan perangkat lunak bantu yang mampu menentukan divisi KKN Alternatif berbasis Sistem Informasi Geografis. Aplikasi yang dibangun dapat melakukan pengelompokkan unit kedalam divisi dan mendistribusikan DPL dalam divisi tersebut, serta pencarian lokasi baru KKN Alternatif, menghasilkan laporan dan layout peta, mencetak data dan informasi yang dibutuhkan dalam bentuk tabel dan layout peta.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            REKAYASA CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) JOOMLA BERBASIS OPEN SOURCE UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ONLINE 
                        
                        Iqbal, Iqbal                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (1004.827 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26555/jifo.v3i1.a5261                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada umumnya para pengguna CMS Joomla dalam membuat website hanya menggunakan fitur-fitur standar (seperti sistem konten, web links, contact forms) yang ada pada CMS Joomla tanpa melakukan pengembangan dari fitur-fitur tersebut. Hal ini akan menjadi suatu masalah jika fitur yang diinginkan belum terdapat pada CMS Joomla. Saat ini banyak pengembang web yang cenderung menggunakan CMS karena kemudahannya. Hal ini juga memungkinkan pengembangan CMS untuk sistem informasi berbasis online, namun belum ada pengembang CMS yang menyediakan komponen atau fitur sistem informasi berbasis online. Sehingga tujuan penelitian ini adalah pengembangan CMS yang difokuskan dalam hal penambahan fitur berupa component dan module sistem informasi online. Kata kunci : Component, module, Sistem Informasi, CMS, Joomla 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            ANALISA NEGOSIASI ANTARAGEN DALAM SIMULASI TRANSAKSI JUAL-BELI BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN CIAGENT FRAMEWORK 
                        
                        Tarmuji, Ali                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (2616.128 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26555/jifo.v3i1.a5256                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Software agent merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perangkat lunak yang saat mulai meluas penggunaannya. Penggunaan Software agent terpusat pada implementasi perangkat lunak yang dikhususnya untuk dipasang di perangkat keras seperti robot. Software agent lebih banyak digunakan untuk memodelkan suatu keadaan nyata atau simulasi suatu proses, apabila dilakukan dengan keadaan nyata akan membutuhkan banyak faktor dan dampak yang tidak terduga. Penerapan Software agent merambah hingga ke aplikasi yang dijalankan di internet seiring perkembangan teknologi web yang sedemikian pesatnya. Metodologi penelitian ini diawali dengan usaha mendapatkan data yang berhubungan dengan sistem dan bahan penelitian, dilanjutkan dengan perancangan sistem negosiasi antaragen yang terdiri dari rancangan proses dan antarmuka sistem. Selanjutnya mengimplementasikan rancangan tersebut ke dalam program menggunakan CIAgent Framework dengan bahasa pemrograman Java. Langkah terakhir diadakan pengujian sistem dengan menggunakan beberapa kasus negosiasi sebagai usaha untuk memonitor proses negosiasi antaragen. Analisis negosiasi antaragen dengan studi kasus pada sistem simulasi jual-beli barang elektronik ini telah dilakukan analisa kasus negosiasi dari tingkat sederhana hingga tingkat kompleks dan proses analisis. Analisa berdasarkan sistem agen yang dibangun untuk agen penjual maupun pembeli didasarkan pada tiga tingkat kemampuan negosiasi yang berbeda. Negosiasi tingkat dasar dengan bekal kemampuan dasar dalam bernegosiasi, kemampuan yang lebih baik diberikan pada tingkat agen menengah, dan tingkat yang paling baik ditunjukkan pada agen dengan kemampuan negosiasi tingkat lanjut. Ditunjukkan pada kasus ujicoba bahwa pendapatan yang diperoleh penjual dengan kemampuan negosiasi yang lebih tinggi didapatkan hasil yang lebih tinggi, sedangkan dari sisi pembeli semakin tinggi tingkatannya maka semakin kecil harga beli yang dibayarkannya. Kata kunci: antaragen, CIAgen Framework, Java, jual-beli, implementasi, negosiasi, simulasi 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PERBANDINGAN KINERJA METODE GRADIENT BERDASARKAN OPERATOR SOBEL DAN PREWITT IMPLEMENTASI PADA DETEKSI SIDIK JARI 
                        
