cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra" : 11 Documents clear
PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUAN PENGIKUT (FOLLOWERS) DALAM WACANA INSTAGRAM L. Diasa, Nopita; Karim, Ali
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.623 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk penyimpangan prinsip kesantunan pengikut (followers) dalam wacana instagram. Pendeskripsian   bentuk penyimpangan prinsip kesantunan mengacu pada teori Leech (dalam Yule 2011:206). Sumber data dalam penelitian ini adalah komentar-komentar yang muncul pada halaman instagram. Dalam menganalisis data, peneliti membagi empat tahap yaitu tahap (1) pengumpulan data di mana peneliti melakukan observasi melalui instagram, (2) tahap reduksi data yakni peneliti memilih tuturan yang akan dianalisis, (3) tahap penyajian data     di mana peneliti mengklasifikasikan penyimpangan menurut maksim-maksimnya, dan tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi yaitu peneliti menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah dan mendiskusikan hasil penelitian dengan dosen dan teman sejawat. Dengan demikian hasil penelitian yang diperoleh yakni penyimpangan maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kesepakatan dan maksim simpati. Namun, dalam penelitian ini peneliti tidak menemukan bentuk penyimpangan prinsip kesantunan dalam maksim kerendahan hati.Kata Kunci :  Penyimpangan prinsip kesantunan, wacana, instagram.
MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X DI SMA NEGERI 1 BALAESANG Nofiyana, Nofiyana; Barasandji, Saharudin
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.515 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Balaesang Jln, KH. Mahmud Desa Tambu No 7B Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 1 Balaesang. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 1 Balaesang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif melalui metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 166 orang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah sampel 41 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, angket. Analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data bahwa minat siswa kelas X di SMA Negeri 1 Balaesang pada pembelajaran bahasa Indonesia masih kurang berminat hal tersebut dapat diketahui dari hasil angket yang dibagikan, pada angket tersebut memiliki 20 pertanyaan yang menyangkut minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia, dari jawaban tersebut dapat diketahui persentase minat siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia masih kurang. Hal ini disebabkan kurangnya perhatian siswa ter hadap materi pembelajaran, kemudian motivasi dari guru untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada seperti keterampilan guru dalam mengelola kelas harus lebih ditingkatkan, dan keterbatasan sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses pembelajaran. Kata Kunci: Minat, Pelajaran Bahasa Indonesia
VARIASI KEFORMALAN DALAM WACANA KELAS MAHASISWA ANGKATAN 2016 KELAS A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS TADULAKO Sudaryati, Sri; Ketut, I Gusti
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.493 KB)

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk variasi keformalan dalam wacana kelas mahasiswa angkatan 2016 kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Tadulako? Tujuan penelitian ini mendeskripsikan variasi keformalan dalam wacana kelas mahasiswa angkatan 2016 kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam proses mendapatkan data penelitian dan mendeskripsikan dengan kata-kata tertulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu (1) observasi, (3) simak, (4) rekam, dan (5) catat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu (1) data yang diperoleh dengan cara merekam dan mencatat tuturan para informan, (2) data yang diperoleh dengan cara merekam dan mencatat diubah ke dalam bentuk wacana tulis, (3) menganalisis variasi keformalan dalam wacana kelas berdasarkan hasil rekam dan catat tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa di dalam wacana kelas juga terdapat variasi keformalan yang terdiri dari ragam resmi, ragam usaha, ragam santai, dan ragam akrab. Kata Kunci: ragam resmi, ragam usaha, ragam santai, ragam akrab
TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DI LINGKUNGAN SMP NEGERI 19 PALU: KAJIAN PRAGMATIK Darwis, Agustina; Ketut, I Gusti
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.319 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan fungsi tindak tutur direktif guru di lingkungan SMP Negeri 19 Palu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif guru di lingkungan SMP Negeri 19 Palu. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik rekam, simak, dan catat. Teknik analisis data terdiri dari (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak tutur direktif  guru dalam kelas ditemukan pada bentuk dan fungsi dalam bertutur. Bentuk tindak tutur direktif guru terdiri atas bentuk direktif meminta, perintah dan bertanya. Bentuk direktif meminta ditandai dengan pemarkah coba, tolong, harap dan ayo. Bentuk direktif perintah ditandai dengan pemarkah silakan, cepat, dan perhatikan. Bentuk direktif bertanya ditandai dengan pemarkah apa, berapa dan bagaimana. Sedangkan fungsi tindak tutur direktif terbagi dua fungsi yang meliputi fungsi langsung mencakup: memerintah, melarang, bertanya, fungsi tidak langsung mencakup: meminta, melarang, memerintah.  Kata Kunci : Tindak tutur, direktif, bentuk, fungsi.
