cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ketahanan Nasional
ISSN : 08539340     EISSN : 25279688     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 3 (2016)" : 7 Documents clear
Penerbitan Obligasi Daerah Guna Menunjang Ketahanan Ekonomi Daerah (Simulasi atas Penerbitan Obligasi Daerah Untuk Pendanaan Proyek Bus Rapid Trans (BRT) pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan) Dian Insani Ambarwati; Edy Suandi Hamid; John Suprihanto
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 22, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.376 KB) | DOI: 10.22146/jkn.16004

Abstract

ABSTRACT Due to fiscal constraints, South Sulawesi Province Government needed to issued the  municipal bonds to built BRT project.. Municipal bonds could provide additional funds so that local governments might not depend on APBN.  BRT infrastructure was  built may create revenue for betterment of local government's financial performance. The BRT projects funded by municipal bonds would create employment, reduce unemployment and poverty, increase purchasing power parity, community savings and investment, as well as reducing income inequality that could support regional economic resilienceABSTRAKKarena keterbatasan fiskal yang dimiliki, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan perlu menerbitkan obligasi daerah sebagai alternatif pembiayaan pembangunan khususnya untuk pembangunan BRT. Obligasi daerah dapat memberikan tambahan dana pembangunan sehingga pemerintah daerah tidak tergantung pada APBN.  Infrastruktur BRT yang dibangun dapat mendatangkan penerimaan daerah sehingga kinerja keuangan daerah semakin baik. Bagi masyarakat, adanya BRT  yang didanai dengan obligasi daerah dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan, meningkatkan purchasing power parity, tabungan, dan investasi masyarakat, serta mengurangi ketimpangan pendapatan sehingga dapat mendukung terciptanya ketahanan ekonomi daerah. 
Peran Konseling Panti Rehabilitasi Dalam Menangani Pemuda Korban Narkoba Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi (Studi pada Panti Sosial Pamardi Putra, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta) Rusti Aisya Dilliana; Fathul Himam; Samsul Maarif
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 22, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.526 KB) | DOI: 10.22146/jkn.16355

Abstract

ABSTRACTDrug abuse was serious threat for Indonesia future. Yogyakarta was the city of educator from variety of districts even from abroad too, so it was susceptible from threat of drug. People in general made building the clean drug area by aspiration of society brought the victims of drug abuse to rehabilitation institution really helped. These research purposes were to knew counseling function which counselor brought to handled resident (drug user) in PSPP Yogyakarta, and tomade analysis counseling impact which counselor brought to personal resilience of drug user in PSPP Yogyakarta.The kind of research was used qualitative research by phenomenology approach; research used depth interview, observation, literature, online, and documentation. Analysis technique used open coding and axial coding, then researcher checked by triangulation of resource data. Data analysis explained the role of counseling rehabilitation institution for handling the youth of drug victim by personal resilience implication in PSPP Yogyakarta. Research result was finding counseling role in PSPP Yogyakarta which had essential counseling function for creating comfortable and counseling function as role model. Counseling function was created from counseling factor, so it could improve resilience the youth of drug victim in PSPP Yogyakarta ABSTRAKPenyalahgunaan narkoba sudah menjadi ancaman yang serius untuk Indonesia.  Diketahui dari Yogyakarta, merupakan kota pelajar dari berbagai daerah bahkan luar negeri, sehingga sangat rentan ancaman narkoba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi konseling yang dibawa oleh konselor dalam menangani pemuda korban narkoba di PSPP Yogyakarta, dan untuk menganalisis dampak konseling yang dibawa konselor terhadap ketahanan pribadi pemuda korban narkoba di PSPP Yogyakarta. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui wawancara yang mendalam, observasi, studi pustaka, online, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan open coding dan axial coding, kemudian menggunakan trianggulasi sumber data untuk mengecek data yang berhasil peneliti dapatkan. Hasil penelitian yang ditemukan adalah peran konseling di PSPP Yogyakarta membutuhkan fungsi konseling dalam menciptakan kenyamanan dan fungsi konseling sebagai role model.  Fungsi konseling tercipta melalui faktor konseling, sehingga mampu meningkatkan ketahanan pribadi pemuda korban narkoba di PSPP Yogyakarta. Dampak dari fungsi konseling, terciptanya ketahanan pribadi yang tertanam dengan kuat, agar mampu menghadapi tekanan lingkungan sosial dengan tangguh. 
Peran Pemuda Dalam Pengembangan Eduwisata Energi Terbarukan Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Wilayah (Studi di Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta) Ilma Fatimah Yusuf; Edhi Martono; Agus Prasetya
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 22, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.459 KB) | DOI: 10.22146/jkn.16010

