cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
eDimensi Arsitektur Petra
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
eDimensi Arsitektur Petra adalah jurnal mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur.
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023" : 90 Documents clear
RUMAH SUSUN PRODUKTIF DI SURABAYA Verrell Renata Wihardjo
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan tempat tinggal dan tempat untukbekerja semakin meningkat dari tahun ke tahunseiring dengan harga yang semakin meninggi. Olehkarena itu masyarakat berpenghasilan rendahseringkali kesusahan untuk bisa membeli rumahtinggal yang layak. Margorukun merupakan salahsatu daerah di Surabaya yang termasuk kategoriklaster pemukiman kumuh. Salah satu program yangbisa diberikan untuk membantu masyarakat agar bisameningkatkan kualitas hidupnya dimulai denganmenyediakan tempat tinggal yang layak dan jugamemberikan ruang bagi masyarakat ini untuk bisamandiri secara penghasilan. Rumah susun produktifini didesain dengan menggunakan pendekatanperilaku yang melihat bagaimana perilaku MBRdalam tinggal dan bekerja sehari-hari. Pendekatan inimenghasilkan zonasi ruang dan jenis unit yangberbeda dimana terdapat unit untuk berjualan luringdan daring. Selain itu area bersama dan masjidmenjadi penting mengingat perilaku MBR yang sukacangkruk dan suka beribadah. Pendalaman karakterruang diterapkan pada unit hunian denganmenggunakan prinsip infill design untuk memberikanfleksibilitas ruang agar penghuni bisa menyesuaikanruang tinggal dan bekerjanya sendiri. Penerapan inihadir dengan menyediakan rel sekat agar penghunibisa langsung memasang penyekat seperti dindinggipsum ataupun kain gorden.
SEKOLAH TINGGI FILM DAN ANIMASI DI BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR Fabio Antonio Chan
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman terhadap teknologi didunia berpengaruh besar dalam peningkatan kualitasindustri perfilman di dunia, terutama pada IndustriFilm di Indonesia yang akhir-akhir ini seringmendapatkan penghargaan internasional, akan tetapimasalah utama yang selama 20 tahun terakhir inisedang dihadapi adalah kurangnya SDM dalamindustri film. Sementara itu, keberadaan IKN diKalimantan Timur sebagai ibukota baru Indonesiamembawa perkembangan terhadap komunitasperfilman di kota Balikpapan menjadi lebih aktif.Dengan fasilitas ini diharapkan dapat menghasilkanregenerasi / tenaga kerja baru dan bisa menjadi wadahberkembangnya komunitas film di kota Balikpapan.Tidak hanya sineas muda saja, tetapi dapatmemberikan pemahaman dan pengetahuan lebih jugakepada masyarakat terhadap industri film diIndonesia. Masalah yang dihadapi dalamperancangan ini adalah bagaimana mendesainfasilitas agar bisa meningkatkan minat danpengetahuan akan produksi film yang memilikitahapan-tahapan yang harus dikerjakan. DenganArchitecture” dan pendekatan simbolik dapatmenyimbolisasikan tahap pembuatan film menjadielemen arsitektur yang diekspresikan untukmembantu pengguna fasilitas merasakan perubahantahapan melalui karakter ruang. Terdapat SekolahTinggi yang bisa digunakan mahasiswa untuk belajar,Studio Film untuk kebutuhan produksi film, Galeridan Bioskop yang bisa digunakan masyarakat untukberekreasi.
