cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kalibrasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi" : 18 Documents clear
Analisis Dan Strategi Penambahan Nilai Jual Komoditas Kopi Melalui Penataan Rantai Nilai Komoditas Kopi Andri Ikhwana
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.562 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.514

Abstract

Komoditas pertanian sudah menjadi komoditas unggulan di Indonesia, namun dalam pemanfaatan komoditas pertanian belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara optimal khususnya dalam menggali peluang-peluang yang dapat meningkatkan nilai ekonomi disamping komoditas utamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peluang peningkatan nilai ekonomi komoditas kopi pada setiap tahapan pengolahan komoditas kopi dengan menggunakan pendekatan model rantai nilai (value chain) yang dijadikan sebagai dasar penetapan strategi peningkatan nilai bisnis pada bisnis komoditas yang dilakukan pada setiap rantai nilai. Berdasarkan pada kebutuhan peningkatan nilai ekonomi pada komoditas kopi tersebut, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sehingga penetapan peluang peningkatan ekonomi didasarkan pada hasil survey serta dukungan penelitian awal yang telah dilakukan berbagai sumber data yang ada dengan memperhatikan perbandingan keuntungan pada masing-masing rantai nilai komoditas kopi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan peluang-peluang peningkatan ekonomi pada setiap rantainilai melalui pemanfaatan buah kopi pada setiap rantai nilai yang dilakukan pada saat penanaman tanaman kopi sampai pada tahapan pengolahan buah kopi sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi para pelaku usaha bisnis komoditas kopi. Adapun strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi pada setiap rantai nilai komoditas kopi, antara lain: merubah pola perilaku petani penggarap menjadi petani penjual (creative entrepreneur), strategi aliansi antarapetani dengan pengusaha, serta kebijakan/ dukungan yang dibutuhkan dalam upaya peningkatan kemampuan teknis petani dan pelaku usaha bisnis berbasis komoditas kopi
Model Analisis Kelayakan Penggunaan Mesin Pada Industri Kecil di Kabupaten Garut (Studi Kasus Penggunaan Mesin Roasting Kopi North Tj 068) Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.804 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.515

Abstract

Pengadaan mesin produksi bagi industri kecil dan menengah memerlukan analisis, apakah mesin yang akan dimiliki layak secara teknis dan finansial dengan industri yang akan menggunakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model dalam menganalisis kelayakan penggunaan sebuah mesin. Pemodelan dibuat dengan menggunakan pendekatan induktif yang dimulai dari proses observasi, penemuan pola dan penyusunan model. Model yang dihasilkan kemudian divalidasi dan diverifikasi dengan studi literatur dan wawancara dengan pelaku industri kecil menengah. Hasil pembahasan memperlihatkan bahwa model tersebut dapat memberikan rekomendasi skala usaha yang layak, peralatan pendukung, alat bantu, dan prosedur operasi. Peran instansi pemerintah dan akademisn diperlukan dalam proses tersebut, mengingat proses yang dilakukan memerlukan biaya penelitian.
Perbaikan Proses Bisnis Pada Assembling Process Car Seat Belt Dengan Menggunakan Pendekatan Model-Base and Integrated Process Improvement Studi Kasus: Bagian Operasional PT. XYZ Ujang Cahyadi
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.917 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.516

Abstract

Dasar Penelitian memiliki tujuan mengaplikasikan satu metode peningkatan proses bisnis, yaitu Model-based and Integrated Process Improvement (MIPI), yang dikenalkan Sola Adesola dan Tim Baines. Metoda MIPI merupakan salah satu panduan yang terstruktur untuk meningkatkan proses bisnis. Dengan diterapkannya Metode MIPI dengan menggunakan permodelan IDEF0, diharapkan dapat memenuhi beberapa hal yaitu kepuasan konsumen, pencapaian efisiensi dan efektifitas bisnisuntuk dapat menang dalam persaingan pasar yang cukup tinggi. Metode MIPI dengan menggunakan permodelan IDEF0 akan memetakan proses “ As – Is “ untuk menggambarkan proses bisnis yang ada, yang kemudian terlihat akan ada perbaikan pada proses bisnis “ To – Be“. Pada akhir penelitian ini, dilakukan perbandingan sebelum dan sesudah impelementasi MIPI pada indikator kinerja operasional. Penelitian ini merupakan Studi kasus yang dilaksanakan pada perusahaan perakitan Car Seatbelt untuk mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) merupakan pasar gemuk bagi para produsen mobil di tanah air.
Penyusunan Skenario Untuk Mempertahankan Produktivitas Perusahaan Menghadapi Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Di Kabupaten Garut Yusuf Mauluddin; Mira Enda Akbar
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.479 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan skenario yang tepat untuk diterapkan oleh perusahaan agar mampu mempertahankan produktivitas apabila pemberian upah seluruh pekerja disesuaikan dengan upah minimum Kabupaten (UMK) Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode produktivitas POSPAC yang digunakan untuk membandingkan tingkat produktivitas perusahaan saat ini dan tingkat produktivitas apabila perusahaan menerapkan pemberian upah pekerja yang disesuaikan dengan upah minimum Kabupaten (UMK) Garut. Selanjutnya, untuk mengeluarkan skenario-skenario digunakan metode kombinasi sebagai pendukung dari metode sebelumnya. Hasil dari perhitungan metode tersebut dikeluarkan sembilan skenario yang bisa diterapkan. Dari sembilan skenario tersebut dipilih satu skenario terbaik yang memberikan keuntungan tertinggi pada perusahaan dimana skenario tersebut adalah menaikan hasil penjualan sebesar 5.2% dari total hasil penjualan saat ini, menaikan persediaan sebesar 5.6%, menaikan value added sebesar 2%, menaikan biaya tenaga kerja sebesar 56.3%, menurunkan harga pokok penjualan sebesar 2%, menurunkan biaya administrasi sebesar 26.7%, menurunkan biaya langsung sebesar 0.9% dan menurunkan modal sebesar 0.8% serta biaya penjualan dianggap tidak berubah.
alisa Kapasitas Produksi Pada Kasus Penyewaan Proses Penyamakan Kulit Di Pabrik Kulit Karya Lestari Mandiri Yusuf Mauluddin; Rizal Nurkarim
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.552 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.518

