cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Administrasi Publik
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 25497456     EISSN : 25033867     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Administrasi Publik (JAP) merupakan jurnal elektronik online yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah salah satu sarana untuk mewadahi kebutuhan peningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah dalam rangka pengembangan keilmuan, serta menyebarluaskan kajian Administrasi Publik, sekaligus sebagai wahana komunikasi di antara cendekiawan, praktisi, mahasiswa dan pemerhati masalah dan praktik Administrasi Publik.
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 4 (2016)" : 30 Documents clear
Akuntabilitas Industri dalam Sustainable Development (Studi Implementasi Corporate Social Responsibility pada PT. Petrokimia Gresik) Bramanto, Apriliandi Yani
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Industry Accountability of Sustainable Development (Study Implementation Corporate Social Responsibility on PT. Petrokimia Gresik). Industrialization is one of the biggest potential possessed by Gresik. The development of industrialization is expected to be the main axis in regional sustainable development in order to realize a prosperous society. This research uses descriptive research using a qualitative approach. Based on the results of this research can be concluded as the industrial accountability in sustainable development can be realized in the partnership program and community development. Such programs guided by the triple bottom line, by looking at the economic, social and environmental dimension of as a key focus. The realized of economic, social and environmental dimension is an indicator of the successful implementation of corporate social responsibility conducted by PT. Petrokimia Gresik in supporting sustainable development. Its proven by the growing economy, improved quality of life and environmental conditions are maintained. Keyword: Corporate Social Responsibility, Sustainable Development Abstrak: Akuntabilitas Industri dalam Sustainable Development (Studi Implementasi Corporate Social Responsibility pada PT. Petrokimia Gresik). Industrialisasi merupakan salah satu potensi terbesar yang dimiliki Kabupaten Gresik. Berkembangnya industrialisasi diharapkan menjadi poros utama dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dengan tujuan masyarakat yang sejahtera. Akuntabilitas industri dalam pembangunan berkelanjutan diharapkan mampu menempatkan aspek ekonomi sosial dan lingkungan sebagai fokus utama dalam suatu kebijakan yang dilakukan oleh PT. Petrokimia Gresik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas industri dalam sustainable development diwujudkan dalam program kemitraan dan bina lingkungan. Program-program tersebut berpedoman kepada triple bottom line, yaitu dengan melihat dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan sebagai fokus utama. Terpenuhinya dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan corporate social responsibility yang dilakukan oleh PT. Petrokimia Gresik dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut dibuktikan dengan kondisi perekonomian yang terus berkembang, kualitas hidup masyarakat yang meningkat serta kondisi lingkungan hidup yang tetap terjaga.
Pengembangan Kecamatan Kangoro Sebagai Kawasan Agropolitan Wijaya, William
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Implementation of The Program To Develop Kanigoro District into An Agropolitan Area. Agropolitan is extensively by the central government then technically implemented by the local government. The concept and program set out in The Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2016 Kabupaten Blitar. The result of the study indicated that the implementation processes of agropolitan based empowement of the rural society, starting from planning, socialization, and program implementation were successfully done. The program that had been done since 2007 gave positive impacts to the rural society. It improved the human resources of the rural agricultural institution and agropolitan program partnership. The inhibiting factors were the availability of experts in agriculture and hubandary, the technology skill, and the lack of financial support provided by the government. Meanwhile, the supporting factors were  the skills of the society, the availability of the infrastructure, and the abundance of assistance