cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
ISSN : 23030631     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ADITYA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media publikasi hasil karya ilmiah. Terbit dua kali setahun tiap bulan November dan Mei. Redaksi menerima artikel dari kalangan mahasiswa, budayawan, ahli sastra maupun praktisi pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 4 (2015): ADITYA" : 8 Documents clear
Kajian Struktur dan Sosiologi Cerbung Lintang-Lintang Dadi Seksi Karya Sawitri Dalam Majalah Djaka Lodang Edisi 51 Bulan Mei sampai Edisi 14 Bulan Agustus 2013 Mar wan
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 7, No 4 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.442 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan struktur sastra Cerbung Lintang-Lintang Dadi Seksi Karya Sawitri. (2) Mendeskripsikan aspek sosiologi sastra yang ada dalam Cerbung Lintang-Lintang Dadi Seksi Karya Sawitri. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Cerbung Lintang-Lintang Dadi Seksi Karya Sawitri. Objek penelitian ini adalah struktur dan aspek-aspek sosiologi yang ada dalam Cerbung Lintang-Lintang Dadi Seksi Karya Sawitri. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, sedangkan instrumen penunjangnya dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berkaitan dengan struktur karya sastra, sosiologi sastra, berbagai buku tentang penelitian, kertas catat, alat tulis dan lain-lain. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik catat dan teknik simak. Teknik keabsahan data menggunakan teknik pengujian kredibilitas data dalam penelitian ini adalah validitas semantis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis konten. Teknik  penyajian data penulis, menggunakan teknik informal. Hasil penelitian struktur dan aspek sosiologi Cerbung Lintang-Lintang Dadi Seksi Karya Sawitri yaitu: (a) tema dalam cerita cerbung ini yaitu ketulusan cinta; (b) tokoh dalam cerbung ini yaitu Wisnu, Sumilah, R. Ngt. Kusumaningsih, R. Brata Atmaja, Bu Sarwi, Jana, dan Dita; (c) alur yang digunakan adalah alur maju; (d) latar terdiri dari tiga yaitu latar tempat, latar waktu dan latar sosial; (e) sudut pandang persona ketiga. Hasil analisis sosiologi sastra cerbung Lintang-Lintang Dadi Seksi yaitu (a) aspek kekerabatan; (b) aspek cintakasih; (c) aspek ekonomi; (d) aspek pendidikan; (e) aspek kebudayaan; dan (f) aspek agama. Kata kunci: Kajian Stuktur, Sosiologi, Cerbung Lintang-Lintang Dadi Seksi
Kajian Semantik Nama Julukan Orang di Desa Sidomulyo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Ali Muksin
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 7, No 4 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.354 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi nama julukan orang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. (2) mendeskripsikan makna leksikal nama julukan orang di Desa Sidomulyo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Setting penelitian di Desa Sidomulyo Kecamata Petanahan Kabupaten Kebumen. Sumber data dalam penelitian ini adalah responden atau orang di Desa Sidomulyo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen dan data analisis dalam penelitian adalah aspek semantik faktor yang melatarbelakangi dan makna leksikal nama julukan orang di Desa Sidomulyo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara snaw-ball sampling. Instrumen dalam penelitian ini, peneliti berperan aktif dalam pemerolehan data di lapangan. Teknik pemgumpulan data yang digunakan meliputi angket atau kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan jenis penelitiannya, maka analisis data dilakukan dengan interaktif model Miles dan Huberman. Proses yang digunakan dalam pemeriksaan keabsahan data adalah bahan referensi dan member chek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Faktor yang melatarbelakangi nama julukan orang yaitu dari penyebutan bagian diantaranya Caplang dan Kucir, penyebutan sifat khas diantaranya Kethip dan Kikil, penyebutan keserupaan diantaranya Bagong dan Gèntèr, dan penyebutan pemendekan kata diantaranya Alèk dan Usro. (2) Nama julukan yang diketahui makna leksikal terdapat 42 nama julukan orang, dan yang merupakan pemendekan atau akronim terdapat 4 nama julukan orang yaitu Alék, Musang, Usro, dan Gondés.   Kata kunci: Semantik, nama julukan  