Abstract

 ABSTRACTThis research studied the role of youngster in development of renewable energy edutourism and its implication towards the regional economy resilience (study in Poncosari Village, Srandakan Subdistrict, Bantul Regency, Yogyakarta). Mean while the purpose of this research was to analyzed the role of youngster in development of renewable energy edutourism, and also to analyzed the implication of the role of youngster in development of renewable energy edutourism towards the regional economy resilience.This research used qualitative descriptive method. Data collection technique was conducted by five steps, i.e.: 1) Observation, 2) Interview, 3) Documentation, 4) Literature, 5) Internet. Whereas data validity was conducted by cross check data technique. The result of research showed the role of youngster joined in Work Group of renewable energy edutourism had conducted promotion in some educational institution or wide society, either directly or through printed media and online. The development of renewable energy edutourism had significant impact towards the regional economy resilience, because it had increased economical income of surrounding people. It could be considere as manifestation of the familial economical resilience of which was as basic of the regional economy resilience. ABSTRAKPEnelitian ini mengkaji peran pemuda dalam pengembangan eduwisata energi terbarukan dan implikasinya terhadap ketahanan ekonomi wilayah (Studi di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta). Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran pemuda dalam pengembangan eduwisata energi terbarukan, serta untuk menganalisis implikasi peran pemuda dalam pengembangan eduwisata energi terbarukan terhadap ketahanan ekonomi wilayah.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. PTeknik pengumpulan data dilakukan dengan lima tahap, yaitu: 1) Observasi, 2) Wawancara, 3) Dokumentasi 4) Kepustakaan, 5) Internet. Adapun validitas data dengan menggunakan teknik cross check data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemuda yang tergabung dalam POKJA eduwisata energi terbarukan telah melakukan promosi di beberapa instansi pendidikan maupun masyarakat luas, baik secara langsung maupun melalui media cetak dan online. Implikasi peran pemuda dalam pengembangan eduwisata energi terbarukan dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang berkunjung langsung berkoordinasi dengan pengelola PLTH dan BIOGAS lebih banyak jika dibandingkan dengan yang menggunakan jasa POKJA. Pengembangan eduwisata energi terbarukan mempunyai dampak yang signifikan terhadap ketahanan ekonomi wilayah, karena telah meningkatkan pendapatan ekonomi warga sekitar. Hal ini dapat dikatakan sebagai wujud dari ketahanan ekonomi keluarga yang merupakan dasar dari ketahanan ekonomi wilayah 
Dinamika Aktualisasi Diri Pemuda Rantau Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi (Studi Pada Mahasiswa Rantau Asal Sumatera Barat Di Asrama Putri Bundo Kanduang Daerah Istimewa Yogyakarta) Irwan Hamdi; Muhammad Supraja; Ahmad Zubaidi
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 22, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.16353

Abstract

ABSTRACTThis research examined the dynamics of self-development college student migrant and its implication towards personal resilience. Particularly this research aimed to knew about the process of self-development including many factors that supported college students from Minangkabau who continued study in Yogyakarta and stayed at Bundo Kanduang Dormitory. Then, the kind of dynamics self-development would implicate of personal reselience.Qualitative approaches had been used which emphasized on phenomena and social relations context. So there were two kinds of data resources in this paper: primary and secondary data. The primary data was collected based on in-depth interviews with research participants and deeper observation in the field. Meanwhile, secondary data relied thoroughly on published data and academic journals or papers and also documentation. Due to analyze data were used Self-Development Theory that beginning with fullfilled basic of needs. This study indicated that college students had fullfilled their basic of needs as long as they studied in Yogyakarta. So that, the self-development process were being well. Although some obstacles occured in small scale. The form of self-development which showed traditional art, established or joint activities, cultural mixing, etc. The process of self-development sustainly had implicated to personal resilience of student. These implications were explained through some values of personal resilience. ABSTRAKPenelitian ini menganalisis dinamika aktualisasi diri mahasiswa yang tinggal di perantauan dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan diri mahasiswa beserta faktor-faktor yang dapat mendukung dan menjadi kendala bagi mahasiswa asal Sumatera Barat/Minangkabau yang sedang melanjutkan studi di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta dan tinggal di Asrama Putri Bundo Kanduang. Kemudian dari proses aktualisasi diri tersebut akan berimplikasi terhadap ketahanan pribadi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diolah berdasarkan pada pengamatan terhadap fenomena dan gejala sosial. Oleh karena itu sumber data penelitian ini dibagi atas sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer terdiri atas wawancara mendalam terhadap informan dan observasi/pengamatan langsung di lapangan. Sementara sumber data sekunder berasal dari studi literatur dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan teori aktualisasi diri yang didahului dengan pemenuhan kebutuhan dasar dalam hidup di rantau. Hasil penelitian ini menunjukkan para mahasiswa telah mampu memenuhi kebutuhan dasar kehidupan saat menimba ilmu di Yogyakarta. Sehingga proses aktualisasi diri berjalan dengan baik. Meskipun demikian terdapat beberapa faktor yang menghambat proses aktualisasi diri tersebut meski dalam skala yang sangat kecil. Bentuk aktualisasi diri mereka misalnya pelestarian kesenian daerah, membuat kegiatan bersama, pembauran kebudayaan, dan lain- lain. Proses aktualisasi diri yang terus menerus dikembangkan oleh mahasiswa selama menjalani proses pendidikan telah berimplikasi terhadap ketahanan pribadi. Implikasi terhadap ketahanan pribadi mahasiswa dijelaskan dalam bentuk nilai-nilai ketahanan pribadi. 
Optimalisasi Peran Kodim Dalam Penanganan Tanggap Darurat Bencana Alam Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Kodim 0613/Ciamis Jawa Barat) Ito Hediarto; Armaidy Armawi; Edhi Martono
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 22, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.15996