Fasilitas Pelatihan Pengembangan Batik Sebagai Komoditas Ekonomi Kreatif di Kota Yogyakarta Yusak Leonardo
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Pelatihan Pengembangan Batik sebagaiKomoditas Ekonomi Kreatif di Kota Yogyakartamerupakan sebuah fasilitas yang dirancang dalamrangka mengatasi isu batik yang mengalamipenurunan peminat di Indonesia. Di sisi yang lainbatik sebagai komoditas ekonomi kreatif memilikipotensi besar untuk dikembangkan. Tujuanperancangan fasilitas ini adalah untuk memfasilitasipelatihan batik yang dilakukan oleh komunitaspecinta batik di Yogyakarta bagi generasi penerus.Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk melestarikanbatik Indonesia dalam rangka meningkatkanpertumbuhan sektor ekonomi kreatif. Metodependekatan perancangan arsitektur yang digunakanpada fasilitas ini adalah pendekatan sistem. Secarakeseluruhan pendekatan sistem yang dipergunakanakan mengintegrasikan seluruh program kegiatan,organisasi ruang, bentuk bangunan, pemilihanmaterial, dimensi modul dan struktur, penentuansistem utilitas, sirkulasi dan karakter spasial yang adadalam fasilitas pelatihan dan pengembangan batik.Dalam memecahkan masalah desain dipergunakanmetode pendukung seperti studi literatur, studipreseden serta survey lapangan.
Fasilitas Edukasi Wisata Kawasan Benteng Kedung Cowek, Surabaya Johan Santoso Djojo
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Benteng Kedung Cowekmerupakan salah satu peninggalan belanda yangdibangun tahun 1900-an, memiliki sejarah panjangbagi Surabaya, terutama saat puncak peperanganSurabaya di Kedung Cowek, 28 november 1945.Selain potensi sejarah, karena kawasan terlupakanoleh waktu, alam di sepanjang kawasan terusbertumbuh hingga membangun atmosfer barusekaligus menimbun memori yang telah berlalu.Perencanaan fasilitas edukasi wisata ini bertujuanuntuk menciptakan sebuah fasilitas pembelajaranuntuk wisatawan terutama anak sekolah untuklebih mengenal sejarah dan konteksnya bagisurabaya. Selain itu, perlunya ahli konservasi danarkeolog untuk menjaga kawasan itu tetap terjaga.Masalah utama yang dihadapi dalam perancanganini adalah area edukasi yang perlu kontekstualdengan benteng-benteng dan alamnya dan alursirkulasi antara bangunan baru, alur yang telah adadan benteng. Kedua masalah tersebut dapatdiselesaikandengan pendekatan ruang. Berbagai teori sepertiplace-based learning sebagai dasar kurikulum, anarchitecture of the seven karya Pallasma dan alursirkulasi diperlukan untuk menyelesaikanbeberapa masalah - masalah terkait dengan ruangdan massa.
Wisata Edukasi Kompos di Surabaya Andriyan Handjaja
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan artikel “What a waste” olehBank dunia, diperkirakan timbunan sampah akanterus meningkat drastis, dari 2.01 miliar ton pada2016 menjadi 3.40 miliar ton pada tahun 2050.Jumlah timbulan sampah yang kian meningkat,berdampak terhadap kelangsungan makhluk hidupdan lingkungan, serta berkontribusi terhadapperubahan iklim global. Kota Surabaya termasukpenghasil sampah terbanyak (data KLHK tahun2017-2018) dan terus meningkat. TPA Benowo jugakerap kewalahan dengan banyaknya volumepemasukan sampah, bahkan dari 80% sampahorganik, hanya 30%-40% sampahnya yang sudahterolah (BBC, 2020). Sehingga infrastruktur sistempengolahan limbah yang saat ini telah berjalan perludievaluasi kembali.Dari dulu hingga sekarang, prosespengolahan limbah selalu digambarkan dalam garisyang linear, sampah mengalir dari kota yang padatmenuju hamparan limbah di pinggiran-pinggirankota. Sehingga tercipta diskoneksi antara prosespengolahan limbah dengan aktivitas publik. Daridiskoneksi itu pula, tercipta garis tebal memisahkanunsur pemikiran lansekap, arsitektur, infrastruktur,dan urbanism dengan infrastruktur pengolahanlimbah. Menjadikan sistem pengolahan limbah yangsekarang tidak memiliki solusi yang konvergen.Perancangan Fasilitas Wisata EdukasiKompos di Surabaya ada untuk mewujudkan sebuahVISI desain untuk membangun kembali awarness(kesadaran) fisik dan mental antara sistempengolahan limbah dengan sistem kehidupan publiksecara konvergen di dalam lingkaran intervensidesain sebagai seorang arsitek, selagimemperkenalkan value sosial, value ekonomi, danvalue lingkungan dari proses pengolahan limbah.Sehingga proses pengolahan limbah yang awalnyadigambarkan dalam proses yang linear sekarangmenjadi sebuah siklus layaknya sebuah simbiosisdalam ekosistem perkotaan yang koheren (selfsustaining nature).
