cover
Contact Name
Agung Setia Budi
Contact Email
agungsetiabudi@ub.ac.id
Phone
+62341-577911
Journal Mail Official
jtiik@ub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Gedung F FILKOM Lt. 8, Ruang BPJ Jalan Veteran No. 8 Malang Indonesia - 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 23557699     EISSN : 25286579     DOI : http://dx.doi.org/10.25126/jtiik
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) merupakan jurnal nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB), Malang sejak tahun 2014. JTIIK memuat artikel hasil-hasil penelitian di bidang Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. JTIIK berkomitmen untuk menjadi jurnal nasional terbaik dengan mempublikasikan artikel berbahasa Indonesia yang berkualitas dan menjadi rujukan utama para peneliti. JTIIK di akreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 36/E/KPT/2019 yang berlaku sampai dengan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2024.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1: Maret 2016" : 10 Documents clear
Rancang Bangun Sistem Informasi Honorarium Mengajar Dosen ., Wiyata
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.887 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631145

Abstract

AbstrakHonorarium merupakan salah satu unsur penting pendorong motivasi dosen dalam pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya bidang pelaksanaan pendidikan oleh karena itu perlu dikelola dengan sistem database yang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem informasi untuk peningkatan efisiensi, transparansi, akurasi dalam pengelolaan honorarium mengajar dosen. Identifikasi kebutuhan pengguna dan sistem dilakukan melalui interview dan observasi cara kerja pengelolaan honorarium mengajar dosen di bagian akademik dan bagian keuangan. Model pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode Prototyping. Hasil pengujian menggunakan Metode Response Time, Accuracy Testing, dan Black Box Testing menunjukkan bahwa Sistem Informasi Honorarium Mengajar Dosen (SI-HMD) yang dikembangkan telah berfungsi sesuai dengan kebutuhan fungsional dan operasional yang diharapkan.Kata Kunci : honorarium mengajar dosen, rancang bangun sistem informasiAbstractHonorarium is an important element for boosting lecturer’s motivation in the implementation of Tri Dharma University particularly in the field of education implementation therefore it needs to be managed with an integrated database system. The purpose of this research is to design and build information system for improving the efficiency, transparancy, and accuracy of the management of lecturer’s teaching honorarium. Identifying user needs and system requirements was carried out by interview and observation on how the management of honorarium for the lecturers in the academic and financial devision. System development model in this research used prototyping method. The test results using Response Time, Accurate Testing, Black Box Testing Methods indicated that the developed Information System of Lecturer’s Teaching Honorarium (IS-LTH) has been functioning in accordance with the expected functional and operational requirements.Keywords : lecturer’s teaching honorarium, design and build information system
Implementasi Logika Fuzzy Pada Sistem Berbasis Field Programmable Gate Array (FPGA) Ichsan, Mochammad Hannats Hanafi; Setiawan, Eko; Hamidi, Mochamad Afief
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1069.655 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631166

Abstract

Penggunaan perangkat mikrokontroller dewasa ini semakin banyak dipergunakan seperti arduino, atmega, FPGA dan lain sebagainya. Salah satu perangkat tersebut adalah FPGA (Field Programmable Gate Array). Bahasa yang digunakan pada FPGA adalah VHDL atau VHSIC (Very High Speed Integrated Circuit Hardware Description Language) merupakan salah satu jenis bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan fungsi rangkaian digital. Pada penelitian ini akan dijelaskan tentang implementasi tentang dasar Logika Fuzzy pada VHDL. Sehingga memiliki keuntungan jika dilakukan implementasi ini akan didapatkan rancang bangun logika fuzzy yang memungkinkan untuk diimplementasikan dengan cepat pada perangkat seperti Xilinx, Synosis dan lain sebagainya. Pada penelitian ini berhasil diimplementasikan, proses pengujian dilakukan dengan membandingkan perhitungan matematis dengan hasil keluaran sistem yang didapatkan akurasi sebesar 80%. Akan tetapi proses waktu eksekusi total untuk semua proses dalam Logika Fuzzy sebesar 145 ns.
Optimasi Pemilihan Layanan Streaming Multimedia Berbasis UPnP Untuk Kondisi Dinamis Bakhtiar, Fariz Andri; Wibisono, Waskitho; Pratomo, Baskoro Adi
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.535 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631160

