cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Psikopedagogia
ISSN : 23016167     EISSN : 25287206     DOI : 10.12928
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1: June 2013" : 10 Documents clear
Efektivitas Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Konsep Diri Remaja (Studi Pre-Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK Yapema Gadingrejo Lampung) Irawan, Edy
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.648 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2459

Abstract

Efektifitas teknik bimbingan kelompok untuk meningkatkan konsep diri remaja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri siswa dan keefektifan teknik bimbingan dan konseling kelompok dalam menigkatkan konsep diri remaja. Penelitian dilaksanakan di  SMK Yapema Gadingrejo Lampung, dan yang menjadi subyek penelitian adalah  siswa kelas X sebanyak 10 siswa yang memiliki konsep diri rendah atau negatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-experimental design tanpa kelompok kontrol, Adapun desain pre-eksperimntal adalah pre-test dan post-test. Penelitian menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, sedangkan data kuantitatif dianalisis non-parameterik dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsep diri dengan menggunakan teknik bimbingan konseling kelompok, hal ini dibuktikan dengan terjadinya perubahan yang signifikan pada diri siswa yang memiliki konsep diri negatif/rendah mengarah pada perubahan konsep diri positif.Kata kunci : Bimbingan Kelompok, Konsep Diri Remaja
Peran Religiusitas Islami dan Kesejahteraan Subyektif terhadap Pemaafan Remaja Siswa Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta Diponegoro, Ahmad Muhammad
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.125 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2461

Abstract

PenelitianJumlah responden pada penelitian ini adalah 105 orang siswa dari kelas XI IPS-1, IPS-2, IPS-3, IPA-1, dan IPA-2. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan: Tidak ada pengaruh langsung religiusitas terhadap pemaafan. Ada pengaruh tidak langsung religiusitas terhadap pemaafan sebesar 0,129. Ada pengaruh langsung religiusitas terhadap kepuasan hidup sebesar 0,172 (p=0,053) dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,124, total pengaruh 0,296. Ada pengaruh langsung religiusitas terhadap afek sebesar 0,294 (p=0,002). Hasil penelitian ini juga diketahui ada pengaruh langsung afek terhadap kepuasan hidup sebesar 0,419 dan ada pengaruh langsung afek terhadap pemaafan sebesar 0,204  (p=0,048) dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,301 sehingga total pengaruh sebesar 0,301; serta ada pengaruh langsung kepuasan hidup terhadap pemaafan sebesar 0,232 (p=0,024).Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan pemaafan pada remaja, maka perlu ditingkatkan religiusitas dan peningkatan kesejahteraan subyektifnya (subjective  weel  being).ini dikembangkan berdasarkan fenomena remaja akhir-akhir ini yang semakin banyak mengalami permasalahan dalam kehidupan sosialnya, seperti tawuran, geng, dan kegelisahan yang menyebabkan mereka mengalami gangguan ketika di sekolah. Fenomena ini mengindikasikan tingkat subjective  weel  being yang kurang terpenuhi. Salah satu faktor pencapaian subjective  weel  being adalah religiusitas dan pemaafan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan religiusitas dan pemaafan dengan subjective  weel  being (SWB) remaja siswa Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta.
Program Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja (Studi Pengembangan di Sekolah Menengah Atas SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung) Santosa, Hardi
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.321 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2455

Abstract

Program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja. Penelitian ini bertujuan menghasilkan program bimbingan dan konseling pribadi­ sosial untuk mengembangkan perilaku seksual sehat siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Data kuantitatif dan kualitatif yang saling mendukung digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian siswa kelas sepuluh SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung berjumlah 277 siswa. Sampel peneitian berjumlah 39 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan mempertimbangkan skor pre test pada setiap kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian skala perilaku seksual sehat remaja, observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan: (1) secara umum perilaku seksual siswa berada pada taraf waspada menuju perlu pengembangan; (2) penanganan masalah perilaku seksual siswa dilakukan dengan pelayanan responsif dengan pendekatan reaktif­sporadis; (3) program bimbingan dan konseling di SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung belum menggunakan paradigma baru bimbingan dan konseling komprehensif dengan pendekatan pencegahan dan pengembangan; (4) Program bimbingan dan konseling pribadi-sosial untuk mengembangkan perilaku seksual sehat remaja mengacu pada bimbingan dan konseling komprehensif dengan pendekatan berorientasi pada pencegahan dan pengembangan; dan (5) program bimbingan dan konseling pribadi-sosial terbukti efektif untuk mengembangkan perilaku seksual sehat siswa.Kata kunci : Bimbingan dan Konseling, Pribadi Sosial, Perilaku Seksual Remaja
Pengembangan Manajemen Bimbingan dan Konseling Berbasis ICT Bachrie, Saefoel
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.306 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2456

