Tolosang, Krest D.
Unknown Affiliation

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

KAJIAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI KABUPATEN KEP. SITARO (STUDI KASUS SIAU BARAT) Masinambow, Vecky A.J.; Sumual, Jacline I.; Tolosang, Krest D.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 3 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.14200.18.3.2016

Abstract

KAJIAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI KABUPATEN KEP. SITARO (STUDI KASUS SIAU BARAT) Vecky A.J.Masinambow, Jacline I.Sumual, Krest D.Tolosang Ekonomi Pembangunan-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Email : sumualjacline@gmail.com ABSTRAK Tujuan  yang akan di capai dalam penelitian ini adalah  untuk mengetahui potensi Ekonomi  Masyarakat Nelayan yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Barat ,Mengkaji kaitan antara potensi dan masalah sehingga dapat disusun strategi pengembangan kehidupan perekonomian masyarakat nelayan  di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Studi Kasus Siau Barat). Manfaat Penelitian Sebagai input atau bahan masukan dan pertimbangan bagi pemerintah Kabupatan Kepulauan Sitaro dalam perencanaan pembangunan wilayah terutama pembangunan ekonomi bagi masyarakat di kawasan pesisir Yakni Masyarakat Nelayan. Hasil penelitian ini berupa Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal Terakreditasi yang dapat dijadikan sebagai sumber publikasi  bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro atau bagi  SKPD yang memiliki kaitan dengan pengembangan ekonomi kawasan pesisir di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Kata Kunci : Potensi Ekonomi, Nelayan   ABSTRACT Goals to be achieved in this research is to investigate the potential for Community Economic Fishermen in the region of the Islands District Siau West, Examining the link between the potential and the problems that can be prepared the development strategy of the economic life of fishing communities in the Islands District Sitaro (Case Study Siau West). Benefit Research As an input or input and consideration for the government Kabupatan Sitaro Islands in the planning of regional development, especially economic development for the coastal Namely Fishermen Society. The results of this study are in the Journal of Scientific Publication accredited to serve as a source for the publication of the Government of the Islands District Sitaro or for SKPD, which has links with the economic development of the coastal area in Islands District Sitaro. Keywords : Economic Potential, Fisherman
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, TINGKAT PENGANGGURAN DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Lendentariang, Deysy; Engka, Daisy S.M; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 02 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang selalu dihadapi oleh manusia. Masalah kemiskinan itu sama tuanya dengan usia kemanusiaan itu sendiri dan implikasi permasalahannya dapat melibatkan keseluruhan aspek kehidupan manusia.. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, dan jumlah penduduk terhadap kemiskinan di kabupaten kepulauan Sangihe data yang di gunakan adalah pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, jumlah penduduk dan tingkat kemiskinan (data time series 15 Tahun terhitung dari Tahun 2003-2017). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasakan hasil penelitian secara individu variabel pertumbuhan ekonomi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan, tingkat pengangguran memberikan  pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan dan jumlah penduduk juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan di kabupaten kepulauan Sangihe.
PENGARUH BELANJA MODAL DAN BELANJA SOSIAL PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SULAWESI UTARA Natalia, Nensy Desi Ayu; Rumate, Vekie A.; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 03 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju waktu yang lebih baik dalam periode waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang tercermin dari kenaikan pendapatan nasional. (Jhingan, 2004) mendefinisikan pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak barang-barang ekonomi kepada penduduknya kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi. Dimana Tempat di gunakan oleh peneliti adalah Daerah Provinsi Sulawesi Utara dengan sumber Data dari Badan Pusat Statistik.Berdasarkan data yang tersedia dan yang telah disusun dan dipublikasikan oleh lembaga atau instansi tertentu yang bersumber dari laporan Badan Pusat Statistik dan lain-lain khususnya tahun 2003 sampai dengan tahun 2017. Metode Analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda Dan jenis data yang digunakan adalah Time series.Data Time Series dari tahun 2004 sampai tahun 2017. Objeknya adalah Provinsi Sulawesi Utara. hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel Belanja Modal mampu memberikan pengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Utara, variabel Belanja Sosial tidak memberikan pengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara
ANALISIS PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN JUMLAH TENAGA KERJA TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN LANGOWAN TIMUR Polandos, Prisilia Monika; Engka, Daisy S.M; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 04 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan ekonomi nasional, selain karena UMKM menjadi tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan yang tidak hanya ditunjukkan mengurangi masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar pelaku usaha, ataupun pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Kecamatan Langowan Timur, secara geografis letak Kecamatan ini sangat strategis karena merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di bagian tengah Kabupaten Minahasa. Di Kecamatan ini terdapat sejumlah pertokoan, pasar, dan terminal. Karena itu, Kecamatan Langowan Timur ini menjadi pusat mobilitas barang dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh modal usaha, lama usaha dan jumlah tenaga kerja terhadap pendapatan UMKM di Kecamatan Langowan Timur. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Analisis Regresi Berganda. Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis adalah SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal usaha memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UMKM di Kecamatan Langowan Timur. Variabel lama usaha tidak memiliki pengaruh dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UMKM di Kecamatan Langowan Timur, Variabel jumlah tenaga kerja tidak memiliki pengaruh dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UMKM di Kecamatan Langowan Timur. Secara bersama-sama maka Modal usaha, lama usaha dan jumlah tenaga kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UMKM di Kecamatan Langowan Timur.