program. Keywords: area development, agropolitan Abstrak: Pengembangan Kecamatan Kangoro Sebagai Kawasan Agropolitan. Agropolitan merupakan sebuah konsep pembangunan baru yang berbasis pertanian dalam arti luas, dikembangkan oleh pemerintah pusat dan selanjutnya secara teknis dilakukan oleh pemerintah daerah. Konsep dan program tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2016 Kabupaten Blitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa berbasis agropolitan yang dimulai dari tahap perencanaan, sosialisasi, dan pelaksanaan program dapat dikatakan berhasil. Program agropolitan yang dilaksanakan sejak tahun 2007 sampai sekarang ini telah berdampak positif bagi masyarakat perdesaan, diantaranya semakin berkembangnya sumber daya manusia kelembagaan pertanian perdesaan, dan pengembangan kemitraan dalam program yang semakin terarah. Dalam pelaksanaan program agropolitan ini terdapat juga faktor penghambat dan pendorong program, faktor penghambat dalam pelaksanaan program agropolitan adalah  ketersediaan tenaga ahli di bidang pertanian dan peternakan, penguasaan teknologi, kurangnya program permodalan yang disediakan oleh pemerintah. Disamping itu faktor pendukung dalam kelancaran program agropolitan diantaranya adalah: keterampilan masyarakat, sarana dan prasarana yang lengkap, banyaknya program bantuan Kata Kunci: pengembangan kawasan, agropolitan 
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu melalui Sistem Manajemen ISO 9001:2008 (Studi Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magetan) Rochmatara, Ratna Juwita Putri
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Strategy Quality Improvement Licensing Intergrated Services Through Management System ISO 9001:2008 (Study of Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magetan). Management system iso 9001: 2008 constituting a standard for international management system the quality effective and efficient and improvement sustainably. This research using the kind of research descriptive with qualitative approach. implementation of the strategy improve the quality of integrated permit services through management system iso 9001: 2008 in kppt magetan  overall  have fulfill components to the requirements the iso standard 9001: 2008 namely management responsibility, resources management, the realization products, and measurement of, analysis and increase, but there are still a number of problems which can hinder the implementation of the strategy iso 9001: 2008 to improve the quality of services that is a mistake requirements data the applicant at the file and the recommendations from SKPD department. Based on the research done, advice that can be given is requisite awareness of the a proposer and employees to be more pedantry in completing and file correct licensing requirement, and it is necessary to the commitment from the relevant SKPD to understand and support the performance and procedures developed by KPPT Magetan. Keywords:Quality management system ISO 9001:2008, quality improvement service licensing integrated Abstrak: Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu melalui Sistem Manajemen ISO 9001:2008 (Studi Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magetan). Sistem manajemen ISO 9001:2008 merupakan standar internasional untuk sistem manajemen kualitas yang efektif dan efisien serta adanya perbaikan secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pelaksanaan strategi peningkatan kualitas pelayanan perizinan terpadu melalui sistem manajemen ISO 9001:2008 di KPPT Magetan secara keseluruhan telah memenuhi komponen pada persyaratan standar ISO 9001:2008 yaitu Tanggung Jawab Manajemen, Manajemen Sumber Daya, Realisasi Produk, dan Pengukuran, Analisis dan Peningkatan, akan tetapi masih ada beberapa kendala yang dapat menghambat pelaksanaan strategi ISO 9001:2008 untuk peningkatan kualitas pelayanan yaitu kesalahan persyaratan data pemohon saat penyerahan berkas dan keterlambatan rekomendasi dari SKPD terkait. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah diperlukan kesadaran bagi para pengusul dan pegawai untuk lebih teliti dan cermat dalam melengkapi dan mengoreksi kelengkapan persyaratan berkas perizinan, serta perlu adanya komitmen dari SKPD terkait untuk memahami dan mendukung kinerja dan prosedur yang telah ditetapkan oleh KPPT Magetan. Kata kunci:Sistem manajemen ISO 9001:2008, peningkatan kualitas pelayanan perizinan terpadu
