cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Administrasi Publik
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 25497456     EISSN : 25033867     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Administrasi Publik (JAP) merupakan jurnal elektronik online yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah salah satu sarana untuk mewadahi kebutuhan peningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah dalam rangka pengembangan keilmuan, serta menyebarluaskan kajian Administrasi Publik, sekaligus sebagai wahana komunikasi di antara cendekiawan, praktisi, mahasiswa dan pemerhati masalah dan praktik Administrasi Publik.
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3 (2013)" : 25 Documents clear
Upaya PT. Telkom Kancatel Blitar dalam Mewujudkan Pelayanan Telepon Tetap yang Berkualitas (Studi Pada Pelayanan Fixed Wireline PT.Telkom Kancatel Blitar) Septian Putra Grilyanta
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Efforts PT. Telkom Kancatel Blitar in Realizing Fixed Phone Service Quality. The research discussed is the attempt of PT. Telkom Kancatel Blitar in realizing the fixed telephone service quality. It is intended that the current fixed phone starting left by costumers are still able to compete with other communications service providers such as mobile phone. The focus of this study, the first attempt PT.Telkom Kancatel Blitar in doing quality service, and supporting factors and inhabiting PT. Telkom Kancatel Blitar in improving service care. From the research, PT. Telkom issued a number of inovations in service to compensate for the competition, however, there is can be found lacking in terms of te conditional. Where PT. Telkom Kancatel Blitar not able to satisfy costumers who have telephone technical issues. The main cause is the lack of operational vehicles which causes slow service performance.   Keywords: Improvement Efforts, Fixed Wireline, Service Quality,     Abstrak: Upaya PT. Telkom Kancatel Blitar dalam Mewujudkan Pelayanan Telepon Tetap yang Berkualitas. Penelitian yang dibahas adalah mengenai upaya PT. Telkom kancatel Blitar dalam mewujudkan pelayanan telepon tetap yang berkualitas. Hal ini bertujuan agar telepon tetap yang saat ini mulai ditinggalkan oleh pelanggan masih dapat bersaing dengan penyedia layanan komunikasi lain seperti telepon seluler. Fokus dari penelitian ini, pertama upaya PT. Telkom Kancatel Blitar dalam melakukan pelayanan yang berkualitas; dan yang kedua faktor pendukung dan penghambat PT. Telkom Kancatel Blitar dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Dari hasil penelitian, PT. Telkom mengeluarkan berbagai inovasi dalam pelayanan untuk mengimbangi persaingan yang ada, namun demikian dapat ditemukan kekurangan dari segi kondisional. Dimana PT. Telkom Kancatel Blitar belum mampu memuaskan pelanggan yang memiliki permasalahan teknis pesawat telepon. Penyebab utamanya adalah kurangnya kendaraan operasional yang menyebabkan lambannya pelayanan yang dilakukan.   Kata Kunci: Upaya Peningkatan, Telepon Tetap, Kualitas Pelayanan
Pengembangan Agrowisata Dengan Pendekatan Community Based Tourism (Studi pada Dinas Pariwisata Kota Batu dan Kusuma Agrowisata Batu) Vianda Kushardianti Muzha
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Agrotourism Development by Communty Based Tourism Approach (A Study on Tourism and Culture Departement, Batu and Kusuma Agrowisata). Agriculture is the biggest potential in Batu City. Agrotourism which is a combination form of agriculture and tourism, is very suitable to be implemented here. The main commodity of agrotourism are some agricultural products. By using Commuity Based Tourism, the society is taken as a subject of society empowerment done by tourism department and PT. Kusuma Agrowisata. The research I conduct is in form of descriptive research by using qualitative approach. This study analyzes the Agricultural development by using Community Based Tourism approach in the Batu city. The result of this study is can be infer that the attempt to increase the agricultural businesses quality by both society and government has already ran optimally, as there have been several agricultural training and seminars conducted in order to boost the agricultural development. The society’s involvement in some planning activities shows that society has an important role in agricultural development attempt. Agrotourism advertising has been maximally exhibited in some tourism events, in order to attract visitors. Keywords: agrotourism, community based tourism     Abstrak: Pengembangan Agrowisata Dengan Pendekatan Community Based Tourism (Studi Pada Dinas Pariwisata Kota Batu Dan Kusuma Agrowisata Batu). Kota Batu potensi unggulannya adalah pada bidang pertanian. Kota Batu sangat cocok diterapkan konsep agrowisata, yaitu perpaduan antara pertanian dengan wisata dengan hasil pertanian sebagai komoditas utamanya. Saat ini masyarakat hanya ditempatkan sebagai objek dalam suatu kebijakan, dengan adanya Community Based Tourism diharapkan masyarakat ditempatkan sebagai subjek melalui pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kusuma Agrowisata. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengembangan agrowisata di Kota Batu dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa program-program pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan agrowisata yang dilakukan oleh pemerintah kota Batu maupun pihak swasta yaitu Kusuma Agrowisata sudah berjalan optimal, banyak diadakan pelatihan dan pembinaan terhadap masyarakat berkaitan dengan pengembangan agrowisata. Masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan melalui pokdarwis, ini menunjukkan bahwa masyarakat terlibat dalam suatu perencanaan walaupun tidak sepenuhnya. Promosi agrowisata dibuat semenarik mungkin agar wisatawan tertarik mengunjungi agrowisata dengan berbagai event-event pariwisata. Kata Kunci: Agrowisata, Community Based Tourism
Implementasi Perda No. 14 Tahun 2008 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Malang (Studi Tentang Peran Komunikasi Dalam Implementasi Kebijakan Publik). Endof Pudan Sembiring
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Implementation of Local Regulation N0. 14 Year 2008 About HIV and AIDS in Malang Regency (Study of Communication Role in Public Policy Implementation.) Research purpose is to describe and analyzing Implementation of Local Regulation No. 14 Year 2008 About HIV and AIDS in Malang Regency and role of communication in impelementation of this regulation. There are two focus on this research, first is implementation of local regulation No. 14 Year 2008 About HIV and AIDS in Malang Regency, and Second is role of communication in implementation of Local Regulation No. 14 Year 2008 About HIV and AIDS in Malang Regency. The location and research sites is located in Malang Regency, in Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS and the health department of Malang Regency.The research result showed that role of communication in implementation of this local regulation is very important. the role of communication synergize all activity and program that implemented. Communication also play role ini manage conflict and  resolve misunderstanding between organizations and with society. although there are some communication resistance in implementation this regulation such as some parties who are not transparent in communication and negative feedback but overall implementation and role of communication in implementations of this local regulation have walked with effective. Assess the situation is expected to the implementation of this regulation can be more optimal and able to realiza the purpose of government in terms to reduction and prevention of HIV and AIDS.   Keywords :Public Policy Implementation, HIV dan AIDS Abstrak: Implementasi Perda No. 14 Tahun 2008 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Malang (Studi Tentang Peran Komunikasi Dalam Implementasi Kebijakan Publik).Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Perda No. 14 Tahun 2008 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Malang dan peran komunikasi dalam implementasi Perda ini. Ada dua fokus dalam penelitian ini, yaitu Implementasi Perda No. 14 Tahun 2008 Tentang Penanggulagan HIV dan AIDS di Kabupaten Malang dan Peran Komunikasi dalam Implementasi Perda No. 14 Tahun 2008 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Malang. Lokasi dan situs penelitian berada di Kabupaten Malang, di Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS Kabupaten Malang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran komunikasi sangat penting dalam implementasi Perda ini. Komunikasi berperan dalam mensinergikan segala kegiatan dan program yang dilaksanakan. Komunikasi juga berperan dalam mengatasi konflik dan kesalahpahaman yang terjadi baik antara organisasi pelaksana maupun dengan masyarakat. Meskipun komunikasi dalam implementasi Perda ini terdapat kedala seperti adanya pihak-pihak yang tidak transparan dalam berkomunikasi dan negative feedback namun secara keseluruhan Implementasi dan Peran Komunikasi dalam Implementasi Perda ini telah berjalan dengan efektif. Melihat keadaan tersebut diharapkan implementasi perda ini dapat berjalan lebih optimal dan mampu mewujudkan tujuan Pemerintah Kabupaten Malang dalam hal penanggulangan dan pencegahan HIV dan AIDS.   Kata kunci: Implementasi Kebiajakan Publik, HIV dan AIDS
Efeketivitas Pelayanan Di Stasiun Kereta Api Kertosono Kabupaten Nganjuk Khoirun Nissak