Abstract

Pengolahan kulit dibagi menjadi dua tahap pemprosesan yakni tahap awal yaitu prosespenyamakan kulit dan tahap akhir yakni proses pemotifan kulit. Tahap awal pemporsesan yakniproses penyamakan kulit, pabrik tersebut sering tidak beroperasi karena mempunyai kapasitasberlebih, hal ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh perushaan untuk membuka jasa sewa prosespenyamakan kepada UKM yang masih melakukan proses penyamakan secara tradisonal.Permasalahan yang terjadi perusahaan belum mengetahui kapasitas produksi dari pabrik tersebut,sehingga perusahaan tidak mengetahui kapasitas proses penyamakan yang bisa disewakan.Tujuandari penelitian ini yakni menghitung kapasitas produksi perusahaan, menetukan kapasitas sewaserta membuat jadwal dari kapasitas sewa tersebut, dengan tidak menganggu produksi inti dariperusahaan itu sendiri.Penelitian ini diselesaikan menggunakan simulasi. Simulasi tersebut dibuatdengan bantuan perangkat lunak Promodel versi 7.0. Simulasi tersebut dioperasionalkan dengan 1bulan penuh tanpa hari libur (skenario1) dan kondisi sesuai dengan keadaan di perusahaan yaknitiap hari Jum’at libur (skenario 2) .Hasil dari operasional simulasi tersebut menghasikan bahwaperusahaan memilki kapasitas 13 batch untuk skenario 1 dan 11 batch untuk skenario 2 perbulan,dimana 1 batch setara dengan 160 dilembar kulit. Kapasitas sewa yang tersedia didaptkan darihasil kapasitas total yang dikurangi dengan kapasitas terpakai. Pada data pengiriman kulit bulanJuli 2017 sebanyak 7 batch pengirman, didapatkan kapasitas sewa yakni 6 batch untuk skenario 1dan 4 batch untuk skenario 2. Jadwal sewa tersebut bisa dilaknakan pada tanggal/hari 2,3,4,6,8dan 9 untuk skenario 1 dan 3,5,7,dan 8 untuk skenario 2.
Perancangan Ulang Tata Letak Departemen Produksi di PT Karya Lestari Mandiri Lendra Permana; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.43 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.519

Abstract

PT Karya Lestari Mandiri adalah perusahaan yang memproduksi leather atau kulitsamakan. Masalah yang diteliti adalah masih buruknya kegiatan material handling di lantaiproduksi akibat tata letak yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan rancangantata letak departemen produksi baru dengan waktu material handling lebih cepat. Perancanganulang tata letak departemen produksi didasarkan pada pendekatan sistematic layout planningdengan menggunakan metoda string diagram Hasil rancangan ulang tata letak departemen mampumeningkatkan efisiensi waktu material handling.
Analisis Dan Strategi Penambahan Nilai Jual Komoditas Kopi Melalui Penataan Rantai Nilai Komoditas Kopi Andri Ikhwana
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.514