Pemberdayaan Perusahaan Daerah Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Pasar (Studi Pada Perusahaan Daerah Pasar Kota Kediri) Anugraini, Maharani Diyan Ayu
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Empowering Local Company For Improving Revenue Market (Studies in Perusahaan Daerah Pasar Kota Kediri). Income market as one of the assets of the region as long as it is not too potential to be one of the mainstays commodity area when potential in traditional markets are very high to be developed. Through the empowerment of local companies is expected to increase revenue and market functions traditionally is one of the areas in Kediri. Based on research carried out showed that the implementation plan of the empowerment company was the first region by restructuring the Regional Company of the markets that were previously shaped into a market official institutions Local Company Markets are included in one of the Regional Enterprise Kediri. Then further empowerment is to develop the market, this development is realized by doing repair infrastructure and business development, increasing employee competency, as well as giving guidance to traders. With the implementation of this plan is expected to empower traditional markets can compete with modern markets which are currently a lot of growing in Indonesia, which keberdadaanya in some regions can eliminate the existence of traditional markets. Keywords : Empowering Local Company, Local Company Markets Abstrak : Pemberdayaan Perusahaan Daerah Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Pasar (Studi Pada Perusahaan Daerah Pasar Kota Kediri). Pendapatan pasar sebagai salah satu aset yang dimiliki daerah selama ini memang belum terlalu potensial untuk dijadikan salah satu komoditi andalan daerah padahal potensi yang ada pada pasar-pasar tradisional sangat tinggi untuk dapat dikembangkan. Melalui pemberdayaan perusahaan daerah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan fungsi pasar tradisional yang merupakan salah satu perusahaan daerah di Kota Kediri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa pelaksanaan rencana pemberdayaan perusahaan daerah ini adalah yang pertama dengan melakukan restrukturisasi Perusahaan Daerah Pasar dari yang sebelumnya berbentuk lembaga dinas pasar menjadi Perusahaan Daerah Pasar yang termasuk dalam salah satu Badan Usaha Milik Daerah Kota Kediri. Lalu pemberdayaan yang selanjutnya adalah melakukan pengembangan pasar, pengembangan ini diwujudkan dengan dilakukannya perbaikan infrastruktur dan pengembangan usaha, peningkatan kompetensi karyawan, serta pemberian pembinaan terhadap pedagang. Dengan adanya pelaksanaan rencana pemberdayaan inilah diharapkan pasar-pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern yang sekarang ini sedang banyak sekali berkembang di Indonesia, yang keberdadaanya pada beberapa daerah mampu menghapuskan keberadaan pasar-pasar tradisional.   Kata Kunci : Pemberdayaan perusahaan daerah, Perusahaan Daerah Pasar
Evaluasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Sidoarjo (Studi Pada Kebijakan Relokasi PKL di GOR Sidoarjo). Setiawan, Eko Dedy
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Relocation Policy Evaluation Street Vendors (PKL) in Sidoarjo (Study on Relocation Policy PKL in GOR Sidoarjo). Results from this study indicate that the Department is concerned only provides a place without any coaching against street vendors relocated. Besides the location being used as a relocation deemed inadequate for selling activities because the location is a public facility for sports and entertainment community of Sidoarjo. From this research, there are some suggestions provided by the researchers, among others,  after regulate street vendors Sidoarjo  government should provide strategic places or land, the importance of a new place of empowerment after being relocated in the management of PKL is absolutely necessary because the street vendors are also people who need a prosperous life, Sidoarjo  government should have specific regulations of street vendors as a whole from circulation and their market place in order to PKL. Keywords: Relocation Policy Evaluation, Street Vendors, Public Policy   Abstrak: Evaluasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Sidoarjo (Studi Pada Kebijakan Relokasi PKL di GOR Sidoarjo). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas yang bersangkutan hanya menyediakan tempat tanpa ada pembinaan terhadap PKL yang direlokasi. Selain itu lokasi yang digunakan sebagai tempat relokasi dirasa kurang memadai untuk kegiatan berjualan karena lokasi tersebut merupakan sarana publik untuk kegiatan olahraga dan hiburan masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil penelitian ini ada beberapa saran yang diberikan oleh peneliti antara lain pemerintah Kabupaten Sidoarjo setelah menertibkan PKL seharusnya memberikan tempat atau lahan yang strategis untuk berjualan, pentingnya sebuah pemberdayaan setelah direlokasi ketempat baru dalam penanganan PKL sangat mutlak diperlukan karena PKL juga merupakan masyarakat yang perlu disejahterakan hidupnya, pemerintah Kabupaten Sidoarjo harus mempunyai perda khusus atau yang lebih spesifik mengatur PKL secara menyeluruh mulai dari peredarannya dan tempat berjualnnya.   Kata kunci: Evaluasi kebijakan, Pedagang Kaki Lima, Kebijakan Publik
Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) (Studi Pada Pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Desa Kedung Rejoso Kecamatan Kota Anyar Kabupaten Probolinggo) Musyarrofah, Faiqotul
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Improving The Health Of Pregnant Women Through The Family Of Hope (PKH) ( A Study Of The Family Of Hope Program Di Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo ). Program family of hope (PKH) is a poverty reduction program aimed at increasing kualiatas the health of pregnant women through the provision of assistance of cash for a very poor family.In the short term thids program is expected to help the very poor, while in the long term pkh is investment human resources to the next generation get out of the cycle of poverty. This research result indicates that the pkh started from the formulation of a team pkh mentors kedung rejoso village , rekrutment pkh participants , the process of the distribution of the pkh , and proseng monitoring , evaluation and reporting pkh has been done well .All process the pkh in the village kedung rejoso has been implemented effective .Effectiveness of pkh help family very poor needs education and health , reduce the risk of death pregnant women , and can disconnect between the cycle of poverty .Faktor-faktor that pempengaruhi the success of the pkh consisting of the program pkh and kontek pkh in the village kedung rejoso . Keywords: program implementation, program keluarga harapan, poverty Abstrak: Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) (Studi Pada Pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Desa Kedung Rejoso Kecamatan Kota Anyar Kabupaten Probolinggo). Program Keluarga Harapan (PKH) dalam jangka pendek program ini diharapkan membantu masyarakat sangat miskin, sedangkan dalam jangka panjang PKH merupakan investasi sumber daya manusia agar generasi berikutnya dapat keluar dari rantai kemiskinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan PKH dimulai dari pembentukan tim pendamping PKH Desa Kedung Rejoso, rekrutment peserta PKH, proses pendistribusian bantuan PKH, dan proseng monitoring, evaluasi dan pelaporan PKH sudah dilaksanakan dengan baik. Semua proses pelaksanaan PKH di Desa Kedung Rejoso telah dilaksanakan dengan baik dan efektif. Efektifitas dari PKH membantu keluarga sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, mengurangi resiko kematian ibu hamil, dan dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi. Faktor-Faktor yang pempengaruhi keberhasilan pelaksanaan PKH terdiri dari isi program PKH dan kontek PKH Di Desa Kedung Rejoso.   Kata kunci: implementasi program, program keluarga harapan, kemiskinan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) melalui Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada Pelaksanaan CSR oleh PT. IPMOMI di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo) Indamala, Alif'kha
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Corporate Social Responsibility through Society Empowerment (Research on CSR Implementation by PT. IPMOMI at Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo). Globalization affects Indonesia’s economic through multinational companies which exploit natural resources across the country. The implementation of Corporate Social Responsibity (CSR) is needed as a part of multinational companies’ responsibility to increase local community welfare. This research has three purposes: first, to describe and analyze the implementation of CSR for both villages in Kecamatan Paiton; second, to describe and analyze society autonomy as the results from CSR implementation at both villages.  