Analisis Kohesi dan Koherensi dalam Novel Krikil-Krikil Pasisir karya Tamsir As Widaningsih Dwi Indrawati
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 7, No 4 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.358 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) wujud penanda kohesi gramatikal antarkalimat yang terdapat pada novel Krikil-Krikil Pasisir karya Tamsir As; (2) wujud penanda kohesi leksikal antarkalimat yang terdapat dalam novel Krikil-Krikil Pasisir karya Tamsir As; (3) wujud penanda koherensi antartuturan yang terdapat pada novel Krikil-Krikil Pasisir karya Tamsir As. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Krikil-Krikil Pasisir karya Tamsir As, terdiri dari tujuh belasbab yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, Jakarta pada tahun 1988. Dalam instrumen penelitian digunakan pensil, bolpoint, penggaris dan nota pencatat data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, teknik catat dan teknik simak. Teknik keabsahan data menggunakan teknik kredibilitas/ keterpercayaan. Tenik analisis data menggunakan teknik analisis pemahaman konteks. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa: (1) wujud penanda kohesi aspek gramatikal meliputi: referensi (pengacuan) yang didominasi pengacuan persona III tunggal bebas yaitu dheweke ‘ia’, substitusi (penyulihan), dan konjungsi (perangkaian) yang di dominasi konjungsi koordinatif lan ‘dan konjungsi adversatif nanging ‘tetapi; (2) wujud penanda aspek leksikal mliputi: sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), repetisi (pengulangan), dan ekuivalensi; (3) wujud penanda aspek kohernsi meliputi: hubungan sebab-akibat, hubungan generik-spesifik, hubungan ibarat, hubungan aditif waktu.   Kata Kunci: kohesi, koherensi, novel Krikil-Krikil Pasisir
Peningkatkan Keterampilan Menulis Teks Dialog dengan Metode Think-Talk-Write pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Harvi Setiani
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 7, No 4 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.804 KB)

Abstract

Abatrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis teks dialog  kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen dengan metode Think- Talk- Write dan mengetahui peningkatan prestasi siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen dalam pembelajaran menulis teks dialog  dengan metode Think- Talk- Write. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Model yang digunakan dari Suharsimi Arikunto. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VII B dan guru SMP Negeri 2 Puring Kebumen. Jumlah siswa 32 orang dengan rincian siswa laki-laki berjumlah 16 dan siswa perempuan 16. Data dari penelitian ini adalah hasil  tes kemampuan menulis teks dialog  dan langkah-langkah menulis teks dialog dengan metode Think- Talk- Write. Instrumen yang digunakan adalah soal tes, lembar observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman pengamatan, wawancara, penugasan, dan dokumentasi. Hasil  analisis menunjukan bahwa (1) langkah-langkah pembelajaran menulis teks dialog dengan metode Think- Talk- Write dilaksanakan dalam II siklus yang meliputi perencanaan, implementasi tindakan, pemantauan dan refleksi. (2) peningkatan prestasi menulis teks dialog siswa pada siklus I nilai rata-ratanya 73,31 telah mengalami peningkatan sebesar 3,34% dari nilai rata-rata prasiklus 69,97, pada siklus II nilai rata-ratanya 77,75 siswa menngalami peningkatan dalam menulis teks dialog sebesar 4,44%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks dialog dengan metode Think- Talk- Write dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.   Kata Kunci : menulis, teks dialog, Think- Talk- Write
Nilai Religiusitas Serat Suluk Wujil Dalam Serat Suluk Warni-Warni Karya Hamengkubuwana V Ratna Apriana
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 7, No 4 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.32 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan (1) Menyajikan deskripsi, transliterasi standar, dan terjemahan naskah Serat Suluk Wujil. (2) Mengungkapkan nilai religiusitas yang terkandung dalam naskah Serat Suluk Wujil. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu naskah Serat Suluk Warni-Warni bernomor kodeks KAP C.22 yang memuat Serat Suluk Wujil karya Hamengkubuwana V. Data dalam penelitian ini adalah teks Serat Suluk Wujil karya Hamengkubuwana V yang berupa kata-kata, kalimat, hasil transliterasi beserta terjemahannya dan uraian tentang nilai religius. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik studi pustaka, teknik catat dan teknik dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen utama dan instrumen pendukung. Teknik keabsahan data menggunakan kredibilitas atau kepercayaan. Teknik analisis data yang digunakan teknik content analysis (analisis isi). Penyajian hasil analisis menggunakan metode informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian hasil analisis nilai religiusitas Serat Suluk Wujil dalam Serat Suluk Warni-Warni karya Hamengkubuwana V ditemukan nilai religius dalam masyarakat yaitu tentang kejujuran, keikhlasan, kesediaan berkorban, kesetiaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.   Kata kunci : Nilai Religiusitas, Serat Suluk Wujil
Referensi dalam Wacana Jagading Lelembut pada Majalah Djaka Lodang edisi Juni-Desember 2013 Nofi Sugiarti
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 7, No 4 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.89 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis-jenis referensi dalam wacana Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang edisi Juni-Desember 2013 dan (2) wujud referensi dalam wacana Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang edisi Juni-Desember 2013. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yakni kumpulan wacana dalam rubrik Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang edisi Juni-Desember 2013, sedangkan data dalam penelitian ini berupa tuturan-tuturan atau kalimat-kalimat dalam wacana Jagading Lelembut yang mengandung unsur referensial, meliputi jenis dan wujud referensi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka, teknik simak dan teknik catat. Sementara itu, instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen dibantu instrumen pembantu berupa nota pencatat data, buku-buku penunjang dan alat tulis. Keabsahan data penelitian ini diperoleh melalui pengecekan terhadap data hasil analisis dan ketekunan pengamatan, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah content analysis (analisis isi). Selanjutnya, teknik penyajian data dalam penelitian ini menggunakan teknik informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jenis referensi yang terdapat dalam wacana Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang edisi Juni-Desember 2013 meliputi jenis penanda referensial berdasarkan tempat acuannya yakni referensi endofora dan eksofora meliputi: (a) referensi anaforis dan (b) referesi kataforis. Berdasarkan satuan lingualnya meliputi : (a) referensi persona ( I, II, III) tunggal dan jamak, (b) referensi demonstratif tempat (dekat dengan penutur, agak jauh dengan penutur, jauh dengan penutur dan eskplisit), (c) referensi demostratif waktu (waktu lampau, sekarang, yang akan datang) dan (d) referensi komparatif. (2) Wujud penanda referensial yang terdapat dalam wacana Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang edisi Juni-Desember 2013 yakni referensi persona I meliputi aku, /-ku/, /dak-/, /tak-/, kula, /-e/, dhewekke, kula. Referensi persona II meliputi kowe, njenengan, sampeyan, /-mu/. Persona III meliputi, awake dhewe, sakloron. Referensi demonstratif tempat dekat dengan penutur meliputi iki, kene, mrene, mrenea. Demonstratif agak jauh dengan penutur meliputi kono, iku, kuwi. Demonstratif tempat jauh dengan penutur meliputi kana, kemudian demonstratif tempat eksplisit meliputi Seyegan, Yogya Sisih Lor, Kuburan Sanggautang, Girirejo, Panggang Wonosari Gunung Kidul, Pasar Cebongan, Gubug, Malang, Semarang, , Mesjid, Gerdhu, Polsek Karang Upas, Pacitan. Referensi komparatif meliputi kaya, kaya-kaya, sajak, sajakke, prasasat, kayadene, kosokbalen, kayata.   Kata kunci : Referensi, wacana Jagading Lelembut
