JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) adalah jurnal yang dikkhususkan untuk menampung tulisan hasil penelitian dosen dan mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi. Awal peneribtan JEE pada Juni 2012. JEE mengeluarkan 4 kali terbitan setiap tahunnya.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[MODEL JIGSAW DAN NHT MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS ]]>
<![CDATA[Priandaru, Taufik]]>;
<![CDATA[Winatha, I Komang]]>;
<![CDATA[Nurdin, Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research aims to determine the effect of jigsaw model, NHT and prior knowledge of student on the achievement of social studies. The method in this research is factorial design experiment. Hypothesis was analyzed by path analysis. The results are: jigsaw model, NHT and prior knowledge of student significantly influence the achievement of social studies, jigsaw model with the prior knowledge of student significantly influence the achievement of social studies, NHT with the prior knowledge of student significantly influence the achievement of social studies, jigsaw model significantly influence the achievement of social studies, NHT significantly influence the achievement of social studies and prior knowledge of student significantly influence the achievement of social studies at VIII grade of students of SMP Negeri 14 Bandar Lampung.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model jigsaw, NHT dan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar. Metode di dalam penelitian ini adalah eksperimen factorial design. Pengujian hipotesis dianalisis menggunakan path analysis diperoleh hasil: model jigsaw, model NHT dan kemampuan awal siswa berpengaruh secara signifikan terhadap variabel hasil belajar IPS terpadu, model jigsaw dengan memperhatikan kemampuan awal siswa berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPS terpadu, model NHT dengan memperhatikan kemampuan awal siswa berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPS terpadu, model jigsaw berpengaruh secara signifikan terhadap variabel hasil belajar IPS terpadu siswa, model NHT berpengaruh secara signifikan terhadap variabel hasil belajar IPS terpadu dan kemampuan awal siswa berpengaruh secara signifikan terhadap variabel hasil belajar IPS terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 14 Bandar Lampung.Kata kunci : jigsaw, kemampuan awal, NHT]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ]]>
<![CDATA[Kusuma, Wayan Andi]]>;
<![CDATA[Pujiati, Pujiati]]>;
<![CDATA[Nurdin, Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The problem in this study is the low learning achievement of economy class X students of SMA Negeri 1 Candipuro semester grade academic year 2013/2014. The purpose of this study was to determine the effect of providing feedback and achievement motivation on learning achievement of economy class X students of SMA Negeri 1 Candipuro in odd semester academic year of 2013/2014. The population in this study is the first semester of class X students of SMA Negeri 1 Candipuro much as 3 classes with a total number of 90 students. Sampling using non-probability sampling with sampling saturated type, number of samples obtained population is 90 people. Based on the analysis, it obtained the following results: (1) there is effect of feedback on learning outcomes economy, (2) there is effect of achievement motivation on learning outcomes of the semester economics, (3) there is a feedback effect of achievement motivation on learning outcomes economy of students. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Candipuro sebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa keseluruhan 90 orang. Penarikan sampel menggunakan non probability sampling dengan jenis sampling jenuh, didapat sampel sebanyak jumlah populasi yaitu 90 orang. Berdasarkan analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : (1) ada pengaruh pemberian umpan balik terhadap hasil belajar ekonomi siswa, (2) ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa, (3) ada pengaruh pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa.Kata kunci: hasil belajar, motivasi berprestasi, pemberian umpan balik]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MEDIA ICT DAN MEDIA TRADISIONAL ]]>
<![CDATA[Paulus Tendy]]>;
<![CDATA[I Komang Winatha]]>;