Third, to describe and analyze the supports and resists factor on CSR implementation at both villages.The results show that the community empowerment program in two (2) The village has not run with the maximum, and there are still many obstacles in its implementation. The lack of support from the company and society attitude that still traditional is the cause of CSR does not work really well. The company should gives more guidance like society empowerment coaching from the company should be increased to find out the condition and problem that faced by patronage society on each villages so the empowerment program can be run as the expectation. Keywords: social responsibility, society empowerment, company   Abstrak: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) melalui Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada Pelaksanaan CSR oleh PT. IPMOMI di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo).Globalisasi telah membawa dampak yang cukup besar terhadap perekonomian di dunia, dibuktikan dengan banyaknya perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan multinasional dalam menjalankan kegiatan bisnisnya menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Penelitian ini memiliki tiga tujuan: pertama, mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan CSR pada dua Desa di Kecamatan Paiton; kedua, mendeskripsikan dan menganalisis kemandirian masyarakat sebagai hasil dari pelaksanaan CSR di dua Desa; dan ketiga, mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan CSR di dua Desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat di 2 (dua) Desa belum berjalan dengan maksimal, dan masih banyak kendala dalam pelaksanaannya. Kurangnya dukungan dari perusahaan dan sikap masyarakat yang tradisional menjadi penyebab program pemberdayaan masyarakat tidak berjalan sesuai dengan harapan. Pendampingan dari perusahaan sebaiknya lebih ditingkatkan agar program pemberdayaan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Kata kunci:tanggung jawab sosial, pemberdayaan masyarakat, perusahaan 
Pemberdayaan Mantan TKI (Purna TKI) Melalui Koperasi Posdaya Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan (Studi pada Koperasi Posdaya Purna TKI “Senang Hati” Kalipare Kabupaten Malang) Widyaningrum, Dinda
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Empowerment of Ex TKI (Purna TKI) by Posdaya Cooperation As The Effort To Increase The Prosperity (Study of Posdaya Cooperation Purna TKI “Senang Hati” Kalipare Kabupaten Malang). Be in conformity with the action increased TKI in national economic, so the empowerment of the ex TKI need to be analysed. Based on Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2012 about Pemberdayaan Masyarakat yang Akan Menjadi Calon dan Purna Tenaga Kerja Indonesia contain of the empowerment about the management of money effort and entrepreneurship. For supporting the government program, the external side of government like posdaya cooperation also fasilitated purna TKI to manage their money and give them donation for entrepreneur. The result of the research is the empowerment of purna TKI by posdaya cooperation as the effort to increase the prosperity, there are many effort that have done, there are saving and loan program, many coaching, and product marketing that produced by the members of the group. In order to the empowerment, active actors from the internal of government and the external of government, like private company and society are needed.   Keywords: empowerment, purna TKI, posdaya cooperation Abstrak: Pemberdayaan  Mantan TKI (Purna TKI) Melalui Koperasi Posdaya Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan (Studi pada Koperasi Posdaya Purna TKI “Senang Hati” Kalipare Kabupaten Malang).Seiring dengan semakin meningkatnya peran TKI dalam perekonomian nasional, maka pemberdayaan mantan TKI (purna TKI) perlu diteliti lebih lanjut. Berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Pemberdayaan Masyarakat yang Akan Menjadi Calon dan Purna Tenaga Kerja Indonesia telah dijelaskan bahwa pemberdayaan tersebut meliputi pengelolaan keuangan usaha serta kewirausahaan. Dalam mendukung program pemerintah tersebut, pihak luar pemerintah seperti koperasi posdaya ikut serta dalam memfasilitasi purna TKI untuk membantu mengelola keuangannya serta memberikan bantuan dana kewirausahaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan purna TKI melalui koperasi posdaya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan beberapa upaya telah dilakukan, yaitu adanya program simpanan dan pinjaman, pelatihan-pelatihan serta pemasaran produk yang dihasilkan anggota. Dalam upaya pemberdayaan tersebut diperlukan adanya keterlibatan aktor, baik dari pemerintah, swasta maupun masyarakat. Kata kunci: pemberdayaan, purna TKI, koperasi posdaya  
Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dalam upaya Mewujudkan Sustainable City (Studi Pada Dinas Cipta Karya dan Dinas Kebersihan Pertamanan Kabupaten Ponorogo) Astari, Dyan Dwi
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Open Green Space Development in an effort to Achieve Sustainable City (Studies in the Dinas Cipta Karya dan Dinas Kebersihan Pertamanan Kabupaten Ponorogo).The purpose of this study is to describe and analyze the Development of Open Green Space in Ponorogo. And analyze the factors that supporting and obstruct the development of policy implementation in the perspective agropolitan development of open green space in Ponorogo. Various kinds of policies that is issued by local governments in implementing the of open green space development. One of the policies issued by Ponorogo local government is the policy of developing a plan of action green city (RAK), which includes green planning and design, green open spaces, and green community that will be followed by the achievement of 5 (five) attributes the Green City else. That is motivated by the lack of a green environment in Ponorogo. Some insufficiencies in the development of the open space is the lack of socialization from the government that led to low of public awareness about the environment, there is no maximum coordination between local governments and the lack of funding and environmental awareness. This makes the development of green open spaces in urban areas has not been a significant impact to sustainable urban development as well as changes in Ponorogo region as expected. Keywords: public policy, RTH public & private, sustainable city   Abstrak: Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dalam upaya Mewujudkan Sustainable City (Studi Pada Dinas Cipta Karya dan Dinas Kebersihan Pertamanan Kabupaten Ponorogo). Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan menganalisis tentang Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Ponorogo. Serta menganalisis faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan dalam perspektif pengembangan ruang terbuka hijau di Kabupaten Ponorogo.Berbagai macam Kebijakan dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pengembangan ruang terbuka hijau. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Ponorogo adalah kebijakan pengembangan rencana aksi kota hijau (RAK) yang meliputi green planning and design, green open spaces, dan green community yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan pencapaian 5 (lima) atribut Kota Hijau yang lain. Hal tersebut  dilatar belakangi oleh kurangnya lingkungan hijau di Kabupaten Ponorogo. Beberapa kekurangan dalam pengembangan ruang terbuka tersebut adalah minimnya sosialisasi dari pemerintah yang menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, belum maksimalnya koordinasi antara aktor pemerintah daerah dan masih minimnya dalam hal pendanaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Hal tersebut menjadikan pengembangan ruang terbuka hijau pada kawasan daerah perkotaan belum berdampak signifikan terhadap pembangunan kota yang berkelanjutan serta perubahan diwilayah Kabupaten Ponorogo seperti yang diharapkan.   Kata kunci: kebijakan publik, RTH publik & privat, sustainable city 
Strategi dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Hiburan Sebagai Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo) Iftianto, Kanda Aminullah
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Strategies in Improving Entertainment Tax Revenues For Local Revenue (Study at Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten). Local Revenue  is a source of funds that should be explored optimally to support the development of a local government.The problems were taken in this study is how the Strategy Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo in increasing entertainment tax revenues. The purpose of this study was to determine how the strategy taken by Strategy Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo in increasing local revenue through entertainment tax revenue.This research method is descriptive qualitative