cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI
ISSN : 08536708     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado, sebagai media informasi, penelitian dan karya ilmiah dalam bidang Ilmu Ekonomi, Ekonomi Perencanaan, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Moneter, Ekonomi Publik, Ekonomi Perusahaan dan Ekonomi Keuangan, yang berasal dari para pengajar, alumni, mahasiswa dan masyarakat umum. Jurnal ini terbit minimal tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan Pebruari, Juni, Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 02 (2020)" : 14 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI KOTA MANADO Talumewo, Keren Debora Kartika Sari; Kawung, George M.V.; Tumangkeng, Steeva Y.L.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

       Kinerja keuangan daerah merupakan tingkat pencapaian dari suatu hasil kerja di bidang keuangan daerah yang meliputi penerimaan dan belanja daerah dengan menggunakan indikator keuangan yang ditetapkan melalui suatu kebijakan atau ketentuan perundang-undangan selama satu periode anggaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kemandirian, efektifitas, dan efisiensi secara parsial maupun simultan terhadap kinerja keuangan daerah pemerintah daerah di Kota Manado. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat analisis  regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian, efektifitas, dan efisiensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Kota Manado, baik secara parsial maupun secara simultan. Sebaiknya perlu meningkatkan dan mempertahankan pengelolaan keuangan  daerah yang sudah tertata dengan baik di pemerintahan Kota Manado, yaitu pengelolaan sumber Pendapatan Asli Daerah yang masih belum terkelola secara maksimal agar dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal terhadap kinerja keuangan daerah. Membuka sektor-sektor ekonomi potensial yang dapat menjadi sumber pendapatan daerah agar dapat meningkatkan taraf kemandiriannya dan tidak terlalu bergantung pada kucuran dana dari Pemerintah Pusat.
ANALISA STRUKTUR PEREKONOMIAN DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Wauran, Patrick Ch.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur ekonomi dipergunakan untuk menunjukkan komposisi atau susunan sektor-sektor ekonomi dalam suatu perekonomian. Sektor yang dominan atau yang diandalkan mempunyai kedudukan paling atas dalam struktur tersebut dan menjadi ciri khas dari suatu perekonomian. sektor ekonomi  menjadi sumber mata pencaharian sebagian terbesar penduduk yang ada di Negera Indonesia serta menjadi penyerap tenaga kerja yang terbesar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sector apa yang merupaka sector basis dan non basis serta daya saing ekonomi di Kabupaten Minahasa Tenggara. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Shift Share. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat enam sektor ekonomi yang merupakan sector basis atau unggulan di Kabupaten Minahasa adalah sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan kemudian sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor  Pengadaan Listrik dan Gas selanjutnya sektor  Konstruksi diikuti oleh sektor Transportasi dan Pergudangan dan terakhir sektor Real Estate. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan atau total maka perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki daya saing atau keunggulan kompetitif regional yang tinggi atau kuat terhadap perekonomian Sulawesi Utara.
ANALISA PERHITUNGAN ICOR DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Masloman, Irawaty
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mengukur seberapa besar tambahan investasi yang harus dibutuhkan untuk meningkatkan setiap satu satuan dalam persen pada pertumbuhan ekonomi, untuk bisa menghitungnya dibutuhkan sebuah rasio penghitungan yang lazim digunakan seperti Incremental Capital Output Ratio (ICOR). ICOR merupakan salah satu bagian dari statistik deskriptif yang dikembangkan secara khusus terkait dengan kajian investasi ekonomi makro. Tujuan penelitian adalah untuk melihat angka ICOR di Kabupaten Minahasa Tenggara. Analisis yang digunakan adalah analisis ICOR. Hasil penelitian menunjukan bahwa  tahun 2012 koefisien ICOR pada lag 0 sebesar 8.79 cenderung mengecil dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 11.65. hal ini menunjukan bahwa koefisien ICOR pada tahun 2011 menunjukan angka lebih baik pada tahun 2012 pada lag 0. Angka ICOR pada tahun 2011 sebesar 11.65 artinya untuk meningkatkan satu unit output di Kabupaten Minahasa Tenggara dibutuhkan Investasi sebesar  11.65 unit satuan.  Selanjutnya ICOR Kabupaten Minahasa Tenggara terus mengalami penurunan sampai tahun 2017 sebesar 8.09. Pada tahun 2018 mengalami peningkatan angka ICOR sebesar 8.41 dan pada tahun 2019 mengalami penurunan angka ICOR sebesar 8.36.