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Effectiveness of Care at Railway Station Kertosono Nganjuk. Background PT Indonesian Railways (Limited) as sole administrators rail freight services in Indonesia are more focused in providing urban transport services are increasingly complex and aims to focus more on serving the transportation needs masyaraka, this study aims to measure the effectiveness of the service at the train station Kertosono district nganjuk. In this study, researchers will use two types of data, namely primary data and secondary data, while data sources are expected to support the information required in this study there are two informants and documents. Techniques or ways in which researchers in finding and obtaining data. With the increasing realization that it can be concluded that the train service users is also increasing. Thus the station more attention to existing facilities distasiun to provide the best possible service to the public as a means of supporting factor services. So it can be concluded that the system of the service provided less emaksimal Kertosono station and equally effective so mengahambat system of care provided to kosnumen. Keywords: service system, performance, Abstrak: Efektivitas Pelayanan di Stasiun Kereta Api  Kertosono Kabupaten Nganjuk. Dilatar belakangi PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai badan penyelenggara tunggal jasa angkutan kereta api di Indonesia lebih fokus dalam memberikan pelayanan transportasi perkotaan yang semakin kompleks serta bertujuan untuk lebih memfokuskan diri dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat, maka penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelayanan di Stasiun Kereta Api  Kertosono Kabupaten Nganjuk. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan dua jenis data, yaitu  data primer dan data sekunder, sedangkan sumber data yang diharapkan untuk mendukung informasi yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua yaitu informan dan dokumen. Teknik atau cara yang digunakan peneliti dalam mencari dan memperoleh data. Dengan meningkatnya realisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna jasa kereta api juga semakin meningkat. Dengan demikian pihak stasiun lebih memperhatikan sarana yang ada distasiun guna memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat karena sarana merupakan faktor pendukung pelayanan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem pelayanan yang diberikan pihak Stasiun Kertosono kurang maksimal dan efektif sehingga menghambat sistem pelayanan yang diberikan kepada konsumen.   Kata kunci : sistem pelayanan, kinerja.
Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Di Era Otonomi Daerah (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Batu) Agustinus Didik Hardiyanto
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Appointment of Honorary Workers to be Candidates for Civil Servants in the Era of Local Autonomy. This research aims to describe Appointment of Honorary Workers to be Candidates for Civil Servants in the Era of Local Autonomy conducted by the Local Employment Agency of Batu City. This relates to the  recruitment of candidates for civil servants conducted from internal (within) the government institution.  The method used in this research is qualitative research with descriptive approach, with a research focus: (1)  Appointment of Honorary Workers to be Candidates for Civil Servants at  Batu City Government. (2)  The factors to be supporting and inhibiting Appointment of Honorary Workers to be Candidates for Civil Servants at  Batu City Government. The results showed that  Appointment of Honorary Workers to be Candidates for Civil Servants at  Batu City Government can be said already well and obtain in accordance with the the regulations / rules applicable. Keyword: Appointment of Honorary Workers, Candidates for Civil Servants, Era of Local Autonomy Abstrak: Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Di Era Otonomi Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di era otonomi daerah yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Batu. Hal ini berkaitan dengan rekrutmen calon pegawai negeri sipil  yang dilakukan dari intern (dalam) lingkup instansi pemerintahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan fokus penelitian (1) pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kota Batu (2) faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kota Batu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kota Batu bisa dikatakan sudah cukup baik dan dijalankan sesuai dengan regulasi/aturan yang berlaku.   Kata Kunci: Pengangkatan Tenaga Honorer, Calon Pegawai Negeri Sipil, Era Otonomi Daerah
Persepsi Pekerja Terhadap Implementasi Kebijakan Upah Minimum Kota (UMK) (Studi di Kecamatan Sukun Kota Malang) Gabriella Ayu Fajar Titahing Widi