<![CDATA[Tedi Rusman]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research aims to know the difference of students learning results in IPS Terpadu subject and the effectiveness between the use of ICT media and traditional media in IPS Terpadu subject at the seventh grade students of SMP Negeri 23 Bandar Lampung.This research is an experimental research method with a comparative approach. The population in this research were 153 students and the sample was two classes which divided into 25 students of experiment class and 23 students of control class. The sample was taken by using cluster sampling. The data were collected by using observation, documentation and test. The data were analyzed by using T-test Two Sample Independent and Formula of N-Gain. The result of this research showed that: (1) The average of students learning results in IPS Terpadu subject who taught by using ICT is higher than who taught by using traditional media, (2) There is a difference of effectiveness between the use of ICT media and traditional media.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS Terpadu siswa dan perbedaan efektivitas antara media ICT dengan media tradisional pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VII di SMP Negeri 23 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Populasi dalam penelelitian ini berjumlah 153 siswa dan sampel sebanyak dua kelas yang terdiri dari 25 siswa kelas eksperimen dan 23 siswa kelas kontrol. Sampel diambil menggunakan cluster sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data menggunakan T-test Dua Sampel Independen dan rumus N-Gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata hasil belajar IPS Terpadu siswa ada yang diajar menggunakan media ICT lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan media tradisional, (2) Ada perbedaan efektifitas antara media ICT dan media tradisional.Kata kunci : hasil belajar, ICT, tradisional.]]>
<![CDATA[HASIL BELAJAR ANTARA KOOPERATIF SFAE DAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP ]]>
<![CDATA[Aisah Novita Nurhidayati]]>;
<![CDATA[Edy Purnomo]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This comparative study was motivated by the low economic learning. The purpose of this study was to determine differences in achievement of economic and the presence or absence of interaction between students whose learning using models SFAE and Cooperative Script with regard of the attitude of subjects. The method used is a quasi-experiment. Test the hypothesis using Two Way Analysis of Variance (ANOVA) and t-test of two independent samples. Based on the analysis of the data showed that there are differences in achievement of economic and there is interaction between student whose learning using models SFAE and Cooperative Script by observing the attitude towards the subject.Penelitian komparatif ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar ekonomi yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi dan ada tidaknya interaaksi antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model SFAE dan Cooperative Script dengan memperhatikan sikap. Metode yang digunakan eksperimen semu. Uji hipotesis menggunakan Analisis Varians Dua Jalan ( ANAVA ) dan T-test dua sampel independen. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar ekonomi dan ada interaksi antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model SFAE dan Cooperative Script dengan memperhatikan sikap terhadap mata pelajaran.Kata kunci: cooperative script, hasil belajar,sikap, student facilitator and explaining]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ]]>
<![CDATA[Muhamad Burhan]]>;
<![CDATA[Yon Rizal]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to determine the effect of student perceptions about the use of learning resources and motivation toward learning outcomes of Social Studies. The population in this study is a total of 326 students. Using the Slovin formula with Simple random sampling obtained a sample of 180 students. Hypotheses were analyzed using simple linear regression and multiple linear regression. Besed on the data analysis obtained the following results: (1) There is a positive and significant effect of use of learning resources on learning outcomes of Social Studies at the eighth grade students of SMP Negeri 1 Kalianda of 23.7%; (2) There is a positive and significant influence of motivation toward learning outcomes of Social Studies at the eighth grade students of SMP Negeri 1 Kalianda by 18%; (3) There is a positive and significant effect of use of learning resources and motivation toward learning outcomes of Social Studies at the eighth grade student of SMP Negeri 1 Kalianda 37.7%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Persepsi siswa tentang pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 326 siswa. Menggunakan rumus Slovin dengan simple random sampling diperoleh sampel sebanyak 180 siswa. Pengujian hipotesis dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier multipel. Berdasarkan analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Ada pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kalianda sebesar 23,7%; (2) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kalianda sebesar 18 %; (3) Ada pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kalianda sebesar 37,7%.Kata kunci: hasil belajar, motivasi,pemanfaatan sumber belajar]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL DL DAN PjBL DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR ]]>
<![CDATA[Tri Yuli Susanti]]>;