ANALISA PERHITUNGAN ICOR DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Masloman, Irawaty
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mengukur seberapa besar tambahan investasi yang harus dibutuhkan untuk meningkatkan setiap satu satuan dalam persen pada pertumbuhan ekonomi, untuk bisa menghitungnya dibutuhkan sebuah rasio penghitungan yang lazim digunakan seperti Incremental Capital Output Ratio (ICOR). ICOR merupakan salah satu bagian dari statistik deskriptif yang dikembangkan secara khusus terkait dengan kajian investasi ekonomi makro. Tujuan penelitian adalah untuk melihat angka ICOR di Kabupaten Minahasa Tenggara. Analisis yang digunakan adalah analisis ICOR. Hasil penelitian menunjukan bahwa  tahun 2012 koefisien ICOR pada lag 0 sebesar 8.79 cenderung mengecil dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 11.65. hal ini menunjukan bahwa koefisien ICOR pada tahun 2011 menunjukan angka lebih baik pada tahun 2012 pada lag 0. Angka ICOR pada tahun 2011 sebesar 11.65 artinya untuk meningkatkan satu unit output di Kabupaten Minahasa Tenggara dibutuhkan Investasi sebesar  11.65 unit satuan.  Selanjutnya ICOR Kabupaten Minahasa Tenggara terus mengalami penurunan sampai tahun 2017 sebesar 8.09. Pada tahun 2018 mengalami peningkatan angka ICOR sebesar 8.41 dan pada tahun 2019 mengalami penurunan angka ICOR sebesar 8.36.
KAJIAN SEKTORAL PEREKONOMIAN KOTA TOMOHON (Analisis Basis dan Daya Saing) Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan wilayah memiliki makna sebagai semua upaya yang dilakukan untuk menciptakan pertumbuhan wilayah yang ditandai dengan pemerataan pembangunan dalam semua sektor dan pada seluruh bagian wilayah. Pertumbuhan ekonomi dapat terjadi secara serentak pada semua tempat dan semua sektor perekonomian, tetapi hanya pada titik-titik tertentu dan pada sektor-sektor tertentu pula. Wilayah yang memiliki potensi berkembang lebih besar akan berkembang lebih pesat, kemudian pengembangan wilayah tersebut akan merangsang wilayah sekitarnya.Kota Tomohon merupakan salah satu daerah otonomi di Sulawesi Utara yang telah melakukan berbagai usaha pembangunan wilayah sejak dimekarkan dari Kabupaten Minahasa tahun 2003. Hasil pembangunan di Kota Tomohon dalam sepuluh tahun terakhir sangat pesat. Pembangunan infrastruktur, sektor pariwisata, sektor perdagangan dan jasa baik swasta maupun pemerintah tergolong baik.Hasil kajian dengan metode Location Quotient menunjukkan bahwa terdapat 6 sektor basis atau sektor unggulan di Kota Tomohon Keenam sektor tersebut adalah  Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Sektor Konstruksi, Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, Sektor Konstruksi, Sektor Real Estate, Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Sektor Jasa Lainnya. Melalui kajian dengan metode Shift Share maka diperoleh sektor-sektor ekonomi yang memiliki daya saing yang kuat yakni  Sektor  Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib. Pemerintah maupun investor swasta diharapkan mampu melakukan investasi di sektor-sektor unggulan yang menjadi kekuatan perekonomian Kota Tomohon.
KAJIAN SEKTORAL PEREKONOMIAN KOTA TOMOHON (Analisis Basis dan Daya Saing) Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan wilayah memiliki makna sebagai semua upaya yang dilakukan untuk menciptakan pertumbuhan wilayah yang ditandai dengan pemerataan pembangunan dalam semua sektor dan pada seluruh bagian wilayah. Pertumbuhan ekonomi dapat terjadi secara serentak pada semua tempat dan semua sektor perekonomian, tetapi hanya pada titik-titik tertentu dan pada sektor-sektor tertentu pula. Wilayah yang memiliki potensi berkembang lebih besar akan berkembang lebih pesat, kemudian pengembangan wilayah tersebut akan merangsang wilayah sekitarnya.Kota Tomohon merupakan salah satu daerah otonomi di Sulawesi Utara yang telah melakukan berbagai usaha pembangunan wilayah sejak dimekarkan dari Kabupaten Minahasa tahun 2003. Hasil pembangunan di Kota Tomohon dalam sepuluh tahun terakhir sangat pesat. Pembangunan infrastruktur, sektor pariwisata, sektor perdagangan dan jasa baik swasta maupun pemerintah tergolong baik.Hasil kajian dengan metode Location Quotient menunjukkan bahwa terdapat 6 sektor basis atau sektor unggulan di Kota Tomohon Keenam sektor tersebut adalah  Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Sektor Konstruksi, Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, Sektor Konstruksi, Sektor Real Estate, Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Sektor Jasa Lainnya. Melalui kajian dengan metode Shift Share maka diperoleh sektor-sektor ekonomi yang memiliki daya saing yang kuat yakni  Sektor  Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib. Pemerintah maupun investor swasta diharapkan mampu melakukan investasi di sektor-sektor unggulan yang menjadi kekuatan perekonomian Kota Tomohon.
