cover
Contact Name
Aziz Salam
Contact Email
aziz_salam@ung.ac.id
Phone
+6285299819372
Journal Mail Official
jurnal_nike@ung.ac.id
Editorial Address
Jalan Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo 96128, Gorontalo, Indonesia.
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
NIKe Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Fisheries and Marine Scientific Journal
ISSN : 23032200     EISSN : 27225836     DOI : https://doi.org/10.37905/.v0i0.6885
Core Subject : Agriculture, Social,
The NIKe Journal is published by the Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo. The NIKe Journal publish quarterly on March, June, September and December. Publishing research results in the fields of fisheries and marine science: management of aquatic resources; aquaculture; capture fisheries; and socio-economic-cultural affairs of coastal communities.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014" : 8 Documents clear
Karakteristik Produk Kue Tradisional Ongol - ongol yang Disubstitusi dengan Rumput Laut Narti Pakaya; Rita Marsuci Harmain; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.331 KB) | DOI: 10.37905/.v2i3.1265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik dan karakterisasi ongol-ongol berbahan dasar sagu yang disubstitusi dengan rumput laut K. Alvarezii yang menggunakan perlakuan penambahan kosentrasi rumput laut yang berbeda yaitu 30g, 40g dan 50g. Analisis data yang dipakai menggunakan Kruskall walllis. Parameter yang diuji adalah organoleptik, kimia, fisik dan mikrobiologi. Karakterisasi organoleptik melalui uji hedonik terhadap parameter produk yang terdiri atas tekstur, rasa, kenampakan, warna dan aroma. Karakteristik kimia terdiri atas kadar air, abu, Ca, dan serat pangan. Karakteristik fisik meliputi uji kekuatan gel. Karakteristik mikrobiologi meliputi uji TPC. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa perlakuan dengan substitusi rumput laut 40g merupakan produk yang terpilih dengan formula gula merah 100 g, sagu 60 g, air 150 ml dan rumput laut 40 g. Hasil uji Kruskall wallis menunjukkan bahwa substitusi rumput laut berpengaruh nyata terhadap tekstur, rasa, kenampakan, warna dan aroma. Hasil uji kimia dan fisik produk terpilih menunjukkan ongol-ongol rumput laut memiliki kadar air 35.35%, kadar abu 1,7%, Ca 12%, serat kasar 2%, kekuatan gel 816,97 g/cm2 dan TPC 1.3 x 104 koloni/gram . Kata kunci: Ongol-ongol, rumput laut, organoleptik, kimiawi dan fisik
Pendugaan Umur Simpan Ikan Bandeng Asin Berdasarkan Pengamatan Mikrobiologis dan Kadar Air Rifkawaty Kiayi; Asri Silvana Naiu; Rita Marsuci Harmain
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.395 KB) | DOI: 10.37905/.v2i3.1266

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui umur simpan ikan bandeng (Chanos chanos) asin berdasarkan pengamatan pada kandungan mikroba. Penelitian di dahuluidengan membuat ikan bandeng asin berdasarkan penelitian Tumbelaka(2012) yaitu menggunakan konsentrasi garam15% dari berat ikan dan lamawaktupenggaraman 7 jam. Produk bandeng asin yang di hasilkan diuji pendugaan umur simpan dengan menggunakan suhu 20C, suhu ruang 30Cdan suhu 40C. Parameter yang diuji adalah mikroba halofilik. Laju perubahan mikroba halofilik dihitung dengan menggunakan persamaan Arrrhenius. Penentuan umur simpan ditentukan berdasarkan persamaan ordo satu. Pengambilan sampel yang dilakukan pada setiap perlakuan yaituSuhu 20C dari lama penyimpanan 6,12,18,24,30 hari, suhu ruang dari lama penyimpanan 4,8,12,16,20 hari, dan Suhu 40C dari lama penyimpanan3,6,9,12,15 hari, sehingga setiap tingkat suhu dilakukan pengamatan 5 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa umur simpan ikan bandeng asin berdasarkan jumlah bakteri halofilik pada suhu kamar adalah 101 hari. Kata kunci: umur simpan, ikan bandeng asin, mikrobiologis
Analisis Populasi Acanthaster planci di Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo Dodo Sahputra; Femy M. Sahami; Sri Nuryatin Hamzah
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.462 KB) | DOI: 10.37905/.v2i3.1261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kepadatan Populasi Acanthaster planci di Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo, (2) Mengetahui pola sebaran Acanthaster plancidi Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai Juni 2014. Empat Stasiun di Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo ditetapkan berdasarkan keberadaan terumbu karang dan Acanthaster planci. Setiap stasiun dilakukan pengamatan pada kedalaman 3 m. Kepadatan Acanthaster plancidihitungmenggunakan metode Line Intercept Transek (LIT) dengan luas area pengamatan 250 m2, sedangkan untuk mengetahui pola sebaran Acanthaster planci di lokasi penelitian menggunakan rumus Indeks Dispersi Morisita. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan Acanthaster plancidi Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan pada Stasiun I, 60 individu/1000 m2, Stasiun II 20 individu/ 1000 m2, Stasiun III 4 individu/1000 m2, Stasiun IV 40 individu/1000 m2. Nilai Indeks Dispersi di lokasi penelitian adalah 1.38. Kata kunci: Teluk Tomini, Acanthaster planci, kepadatan, pola sebara
Prevalensi dan Intensitas Trichodina sp pada Kulit dan Insang Ikan Mas di Balai Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar Gorontalo Mahmudin Arbie; Syamsuddin .; Mulis .