<![CDATA[Tedi Rusman]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study examines the social studies learning outcomes comparison with Discovery Learning ( DL ) model and Project Based Learning (PjBL) by looking at the learning interest in class VIII SMP Negeri 1 Gadingrejo. The method used comparative with the experiment. The result of data analysis showed: (1) there is a difference of students average result study of social studies using DL models and PjBL models, (2) students result study by using DL are higher than PjBL for the students who have high interest in learning, (3) students result study by using DL are lower than PjBL for the students who have low interest in learning, (4) there is a difference of students average result study for the students who have high and low interest in learning, (5) there is an interaction between learning model and students interest to the students result study of social studies.Penelitian ini mengkaji tentang perbandingan hasil belajar IPS Terpadu dengan model Discovery Learning (DL) dan Project Based Learning (PjBL) dengan memperhatikan minat belajar kelas VIII SMP Negeri 1 Gadingrejo. Metode yang digunakan komparatif dengan pendekatan eksperimen. Hasil analisis (1) ada perbedaan rata-rata hasil belajar IPS Terpadu siswa yang pembelajarannya menggunakan model DL dan PjBL, (2) hasil belajar menggunakan model DL lebih tinggi dari pada model PjBL untuk siswa yang mempunyai minat belajar tinggi, (3) hasil belajar siswa menggunakan model DL lebih rendah dari pada model PjBL untuk siswa yang mempunyai minat belajar rendah, (4) ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang mempunyai minat tinggi dan rendah, (5) ada interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar siswa terhadap hasil belajar IPS Terpadu.Kata kunci :DL, hasil belajar, PjBL]]>
<![CDATA[EMPATI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN IOC DAN ROLE PLAYING DENGAN MEMPERHATIKAN IQ ]]>
<![CDATA[Amalya Oudri Windi]]>;
<![CDATA[Edi Purnomo]]>;
<![CDATA[Yon Rizal]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The goal this research is to know effectiveness of the IOC learning model and role playing to improve student empathy with regard intelligence quotient eighth grade students of SMP Negeri 20 Bandarlampung years 2014/2015. Methods used in this study was a quasi-experimental. Population of this study amounted six classes, samples taken by cluster random sampling amounted two classes. The results showed: (1) theres a difference empathy students given the IOC with a given of role playing, (2) empathy students are given IOC higher than students given role playing for students who have a high level of intelligence quotient in integrated social learning, (3) empathy students are given role playing is higher than a given student IOC for students who have a low level of intelligence quotient in integrated social learning, and (4) there is an interaction between learning model with an intelligence quotient of the empathy students.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran IOC dan role playing untuk meningkatkan empati siswa dengan memperhatikan intelligence quotient siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandarlampung Tahun Ajaran 2014/2015. Metode penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini berjumlah 6 kelas, sampel diambil berdasarkan cluster random sampling berjumlah 2 kelas. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada perbedaan empati siswa yang diberikan IOC dengan siswa yang diberikan role playing, (2) empati siswa yang diberikan IOC lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diberikan role playing bagi siswa yang memiliki tingkat intelligence quotient tinggi dalam pembelajaran IPS Terpadu, (3) empati siswa yang diberikan role playing lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diberikan IOC bagi siswa yang memiliki tingkat intelligence quotient rendah dalam pembelajaran IPS Terpadu, dan (4) ada interaksi antara model pembelajaran dengan intelligence quotient terhadap empati siswa.Kata kunci: empati, IOC, IQ, role playing]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANTARA TPS DAN TTW DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR ]]>
<![CDATA[Ajeng Perwito Sari]]>;
<![CDATA[Eddy Purnomo]]>;
<![CDATA[Yon Rizal]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The study examines the comparative study of critical thinking skills between studentstaught using cooperative learning model of Think Pair Share and Think Talk Write toobserve students interest in social studies integrated semester of eighth grade students ofSMP Global Madani Bandar Lampung. The results of data analysis showed (1) there isa difference between the critical thinking skills of students whose learning usingcooperative learning model TPS and TTW, (2) critical thinking skills in students whohave a low interest in learning by using cooperative learning model of TPS is higherthan by using learning using cooperative models TTW, (3) critical thinking skills instudents who have a high interest in learning cooperative learning model TPS is lowerthan learning by using a model of cooperative TTW type, (4) there is an interactionbetween the model of cooperative learning with students interest in critical thinkingskills.Penelitian ini mengkaji tentang studi perbandingan kemampuan