AFIKS PEMBENTUK VERBA BAHASA PENDAU Wulandari, Octorine; Tahir, Moh.; Pattekai, Idris
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.131 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk,fungsi, dan makna afiks pembentuk verba bahasa Pendau. Penelitian ini  merupakan penelitian kualitatif, maka metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah metode simak dan metode cakap. Metode simak menggunakan teknik sadap, teknik simak libat cakap, dan teknik rekam sedangkan metode cakap menggunakan teknik pancing dan teknik cakap semuka. Adapun metode yang dipakai dalam menganalisis data adalah metode padan dan metode distribusional. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka data yang diperoleh adalah Bentuk afiks pembentuk verba bahasa Pendau yaitu : Prefiks {me-} berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {mo-} berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan,prefiks {mong-} berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan memiliki makna melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {ni-} berfungsi sebagai pembentuk verba pasif dan memiliki makna melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {no-} berfungsi sebagai pembentuk verba intransitif dan memiliki makna melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {pe-} berfungsi sebagai pembentuk verba verba transitif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {ro-} berfungsi sebagai pembentuk verba pasif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan, Sufiks {-a} dan {-i} berfungsi sebagai pembentuk verba imperatif dan memiliki makna menyuruh melakukan perbuatan atau tindakan, sufiks {-mo} berfungsi sebagai pembentuk verba intransitif dan memiliki makna telah melakukan perbuatan atau tindakan, sufiks {-ong} berfungsi sebagai pembentuk verba resiprok dan memiliki makna saling berbuat atau berbalasan dan Konfiks  {mo-a} berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan. Kata kunci: Afiks,Verba,Bahasa Pendau
SISTEM SIMBOL DALAM UPACARA ADAT TORAJA RAMBU SOLO: KAJIAN SEMIOTIK Embon, Debyani; Ketut, I Gusti
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.086 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini mengenai simbol-simbol apakah yang terdapat dalam upacara adat Toraja rambu solo, dan bagaimanakah penggunaan simbol-simbol pada prosesi dan tahap pelaksanaan upacara adat rambu solo. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan simbol-simbol dalam upacara adat Toraja rambu solo. Rambu solo adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat suku Toraja untuk mengadakan upacara terakhir bagi orang yang telah meninggal. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan rekaman. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa simbol-simbol yang terdapat dalam upacara rambu solo terdiri dari simbol verbal dan simbol nonverbal. Adapun simbol verbal yang terdapat dalam upacara adat rambu solo adalah berupa doa-doa yang diucapkan oleh To Minaa yang bermakna sebagai pemujaan, permohonan, dan untuk pengagungan. Sedangkan simbol nonverbal berupa alat-alat sebagai perlengkapan upacara yang bermakna sebagai persembahan kepada para leluhur serta penghormatan terakhir bagi almarhum dan bagi keluarga yang ditinggalkan. Kata kunci : Simbol, Toraja Rambu Solo, Semiotik.