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Perception of Worker to Implementation a City Minimum Wage Policy (UMK) (Study at Sukun Subdistrict, Malang City). Policy of City Minimum Wage (UMK) is the Government's attempt to protect worker and improve the welfare of worker subject to the ACT. No. 13 Year 2003. However, many of these entrepreneurs did not implement this policy, so as to bring up a different perception and outcry from worker, especially worker in Sukun Subdistrict, Malang City. The purpose of this study is to describe and analyze the implementation of policy UMK Malang, perception of worker, and the impact of the implementation of UMK to the welfare worker. This research was qualitative research with the descriptive approach. The focus of the problem is that (1) the implementation of UMK policy in Malang, (2) perception of worker in Sukun Subdistrict  to UMK Malang, and (3) the impact of the implementation of UMK to the welfare worker in Sukun Subdistrict, Malang City. The results of this study are UMK implementation is good enough but not optimal so as to bring up a different perception of the worker. Only the worker wages above the UMK can be said to prosper. Keywords: Perception, Worker, City Minimum Wage (UMK), Welfare.   Abstrak: Persepsi Pekerja terhadap Implementasi Kebijakan Upah Minimum Kota (UMK) (Studi di Kecamatan Sukun Kota Malang). Kebijakan Upah Minimum Kota (UMK) merupakan upaya pemerintah untuk melindungi pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja yang diatur dalam UU. No.13 Tahun 2003. Namun, banyak dari pengusaha tidak melaksanakan kebijakan ini, sehingga memunculkan persepsi yang berbeda hingga kecaman dari para pekerja khususnya pekerja di Kecamatan Sukun Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan UMK Malang, persepsi pekerja, dan dampak pelaksanaan UMK terhadap kesejahteraan pekerja. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus permasalahannya adalah: (1) implementasi kebijakan UMK Malang, (2) persepsi pekerja di Kecamatan Sukun Kota Malang terhadap UMK Malang, dan (3) dampak pelaksanaan UMK terhadap kesejahteraan pekerja di Kecamatan Sukun Kota Malang. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi UMK Malang sudah cukup baik namun belum optimal sehingga memunculkan persepsi berbeda dari para pekerja. Hanya pekerja yang upahnya di atas UMK dapat dikatakan sejahtera. Kata Kunci: Persepsi, Pekerja, Upah Minimum Kota (UMK), Kesejahteraan.
Partisipasi Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan Mangrove (Studi Tentang Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat untuk Rehabilitasi Hutan Mangrove di Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo) Dian Kurnia Pribadiningtyas
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Society Participation Towards the Rehabilitation of Mangrove (Study about Government Roles to Improving the Society Participation for Mangrove Forest Rehabilitation in Environmental Agent at Probolinggo City). Mangrove forests in Probolinggo City are increasingly degraded and damaged because of the construction and activities of the local community. The Government of Probolinggo through the Environmental Agent rehabilitates the mangrove forest based on the society participation. The focus of this research are 1) to know the role of Probolinggo Government in improving society participation in conserving mangrove forests, 2) to know the results achieved in the implementation of efforts to preserve mangrove forests 3) to know the supporters and restricting factors in increasing the participation of the community in the rehabilitation of mangrove forests. The results of this research were to increase community participation through some strategies that build community participation, do nursery and infrastructure development. BLH Probolinggo had acted properly by running its role as a modernists, regulator, catalysts, stabilizers, dinamisator and as a pioneer. The results obtained in the implementation of rehabilitation were the positive impacts for the participation of the community, the livelihood of fishermen and the conservation of mangrove forests. Keywords: society participation, rehabilitation of mangrove forests, environmental degradation. Abstrak: Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan Mangrove (Studi tentang Peran Pemerintah untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan Mangrove di Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo). Hutan mangrove di Kota Probolinggo semakin terdegradasi dan mengalami kerusakan  akibat pembangunan dan aktivitas masyarakat. Pemerintah Kota Probolinggo melalui BLH melakukan rehabilitasi hutan mangrove dengan berbasis partisipasi masyarakat.  Fokus penelitian ini adalah 1) Peran Pemerintah Kota Probolinggo dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk rehabilitasi hutan mangrove, 2) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan upaya-upaya melestarikan hutan mangrove 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya rehabilitasi hutan mangrove. Hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui beberapa strategi yaitu membangun partisipasi masyarakat, melakukan pembibitan, dan membangun infrastuktur. Kota Probolinggo sudah berperan dengan baik yakni dengan menjalankan perannya sebagai modernisator, regulator, katalisator, stabilisator, dinamisator dan sebagai pelopor.  Hasil dalam pelaksanaan rehabilitasi ini adalah dampak positif bagi partisipasi masyarakat, penghasilan nelayan dan kelestarian hutan mangrove. Kata kunci : partisipasi masyarakat, rehabilitasi hutan mangrove, kerusakan lingkungan.