Sarana Pelatihan Wushu di Surabaya Bryan Edbert
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wushu merupakan olahraga yang mulaibanyak diminati oleh kalangan masyarakat.Persatuan Wushu Indonesia (WI) berusaha untukmemajukan minat dan prestasi di dalam olahragawushu dengan diadakannya pertandingan danpemilihan bibit berprestasi. Surabaya merupakansalah satu kota penyumbang atlet ternama danPENGKOT Surabaya memiliki visi untukmemfasilitasi cabang olahraga ini danmenyediakan sarana berlatih. Pemerintah memilikiupaya untuk mendukung majunya olahraga wushu,namun sebagian besar masyarakat belummengenal olahraga ini dengan baik sehinggasarana pengenalan arsitektur sangat diperlukan.Dalam perancangan ini menggunakan metodeperancangan arsitektur dengan pendekatankarakter ruang untuk memberikan suasana yangberbeda melalui penataan massa bangunan, atapyang diadaptasi dari bangunan tradisional cina,fasad bangunan untuk eksterior dan pemilihanmaterial seperti kayu, semen plester dan batu alamyang diadaptasi secara modern. Sehingga dapatmembantu atlet lebih semangat berlatih melaluisuasanaruang yang tercipta dan membantumengenalkan olahraga wushu ke masyarakat luas.
Fasilitas Komunitas Hobi Gundam di Surabaya Evan Gunawan
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

GUNDAM merupakan film anime yangmempunyai genre mecha yang menceritakan2 kubu manusia yang saling berperangdengan menggunakan robot, robot tersebutyang di sebut GUNDAM. SedangkanGUNPLA merupakan kepanjangang danGUNDAM PLASTIC MODEL KIT, GUNPLAini yang ada di dunia nyata berupa mainanyang harus dirakit telebih dahulu sebelumberbentuk robot GUNDAM. KomunitasGUNDAM yang ada di Surabaya merasakanbahwa kurangnya fasilitas dimana mereka adatempat untuk merakit, bermain, danberkumpul sedangkan tempat yang sudah adauntuk mewadahi komunitas ini hanya berupatoko dan cafe. Maka dari itu FasilitasKomunitas Komunitas Gundam ini sangatpenting dan dibutuhkan para penggemarGundam. Selain ditujukan untuk parakomunitas Gundam, fasilitas ini juga bisamenjadi salah satu destinasi penggemarGundam yang berada di luar Kota Surabayakarena fasilitas merupakan satu satunya yangada di Indonesia. Karena fasilitas merupakanyang pertama maka untuk mengenalkan kemasyarakant yang tidak mengerti Gundamdibuatnya patung Gundam dengan skalaaslinya dengan ketinggian 18m. Denganpatung yang sebesar itu akan susah untukmenata dan mengatur ruangnya. Makapendekatan yang digunakan Pola, karenamenentukan sirkulasi yang akan digunakanberdasarkan pola radial dimana patung tersebutmenjadi titik tengah/pusat dari bangunan yangakan dibuat.
