cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal e-Komunikasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal e-Komunikasi adalah jurnal versi online yang ditulis oleh mahasiswa dalam rangka mempublikasikan karya skripsinya. Ruang lingkup topik kajian adalah komunikasi massa, komunikasi korporat, human communication, dan komunikasi new media
Arjuna Subject : -
Articles 1,336 Documents
Audit Komunikasi Organisasi Horisontal Departemen Front Office Singgasana Hotel Surabaya Panghegar, Stephani Firmawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian audit komunikasi organisasi horisontal yang dilakukan di Departemen Front Office Singgasana Hotel Surabaya. Departemen ini merupakan departemen yang memiliki sub departemen terbanyak di Singgasana, yang menyebabkan komunikasi horisontal antar sub departemen berperan penting bagi kelangsungan organisasi. Karena itu, melalui audit komunikasi dengan metode wawancara tatap muka dan pengalaman komunikasi, peneliti ingin menjabarkan mengenai jenis komunikasi horisontal, tujuan komunikasi horisontal, serta hambatan yang terjadi dalam komunikasi horisontal antar karyawan departemen tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa media komunikasi yang digunakan beraneka macam yang disesuaikan dengan tujuan komunikasi. Namun, terdapat hambatan-hambatan yang terjadi dalam komunikasi ini, yaitu hambatan lingkungan, sumber daya manusia, dan tugas serta tanggung jawab individu. Secara umum, komunikasi horisontal departemen ini berjalan baik.
HUBUNGAN KEPUASAAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. SRIKANDI PLASTIK SIDOARJO Nor, Fendi Tahjudin
Jurnal e-Komunikasi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan kepuasaan komunikasi organisasi dengan motivasi kerja karyawan. Motivasi kerja karyawan sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan agar tujuan perusahaan dapat segera tercapai. Namun di PT. Srikandi Plastik terdapat gejala dimana para karyawan mengalain ketidakpuasaan komunikasi organisasi. Teori yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian adalah teori yang ditulis oleh Down & Hanzen (1997) tentang dimensi kepuasan komunikasi. Teori ini terdiri dari delapan indikator kepuasan komunikasi sebagai alat ukur kepuasan komunikasi dan menggunakan Teori Motivasi yang terdapat dalam buka Pace and Faules. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, metode penelitian survey, dan pendekatan kuantitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepuasaan komunikasi organisasi dengan motivasi kerja karyawan. 
“WRECK IT RALPH”: STUDI GENRE PADA FILM DISNEY ANIMATION STUDIOS Devita, Fransisca
Jurnal e-Komunikasi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

“Wreck It Ralph” adalah sebuah film animasi produksi Disney Animation Studios yang menceritakan kehidupan dan petualangan seorang penjahat di dunia permainan bernama Ralph. Film ini adalah sebuah film yang membawa konvensi-konvensi genre yang berbeda dari film Disney sebelumnya. Peneliti melakukan analisis genre terhadap film “Wreck It Ralph” menggunakan 6 konvensi genre menurut Jane Stokes, yaitu setting, lokasi, peristiwa-peristiwa naratif, plot, karakter, dan ikonografi, untuk mengetahui genre apa yang dikonstruksikan dalam film. Genre adalah sebuah sistem penting yang dibuat oleh industri untuk menarik penonton sebanyak-banyaknya, dan memuat isu-isu sosial. Melalui analisis genre ini, peneliti menemukan bahwa “Wreck It Ralph” mengonstruksikan genre aksi, drama, dan fantasi, dengan campuran 10 genre lain. Peneliti juga menemukan adanya pergeseran konvensi dari Disney pada genre drama dan fantasi. Melalui genre drama, Disney membawa bullying sebagai tema utama, yang belakangan menjadi populer di Amerika Serikat. Dengan demikian, genre dan bullying sama-sama menjadi sebuah komoditas untuk mendatangkan keuntungan bagi industri.
KOMUNIKASI ORGANISASI BAMAG KABUPATEN X DALAM MENANGANI KONFLIK INTERNAL Soerono, Andreas Christiawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini, merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi organisasi yang dilakukan oleh BAMAG Kabupaten X, dalam menangani konflik internal. BAMAG Kabupaten X menghadapi sebuah konflik yang dimunculkan oleh ketiga anggotanya. Dalam penelitiannya peneliti menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus dalam melakukan analisis serta melakukan teknik wawancara dan observasi secara mendalam dalam memperoleh data terhadap informan yang telah dipilih. Konflik dalam organisasi yang diteliti ialah adanya situasi dalam organisasi yang tidak menguntungkan untuk mencapai tujuan, maksud yang tidak sesuai tujuan, ketidakpastian dalam pekerjaan dan perbedaan persepsi. Dalam penelitian ditemukan bahwa komunikasi yang dilakukan dalam menangani konflik ialah dengan komunikasi secara informal antara anggota organisasi yang berkonflik.