KAJIAN SEKTORAL PEREKONOMIAN KOTA TOMOHON (Analisis Basis dan Daya Saing) Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan wilayah memiliki makna sebagai semua upaya yang dilakukan untuk menciptakan pertumbuhan wilayah yang ditandai dengan pemerataan pembangunan dalam semua sektor dan pada seluruh bagian wilayah. Pertumbuhan ekonomi dapat terjadi secara serentak pada semua tempat dan semua sektor perekonomian, tetapi hanya pada titik-titik tertentu dan pada sektor-sektor tertentu pula. Wilayah yang memiliki potensi berkembang lebih besar akan berkembang lebih pesat, kemudian pengembangan wilayah tersebut akan merangsang wilayah sekitarnya.Kota Tomohon merupakan salah satu daerah otonomi di Sulawesi Utara yang telah melakukan berbagai usaha pembangunan wilayah sejak dimekarkan dari Kabupaten Minahasa tahun 2003. Hasil pembangunan di Kota Tomohon dalam sepuluh tahun terakhir sangat pesat. Pembangunan infrastruktur, sektor pariwisata, sektor perdagangan dan jasa baik swasta maupun pemerintah tergolong baik.Hasil kajian dengan metode Location Quotient menunjukkan bahwa terdapat 6 sektor basis atau sektor unggulan di Kota Tomohon Keenam sektor tersebut adalah  Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Sektor Konstruksi, Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, Sektor Konstruksi, Sektor Real Estate, Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Sektor Jasa Lainnya. Melalui kajian dengan metode Shift Share maka diperoleh sektor-sektor ekonomi yang memiliki daya saing yang kuat yakni  Sektor  Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib. Pemerintah maupun investor swasta diharapkan mampu melakukan investasi di sektor-sektor unggulan yang menjadi kekuatan perekonomian Kota Tomohon.
KAJIAN SEKTORAL PEREKONOMIAN KOTA TOMOHON (Analisis Basis dan Daya Saing) Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan wilayah memiliki makna sebagai semua upaya yang dilakukan untuk menciptakan pertumbuhan wilayah yang ditandai dengan pemerataan pembangunan dalam semua sektor dan pada seluruh bagian wilayah. Pertumbuhan ekonomi dapat terjadi secara serentak pada semua tempat dan semua sektor perekonomian, tetapi hanya pada titik-titik tertentu dan pada sektor-sektor tertentu pula. Wilayah yang memiliki potensi berkembang lebih besar akan berkembang lebih pesat, kemudian pengembangan wilayah tersebut akan merangsang wilayah sekitarnya.Kota Tomohon merupakan salah satu daerah otonomi di Sulawesi Utara yang telah melakukan berbagai usaha pembangunan wilayah sejak dimekarkan dari Kabupaten Minahasa tahun 2003. Hasil pembangunan di Kota Tomohon dalam sepuluh tahun terakhir sangat pesat. Pembangunan infrastruktur, sektor pariwisata, sektor perdagangan dan jasa baik swasta maupun pemerintah tergolong baik.Hasil kajian dengan metode Location Quotient menunjukkan bahwa terdapat 6 sektor basis atau sektor unggulan di Kota Tomohon Keenam sektor tersebut adalah  Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Sektor Konstruksi, Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, Sektor Konstruksi, Sektor Real Estate, Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Sektor Jasa Lainnya. Melalui kajian dengan metode Shift Share maka diperoleh sektor-sektor ekonomi yang memiliki daya saing yang kuat yakni  Sektor  Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib. Pemerintah maupun investor swasta diharapkan mampu melakukan investasi di sektor-sektor unggulan yang menjadi kekuatan perekonomian Kota Tomohon.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI KELUARGA GURU APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN (STUDI SMP NEGERI 1, SMA NEGERI 1, SMK NEGERI 1 AMURANG) Lintang, Shania; Engka, Daisy S.M; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 04 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola konsumsi ialah kebutuhan manusia baik dalam bentuk benda maupun jasa yang dialokasikan selain untuk kepentingan pribadi juga keluarga yang didasarkan pada tata hubungan dan tanggung jawab yang dimiliki, sifatnya terealisasi sebagai kebutuhan primer dan sekunder. Alokasi kebutuhan rumah tangga dapat dilihat berdasarkan pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari pengeluaran makanan dan bukan makanan. guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Minahasa Selatan memiliki pendapatan yang cukup tinggi sehingga pola konsumsi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) tergolong relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, kekayaan dan jumlah anggota keluarga terhadap pola konsumsi keluarga guru ASN di kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data kuantitatif dengan metode analisis linear regresi berganda. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel pendapatan, kekayaan dan jumlah anggota keluarga berpengaruh terhadapat pola konsumsi, sedangkan secara parsial variabel pendapatan memiliki pengaruh signifikan terhadap pola konsumsi, dan variabel kekayaan, jumlah anggota keluarga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pola konsumsi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI PMDN DI PROVINSI SULAWESI UTARA PADA TAHUN 2003-2018 Tarigan, Chandra; Rotinsulu, Tri O.; Tolosang, Krest D.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.027 KB) | DOI: 10.35794/emba.9.2.2021.33547