Abstract

Pengembangan Manajemen Bimbingan dan Konseling Berbasis ICT. Penelitian ini bertujuan utama mendeskripsikan dan menganalisis manajemen program bimbingan dan konseling komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi-eksperimen dengan desain nonrandomized prestest-posttest control group. penelitian ini instrumen yang dipakai adalah skala sebagai instrumen utama, observasi, dan wawancara sebagai instrumen pendukung. Metode penentuan sampel menggunakan simple random sampling. hasil penelitian diperoleh Hasil temuan penelitian yang dilakukan menunjukkan rerata yang tinggi pada keenam aspek yang diteliti. Terdapat peningkatan efektivitas yang signifikan pada penggunaan ICT dalam manajemen bimbingan dan konseling komprehensif. Kata kunci : Bimbingan dan Konseling, ICT
Program Bimbingan Pribadi-Sosial untuk Meningkatkan Kecerdasan Moral Siswa (Studi Pengembangan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Setu Bekasi) Kasman, Rusdi
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.859 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2457

Abstract

Program Bimbingan Pribadi-Sosial untuk Meningkatkan Kecerdasan Moral Siswa. Penelitian bertujuan menghasilkan program bimbingan pribadi-sosial yang efektif dan feasible untuk meningkatkan kecerdasan moral siswa. Metode  penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan desain penelitian pre-eksperimen one group pretest posttest. Teknik  pengumpulan data dilakukan melalui angket dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel bertujuan (purposive sampling). Hasil penelitian menujukkan: (1) secara umum tingkat kecerdasan moral siswa di SMAN 1 Setu Bekasi mengarah pada kondisi kritis sehingga membutuhkan upaya preventif; (2) penanganan permasalahan kecerdasan moral di SMAN 1 Setu Bekasi masih responsif dan cenderung represif; (3) program bimbingan pribadi-sosial terbukti efektif meningkatkan kecerdasan moral siswa.Kata kunci : Pribadi-Sosial, Kecerdasan Moral
Peran Religiusitas Islami dan Kesejahteraan Subyektif terhadap Pemaafan Remaja Siswa Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta Ahmad Muhammad Diponegoro
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.125 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2461

Abstract

PenelitianJumlah responden pada penelitian ini adalah 105 orang siswa dari kelas XI IPS-1, IPS-2, IPS-3, IPA-1, dan IPA-2. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan: Tidak ada pengaruh langsung religiusitas terhadap pemaafan. Ada pengaruh tidak langsung religiusitas terhadap pemaafan sebesar 0,129. Ada pengaruh langsung religiusitas terhadap kepuasan hidup sebesar 0,172 (p=0,053) dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,124, total pengaruh 0,296. Ada pengaruh langsung religiusitas terhadap afek sebesar 0,294 (p=0,002). Hasil penelitian ini juga diketahui ada pengaruh langsung afek terhadap kepuasan hidup sebesar 0,419 dan ada pengaruh langsung afek terhadap pemaafan sebesar 0,204  (p=0,048) dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,301 sehingga total pengaruh sebesar 0,301; serta ada pengaruh langsung kepuasan hidup terhadap pemaafan sebesar 0,232 (p=0,024).Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan pemaafan pada remaja, maka perlu ditingkatkan religiusitas dan peningkatan kesejahteraan subyektifnya (subjective  weel  being).ini dikembangkan berdasarkan fenomena remaja akhir-akhir ini yang semakin banyak mengalami permasalahan dalam kehidupan sosialnya, seperti tawuran, geng, dan kegelisahan yang menyebabkan mereka mengalami gangguan ketika di sekolah. Fenomena ini mengindikasikan tingkat subjective  weel  being yang kurang terpenuhi. Salah satu faktor pencapaian subjective  weel  being adalah religiusitas dan pemaafan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan religiusitas dan pemaafan dengan subjective  weel  being (SWB) remaja siswa Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta.
Program Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja (Studi Pengembangan di Sekolah Menengah Atas SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung) Hardi Santosa
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.321 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2455