Stadion Dan Fasilitas Pelatihan Esports Di Jakarta Bryan Wijaya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Esports merupakan salah satu kegiatan yang sudahdisahkan menjadi sebuah cabang olahraga pada tahun2020. Di Indonesia belum ada fasilitas yang mewadahisecara khusus untuk esports baik untuk pelatihan ataupertandingan. Dengan adanya ruang yangmemfasilitasi kegiatan ini akan membuat esportssemakin berkembang dalam negeri ini. Stadion sebagaitempat bertanding para pemain professional akanmemberi kenyamanan bagi pemain dan juga penonton.Tempat pelatihan juga menjadi salah satu fasilitas yangdapat membuat para pemain esports ini lanjut kejenjang yang lebih kompetitif seperti layaknya cabangolahraga lainnya. Teknologi adalah salah satu faktorterbesar dalam esports yang membuat satu cabangolahraga ini berbeda dan menonjol jika dibandingkandengan cabang olahraga lainnya. Oleh karena konsepyang akan digunakan adalah balancing digital andphysical life untuk mencerminkan kegiatan esportssendiri yang merupakan gabungan antara 2 haltersebut. Pembuatan fasilitas ini akan menjadi lebihbaik jika dapat mencerminkan kegiatan apa yang akandihadirkan di dalam sebuah bangunan esports inisehingga digunakan pendekatan simbolis. Pendekatantersebut diaplikasikan untuk menampilkan danmemberikan profil sebuah bangunan olahraga yangberhubungan dengan teknologi dan membuat profilyang berbeda dengan Gedung olahraga lainnya.Bangunan ini akan mewadahi pertandingan dengankuota 1800 penonton, selain itu terdapat fungsitambahan seperti pelatihan, galeri, pujasera, dan lainlain. Penataan bangunan akan menggunakan konsepyang sama diana akan menghadirkan pola baru denganharapan menggabungkan 2 pola eksisting. Pendekatansimbolis pada desain bangunan akan terlihat jelasdengan adanya bidang melengkung pada setiap sisibangunan.
Fasilitas Terapi Anak Penyandang Autisme di Surabaya Michelle Michelle
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Terapi Anak PenyandangAutisme di Surabaya merupakan sebuah fasilitasdengan tujuan untuk memberikan pelatihan berupaterapi dan pengembangan bakat untuk anak-anakpenyandang autisme, terutama di bidang industrikreatif. Fasilitas ini juga memberikan edukasisecara menyeluruh kepada masyarakat mengenaipentingnya anak penyandang autis untukmendapatkan penanganan sejak dini danmembantu menggali apa potensi yang dimiliki olehanak tersebut agar dapat meningkatkan kualitashidup dari anak dengan penyandang autis. Didalam fasilitas ini mewadahi area terapi,pengembangan bakat dan minat dalam bidang senirupa dan seni musik, kafetaria, dan area konsultasi.Desain fasilitas ini menggunakanpendekatan perilaku, keunikan fasilitas ini dapatdilihat melalui penyediaan ruang dan area yangberbeda sesuai dengan karakter dan kepekaansensorik yang berbeda-beda pula. Tujuannya, agarmemberikan space yang nyaman dan aman untukmereka.
Kantor Sewa Berkelanjutan Untuk Bisnis Rintisan di Surabaya Mateus Sampurna Hidayat
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Start Up di Surabaya bisa tergolongsangat pesat, tercermin saat Surabaya bisa terpilihmenjadi tuan rumah dari Inovator InovasiIndonesia Expo (I3E) pada tahun 2017. Hal inimenunjukan bahwa anak- anak muda Surabayasebagai perintis start up memiliki antusiasme dansemangat yang tinggi, namun berdasarkan datadari MIKTI 2021 banyak sekali start up berskalamikro dan kecil yang gagal dalam perjalanannyaakibat minimnya fasilitas yang mampumendukung kebutuhan start up dalam bekerja.Perencanaan Kantor start up berskala mikro dankecil di Surabaya ini bertujuan untuk menciptakansebuah fasilitas kantor yang mampumengakomodasi kebutuhan start up dan GenerasiZ sebagai tenaga kerja utama. Masalah utama yangperlu dihadapi dalam perancangan ini adalahperlunya penerapan keberlanjutan dalammendesain bangunan dan ruangan secara holistikdengan fokus pada strategi penghematan energimelalui pengoptimalan pencahayaan alami.Strategi - strategi keberlanjutan khususnyapencahayaan alami akan diterapkan padaperancangan ini untuk menjawab tantangan -tantangan yang ada. Diharapkan desain kantor startup skala mikro dan kecil berkelanjutan ini dapatmenjadi wadah bagi para perintis start up sebagaitempat kerja yang fleksibel dan inovatif.