cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Students' Journal of Engineering
Published by Universitas Stikubank
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Setting Parameter Mesin Ring Spinning Untuk Meningkatkan Kekuatan Tarik Benang PE 30/1 Dengan Menggunaka Metode Taguchi
Students' Journal of Engineering Vol 9 No 1 (2015): VOL. 9 NO. 1 JANUARI 2015
Publisher : Students' Journal of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Industri Sandang Nusantara Patal Secang Magelang pada proses produksi mesin ring spinning saat ini masih ditemukan hasil yang kurang maksimal pada uji kekuatan tarik benang meski sudah memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Benang PE 30/1 merupakan benang campuran tunggal yang bahannya dari polyester 65% dan kapas 35%. Laporan harian rata-rata kekuatan tarik benang memiliki nilai rentang antara 592-644 gram. Metode Taguchi bertujuan untuk mendapatkan setting parameter yang optimal sehingga dapat menghasilkan kekuatan tarik benang yang lebih baik. Faktor level yang digunakan dalam penelitian ini adalah diameter top roll menggunakan 27 mm (level 1) dan 28 mm (level 2), jarak bagian top roll menggunakan posisi mundur 1 (0:-1) (level 1) dan posisi maju 1 (0:+1) (level 2), weight arm (tekanan pendulum) menggunakan 10 kg (level 1) dan 14 kg (level 2), untuk ketebalan distance clip menggunakan 2,1 mm (level 1) dan 2,5 mm (level 2). Level faktor optimal hasil percobaan telah memenuhi hasil spesifikasi yang diharapkan dengan hasil settingan A2B2C2D1, diameter top roll pada level 2 dengan diameter sebesar 27 mm. jarak bottom roll dengan front roll pada level 2 dengan jarak +1mm, weight arm level 2 dengan beban 10 kg, ketebalan distance clip pada level 2 dengan ketebalan 2,1 kg dan menghasilkan uji kualitas kekuatan tarik benang yang lebih tinggi dengan nilai 640 gram. Kata kunci : faktor level, metode taguchi, setting optimal
Mitigasi Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Students' Journal of Engineering Vol 9 No 1 (2015): VOL. 9 NO. 1 JANUARI 2015
Publisher : Students' Journal of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risk management of occupational safety and health risk in the industrial world especially in PT.KutaiTimber Indonesia paticle board factory that encourages safety and healty efforts way of mitigasing all therisk that exist. The method used in this researh is the management of risk by Australian/New Zealand RiskManagement Standart AS/NZS 4360:2004. The first stage in this risk manajement is to identify the risk byusing a fishbone diagram. The second stage is to do the risk assessment analysis of the consequences andlikelihood. From the results of the risk analysis found 2 exstreme risk levels, 7 high risk levels and 4 lowrisk levels. Exstreme risk level and high risk level is classified as the most serious risk that could result indeath so that in can be done first priority handling. Exstreme risk events worker falls while walking acrossthe top of the stairs in forming and hot press. Mitigation measures is to give warning sign safety forbiddenjoked as the worker walked across the stairs, put a wooden board as the base that is not slippery stairs,iron fences plus higher as a safety handrails and worker are required equipment safety shoes that fitunderneath is still thick with the standart.Keyword : Mitigation measure, risk management AS/NZS 4360:2004, risk identify and risk assessment
Kenyaman Kerja Meja Cafe di Duta Pertiwi Mall Semarang
Students' Journal of Engineering Vol 9 No 1 (2015): VOL. 9 NO. 1 JANUARI 2015
Publisher : Students' Journal of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia selalu dijadikan objek dalam mengembangkan setiap produk yang dihasilkan. Produkproduktersebut diharapkan dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan manusia. Akan tetapibanyak produk yang digunakan manusia dinilai tidak ergonomis, dan manusia juga tidak menyadarihal tersebut, maka produk yang digunakan hanya dapat memberikan sedikit manfaat dan akanmembuat manusia sebagai pengguna produk merasa tidak nyaman. Metode antropometri tersebutkemudian diaplikasikan dalam kegiatan pengukuran pada dimensi tubuh yang ditujukan padasebuah meja bagi customer Cafe Duta Pertiwi Mall Semarang. Analisa meja bagi customerdilakukan karena posisi meja yang terlalu rendah dan belum bisa memberikan rasa nyaman bagipenggunanya sehingga menjadi alasan untuk penulis menganalisa lebih lanjut tentang kenyamananmeja cafe di Duta Pertiwi Mall Semarang.Kata Kunci : Pengembangan Produk, Antropometri, Meja Cafe, Kenyamanan, Ergonomis
RASIO KONDISI FISIK APLIKASI DAN PERATURAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA DEPARTEMEN PRODUKSI (STUDI KASUS DI CV. MEGA BOKSINDO SEMARANG-JAWA TENGAH)
Students' Journal of Engineering Vol 9 No 1 (2015): VOL. 9 NO. 1 JANUARI 2015
Publisher : Students' Journal of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Field conditions on the production floor in CV Mega Boksindo prevalent conditions are less favorable, as the temperature of the hot room production floor, equipment and facilities K3 unused andkuntitasnya less balanced, speaking should use extra energy, duplication, and workload over load and many more. This study was limited to review and provide input on the manajamen to see the conditions of theproduction floor of glasses K3. This study compares only real condition with statutory laws and regulations of the K3. Conclusion bias is described as follows K3 functions in the company still not been realized by theproduction operators, utility equipment and facilities K3 for the prevention of illness and accidents, and the impact of the malfunctioning of K3 will cause micro and macro issues for both employees and  companies.KeyWords: Application Ratio K3, K3 Law, Management

Page 3 of 3 | Total Record : 24