Abstract

ABSTRACTThe goal of this research was to understood the Optimization of the Role of the 0613 Military District Command (Kodim) Ciamis in Rapid Response of Natural Disasters and Its Implication to Regional Resilience.This research was a descriptive qualitative one. Data collection was conducted by in-depth interview technique to 10 personnel including the Commander, Staff and members of Kodim 0613/Ciamis, along with observation and reference studies to gathered data and then they were qualitatively analyzed. The result of the research provided the answer that Kodim 0613/Ciamis can offer its role in rapid response of natural disasters in Ciamis Regency, West Java. The activities conducted through rapid assessment and determining the status of damaged region and resources, rescue and evacuation of vulnerable groups, providing the basic needs and emergency recovery.A rapid assessment was conducted when a disaster information was received in Ciamis area, by quickly processing the information, rescue or evacuation conducted by Kodim 0613/Ciamis after the disaster occurred and in cooperation with BPBD Ciamis Regency, the provision of basic needs was conducted by Kodim 0613/Ciamis in order to carried out emergency response program, condition recovery conducted by cooperation between TNI, Polri, and local community and government. The success of Kodim 0613/Ciamis in emergency response resulted in positive impact to the social condition in Ciamis Regency, and bolster the resilience of Ciamis Regency that includes resilience in ideology, politics, economy, socio-culture and defense and security.To optimized the role of Kodim 0613/Ciamis in emergency response, therefore a mechanism should be formulated where Commander of Kodim (Dandim) was entrusted with greater role in decision making during emergency. The Regent (Bupati) may appoint Dandim as the Incident Commander (IC), so that Dandim was able to take swift actions in rescuing and evacuating the victims and restoring the damaged region. Kodim 0613/Ciamis could be regarded as the model of emergency response for other regions.         ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Optimalisasi Peran Komando Distrik Militer 0613/Ciamis Dalam Penanganan Tanggap Darurat Bencana Alam Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah.Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, yang dilakukan terhadap 10 orang, yaitu Komandan, Staf dan anggota Kodim 0613/Ciamis, selain itu juga melalui observasi serta studi pustaka untuk diperoleh data lalu dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini memberikan jawaban bahwa Kodim 0613/Ciamis dapat berperan maksimal dalam menangani tanggap darurat bencana alam di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Kegiatan dilakukan melalui  pengkajian secara cepat dan penentuan status terhadap lokasi kerusakan dan sumber daya, penyelamatan atau evakuasi dan perlindungan kelompok rentan, pemenuhan kebutuhan dasar, serta pemulihan kondisi darurat.Kegiatan pengkajian cepat dilakukan bila ada informasi bencana di wilayah Ciamis, dengan segera informasi tersebut diolah, penyelamatan atau evakuasi dilakukan oleh Kodim 0613/Ciamis setelah terjadi bencana dan bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Ciamis, pemenuhan kebutuhan dasar dilakukan oleh Kodim 0613/Ciamis dalam rangka melaksanakan program tanggap darurat bencana, pemulihan kondisi darurat dilakukan kerjasama antara aparat TNI, Polri, dan masyarakat serta pemerintah daerah. Keberhasilan Kodim 0613/Ciamis dalam menangani tanggap darurat memberikan dampak yang positif terhadap situasi kondisi sosial di Kabupaten Ciamis, dan berimplikasi terhadap ketahanan wilayah Kabupaten Ciamis yang meliputi ketahanan idiologi, ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya dan ketahanan pertahanan keamanan.Untuk lebih mengoptimalkan  peran dari Kodim 0613/Ciamis dalam menangani tanggap darurat, maka perlu diciptakan mekanisme yaitu Dandim diberikan peran yang lebih besar dalam mengambil tindakan saat tanggap darurat. Bupati dapat menunjuk Komandan Kodim sebagai komandan posko tanggap darurat Incident  Commander (IC), sehingga Dandim dapat mengambil tindakan cepat dalam menolong dan mengevakuasi korban serta mengembalikan kondisi lingkungan yang rusak akibat bencana. Kodim 0613/Ciamis dapat dijadikan sebagai model dalam penanganan bencana bagi wilayah lainnya.  
Peran Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Dalam Mewujudkan Ketahanan Energi Wilayah (Studi di Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) Bahar Buasan; Armaidy Armawi; Edhi Martono
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 22, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.16351