Abstract

Program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja. Penelitian ini bertujuan menghasilkan program bimbingan dan konseling pribadi­ sosial untuk mengembangkan perilaku seksual sehat siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Data kuantitatif dan kualitatif yang saling mendukung digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian siswa kelas sepuluh SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung berjumlah 277 siswa. Sampel peneitian berjumlah 39 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan mempertimbangkan skor pre test pada setiap kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian skala perilaku seksual sehat remaja, observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan: (1) secara umum perilaku seksual siswa berada pada taraf waspada menuju perlu pengembangan; (2) penanganan masalah perilaku seksual siswa dilakukan dengan pelayanan responsif dengan pendekatan reaktif­sporadis; (3) program bimbingan dan konseling di SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung belum menggunakan paradigma baru bimbingan dan konseling komprehensif dengan pendekatan pencegahan dan pengembangan; (4) Program bimbingan dan konseling pribadi-sosial untuk mengembangkan perilaku seksual sehat remaja mengacu pada bimbingan dan konseling komprehensif dengan pendekatan berorientasi pada pencegahan dan pengembangan; dan (5) program bimbingan dan konseling pribadi-sosial terbukti efektif untuk mengembangkan perilaku seksual sehat siswa.Kata kunci : Bimbingan dan Konseling, Pribadi Sosial, Perilaku Seksual Remaja
Pengembangan Manajemen Bimbingan dan Konseling Berbasis ICT Saefoel Bachrie
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.306 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2456

Abstract

Pengembangan Manajemen Bimbingan dan Konseling Berbasis ICT. Penelitian ini bertujuan utama mendeskripsikan dan menganalisis manajemen program bimbingan dan konseling komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi-eksperimen dengan desain nonrandomized prestest-posttest control group. penelitian ini instrumen yang dipakai adalah skala sebagai instrumen utama, observasi, dan wawancara sebagai instrumen pendukung. Metode penentuan sampel menggunakan simple random sampling. hasil penelitian diperoleh Hasil temuan penelitian yang dilakukan menunjukkan rerata yang tinggi pada keenam aspek yang diteliti. Terdapat peningkatan efektivitas yang signifikan pada penggunaan ICT dalam manajemen bimbingan dan konseling komprehensif. Kata kunci : Bimbingan dan Konseling, ICT
Program Bimbingan Pribadi-Sosial untuk Meningkatkan Kecerdasan Moral Siswa (Studi Pengembangan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Setu Bekasi) Rusdi Kasman
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.859 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2457

Abstract

Program Bimbingan Pribadi-Sosial untuk Meningkatkan Kecerdasan Moral Siswa. Penelitian bertujuan menghasilkan program bimbingan pribadi-sosial yang efektif dan feasible untuk meningkatkan kecerdasan moral siswa. Metode  penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan desain penelitian pre-eksperimen one group pretest posttest. Teknik  pengumpulan data dilakukan melalui angket dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel bertujuan (purposive sampling). Hasil penelitian menujukkan: (1) secara umum tingkat kecerdasan moral siswa di SMAN 1 Setu Bekasi mengarah pada kondisi kritis sehingga membutuhkan upaya preventif; (2) penanganan permasalahan kecerdasan moral di SMAN 1 Setu Bekasi masih responsif dan cenderung represif; (3) program bimbingan pribadi-sosial terbukti efektif meningkatkan kecerdasan moral siswa.Kata kunci : Pribadi-Sosial, Kecerdasan Moral
Efektivitas Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Konsep Diri Remaja (Studi Pre-Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK Yapema Gadingrejo Lampung) Edy Irawan
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.648 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2459

Abstract

Efektifitas teknik bimbingan kelompok untuk meningkatkan konsep diri remaja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri siswa dan keefektifan teknik bimbingan dan konseling kelompok dalam menigkatkan konsep diri remaja. Penelitian dilaksanakan di  SMK Yapema Gadingrejo Lampung, dan yang menjadi subyek penelitian adalah  siswa kelas X sebanyak 10 siswa yang memiliki konsep diri rendah atau negatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-experimental design tanpa kelompok kontrol, Adapun desain pre-eksperimntal adalah pre-test dan post-test. Penelitian menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, sedangkan data kuantitatif dianalisis non-parameterik dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsep diri dengan menggunakan teknik bimbingan konseling kelompok, hal ini dibuktikan dengan terjadinya perubahan yang signifikan pada diri siswa yang memiliki konsep diri negatif/rendah mengarah pada perubahan konsep diri positif.Kata kunci : Bimbingan Kelompok, Konsep Diri Remaja

Page 1 of 1 | Total Record : 10