WACANA MENGENAI HUMAN TRAFFICKING DALAM FILM “JAMILA DAN SANG PRESIDEN” Tanesia, Rosa Oktaviani
Jurnal e-Komunikasi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Film Jamila dan Sang Presiden dibuat berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet mengenai human trafficking di Indonesia. Human trafficking adalah salah satu permasalahan yang masih belum bisa teratasi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wacana mengenai human trafficking dalam film Jamila dan Sang Presiden. Untuk itu, digunakan metode analisis wacana kritis model Sara Mills. Penelitian ini menemukan ketidakberpihakan peran negara kepada seorang perempuan korban human trafficking yang berdampak pada aspek moral, gender, dan makin maraknya kasus human trafficking. Kontribusi penelitian ini agar perempuan harus berjuang dengan atau tanpa bantuan pihak lain untuk bisa memperbaiki kondisi yang tidak baik ini. Di mana perempuan diperlakukan tidak adil, dieksploitasi, tidak bisa memperoleh haknya, dan dimarjinalkan.
PROSES KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK PADA KELUARGA DENGAN IBU BEKERJA DAN AYAH SEBAGAI AYAH RUMAH TANGGA Lumanauw, Gloria Mariska
Jurnal e-Komunikasi Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses komunikasi antara orang tua dan anak pada kondisi ibu bekerja dan ayah sebagai ayah rumah tangga. Ayah rumah tangga adalah ayah yang sehari-hari mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak mencari nafkah di luar rumah. Penelitian ini dijabarkan melalui elemen dari proses komunikasi oleh Vardiansyah. Proses komunikasi dimulai saat pesan diinterpretasikan, kemudian masuk pada tahap penyandian atau encoding, setelah itu pesan dikirimkan komunikator kepada komunikan, kemudian dilihat apakah dalam perjalanan pesan dari komunikator kepada komunikan menggunakan jenis media apa, setelah itu pesan diterima komunikan dan diurai oleh akal budi manusia atau biasanya proses ini disebut decoding dan berakhir pada tahap interpretasi lagi. Penelitian ini dilakukan pada dua masa berbeda yaitu pada masa sekolah dan pada masa liburan, hal ini dilakukan karena adanya perbedaan cara berkomunikasi antara orang tua dan anak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, sehingga peneliti dapat melakukan wawancara dan observasi secara mendalam serta berkelanjutan. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa proses komunikasi yang terjadi pada kondisi keluarga dimana ibu bekerja dan ayah menjadi ayah rumah tangga sangat bergantung pada konsistensi menjalankan peran dalam keluarga juga pada latar belakang masa lalu tiap anggota keluarga.
REPRESENTASI AFRO AMERIKA DALAM FILM “DJANGO UNCHAINED” Fabrina, Gabriel Evelin
Jurnal e-Komunikasi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

“Django Unchained” adalah sebuah film produksi Weinstein Company dan Sony Columbia Pictures tahun 2012 yang menceritakan kehidupan dan perjalanan seorang budak bernama Django di jaman sebelum perang saudara. Film ini membawa karakteristik-karakteristik Afro Amerika dalam film. Peneliti melakukan analisis naratif terhadap film “Django Unchained” menggunakan 12 tahapan narasi menurut Christopher Vogler, untuk mengetahui bagaimana representasi  Afro-Amerika dinarasikan di dalam film. Naratif adalah rangkaian peristiwa melalui hubungan sebab-akibat yang terjadi dalam lingkup ruang dan waktu. Peneliti menemukan bahwa “Django Unchained” merepresentasikan orang Afrika-Amerika melalui karakteristik penampilan, emosional, perilaku, intelegensi, seksual, dan posisi orang Afro-Amerika dalam film. Melalui analisis narasi, peneliti menemukan adanya konstruksi karakter kulit hitam dalam kemampuan orang kulit hitam dalam mengambil keputusan, superioritas intelegensi orang Afro-Amerika, dan juga ditemukan hero kulit hitam menjadi loner hero yang mampu berjuang sendiri tanpa orang kulit putih. Melalui analisis naratif, film “Django Unchained” ini juga menampilkan orang kulit hitam dapat menunjukkan sisi keburukan moral dari orang kulit putih pada masa perbudakan di Amerika.