Abstract

 ABSTRACT This research had three main goals. Firstly, to knew the condition of the biogas power plant (BPP) in Dendang district. Secondly,to knew the obstacles faced in the operating of the BPP, Thirdly, to knew the optimalization strategy in maximizing the BPPThe existence of the BPP in Dendang District, East Belitung Regency had three main benefits. First, it could power up to 2.500-3.000 households. Second, reduced greenhouse gas emissions and waste. Third, created technology transfer. Based on those, an optimalization was needed to created regional energy resilience. The method used was qualitative description, through direct observation and interviews with stakeholders in November 2015 until May 2016.  According to research results, there were three main obstacles faced by the BPP.  First, the difficulty raw materials which were mostly imported. Second, the price differences because power purchase agreement The BPP-PT. AANE was considered to be established before the new law was issued. Third, the lack of goverment support. Based on those three obstacles, the optimalization strategy that could be done were: First, easing import regulations to eased raw materials supply. Second, the government must regulated and fixed the price differences issue. Third, the central and local government must actively supported the building of BPP and the field of new and renewable energy. ABSTRAKPenelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama,   untuk mengetahui kondisi pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di Kecamatan Dendang. Kedua, untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam operasional PLTBg. Ketiga, untuk mengetahui strategi optimalisasi dalam melakukan optimalisasi PLTBg.Keberadaan PLTBg di Kecamatan Dendang memiliki tiga manfaat. Pertama, dapat mengaliri listrik hingga 2500-3000 rumah tangga. Kedua, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah, Ketiga, alih teknologi. Berdasarkan ketiga keuntungan tersebut, maka optimalisasi PLTBg perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan ketahanan energy wilayah. Metode yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, melalui obervasi langsung ke Kecamatan Dendang dan wawancara pihak-pihak terkait pada bulan November 2015 hingga Mei 2016.Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga kendala yang dihadapi oleh PLTBg di Kecamatan Dendang. Pertama, sulitnya bahan baku karena sebagian besar impor, Kedua, adanya perbedaan harga karena power purchase agreement PLTBg - PT AANE dihitung berdiri sebelum undang-undang baru keluar. Ketiga, kurangnya dukungan pemerintah. Berdasarkan ketiga kendala tersebut, maka strategi optimaliasi yang dilakukan adalah; Pertama, memudahkan regulasi untuk kemudahan bahan baku. Kedua, pemerintah mengatur dan meluruskan regulasi terkait perbedaan harga. Ketiga, pemerintah pusat dan daerah harus aktif memberikan dukungan terhadap pembangunan PLTBg dengan memperbesar pelatihan, pendidikan serta pengembangan kemampuan untuk pembuatan kebijakan dan analisis di bidang energi baru dan terbarukan. 
Studi Kelayakan PT PAL INDONESIA (PERSERO)Dalam Pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Guna Mendukung Ketahanan Alutsista TNI AL Prasetya Nugraha; Armaidy Armawi; Edhi Martono
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 22, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.16354