approach.The results obtained show that the Strategy Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo in doing strategy to increase revenue through the entertainment tax has taken the right steps in achieving those targets. Strategy Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo use intensification and extensification strategies toward local taxes. This effort proved successful due to the acquisition PAD in Sidoarjo of entertainment tax sector always exceeded the target set in 2011-2014   Keywords: Strategy, Local Revenue, Sidoarjo Government, Entertaiment tax   Abstrak: Strategi dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Hiburan Sebagai Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo). Guna menunjang pembangunan pemerintah daerah, terdapat suatu dana yang secara optimal harus digali yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD). Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Strategi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Sidoarjo dalam mengoptimalkan penerimaan pajak hiburan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang diambil oleh Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sidoarjo melalui penerimaan Pajak Hiburan. Penelitian ini menggunakan metode adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwaDinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Sidoarjo telah melakukan langkah-langkah yang tepat dalam mewujudkan target strategi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak hiburan. Intensifikasi serta Ekstensifikasi pajak daerah adalah strategi yang digunakan. Berhasilnya upaya ini terbukti dengan perolehan PAD Kabupaten Sidoarjo dari sektor pajak hiburan selalu melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2011-2014.   Kata Kunci: Strategi, Pendapatan Asli Daerah, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Pajak Hiburan 

Page 1 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 4 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 7 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 6 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 5 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 4 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 5 No. 7 (2022): DESEMBER 2022 Vol. 5 No. 6 (2022): November 2022 Vol. 5 No. 5 (2022): OKTOBER 2022 Vol. 5 No. 4 (2022): JAP: SEPTEMBER 2022 Vol. 5 No. 3 (2022): JAP: AGUSTUS 2022 Vol. 5 No. 2 (2022): JULI 2022 Vol 5, No 1 (2017): April Vol. 5 No. 1 (2017): April Vol. 4 No. 12 (2016) Vol 4, No 12 (2016) Vol 4, No 11 (2016) Vol. 4 No. 11 (2016) Vol 4, No 10 (2016) Vol. 4 No. 10 (2016) Vol. 4 No. 9 (2016) Vol 4, No 9 (2016) Vol. 4 No. 8 (2016) Vol 4, No 8 (2016) Vol. 4 No. 7 (2016) Vol 4, No 7 (2016) Vol. 4 No. 6 (2016) Vol 4, No 6 (2016) Vol. 4 No. 5 (2016) Vol 4, No 5 (2016) Vol. 4 No. 4 (2016) Vol 4, No 4 (2016) Vol. 4 No. 3 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol. 4 No. 2 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol. 4 No. 1 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol. 3 No. 12 (2015) Vol 3, No 12 (2015) Vol. 3 No. 11 (2015) Vol 3, No 11 (2015) Vol 3, No 10 (2015) Vol. 3 No. 10 (2015) Vol. 3 No. 9 (2015) Vol 3, No 9 (2015) Vol. 3 No. 8 (2015) Vol 3, No 8 (2015) Vol. 3 No. 7 (2015) Vol 3, No 7 (2015) Vol. 3 No. 6 (2015) Vol 3, No 6 (2015) Vol. 3 No. 5 (2015) Vol 3, No 5 (2015) Vol. 3 No. 4 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol. 3 No. 3 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol. 3 No. 2 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol. 3 No. 1 (2015) Vol 2, No 12 (2014) Vol. 2 No. 12 (2014) Vol. 2 No. 11 (2014) Vol 2, No 11 (2014) Vol 2, No 10 (2014) Vol. 2 No. 10 (2014) Vol. 2 No. 9 (2014) Vol 2, No 9 (2014) Vol. 2 No. 8 (2014) Vol 2, No 8 (2014) Vol. 2 No. 7 (2014) Vol 2, No 7 (2014) Vol. 2 No. 6 (2014) Vol 2, No 6 (2014) Vol 2, No 5 (2014) Vol. 2 No. 5 (2014) Vol 2, No 4 (2014) Vol. 2 No. 4 (2014) Vol. 2 No. 3 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol. 2 No. 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol. 2 No. 1 (2014) Vol. 1 No. 10 (2013) Vol 1, No 10 (2013) Vol 1, No 9 (2013) Vol. 1 No. 9 (2013) Vol. 1 No. 8 (2013) Vol 1, No 8 (2013) Vol. 1 No. 7 (2013) Vol 1, No 7 (2013) Vol. 1 No. 6 (2013) Vol 1, No 6 (2013) Vol. 1 No. 5 (2013) Vol 1, No 5 (2013) Vol. 1 No. 4 (2013) Vol 1, No 4 (2013) Vol. 1 No. 3 (2013) Vol 1, No 3 (2013) Vol. 1 No. 2 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) Vol. 1 No. 1 (2013) More Issue