PARTISIPASI POLITIK DALAM FOTO DEMONSTRASI ANTI KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK 2012 DI HARIAN KOMPAS DAN HARIAN JAWA POS Marvy, Christian
Jurnal e-Komunikasi Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Wacana pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada tanggal 1 April 2012 ditanggapi serius oleh masyarakat Indonesia. Seluruh lapisan masyarakat membuat aksi demonstrasi, hingga puncak aksi demo pada tanggal 27 Maret 2012. Demonstrasi adalah bagian dari partisipasi politik yang dibedakan ke dalam dua kategori yaitu partisipasi konvensional dan partisipasi tidak konvensional. Partisipasi politik seperti ini diberitakan oleh banyak media, yang diantaranya adalah Harian Kompas dan Jawa Pos. Harian Kompas dan Jawa Pos adalah dua surat kabar Indonesia yang memiliki oplah tertinggi. Untuk melihat jenis partisipasi seperti apa yang ditampilkan pada Harian Kompas dan Jawa Pos, penelitian ini menggunakan teori EDFAT dalam membedah foto-foto jurnalistik yang diterbitkan oleh kedua surat kabar tersebut. Berdasarkan hasil koding yang telah disetujui, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa foto-foto demonstrasi anti kenaikan BBM 2012 pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas lebih banyak menampilkan partisipasi politik yang ilegal yang menampilkan kekerasan pada manusia. Namun perbedaannya foto-foto pada Harian Kompas lebih banyak menggunakan long shot, sedangkan Harian Jawa Pos lebih banyak menggunakan teknik kamera medium shot dan dari keseluruhan foto paling banyak diambil pada siang hari (midday sun).
FORMAL POSSIBILITIES DALAM VIDEO MUSIK BOYBAND DAN GIRLBAND INDONESIA 2010 HINGGA 2012 Lola F., Ilona Meritsheba
Jurnal e-Komunikasi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui formal possibilities yang ada dalam video musik boyband dan girlband Indonesia 2010 hingga 2012. Formal possibilities adalah macam-macam kemungkinan bentuk dalam video musik yang mengacu pada 2 bentuk dasar yaitu performance oriented dan conceptual oriented. Peneliti meneliti formal possibilities sebagai gambaran bagi produser dan penonton video musik tentang apa saja formal pos­­­sibilities yang telah dan yang belum ditampilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dengan menggunakan 13 video musik boyband dan girlband Indonesia sebagai unit analisis. Peneliti menggunakan 2 indikator formal possibilities yaitu performance yang memiliki 6 sub-indikator yaitu the anti-performance, the pseudo-reflexive performance, the performance documentary, the special effect extravaganza, the song and dance number, the enhanced performance dan conceptual yang memiliki 5 sub-indikator yaitu narrative form, categorical form, argumentative form, associational form, dan abstract form. Hasil penelitian ini adalah performance yang paling banyak muncul yaitu the song and dance number dan conceptual yang paling banyak muncul yaitu narrative form. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran tren jenis performance yang ditampilkan pada video musik boyband dan girlband Indonesia. Video musik yang dulunya mementingkan penampilan musik (the enhanced performance) kini lebih mementingkan penampilan dalam menari (the song and dance number) bahkan video musik justru menghindari penampilan musik (the anti performance). Dominasi tarian dalam video musik girlband boyband Indonesia 2010-2012 ini tak lepas dari pengaruh Korean wave yang menampilkan video musik girlband boyband Korea dengan ciri khas ‘dance point’. Untuk conceptual, pada penelitian ini paling banyak menampilkan narrative form.
STRATEGI MARKETING COMMUNICATIONS GRAND CITY SURABAYA DALAM MEMBANGUN BRAND SEBAGAI WORLD CLASS MALL Winawati, Fanny Justicia
Jurnal e-Komunikasi Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh Grand City Surabaya dalam membangun brand sebagai world class mall. Strategi Marketing Communications ini dilakukan dengan tujuan untuk membentuk diferensiasi antara Grand City Surabaya dengan mall lainnya. Oleh karena itu demi mencapai membangun sebuah brand world class mall tersebut maka Grand City Surabaya perlu membentuk grand strategy sebagai konsep awal yang mendasari strategi Marketing Communication yang diajalankan yaitu pull strategy, push strategy dan profile strategy. Ketiga strategi tersebut selanjutnya diimplementasikan kedalam tactic Marketing Communication Tools yaitu advertising, sales promotion, public relations, personal selling, dan direct marketing. Yang kemudian hasilnya akan membentuk sebuah brand yang sesuai dengan enam aspek dalam brand. Jenis penelitian ini deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan menggabungkan berbagai sumber data. Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas Marketing Communication Grand City Surabaya dalam menjalankan strategi Marketing Communication melalui Marketing Communication Tools. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa Strategi yang dilakukan oleh Marketing Communications Grand City Surabaya berupa  Pull Strategy, Push Strategy, dan Profile Strategy.

Page 2 of 134 | Total Record : 1336