ANALISIS PENGARUH TINGKAT BUNGA ACUAN BI, SIBOR, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP CADANGAN DEVISA DI INDONESIA (2011:Q1-2019:Q4) Palembangan, Irene T.; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cadangan devisa yang sering disebut dengan international reserves and foreign currency liquidity (IRFCL) atau official reserve assets didefinisikan sebagai seluruh aktiva luar negeri yang dikuasai oleh otoritas moneter dan dapat digunakan setiap waktu, guna membiayai ketidakseimbangan neraca pembayaran atau dalam rangka stabilitas moneter dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing dan untuk tujuan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Tingkat Bunga Acuan BI, SIBOR, dan Nilai Tukar Rupiah/US$ terhadap Cadangan Devisa di Indonesia baik dalam hubungan jangka pendek maupun jangka panjang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diolah menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode Error Correction Model (ECM). Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk runtut waktu (time series) yang merupakan data kuartalan dengan periode 2011:Q1 – 2019:Q4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hubungan jangka pendek dan jangka panjang variabel Tingkat bunga acuan BI dan Nilai tukar Rupiah terhadap cadangan devisa bertanda negatif, sedangkan variabel SIBOR memiliki hubungan yang positif terhadap cadangan devisa Indonesia, serta secara bersama variabel Tingkat bunga acuan BI, SIBOR, dan Nilai tukar Rupiah mempengaruhi Cadangan devisa Indonesia.
ANALISIS POTENSI PENDAPATAN SEKTORAL EKONOMI DI KABUPATEN TELUK WONDAMA Baransano, Maikel Robert; Koleangan, Rosalina A.M.; Niode, Audie O.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan perencanaan pembangunan untuk mengembangkan sektor ekonomi dimulai dengan melakukan identifikasi sektor unggulan atau potensial ekonomi daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mengidentifikasi tentang potensi sektor-sektor ekonomi perekonomian di Kabupaten Teluk Wondama. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk angka mengenai PDRB atas dasar harga belaku dan harga konstan menurut lapangan usaha 2010-2017. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis Tipologi Klassen. Berdasarkan analisis Tipologi Klassen di Kabupaten Teluk Wondama terdapat sektor Unggulan (Prima) yaitu sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor dan juga terdapat sektor Potensial yaitu sekktor  pertanian, kehutanan dan perikanan. Kemudian Sektor Berkembang yaitu sektor transportasi dan pergudangan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor real estate, sektor informasi dan komunikasi, sektor jasa lainnya, sektor pengadaan listrik dan gas. Dan juga Sektor Terbelakang yaitu sektor jasa keuangan asuransi, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, sektor jasa perusahaan, sektor jasa pendidikan, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, sektor industri pengolahan, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI SULAWESI UTARA (2015-2018) Laode, Magdalena; Engka, Daisy S.M; Sumual, Jacline I.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Manusia merupakan sebuah proses pembangunan yang bertujuan agar mampu memiliki lebih banyak pilihan, khususnya dalam pendapatan, kesehatan dan pendidikan. Salah satu tolak ukurnya dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu pengaruh pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengeluaran pemerintah sektor pendidikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulawesi Utara periode 2015-2018. Model regresi digunakan adalah analisis regresi data panel dengan metode random efek. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan ekonomi berpengaruh postif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, sedangkan pengeluaran pemerintah sektor pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Secara bersama-sama hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengeluaran pemerintah sektor pendidikan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2015-2018.
PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN PEDEDASAAN (Study kasus: 5 Desa Distrik Bokondini Kabupaten Tolikara Papua). Yikwa, Kelabur; Naukoko, Amran T; Tumangkeng, Steeva Y. L
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

               Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi masyarakat pada pengelolaan alokasi dana desa dalam menunjang pembagunan perdesaan di Distrik Bokondini Kabupaten Tolikara Papua. Dalam memperjelas permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini, maka penulis  mempergunakan 2 (dua) jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dengan melakukan survei langsung melalui wawancara dengan 10  orang responden disetiap desa yang menjadi sampel sesuai dengan kebutuhan analisis terkait dengan objek penelitian data.  Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskritif dengan mengunakan tabel-tabel hasil analisis data. Hasil penelitian Partisipasi masyarakat pada pengelolaan alokasi dana desa dalam menunjang pembagunan pedesaan 5 Desa, dimana dalam proses Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan  ada tiga tahap yakni perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban. Berdasarkan hasil penelitian, tahapan perencanaan, dilihat dari musrembang yang diadakan tim pelaksanaan Alokasi Dana Desa masih kurang efektif, dimana dalam kegiatan musrembang partisipasi masyarakat masih sangat rendah, dikarenakan kurangnya  transparansi informasi yang disampaikan oleh perangkat 5 Desa  kepada masyarakat lima desa distrik bokondini Desa Pada tahapan pertanggungjawaban dalam proses Pengelolaan Alokasi Dana Desa masih kurang efektif, dimana penyusunan laporan pertanggungjawaban tidak disususn serta tidak adanya evaluasi kegiatan yang seharusnya dilakukan bersama masyakat Hal ini karena proses yang tercipta dalam setiap tahapan Pengelolaan Alokasi Dana Desa tersebut belum sesuai dengan prinsip pengelolaan.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 25 No. 1 (2025) Vol. 24 No. 7 (2024) Vol. 24 No. 6 (2024) Vol. 24 No. 5 (2024) Vol. 24 No. 4 (2024) Vol. 24 No. 3 (2024) Vol. 24 No. 2 (2024) Vol. 24 No. 1 (2024) Vol. 23 No. 10 (2023) Vol. 23 No. 9 (2023) Vol. 23 No. 8 (2023) Vol. 23 No. 7 (2023) Vol. 23 No. 6 (2023) Vol. 23 No. 5 (2023) Vol. 23 No. 4 (2023) Vol. 23 No. 3 (2023) Vol. 23 No. 2 (2023) Vol. 23 No. 1 (2023) Vol. 22 No. 8 (2022) Vol. 22 No. 7 (2022) Vol 22, No 1 (2022) Vol 21, No 7 (2021) Vol 21, No 6 (2021) Vol 21, No 5 (2021) Vol 21, No 4 (2021) Vol 21, No 3 (2021) Vol 21, No 2 (2021) Vol 21, No 1 (2021) Vol 20, No 03 (2020) Vol 20, No 02 (2020) Vol. 20 No. 01 (2020) Vol 19, No 04 (2019) Vol 19, No 03 (2019) Vol 19, No 02 (2019) Vol 19, No 02 (2019) Vol 19, No 01 (2019) Vol 19, No 01 (2019) Vol 18, No 01 (2018) Vol 18, No 01 (2018) Vol 18, No 6 (2018) Vol 18, No 6 (2018) Vol 18, No 5 (2018) Vol 18, No 5 (2018) Vol 18, No 4 (2018) Vol 18, No 4 (2018) Vol 18, No 3 (2018) Vol 18, No 3 (2018) Vol 18, No 2 (2018) Vol 17, No 01 (2017): Jilid 02 Vol 17, No 01 (2017): Jilid 02 Vol 17, No 01 (2017): Jilid 01 Vol 17, No 01 (2017): Jilid 01 Vol 17, No 02 (2017) Vol 17, No 02 (2017) Vol 17, No 3 (2017) Vol 17, No 3 (2017) Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 818 - 933) Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 649 - 817) Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 493 - 648) Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 328- 492) Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 159 - 327) Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 01 - 158) Vol 16, No 4 (2016): Jilid 11 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 11 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 10 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 10 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 9 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 9 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 8 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 8 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 7 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 7 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 6 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 6 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 5 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 5 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 4 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 4 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 3 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 2 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 2 Vol 16, No 4 (2016): Jilid 1 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 9 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 9 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 8 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 7 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 7 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 6 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 5 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 5 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 4 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 3 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 3 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 2 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 1 Vol 16, No 3 (2016): Jilid 1 Vol 16, No 2 (2016): Jilid 5 Vol 16, No 2 (2016): Jilid 5 Vol 16, No 2 (2016): Jilid 4 Vol 16, No 2 (2016): Jilid 3 Vol 16, No 2 (2016): Jilid 3 Vol 16, No 1 (2016): Jilid 6 Vol 16, No 1 (2016): Jilid 5 Vol 16, No 1 (2016): Jilid 4 Vol 16, No 1 (2016): Jilid 3 Vol 16, No 1 (2016): Jilid 2 Vol 16, No 1 (2016): Jilid 1 Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 777-952) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 777-952) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 667 - 817) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 667 - 776) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 496 - 665 ) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 496 - 634 ) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 334 - 495) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 334 - 495) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 221-333 ) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 109 - 220 ) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 109 - 220 ) Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi (page 366 - 516 ) Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi (page 366 - 516 ) Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi (page 245 - 365 ) Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi (page 245 - 365 ) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 01 - 108 ) Vol 15, No 5 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah EFISIENSI (page 01 - 108 ) Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi ( page 01 - 244 ) Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi ( page 01 - 244 ) Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 01 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 01 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 3 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 3 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14, No 3 (2014): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14 no. 3 - Oktober 2014 Vol 14, No 01 (2014): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14, No 3 (2014): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14, No 2 (2014): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14, No 2 (2014) More Issue