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.679 KB) | DOI: 10.37905/.v2i3.1264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan intensitas ektoparasit Trichodina sp yang menginfeksi kulit dan insang ikan mas. Pengambilan sampel dilakukan di Balai Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar (BPBIAT) Provinsi Gorontalo. Ukuran ikan 3 cm, 5 cm dan 8 cm masing-masing 3 ekor tiap ukuran pada kolam yang berbeda, tiap minggu dan dilakukan selama 3 minggu. Pemeriksaan sampel di Laboratorium Parasit Stasiun Karantina Ikan Kelas I Djalaludin Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode Deskriftif Kuantitatif dengani hasil yang didaptakan untuk prevalensi kolam 1 bagian kulit ukuran 3 cm adalah 33%, 5 cm adalah 22%, 8cm adalah 11%, pada bagian insang ukuran 5 cm adalah 11% dan sisanya tidak terinfeksi. Pada kolam 2 bagian kulit ukuran 3 cm dan 5 cm adalah 33% dan 8 cm tidak terinfeksi, pada bagian insang pada ukuran 3 dan 5 cm adalah 11%. Intensitas pada kolam 1 bagian kulit ukuran 3 cm adalah 1,33 sel/ekor, 5 cm adalah 0,67 sel/ekor, 8 adalah cm 0,33 sel/ekor, pada bagian insang ukuran 5 cm adalah 0,33 sel/ekor. Pada kolam 2 bagian kulit ukuran 3 cm adalah 1 sel/ekor, 5 cm 1,67 sel/ekor, pada bagian insang pada ukuran 3 cm dan 5 cm adalah 0,33 sel/ekor Kata kunci : Ikan mas, Cyprinus carpio, Trichodina sp, intensitas, prevalensi
Analisis Organoleptik pada Ikan Cakalang Segar yang Diawetkan dengan Es Air Kelapa Fermentasi Yahya Suara; Asri Silvana Naiu; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i3.1268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu organoleptik ikan cakalang segar yang diawetkan dengan es air kelapa yang difermentasi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen (Experimental Method) dengan menggunakan analisis data Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 4 5, dengan 2 perlakuan yaitu (1) es air kelapa yang difermentasi pada taraf fermentasi (3 hari, 6 hari, 9 hari), dan (2) lama penyimpanan (0 hari, 3 hari, 6 hari, 9 hari, dan 12 hari). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan es air kelapa fermentasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik mutu organoleptik mata, insang, tekstur, dan bau ikan cakalang selama penyimpanan. Perlakuan pengesan dengan es air kelapa yang difermentasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik mutu organoleptik mata, insang, tekstur, dan bau. Hasil perlakuan dengan penggunaan es air kelapa yang difermentasi dapat mempertahankan mutu organoleptik mata dan tekstur ikan hingga penyimpanan 3 hari, namun pada kontrol dapat bertahan hingga 6 hari, sedangkan untuk mutu organoleptik insang dan bau di semua perlakuan dapat bertahan hingga 6 hari. Kata kunci: es air kelapa, fermentasi, asam asetat, organoleptik
Pengaruh Penambahan Kappaphycus alvarezii terhadap Karakteristik Organoleptik dan Kimiawi Kue Tradisional Semprong Liki Hasan; Nikmawatisusanti Yusuf; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i3.1263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruuh penambahan rumput laut K. alvarezii terhadap tingkat penerimaan dan untuk karateristik kimiawi kue semprong yang difortifikaasi rumput laut K. alvarezii. Penelitian ini dilakukan dua tahap yakni penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan suhu dan lama pemasakan kue semprong. Penelitian utama dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan rumput laut dengan konsentrasi berbeda (7,5%, 10%, dan 12,5%) terhadap tingkat penerimaan kue semprong dann karateristik kue semprong. Rancangan percobaan yang digunakan untuk uji hedonik adalah Krusskal-walis dan untuk uji kimiawi adalah rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji lanjut yang digunakan adalah Beda Nyata Terkecil (BNT). Adapun parameter yang diuji adalah