Abstract

ABSTRACTThis research was to investigated PT PAL Indonesia (Persero) readiness, obstacles and strategy to built the PKR, the Indonesian Navy War Ship (KRI) for enhancing the resilience of its main weapon system.  The research was a descriptive-qualitative research and utilising observation and face-to-face in-depth interviews methods for data collection of primary data.  The results indicated that PT PAL Indonesia (Persero) had acquired conditional capability dan capacity readiness to undertaken the navy vessels building projects independently (as production doer).  Accordingly, this research formulated some recommendations which included (i) education and training in required field; (ii) enhancing credit portfolio; (iii) extensify budgeting resource alternatives; (iv) ensuring government budgeting commitment; (v) nourishing discipline and productive work culture, and (vi) fostering integrity, discipline, honesty and efectif cooperation as the corporate culture. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan, kendala dan strategi PT PAL Indonesia (Persero) dalam membangun Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis PKR dalam rangka mendukung ketahanan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam (face-to-face in-depth interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT PAL Indonesia (Persero) memiliki kesiapan terbatas (sebagai pelaksana produksi proyek) untuk membangun kapal PKR secara mandiri. Penelitian ini merumuskan beberapa rekomendasi yaitu: (i) melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang yang belum dikuasai, (ii) meningkatkan portofolio kredit, (iii) mengembangkan alternatif sumber pendanaan, (iv) memastikan dukungan anggaran pemerintah, (v) mengembangkan budaya kerja yang disiplin dan produktif, dan (vi) menumbuhkan budaya kerja integritas, disiplin, jujur dan proses hubungan kerja yang efektif.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 31, No 2 (2025) Vol 31, No 1 (2025) Vol 30, No 3 (2024) Vol 30, No 2 (2024) Vol 30, No 1 (2024) Vol 29, No 3 (2023) Vol 29, No 2 (2023) Vol 29, No 1 (2023) Vol 28, No 3 (2022) Vol 28, No 2 (2022) Vol 28, No 1 (2022) Vol 27, No 3 (2021) Vol 27, No 2 (2021) Vol 27, No 1 (2021) Vol 26, No 3 (2020) Vol 26, No 2 (2020) Vol 26, No 1 (2020) Vol 25, No 3 (2019) Vol 25, No 2 (2019) Vol 25, No 1 (2019) Vol 24, No 3 (2018) Vol 24, No 2 (2018) Vol 24, No 1 (2018) Vol 23, No 3 (2017) Vol 23, No 2 (2017) Vol 23, No 1 (2017) Vol 22, No 3 (2016) Vol 22, No 2 (2016) Vol 22, No 1 (2016) Vol 21, No 3 (2015) Vol 21, No 3 (2015) Vol 21, No 2 (2015) Vol 21, No 2 (2015) Vol 21, No 1 (2015) Vol 21, No 1 (2015) VOL. XXI, NO. 1 APRIL 2015 Vol 20, No 3 (2014) Vol 20, No 2 (2014) Vol 20, No 1 (2014) Vol. XX, No. 3, Desember 2014 VOL. XX, NO. 2, AGUSTUS 2014 VOL. XX, NO. 1, APRIL 2014 Vol 19, No 3 (2013) Vol 19, No 2 (2013) Vol 19, No 1 (2013) VOL. XIX, NO. 3, DESEMBER 2013 VOL. XIX, NO. 2, AGUSTUS 2013 VOL. XIX, NO. 1, APRIL 2013 Vol 17, No 3 (2012) Vol 17, No 2 (2012) Vol 17, No 1 (2012) Vol 16, No 3 (2011) Vol 16, No 2 (2011) Vol 16, No 1 (2011) Vol 15, No 3 (2010) Vol 15, No 2 (2010) Vol 15, No 1 (2010) Vol 14, No 3 (2009) Vol 14, No 2 (2009) Vol 14, No 1 (2009) Vol 13, No 3 (2008) Vol 13, No 2 (2008) Vol 13, No 1 (2008) Vol 12, No 3 (2007) Vol 12, No 2 (2007) Vol 12, No 1 (2007) Vol 11, No 3 (2006) Vol 11, No 2 (2006) Vol 11, No 1 (2006) Vol 10, No 3 (2005) Vol 10, No 2 (2005) Vol 10, No 1 (2005) Vol 9, No 3 (2004) Vol 9, No 2 (2004) Vol 9, No 1 (2004) Vol 8, No 3 (2003) Vol 8, No 2 (2003) Vol 8, No 1 (2003) Vol 7, No 3 (2002) Vol 7, No 2 (2002) Vol 7, No 1 (2002) Vol 6, No 3 (2001) Vol 6, No 2 (2001) Vol 6, No 1 (2001) Vol 5, No 3 (2000) Vol 5, No 2 (2000) Vol 5, No 1 (2000) Vol 4, No 3 (1999) Vol 4, No 2 (1999) Vol 4, No 1 (1999) Vol 3, No 3 (1998) Vol 3, No 2 (1998) Vol 3, No 1 (1998) Vol 2, No 3 (1997) Vol 2, No 2 (1997) Vol 2, No 1 (1997) Vol 1, No 1 (1996) More Issue