Analisis Kebijakan Perlindungan Anak Jalanan Dalam Rangka Pengentasan Dari Segala Bentuk Eksploitasi (Studi pada Dinas Sosial Kota Malang dan Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan Griya Baca) Sylfia Rizzana
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Policy Analysis of Street Child Protection in Order to Alleviate All Exploitation Forms: The phenomenon of street child Malang city is an phenomenon which not cannot be underestimated, especially with the existence of various exploitation cases which is very close with street child. Besides that, the number of street child in Malang city also increasing in each year. As a manifestation of attention on street child problem, government of Malang City has policy related with this problem, one of them is Keputusan Walikota No.88 Year 2011 about Komite Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Research purposes are to analysis the implementation of street child protection policy in Malang City, to analysis the impact of implementation of street child protection policy in Malang City, and to analysis the alternative effort in overcoming barriers from implementation of street child protection policy in Malang City. This study used descriptive study with qualitative approach. the implementation of street child protection policy in Malang City was assessed not yet quite successful, It can be seen from the program implementation in overcoming this problem. Less success of this policy implementation also can be seen from the program implementation in overcoming this problem. In addition, the aid program (stimulant) for street child, was not being used properly. Keywords: Public Policy Analysis, Street Child, Child Protection Policy , Government. Abstrak: Analisis Kebijakan Perlindungan Anak Jalanan dalam rangka Pengentasan dari Segala Bentuk Eksploitasi: Fenomena anak jalanan di Kota Malang merupakan sebuah fenomena yang tidak bisa dianggap remeh, terlebih dengan adanya berbagai kasus eksploitasi yang dekat dengan kehidupan anak jalanan. Selain itu, jumlah anak jalanan di Kota Malang juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sebagai wujud perhatiannya dalam penanganan masalah anak jalanan, Kota Malang mempunyai kebijakan-kebijakan terkait masalah perlindungan anak jalanan, salah satunya adalah Keputusan Walikota No.88 Tahun 2011 tentang Komite Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Malang, menganalisis dampak implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Malang, dan  menganalisis upaya alternatif dalam mengatasi hambatan dari implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Malang dinilai belum cukup berhasil, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan program-program pananganan terhadap anak jalanan. Selain itu juga pada program pemberian bantuan (stimulant) pada anak jalanan, dimana bantuan yang diberikan seringkali tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.   Kata Kunci: Analisis Kebijakan Publik, Anak Jalanan, Kebijakan Perlindungan Anak, Government.
Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi Pada Kecamatan Mojoroto Kota Kediri) Reni Puji Lestari
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kepemimpinan camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam meningkatkan kinerja pegawai pemimpin lebih menerapkan teori kepemimpinan situsional dan mengkombinasikanya dengan tipe kepemimpinan yang demokratis. Dan hal ini dapat dilihat dari proses partisipasi pengambilan keputusan yang selalu melibatkan bawahan, pendelegasian wewenang yang sudah diterapkan, pengasawan kerja, serta komunikasi yang terjalin antara pimpinan dan bawahan. Penilaian kinerja pegawai pada instansi tersebut lebih menerapkan gaya kepemimpinan yang situsional dimana untuk proses penilaian kinerja lebih memberikan tanggung jawab kepada pegawai sebagai bentuk rasa percaya kepada bawahan. Selain itu pada kecamatan Mojoroto pemimpin dituntut untuk memberikan motivasi untuk mengatasi kendala yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, salah satunya seperti kendala yang muncul baik secara internal dan eksternal. Kata kunci: Kepemimpinan, Kinerja Pegawai Abstract: The Leadership of Subdistrict in Improving Employe Performance. The results showed that in improving the employee performance, the leader tend to implement the situational leadership theory  and combined it with democratic leadership. In this case can be seen in the decision making that always involve the employees, authority delegation, work control, and communication between leader and subordinate. The employee performance valuation in the institution give more emphasis  to situational leadership where in the performance valuation  tend to give responsibility to employee as the trust feeling to the subordinate. Beside that at the Mojoroto sub district, the leaders are  demanded to give motivation to influence the subordinates performance when there is obstacle internally or externally. Keywords : Leadership, Employee Performance
Analysis of Local Economic Potential and Competitiveness Economic Sector in Improving Local Economic Development (Study in Batu City) Anggraeny Puspaningtyas
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Analysis of Local Economic Potential and Competitiveness Economic Sector in Improving Local Economic Development. Batu as the youngest autonomy region in East Java, is one of the city that formed in 2001 as a breakaway from Malang Regency. Since 2006-2010 Batuis a city which has faster economic growth compared to East Java and its PDRB per capita is lower than the average of PDRB per capita of East Java. Moreover, from this point of view, the researcher aims to analyze the best sector (superior potential) and competitive potency of Batu which able to support its economic development.The purpose of this study is to analyze and describe the superior potential and competitiveness sector in 2007-2010 period and the contribution of superior sector to PAD Batu City. This study uses qualitative and quantitative approach. After using quantitative approach, the researcher will continue the analysis using qualitative approach as a supporting method for the previous one. For quantitative analysis, the researcher uses analytical tools such as Location Quotient (LQ) and Shift Share (SS) method. For qualitative analysis, the researcher use descriptive qualitative approach. The results of this study areBatu has three superior sector during 2007-2010, there are services sector; trade, hotel and restaurant sector; and agriculture sector. The competitiveness sector are trade, hotel and restaurant sector; services sector and construction sector. The superior sector that contributed to PAD are services, hotel and restaurant sector. Agriculture sector since 2007-2011 not became competitiveness sector and indirectly has contribution to PAD. The suggestions to develop agriculture sector which begins to drop its production and empowerthe people who work in each sectors especially in agriculture. Keywords: LQSS, Potential Sector, Competitiveness Sector, PAD Abstrak: Analisis Potensi Ekonomi Daerah dan Sektor Ekonomi yang Berdaya Saing dalam Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Daerah. Batu sebagai daerah otonomi termuda di Jawa Timur, merupakan salah satu kota yang dibentuk pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Sejak2006-2010 