Tradisi Menguras Sumur Di Pemandian Air Panas Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen Tri Raharjo
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 7, No 4 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.095 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Prosesi upacara tradisi menguras sumur di Pemandian Air Panas Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen dan (2) Makna sesaji atau ubarampe yang digunakan dalam tradisi menguras sumur di Pemandian Air Panas Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, datanya dikumpulkan, dideskripsikan, dan dianalisis data kualitatif, prosesi dan makna simbolis yang terdapat dalam tradisi menguras sumur di Pemandian Air Panas Krakal. Objek penelitian ini yaitu sesepuh Pemandian Krakal, petugas Pemandian Krakal, masyarakat Pemandian Krakal. Data yang diambil berupa data hasil wawancara dengan narasumber. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Selanjutnya teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian prosesi pelaksanaan tradisi menguras sumur di Pemandian Air Panas Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, (1) Pra pelaksanaan, meliputi (a) Membersihkan area pelaksanaan, (b) Pembuatan sesaji (ubarampe), (c) Obong menyan, (2) Pelaksanaan tradisi menguras sumur, meliputi: Slametan,  menguras sumur, dan (3) Pasca pelaksanaan, yaitu orang yang menguras sumur membersihkan diri dan langsung pulang ke rumah masing-masing. Makna simbolik sesaji atau ubarampe pelaksanaan tradisi menguras sumur terdapat pada (a) nasi tumpeng, (b) ayam rebus, (c) jenang abang putih, (d) sekar setaman, (e) gedhang raja, (f) degan, (g) wedang kopi, wedang teh, wedang susu, wedang putih, (h) jajan pasar, (i) wajik, (j) kue cucur, (k) rokok, (l) godhong tawa, (m) beras, kaca, sisir, bedak dan telur kampung, (n) nasi golong, (o) minyak telon, (p) gemblong, (q) daun dadap.   Kata kunci : Tradisi, menguras sumur
Analisis Struktur Batin dan Ajaran Moral dalam Kumpulan Geguritan “Bojonegoro ing Gurit” Karangan Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro Faida Miftakhurohmah
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 7, No 4 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.019 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur batin dalam Kumpulan Geguritan “Bojonegoro Ing Gurit” karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro; (2) ajaran moral dalam Kumpulan Geguritan “Bojonegoro Ing Gurit” karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur batin dalam Kumpulan Geguritan “Bojonegoro Ing Gurit” karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro yaitu a) tema, meliputi: cinta, ketuhanan, kebenaran, keadilan, kesetiaan, kerinduan, kenangan, keindahan alam, kritik sosial, kemiskinan, kebosanan, nafsu, harapan, perpisahan, musibah, b) perasaan, meliputi: cinta, gembira, sedih, khusyuk, kagum, rindu, prihatin, benci, tenang, setia, semangat, pasrah, kecewa, bosan, penuh pengharapan, penasaran, cemas, ragu-ragu, bingung, marah, ikhlas, c) nada dan suasana, meliputi: nada lugas (menimbulkan suasana gembira, sedih, prihatin, benci, kagum, cemas, bingung, semangat, nada menasehati (menimbulkan suasana gembira, semangat, prihatin, tenang), nada religius menimbulkan suasana khusyuk, nada mengkritik menimbulkan suasana penuh pemberontakan, nada santai (menimbulkan suasana kagum, benci), d) amanat, meliputi: menanamkan rasa cinta, menanamkan sikap setia, menanamkan sikap peduli, tidak terlalu lama larut pada kesedihan, menghadirkan Tuhannya dalam kehidupan, melakukan kebenaran, menegakkan keadilan, tidak melakukan tindak kejahatan. Ajaran moral yang berhubungan antara manusia dengan Tuhan meliputi: beriman, beribadah, berdoa, pasrah. Ajaran moral yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain meliputi: cinta, persahabatan, peduli, kedekatan dengan alam, kesetiaan. Ajaran moral yang berhubungan antara manusia dengan diri sendiri meliputi: bekerja, hati-hati, berkata jujur, mengendalikan hawa nafsu, waspada dengan minuman keras dan narkoba serta menyeimbangkan antara sekolah dan mengaji, ikhlas, tidak mengeluh, gembira. Kata Kunci: struktur batin, ajaran moral, geguritan

Page 1 of 1 | Total Record : 8