                        Pujiyono, Wahyu; 
Murinto, Murinto; 
Adam, Irfan                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (856.711 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26555/jifo.v3i1.a5260                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Gambar atau citra salah satu komponen multimedia memegang peran sangat penting sebagai informasi visual. Citra dapat bermakna lebih dari seribu kata. Citra dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada informasi yang disajikan dalama bentuk kata-kata. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh teks. Sistem keamanan data dapat dilakukan berbagai cara salah satunya pengolahan citra, dapat dilakukan dengan banyak cara salah satunya dengan sidik jari. Sidik jari memiliki keunikan tersendiri. Topologi sidik jari yang berbeda-beda membuatnya mampu membedakan sidik jari yang satu dengan yang lain. Memanfaatkan keunikan yang dimiliki sidik jari dan metode gradient, dikembangkan penelitian untuk mengaplikasikan metode gradient metode Sobel dan Prewitt dalam menentukan sidik jari. Subyek penelitian adalah perbandingan kinerja metode Gradient dengan operator sobel dan prewitt menggunakan Borland Delphi 7.0. Metode citra yang digunakan adalah metode gradient dengan operator Sobel dan Prewitt. Parameter yang digunakan untuk membandingkan kedua metode adalah waktu proses, citra hasil dan persentase pengenalan citra. Metode pengumpulan data dengan membaca literatur dan observasi langsung untuk mendapatkan data sidik jari. Jumlah data yang digunakan dalam aplikasi ini adalah 15 data citra sidik jari. Pengujian aplikasi menggunakan metode Black Box Test dan Alpa Test. Metode citra mampu mengenali data sidik jari yang dimasukkan dengan rata-rata pengenalan adalah 100 % untuk data yang sudah ada. Data citra baru memiliki rata-rata persentase 54 % untuk Prewitt dan rata-rata 49 % untuk Sobel. Metode Sobel memiliki waktu proses dan citra yang lebih baik dari Prewitt. Persentase pengenalan citra, prewitt lebih baik bila di bandingkan dengan Sobel. Kata kunci : Gradient, Sobel, Prewitt, sidik jari 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK PENENTUAN DIVISI KKN ALTERNATIF BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI LPM UNIVERSITAS AHMMAD DAHLAN YOGYAKARTA 
                        
                        Setiadi, Tedy; 
Prasetyo, Prasetyo                        
                         Jurnal Informatika  Vol 3, No 1: January 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26555/jifo.v3i1.a5262                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan yang memadukan unsur- unsur Tri Dharma Pendidikan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. KKN Alternatif merupakan bentuk KKN dimana waktu dan lokasi ditentukan sendiri oleh mahasiswa. Selama ini, proses yang dilakukan Lembaga Pengandian Masyarakat (LPM) UAD untuk melakukan perencanaan dan pembagian unit KKN Alternatif membutuhkan waktu yang lama. LPM menunggu data unit/lokasi KKN dari pendaftaran mahasiswa, baru dilakukan pembagian unit. Selain itu masalah yang ada juga belum tersedianya data pendukung seperti data spasial maupun atribut yang terkomputerisasi dan dapat diupdate setiap waktu, sehingga menyulitkan dalam melakukan pemetaan lokasi dan penentuan divisi. Dalam penelitian ini telah dihasilkan perangkat lunak bantu yang mampu menentukan divisi KKN Alternatif berbasis Sistem Informasi Geografis. Aplikasi yang dibangun dapat melakukan pengelompokkan unit kedalam divisi dan mendistribusikan DPL dalam divisi tersebut, serta pencarian lokasi baru KKN Alternatif, menghasilkan laporan dan layout peta, mencetak data dan informasi yang dibutuhkan dalam bentuk tabel dan layout peta. Kata kunci : KKN Alternatif, divisi, pendistribusian DPL.Â