Batu adalah sebuah kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan dengan Jawa Timur dan PDRB perkapitanya lebih rendah dari rata-rata PDRB perkapita Jawa Timur. Selain itu, dari sudut pandang ini, peneliti bertujuan untuk menganalisis sektor terbaik (potensi unggulan) dan potensi yang berdaya saing di Kota Batu yang dapat mendukung tujuan pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menggambarkan potensi unggulan dan daya saing dalam sektor periode 2007-2010 dan kontribusi sektor unggulan terhadap PAD Kota Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Setelah menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitiakan melanjutkan analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode pendukung yang sebelumnya.Untuk analisis kuantitatif, peneliti menggunakan alat analisis dengan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share (SS). Untuk analisis kualitatif, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini, Batu memiliki tiga sektor unggulan selama 2007-2010, yaitu sektor jasa-jasa; sektor perdagangan, hotel dan restoran; dan pertanian. Sektor yang berdaya saing adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor jasa dan sektor bangunan/konstruksi. Sektor unggulan yang memberikan kontribusi terhadap PAD adalah jasa-jasa, hotel dan sektor restoran. Sektor pertanian sejak 2007-2011 tidak menjadi sektor daya saing dan secara tidak langsung memiliki kontribusi terhadap PAD. Saran untuk mengembangkan sektor pertanian yang mulai turun produksinya dan orang-orang yang bekerja di setiap sektor terutama di bidang pertanian. Kata Kunci: LQSS, Sektor Ungulan, Sektor yang Berdaya Saing, PAD

Page 1 of 3 | Total Record : 25


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 4 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 7 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 6 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 5 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 4 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 5 No. 7 (2022): DESEMBER 2022 Vol. 5 No. 6 (2022): November 2022 Vol. 5 No. 5 (2022): OKTOBER 2022 Vol. 5 No. 4 (2022): JAP: SEPTEMBER 2022 Vol. 5 No. 3 (2022): JAP: AGUSTUS 2022 Vol. 5 No. 2 (2022): JULI 2022 Vol 5, No 1 (2017): April Vol. 5 No. 1 (2017): April Vol 4, No 12 (2016) Vol. 4 No. 12 (2016) Vol. 4 No. 11 (2016) Vol 4, No 11 (2016) Vol. 4 No. 10 (2016) Vol 4, No 10 (2016) Vol 4, No 9 (2016) Vol. 4 No. 9 (2016) Vol 4, No 8 (2016) Vol. 4 No. 8 (2016) Vol 4, No 7 (2016) Vol. 4 No. 7 (2016) Vol 4, No 6 (2016) Vol. 4 No. 6 (2016) Vol 4, No 5 (2016) Vol. 4 No. 5 (2016) Vol 4, No 4 (2016) Vol. 4 No. 4 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol. 4 No. 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol. 4 No. 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol. 4 No. 1 (2016) Vol. 3 No. 12 (2015) Vol 3, No 12 (2015) Vol 3, No 11 (2015) Vol. 3 No. 11 (2015) Vol. 3 No. 10 (2015) Vol 3, No 10 (2015) Vol 3, No 9 (2015) Vol. 3 No. 9 (2015) Vol 3, No 8 (2015) Vol. 3 No. 8 (2015) Vol 3, No 7 (2015) Vol. 3 No. 7 (2015) Vol 3, No 6 (2015) Vol. 3 No. 6 (2015) Vol 3, No 5 (2015) Vol. 3 No. 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol. 3 No. 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol. 3 No. 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol. 3 No. 2 (2015) Vol. 3 No. 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 12 (2014) Vol. 2 No. 12 (2014) Vol 2, No 11 (2014) Vol. 2 No. 11 (2014) Vol. 2 No. 10 (2014) Vol 2, No 10 (2014) Vol 2, No 9 (2014) Vol. 2 No. 9 (2014) Vol 2, No 8 (2014) Vol. 2 No. 8 (2014) Vol 2, No 7 (2014) Vol. 2 No. 7 (2014) Vol 2, No 6 (2014) Vol. 2 No. 6 (2014) Vol 2, No 5 (2014) Vol. 2 No. 5 (2014) Vol. 2 No. 4 (2014) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol. 2 No. 3 (2014) Vol. 2 No. 2 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol. 2 No. 1 (2014) Vol 1, No 10 (2013) Vol. 1 No. 10 (2013) Vol. 1 No. 9 (2013) Vol 1, No 9 (2013) Vol. 1 No. 8 (2013) Vol 1, No 8 (2013) Vol 1, No 7 (2013) Vol. 1 No. 7 (2013) Vol 1, No 6 (2013) Vol. 1 No. 6 (2013) Vol 1, No 5 (2013) Vol. 1 No. 5 (2013) Vol 1, No 4 (2013) Vol. 1 No. 4 (2013) Vol 1, No 3 (2013) Vol. 1 No. 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol. 1 No. 2 (2013) Vol. 1 No. 1 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue