Articles 
                18 Documents
            
            
                            
                
                    Search results for 
                     
                     
                     
                    , issue 
"Vol 4, No 1: January 2010" 
                    
                    : 
18 Documents 
                    
clear       
                 
                        
            
                                                        
                        
                            OPTIMASI BANDWITH MENGGUNAKAN TRAFFIC SHAPPING 
                        
                        Riadi, Imam                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Perkembangan layanan komunikasi telah berkembang sangat pesat. Salah satunya adalah pemanfaatan penggunaan bandwith untuk mengakases jaringan Internet. Traffic shapping bandwidth dapat memberikan efesiensi dalam hal pemanfaatan bandwidth pada instansi yang melakukan manajemen dalam lalulintas jaringannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literatur yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber data yang terkait dan metode eksperimen yaitu melakukan penelitian dengan mengkonfigurasi Mikrotik RouterOS untuk melakukan traffic shapping bandwidth. Hasil penelitian ini adalah router yang dapat melakukan traffic shapping sehingga kualitas koneksi menjadi lebih baik untuk mengakses dan mengambil data dari sebuah website. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGGUNAAN MICROCONTROLLER SEBAGAI PENDETEKSI POSISI DENGAN MENGGUNAKAN SINYAL GSM 
                        
                        Chamim, Anna Nur Nazilah                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Alat penentu posisi yang dikembangkan di dunia Internasional saat ini adalah berupa GPS (Global Positioning System). Dengan system ini, suatu objek dapat ditentukan dimana posisinya dengan koordinat yang tepat. Sistem ini mempunyai kinerja dengan cara mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi yang diterima oleh alat penerima di bumi yang dapat digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Paper ini akan membahas tentang penggunaan mobile phone sebagai pendeteksi dengan memanfaatkan sinyal GSM sebagai media komunikasinya dan microcontroller sebagai alat untuk membaca sinyal yang dikirim maupun diterima oleh mobile phone. Sinyal dikirim melalui mobile phone kemudian dibaca oleh penerima yang diintegrasikan dengan rangkaian IC mikrokontroller dimana terdapat IC memori dan rangkaian pemicu yang mengeksekusi SMS diterima, kemudian melakukan pembacaan dan pengiriman perintah. Perintah yang dikirimkan disini berupa kode lokasi dimana penerima berada. Kode lokasi ini menunjukkan keberadaan BTS terdekat. Sehingga pengirim akan mendapatkan SMS balasan yang menginformasikan BTS terdekat. Pendeteksi posisi disini masih menggunakan kode BTS, belum merupakan koordinat penerima. Pada pengembangan lebih lanjut diharapkan kode yang dikirim telah berupa kode koordinat objek penerima.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            DESAIN MODEL SPESIFIKASI AKSES PENGGUNA DI LINGKUNGAN JARINGAN BERKECEPATAN RENDAH 
                        
                        Wardani, Ratna; 
Soesianto, F; 
Nugroho, Lukito Edi; 
Ashari, Ahmad                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
The Internet has the potential to provide universal and easy access to the various types of information services on a single multi-service, but unreliable quality connection can sometime prevent access to the Internet altogether. There are many efforts have been started to resolve the Internet access problem. The main idea behind them is to provide a set of objective parameters that can be used to compare and negotiate in a network. Relatively little emphasis has been put on issues concerning end users, especially on the relationship of user perception and Quality of Service parameters.  In order to implement Quality of Service schemes successfully, users must be taken into account to establish users´ subjective perceptions of Quality of Service.This paper is concerned to the study of mechanism of providing Quality of Service specification for Internet access in low-quality connection. We propose the conceptual model for the specification of user access and allow the users to specify their subjective preferences through the Quality of Service parameters. This model provides the alternative option for user access if resource availability in the system is limited. The user is given opportunity to define their access and determine the parameter for each application which they are chosen. The system will check the resource availability and then compare to the user preferences. In the case resource availability is lower than user preferences, the system can exchange to another option as determined by user requirements.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            ANALISIS PENGARUH INDEKS KINERJA DOSEN TERHADAP  PRESTASI NILAI MATAKULIAH MENGGUNAKAN  FUZZY QUANTIFICATION THEORY I 
                        