Abstract

Pembangunan daerah adalah satu proses dimana pemerintah daerah dan masyaratnya mengelola suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sekotor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meransang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut. Oleh karna itu, pembangunan harus dilaksanakan di seluruh tanah air dan kesejahtraan masyarakatnya. (Sasana, 2003.)Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis  pengaruh Inflasi, suku bunga kredit, dan jumlah tenaga kerja terhadap tingkat Investasi di Provinsi Sulawesi Utara. Jenis data dalam penelitian ini berdasarkan dimensi waktu, yaitu data time-series (runtut waktu) dengan pengaruh inflasi, angkatan kerja dan suku bunga terhadap investasi di sulawesi utara tahun 2003-2018. peneliti menggunakan analisi regresi berganda (multiple Regretion), serta akan diuji dengan asumsi klasikHasil analisi menunjukan bahwa variabel Inflasi berpengaruh positif dan tidak signifkan terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan nilai signifikan 0.964 > 0.05 dengan nilai konstanta -.045. Variabel Suku Bunga Kredit berpengaruh negatif dan tidak signifikan Terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai signifikan 0.662 > 0.05. Variabel Jumlah Tenaga Kerja berpengaruh positif dan sinifikan terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai signifikan 0.037 < 0.05. Inflasi, Suku Bunga Kredit dan jumlah tenaga kerja secara simultan berpengaruh terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2003-2018. Kata Kunci:  Inflasi, Suku Bunga Kredit, Jumlah Tenaga Kerja
ANALISIS SEKTOR UNGGULANDI KABUPATEN HALMAHERA BARAT Jakati, Heston; Kumenaung, Anderson G.; Tolosang, Krest D.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.737 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i2.33517

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai sektor-sektor apa saja yang merupakan basis ekonomi di Kabupaten Halmahera Barat dan sektor apa yang berpotensi menjadi sektor unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi apa saja yang menjadi sektor basis dan sektor apa saja yang mempunyai perkembangan paling produktif untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi diKabupaten Halmahera Barat tahun  2010-2019Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan melalui buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah terkait. Penelitian ini membutuhkan sumber data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Barat dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara. Kemudian selanjutnya akan diolah menggunakan model analisis Location Quantient (LQ) dan Shift Share. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menjadi sektor basis dalam perekonomian Kabupaten Halmahera Barat terdiri atas sektor yakni Sektor Pertanian Kehutanan dan Perikanan,Sektor Industri Pengolahan, Sektor Pengadaan Air,Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur,sektor Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Kata Kunci : PDRB Sektor Unggulan Pertumbuhan Ekonomi, LQ, Shift Share                         
PENGARUH ALOKASI DANA DESA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA BOLAANG MONGONDOW RAYA TAHUN 2015-2018 Mamonto, Chikita; Rotinsulu, Tri Oldy; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 03 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan adalah salah satu masalah dalam perekonomian yang selalu menjadi pusat perhatian dinegara manapun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alokasi dana desa dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota Bolaang Mongondow Raya tahun 2015-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.       Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alokasi Dana Desa berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Bolaang Mongondow Raya, sedangkan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif tapi tidak signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Bolaang Mongondow Raya.