Abstract

Komoditas pertanian sudah menjadi komoditas unggulan di Indonesia, namun dalam pemanfaatan komoditas pertanian belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara optimal khususnya dalam menggali peluang-peluang yang dapat meningkatkan nilai ekonomi disamping komoditas utamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peluang peningkatan nilai ekonomi komoditas kopi pada setiap tahapan pengolahan komoditas kopi dengan menggunakan pendekatan model rantai nilai (value chain) yang dijadikan sebagai dasar penetapan strategi peningkatan nilai bisnis pada bisnis komoditas yang dilakukan pada setiap rantai nilai. Berdasarkan pada kebutuhan peningkatan nilai ekonomi pada komoditas kopi tersebut, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sehingga penetapan peluang peningkatan ekonomi didasarkan pada hasil survey serta dukungan penelitian awal yang telah dilakukan berbagai sumber data yang ada dengan memperhatikan perbandingan keuntungan pada masing-masing rantai nilai komoditas kopi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan peluang-peluang peningkatan ekonomi pada setiap rantainilai melalui pemanfaatan buah kopi pada setiap rantai nilai yang dilakukan pada saat penanaman tanaman kopi sampai pada tahapan pengolahan buah kopi sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi para pelaku usaha bisnis komoditas kopi. Adapun strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi pada setiap rantai nilai komoditas kopi, antara lain: merubah pola perilaku petani penggarap menjadi petani penjual (creative entrepreneur), strategi aliansi antarapetani dengan pengusaha, serta kebijakan/ dukungan yang dibutuhkan dalam upaya peningkatan kemampuan teknis petani dan pelaku usaha bisnis berbasis komoditas kopi
Model Analisis Kelayakan Penggunaan Mesin Pada Industri Kecil di Kabupaten Garut (Studi Kasus Penggunaan Mesin Roasting Kopi North Tj 068) Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.515

Abstract

Pengadaan mesin produksi bagi industri kecil dan menengah memerlukan analisis, apakah mesin yang akan dimiliki layak secara teknis dan finansial dengan industri yang akan menggunakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model dalam menganalisis kelayakan penggunaan sebuah mesin. Pemodelan dibuat dengan menggunakan pendekatan induktif yang dimulai dari proses observasi, penemuan pola dan penyusunan model. Model yang dihasilkan kemudian divalidasi dan diverifikasi dengan studi literatur dan wawancara dengan pelaku industri kecil menengah. Hasil pembahasan memperlihatkan bahwa model tersebut dapat memberikan rekomendasi skala usaha yang layak, peralatan pendukung, alat bantu, dan prosedur operasi. Peran instansi pemerintah dan akademisn diperlukan dalam proses tersebut, mengingat proses yang dilakukan memerlukan biaya penelitian.
Perbaikan Proses Bisnis Pada Assembling Process Car Seat Belt Dengan Menggunakan Pendekatan Model-Base and Integrated Process Improvement Studi Kasus: Bagian Operasional PT. XYZ Ujang Cahyadi
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.516

Abstract

Dasar Penelitian memiliki tujuan mengaplikasikan satu metode peningkatan proses bisnis, yaitu Model-based and Integrated Process Improvement (MIPI), yang dikenalkan Sola Adesola dan Tim Baines. Metoda MIPI merupakan salah satu panduan yang terstruktur untuk meningkatkan proses bisnis. Dengan diterapkannya Metode MIPI dengan menggunakan permodelan IDEF0, diharapkan dapat memenuhi beberapa hal yaitu kepuasan konsumen, pencapaian efisiensi dan efektifitas bisnisuntuk dapat menang dalam persaingan pasar yang cukup tinggi. Metode MIPI dengan menggunakan permodelan IDEF0 akan memetakan proses “ As – Is “ untuk menggambarkan proses bisnis yang ada, yang kemudian terlihat akan ada perbaikan pada proses bisnis “ To – Be“. Pada akhir penelitian ini, dilakukan perbandingan sebelum dan sesudah impelementasi MIPI pada indikator kinerja operasional. Penelitian ini merupakan Studi kasus yang dilaksanakan pada perusahaan perakitan Car Seatbelt untuk mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) merupakan pasar gemuk bagi para produsen mobil di tanah air.
Penyusunan Skenario Untuk Mempertahankan Produktivitas Perusahaan Menghadapi Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Di Kabupaten Garut Yusuf Mauluddin; Mira Enda Akbar
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-1.517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan skenario yang tepat untuk diterapkan oleh perusahaan agar mampu mempertahankan produktivitas apabila pemberian upah seluruh pekerja disesuaikan dengan upah minimum Kabupaten (UMK) Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode produktivitas POSPAC yang digunakan untuk membandingkan tingkat produktivitas perusahaan saat ini dan tingkat produktivitas apabila perusahaan menerapkan pemberian upah pekerja yang disesuaikan dengan upah minimum Kabupaten (UMK) Garut. Selanjutnya, untuk mengeluarkan skenario-skenario digunakan metode kombinasi sebagai pendukung dari metode sebelumnya. Hasil dari perhitungan metode tersebut dikeluarkan sembilan skenario yang bisa diterapkan. Dari sembilan skenario tersebut dipilih satu skenario terbaik yang memberikan keuntungan tertinggi pada perusahaan dimana skenario tersebut adalah menaikan hasil penjualan sebesar 5.2% dari total hasil penjualan saat ini, menaikan persediaan sebesar 5.6%, menaikan value added sebesar 2%, menaikan biaya tenaga kerja sebesar 56.3%, menurunkan harga pokok penjualan sebesar 2%, menurunkan biaya administrasi sebesar 26.7%, menurunkan biaya langsung sebesar 0.9% dan menurunkan modal sebesar 0.8% serta biaya penjualan dianggap tidak berubah.

Page 1 of 2 | Total Record : 18