KEMAMPUAN SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 3 PALU MENENTUKAN IDE POKOK DALAM PARAGRAF Herawati, Herawati; Ketut, I Gusti; Harisah, Sitti
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.141 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Palu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Palu Menentukan Ide Pokok dalam Paragraf. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Palu Menentukan Ide Pokok dalam Paragraf. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan metode mengumpulkan data yaitu pemberian tes evaluasi berupa tes objektif sebanyak 10 nomor dan tes esay terdiri dari 8 paragraf. Data kemampuan siswa yang diperoleh diolah dengan menggunakan rumus  untuk menentukan nilai rata – rata siswa.Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dan kriteria ketuntasan maksimal (KKM) di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Palu pada mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 78. Hasil dari penelitian ini telah diperoleh nilai rata-rata kemampuan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Palu dalam menentukan ide pokok dalam paragraf yaitu 6,23 sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Palu belum berhasil menentukan ide pokok dalam paragraf. Terdapat dua faktor penyebab siswa tidak mampu menentukan ide pokok dalam paragraf yaitu faktor siswa dan faktor guru. Adanya faktor dari siswa disebabkan oleh kurangnya latihan dan membaca dalam menentukan ide pokok dalam paragraf. Sedangkan faktor dari guru yaitu guru membutuhkan metode tersendiri mengelola pembelajaran agar menarik, menyenangkan dan memberikan manfaat bagi siswa. Sehingga siswa tidak merasa bosan dengan pembelajaran bahasa Indonesia.. Kata Kunci : Kemampuan, ide pokok, paragraf. 
KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR Anwar, Febrina; Syam, Ahmad
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.174 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk kritik sosial dalam Naskah Drama Alangkah Lucunya Negeri Ini karya Deddy Mizwar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menjelaskan bentuk-bentuk kritik sosial yang terdapat dalam naskah drama alangkah lucunya negeri ini Karya Deddy Mizwar dengan menggunakan pendekatan sosiaologi sastra. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode dokumentasi, rekam,  simak dan catat. Metode ini dilakukan untuk menganalisis bentuk-bentuk kritik sosial dalam naskah drama alangkah lucunya negeri ini, hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) kemiskinan, (2) kejahatan, (3) Disorganisasi keluarga, (4) pendidikan, (5) lingkungan hidup, (6) birokrasi, (7) agama dan keperyaan.Kata Kunci:  Kritik sosial, naskah drama, Sosiologisastra.
Penerapan Metode Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran Apresiasi Puisi Siswa Kelas VIII MTs. Negeri 2 Kota Palu Juniati, Juniati
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Penelitian “Penerapan Metode Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran Apresiasi Puisi Siswa Kelas VIII MTs. Negeri 2 Kota Palu” berorientasi pada bidang pendidikan, khususnya terkait dengan metode dan model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran apresiasi puisi dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (kuasi eksperimen) dengan menggunakan desain one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seuruh siswa kelas VIII MTs. Negeri Palu Barat. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII/f yang berjumlah 34 orang yang terdiri dari 14 laki-laki dan 20 perempuan. Sumber data penelitian berupa nilai pre-test dan post test sedangkan data diperoleh melalui hasil pengolahan data pre dan post test. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan angket. Sedangkan teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil mean pre-test sebesar 7,32 dan mean post-test sebesar 7,70. Sehingga, diperoleh nilai gain 23, mean gain 0,67 dan nilai kuadrat deviasinya 527,64. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 10,6 dan nilai t-tabel 2,72 pada taraf kepercayaan 95% (a = 0,05) dengan derajat bebas (Db) n-1. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bila nilai t-hitung > dari nilai t-tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran apresiasi puisi siswa kelas VIII MTs. Negeri 2 Kota Palu.Kata Kunci: Apresiasi Puisi, Metode Kooperatif, STAD
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANAWA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH Hamlan, Kurniawan; Karim, Ali
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.307 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kesalahan penulisan kata dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banawa”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan penulisan kata pada karangan deskripsi siswa SMP Negeri 1 Banawa kabupaten Donggala. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tertulis yang bersumber dari karangan deskripsi siswa SMP Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes, dokumentasi, pengamatan, dan pencatatan.Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesalahan-kesalahan penulisan karangan deskripsi siswa SMP Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala, yang meliputi kesalahan penulisan kata, penggunaan kata depan, penggunaan singkatan, penggunaan kata ulang, penggunaan tanda hubung dan kesalahan penggunaan penggunaan imbuhan.Kesalahan  ini disebabkan karena faktor kurangnya pemahaman siswa tentang penulisan kata-kata yang baik dan benar yang mendasari pokok permasalahan dalam penelitian ini. Dalam hal ini, siswa harus dibekali tatacara menulis karangan menurut kaidah-kaidah dalam ejaan yang disempurnakan. Kata Kunci : Analisis kesalahan penulisan kata pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banawa kabupaten Donggala.

Page 1 of 2 | Total Record : 11