organoleptik dan kimiawi. Karakteristik organoleptik terdiri dari kenampakan, aroma, warna, tekstur dan rasa. Karakteristik kimia terdiri dari kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat. Hasil uji organoleptik penambahan rumput laut tidak berbeda nyata pada atribut kenampakan, warna, aroma dan rasa. Namun berbeda nyata pada atribut tekstur. Hasil uji kimiawi untuk Kadar air 3,03% - 4,66%, kadar abu 0,32% - 0,75%, kadar protein 9,23% - 9,43%, kadar lemak 8,05% - 9,89%, kadar karbohidrat 75,19% - 76,34% dan serat 1,15% - 1,86%. Penambahan K. alvarezii 12,5% mempengaruhi atribut tekstur. Penambahan K. alvarezii mempengaruhi kadar air, lemak, dan serat. Konsentrasi optimum K. alvarezii yaitu 7,5%. Kata kunci: Kappaphycus alvarezii, fortifikasi, kue semprong, organoleptik, kimiawi.
Pengaruh Padat Penebaran Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang di Balai Benih Ikan Kota Gorontalo Taufiq Yunus; Hasim .; Rully Tuiyo
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i3.1267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat peneberan yang berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan, Eksperimen yang digunakan dalam pelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Selanjutnya dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 99%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada setiap perlakuan berpengaruh sangat nyata. Pertumbuhan panjang dan berat tertinggi ditunjukkan pada perlakuan A sebesar 2.3 cm dan 1.66 g, disusul perlakuan B 2.0 cm dan 1.53 g, dan terendah pada perlakuan C sebesar 1.8 cm dan 1.36 g. Kelangsungan hidup benih ikan lele sangkuriang pada semua perlakuan selama penelitian sebesar 100%. Kata kunci : Benih, ikan lele sangkuriang, padat penebaran, pertumbuhan
Ekosistem Lamun di Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo Irfan Yunus; Femy M. Sahami; Sri Nuryatin Hamzah
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i3.1262

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai Bulan Juli 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis, kerapatan, keanekaragaman, dan pola sebaran lamun (seagrass) yang terdapat di Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo. Metode yang digunakan adalah metode transek kuadran berukuran 1x1 meter. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun yaitu stasiun I (dekat tempat wisata), stasiun II (dekat pemukiman penduduk) dan stasiun III (dekat Dermaga Kurinae). Jenis lamun yang terdapat dalam kuadran diidentifikasi dan dihitung jumlah tegakannya. Parameter kualitas air yang diukur yaitu suhu, pH, salinitas, arus, kedalaman, kecerahan, dan substrat. Analisis data meliputi komposisi jenis lamun, kerapatan jenis lamun, keanekaragaman, dan pola sebaran lamun. Jenis lamun yang ditemukan pada lokasi penelitian hanya 2 jenis dari 2 famili, yaitu jenis Thalassia hemprichii dari famili Hydrocaritaceae dan jenis Cymodoceae rotundata dari family Potamogetonaceae, dengan komposisi tertinggi adalah jenis Thalassia hemprichii. Nilai kerapatan lamun pada lokasi penelitian berkisar antara 80-143 ind/m2. Kerapatan tertinggi terdapat pada stasiun I dengan 143 ind/m2, kemudian diikuti oleh stasiun II dengan 129 ind/m2 dan stasiun III dengan 79 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman pada lokasi penelitian berkisar antara 0.22-0.30, dan masuk pada kategori rendah. Nilai indeks dispersi untuk Thalassia hemprichii pada seluruh stasiun penelitian berkisar antara 1.06-1.2, sementara untuk Cymodoceae rotundata berkisar antara 1.04-1.65, yang menggambarkan bahwa kedua jenis bersifat mengelompok. Hasil pengukuran parameter kualitas air menunjukkan bahwa parameter kualitas air masih berada pada batas normal untuk pertumbuhan lamun. Kata kunci: lamun, kepadatan, keanekaragaman, pola sebaran

Page 1 of 1 | Total Record : 8