                        ‘Uyun, Shofwatul                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Implementasi penjaminan mutu akademik tentu saja berkaitan erat dengan pelaku utama proses akademik di sebuah perguruan tinggi, yaitu dosen. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi kinerja dosen. Indeks kinerja dosen (IKD) UIN terdiri dari tiga komponen penilaian, yaitu meliputi : Kehadiran mengajar dikelas (K1) sebesar 30%, Ketepatan waktu penyerahan nilai (K2) sebesar 30% dan Penilaian mahasiswa (K3) sebesar 40%.  Selain penilaian mahasiswa yang bersifat kualitatif, IKD juga dipengaruhi oleh variabel kehadiran dosen dalam mengajar dan ketepatan penyerahan nilai, yang jelas terukur. Untuk menghubungkan antara faktor kualitatif dan kuantitatif, dapat digunakan fuzzy quantification theory I. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel data adalah multistage random sampling dan analisis data dengan fuzzy quantification theory untuk menentukan seberapa besar faktor-faktor kualitatif penilaian mahasiswa dan kehadiran dosen mempengaruhi prestasi nilai matakuliah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Indeks kinerja dosen (hasil penilaian mahasiswa dan jumlah kehadiran mengajar dosen ) hanya mampu memberikan pengaruh terhadap prestasi nilai matakuliah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga sebesar 68,58 %.  Disiplin terhadap ketepatan waktu kuliah dan  kemampuan dosen untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa memiliki pengaruh yang paling tinggi terhadap prestasi nilai matakuliah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Pengaruh ini akan sangat kuat apabila kehadiran dosen mengajar lebih dari 10 kali.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGADAAN BAHAN BAKU DINAMIS DENGAN ADANYA DISKON DAN BATAS MASA KADALUARSA 
                        
                        Budijati, Siti Mahsanah                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini berupa pengembangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk perencanaan kebutuhan bahan baku yang mempunyai batas masa kadaluarsa dan adanya ketentuan diskon bagi  pembelian dalam jumlah tertentu. Sementara kebutuhan bahan baku setiap periode bersifat dinamis dan kapasitas gudang penyimpanan terbatas. Ketentuan diskon yang berlaku yaitu all unit quantity discount. SPK dikembangkan berdasar Model Budijati (2007) dengan pendekatan programa dinamis. Kriteria pemilihan solusi adalah minimasi total biaya persediaan. SPK ini dikembangkan dengan software Delphi. Hasil validasi program SPK menunjukkan bahwa SPK telah valid merepresentasikan kaidah proses perhitungan programa dinamis. Untuk pengujian kelayakan implementasi, SPK diujikan kepada beberapa pakar dan beberapa industri makanan. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa SPK layak untuk diimplementasikan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            IMPLEMENTASI CASE BASE REASONING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KESEHATAN UNTUK PENANGANAN DINI PADA KECELAKAAN DENGAN METODE HERBAL 
                        
                        Nurasmi, Rima                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (23.425 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, semakin berat pula kemampuan komputer dalam membantu menyelesaikan permasalahan di berbagai bidang di antaranya adalah sistem pendukung keputusan berbasis komputer, seperti pada pengambilan keputusan dalam penanganan dini pada kecelakaan dalam lingkup rumah tangga. Perlu penanganan atau pertolongan segera agar terhindar dari kondisi yang lebih parah, dalam penanganan ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman herbal. Kebanyakan masyarakat tidak tahu akan kegunaan dari tanaman herbal tersebut terutama untuk penanganan dini pada kecelakaan, untuk itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk penanganan dini pada kecelakaan dengan metode herbal. Model yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah Case Base Reasoning, yang menitikberatkan pemecahan masalah dengan didasarkan pada knowledge dari kasus-kasus sebelumnya. Langkah pengembangan aplikasi diawali dengan analisis kebutuhan sistem yaitu analisis input, proses, dan output, kemudian dilakukan perancangan sistem yang berupa desain pemodelan data dan pemodelan proses. Perancangan sistem diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan menggunakan Access. Hasil penelitian ini adalah aplikasi pendukung keputusan untuk penanganan dini pada kecelakaan dalam lingkup rumah tangga dengan metode herbal. Aplikasi ini telah diuji dengan menggunakan black box test dan alpha test, dan diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi ini dinyatakan baik dan layak digunakan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            DESAIN MODEL SPESIFIKASI AKSES PENGGUNA DI LINGKUNGAN JARINGAN BERKECEPATAN RENDAH 
                        
                        Wardani, Ratna; 
Soesianto, F.; 
Nugroho, Lukito Edi; 
Ashari, Ahmad                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (1763.55 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26555/jifo.v4i1.a5270                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The Internet has the potential to provide universal and easy access to the various types of information services on a single multi-service, but unreliable quality connection can sometime prevent access to the Internet altogether. There are many efforts have been started to resolve the Internet access problem. The main idea behind them is to provide a set of objective parameters that can be used to compare and negotiate in a network. Relatively little emphasis has been put on issues concerning end users, especially on the relationship of user perception and Quality of Service parameters. In order to implement Quality of Service schemes successfully, users must be taken into account to establish users subjective perceptions of Quality of Service.This paper is concerned to the study of mechanism of providing Quality of Service specification for Internet access in low-quality connection. We propose the conceptual model for the specification of user access and allow the users to specify their subjective preferences through the Quality of Service parameters. This model provides the alternative option for user access if resource availability in the system is limited. The user is given opportunity to define their access and determine the parameter for each application which they are chosen. The system will check the resource availability and then compare to the user preferences. In the case resource availability is lower than user preferences, the system can exchange to another option as determined by user requirements. Keywords: low-quality connection; usersâ subjective perception; QoS parameter; QoS specification; resource availability; 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGGUNAAN MICROCONTROLLER SEBAGAI PENDETEKSI POSISI DENGAN MENGGUNAKAN SINYAL GSM 
                        