berpikir kritis antarasiswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Sharedan Think Talk Write dengan memperhatikan minat belajar siswa pada mata pelajaranIPS Terpadu siswa kelas VIII semester ganjil SMP Global Madani Bandar Lampung.Hasil analisis data menunjukan (1) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antarasiswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPSdan TTW, (2) kemampuan berpikir kritis pada siswa yang memiliki minat belajarrendah yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe TPS lebih tinggidibandingkan yang pembelajaannya menggunakan model kooperatif tipe TTW, (3)kemampuan berpikir kritis pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi yangpembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe TPS lebih rendah dibandingkanyang pembelajarannya menggunakan model koopratif tipe TTW, (4) ada interaksi antaramodel pembelajaran kooperatif dengan minat belajar siswa pada kemampuan berpikirkritis.Kata kunci : berpikir kritis, minat, TPS, TTW]]>
<![CDATA[STUDI PERBANDINGAN MORALITAS MENGGUNAKAN MODEL TC DAN NHT DENGAN MEMPERHATIKAN KONSEP DIRI ]]>
<![CDATA[Astika Kusni Wendhari]]>;
<![CDATA[Edy Purnomo]]>;
<![CDATA[Yon Rizal]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The problem of this research was low morality of students in the integrated social science subject at VIII grade students odd semester SMP Negeri 2 Pesawaran. The purpose of this research is to investigate the difference of morality and interaction of TC model students and NHT students regarding on the self-concept. The method used comperative with experiment approach. The result of analysis showed: (1) there is a difference of students morality in integrated social science learning between the student with TC and NHT model, (2) morality of students in integrated social science learning, TC model is higher than NHT on the positive self-concept student, (3) morality of students in integrated social science learning, TC is lower than NHT on the negative self-concept students (4) there is an influence of interaction between the models with self-concept on integrated social science learning and, (5) there is a difference in the average of morality between students who have positive self-concept and negative self- concept.Masalah penelitian ini adalah rendahnya moralitas siswa pada pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 2 Pesawaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan moralitas dan interaksi siswa model TC dan NHT dengan memperhatikan konsep diri. Metode yang digunakan komparatif dengan pendekatan eksperimen. Hasil analisis:(1) ada perbedaan moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu antara siswa dengan model TC dan NHT, (2) moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu dimana model TC lebih tinggi dibandingkan dengan NHT pada konsep diri siswa yang positif, (3) moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu dimana TC lebih rendah dibandingkan NHT pada konsep diri siswa negatif, (4) ada pengaruh interaksi antara model dengan konsep diri pada pembelajaran IPS Terpadu dan, (5) Ada perbedaan rata-rata hasil moralitas antara siswa yang memiliki konsep diri positif dan konsep diri negatif.Kata kunci: konsep diri, moralitas, NHT, TC]]>
<![CDATA[SIKAP SOSIAL SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PBL DAN PjBL ]]>
<![CDATA[Helita Multisari]]>;
<![CDATA[Yon Rizal]]>;
<![CDATA[Nurdin Nurdin]]>
<![CDATA[ JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 2 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to compare the social attitudes of student by using the model of PBL and PjBL Model against social attitudes of student in the subject of Economics. The method used in this study is the experimental method with a comparative approach. The population around the ten grade students and a sample of 128 students to 64 students. The result showed that: honest attitude of student in PBL models is higher than in the PBL model, attitudes responsinbility of student in the PjBL model is higher than in PBL models. The attitude of cooperation on the model of PBL students is higher than in the PjBL model. Mannered attitude of student in PBL models higher than in the PjBL model and confident attitude of students in PBL models is higher than in the PjBL model.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sikap social siswa denagn menggunakan model PBL dan Model PjBL terhada sikap social siswa pada meta pelajaran Ekonomi kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X yang berjumlah 128 siswa dan sampel berjumlah 64 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Sikap jujur siswa pada model PBL lebih tinggi dibandingkan pada model PjBL, Sikap tanggung jawab siswa pada model PjBL lebih tinggi dibandingkan pada model PBL. Sikap kerjasama siswa pada model PBL lebih tinggi dibandingkan pada model PjBL. Sikap santun siswa pada model PBL lebih tinggi dibandingkan pada model PjBL dan sikap percaya diri siswa pada model PBL lebih tinggi dibandingkan pada model PjBL.Kata kunci: pbl, pjbl, sikap sosial]]>