                        Chamim, Anna Nur Nazilah                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (1311.163 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26555/jifo.v4i1.a5274                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Alat penentu posisi yang dikembangkan di dunia Internasional saat ini adalah berupa GPS (Global Positioning System). Dengan system ini, suatu objek dapat ditentukan dimana posisinya dengan koordinat yang tepat. Sistem ini mempunyai kinerja dengan cara mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi yang diterima oleh alat penerima di bumi yang dapat digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Paper ini akan membahas tentang penggunaan mobile phone sebagai pendeteksi dengan memanfaatkan sinyal GSM sebagai media komunikasinya dan microcontroller sebagai alat untuk membaca sinyal yang dikirim maupun diterima oleh mobile phone. Sinyal dikirim melalui mobile phone kemudian dibaca oleh penerima yang diintegrasikan dengan rangkaian IC mikrokontroller dimana terdapat IC memori dan rangkaian pemicu yang mengeksekusi SMS diterima, kemudian melakukan pembacaan dan pengiriman perintah. Perintah yang dikirimkan disini berupa kode lokasi dimana penerima berada. Kode lokasi ini menunjukkan keberadaan BTS terdekat. Sehingga pengirim akan mendapatkan SMS balasan yang menginformasikan BTS terdekat. Pendeteksi posisi disini masih menggunakan kode BTS, belum merupakan koordinat penerima. Pada pengembangan lebih lanjut diharapkan kode yang dikirim telah berupa kode koordinat objek penerima. Kata kunci : mikrokontroller, pendeteksi posisi, sinyal GSM 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            ANALISIS PENGARUH INDEKS KINERJA DOSEN TERHADAP PRESTASI NILAI MATAKULIAH MENGGUNAKAN FUZZY QUANTIFICATION THEORY I 
                        
                        ‘UYUN, SHOFWATUL                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (1715.418 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26555/jifo.v4i1.a5271                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Implementasi penjaminan mutu akademik tentu saja berkaitan erat dengan pelaku utama proses akademik di sebuah perguruan tinggi, yaitu dosen. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi kinerja dosen. Indeks kinerja dosen (IKD) UIN terdiri dari tiga komponen penilaian, yaitu meliputi : Kehadiran mengajar dikelas (K1) sebesar 30%, Ketepatan waktu penyerahan nilai (K2) sebesar 30% dan Penilaian mahasiswa (K3) sebesar 40%. Selain penilaian mahasiswa yang bersifat kualitatif, IKD juga dipengaruhi oleh variabel kehadiran dosen dalam mengajar dan ketepatan penyerahan nilai, yang jelas terukur. Untuk menghubungkan antara faktor kualitatif dan kuantitatif, dapat digunakan fuzzy quantification theory I. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel data adalah multistage random sampling dan analisis data dengan fuzzy quantification theory untuk menentukan seberapa besar faktor-faktor kualitatif penilaian mahasiswa dan kehadiran dosen mempengaruhi prestasi nilai matakuliah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks kinerja dosen (hasil penilaian mahasiswa dan jumlah kehadiran mengajar dosen ) hanya mampu memberikan pengaruh terhadap prestasi nilai matakuliah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga sebesar 68,58 %. Disiplin terhadap ketepatan waktu kuliah dan kemampuan dosen untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa memiliki pengaruh yang paling tinggi terhadap prestasi nilai matakuliah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Pengaruh ini akan sangat kuat apabila kehadiran dosen mengajar lebih dari 10 kali. Kata kunci: multistage random sampling, fuzzy quantification theory, fuzzy group, kualitatif. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGADAAN BAHAN BAKU DINAMIS DENGAN ADANYA DISKON DAN BATAS MASA KADALUARSA 
                        
                        Budijati, Siti Mahsanah                        
                         Jurnal Informatika  Vol 4, No 1: January 2010 
                        
                        Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (1524.322 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26555/jifo.v4i1.a5272                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini berupa pengembangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk perencanaan kebutuhan bahan baku yang mempunyai batas masa kadaluarsa dan adanya ketentuan diskon bagi pembelian dalam jumlah tertentu. Sementara kebutuhan bahan baku setiap periode bersifat dinamis dan kapasitas gudang penyimpanan terbatas. Ketentuan diskon yang berlaku yaitu all unit quantity discount. SPK dikembangkan berdasar Model Budijati (2007) dengan pendekatan programa dinamis. Kriteria pemilihan solusi adalah minimasi total biaya persediaan. SPK ini dikembangkan dengan software Delphi. Hasil validasi program SPK menunjukkan bahwa SPK telah valid merepresentasikan kaidah proses perhitungan programa dinamis. Untuk pengujian kelayakan implementasi, SPK diujikan kepada beberapa pakar dan beberapa industri makanan. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa SPK layak untuk diimplementasikan. Kata kunci: SPK pengadaan bahan baku, diskon, kadaluarsa, DelphiÂ