Abstract

AbstrakUniversal Plug and Play (UPnP) memungkinkan adanya jaringan tanpa konfigurasi dan administrasi manual. UPnP bekerja pada jaringan yang mendukung pesan multicast. Ia mengatur pengalamatan, penemuan, deskripsi, serta pemilihan perangkat dan layanan. Proses penemuan layanan dalam lingkungan dinamis harus mengurangi konfigurasi manual, memungkinkan penemuan otomatis dan pemilihan layanan yang optimal, serta menawarkan secara terkini layanan-layanan yang tersedia. Pada kondisi di mana beberapa host menyediakan layanan yang sama, bagaimana klien memilih layanan menjadi permasalahan tersendiri. Pemilihan layanan yang paling sesuai dapat dilakukan secara otomatis oleh klien UPnP. Pemilihan layanan dilaksanakan berdasarkan parameter yang mencerminkan kondisi jaringan saat itu, seperti delay dan packet loss. Pada aplikasi-aplikasi streaming multimedia berbasis UPnP yang ada, pemilihan layanan dilakukan tanpa penentuan prioritas sama sekali. Aplikasi klien mengambil begitu saja salah satu layanan streaming multimedia dari sejumlah perangkat penyedia layanan di jaringan, bahkan secara acak. Implementasi aplikasi streaming multimedia di lingkungan dinamis menyebabkan perlunya optimasi terhadap mekanisme pemilihan layanan yang sudah ada. Pada penelitian ini diusulkan metode dalam melakukan optimasi pada pemilihan layanan streaming multimedia berbasis UPnP untuk kondisi dinamis, yaitu kondisi di mana dapat terjadi perubahan pada delay, packet loss, dan ketersediaan layanan. Dari hasil percobaan, terbukti bahwa optimasi tersebut menurunkan end-to-end delay rata-rata antara klien dengan penyedia layanan streaming multimedia sebesar 35,343%, meski terdapat anomali pada beberapa skenario, yaitu naiknya end-to-end delay rata-rata, yang bisa jadi dipengaruhi oleh peningkatan beban kerja penyedia layanan.Kata kunci: pemilihan layanan, streaming, UPnPAbstractUniversal Plug and Play (UPnP) enables networking without manual configuration and administration. UPnP works at a network supporting multicast messages. It arranges addressing, discovery, description, and also device and service selection. The process of service discovery in dynamic environment should reduce manual configuration, enable automatic discovery and optimal service selection, and also offer up-to-date services available. In a condition where some hosts run same services, how clients select them becomes one interesting issue. The selection of the most appropriate service is to be done automatically by UPnP clients. Service selection will be held based on current condition of the network, such as delay and packet loss. On existing multimedia streaming applications, service selection is done without any prioritizing. Client applications just fetch a service from a number of service providers in the network, even randomly. Implementations of multimedia streaming applications in dynamic environment, where there might be changes on delay, packet loss, and the availability of services at service providers, causes the urgency of optimization in existing service selection mechanism. In this study, a method of optimizing the UPnP-based service selection of multimedia streaming for dynamic condition is proposed. Experiments prove that the optimization reduces average end-to-end delay between clients and multimedia streaming service providers at the rate of 35.343%. There were anomalies at some scenarios though. Some delay grew higher, which could be affected by the increase of service providers’ load.Keywords: service selection, streaming, UPnP
Pemodelan Regresi Non Linear Menggunakan Algoritma Genetika Untuk Prediksi Kebutuhan Air PDAM Kota Malang Putri Hasan, Vitara Nindya; Mahmudy, Wayan Firdaus; Sarwani, Mohammad Zoqi
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.15 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631170

Abstract

AbstrakSeiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kota Malang maka meningkat pula kebutuhan konsumen air bersih dari PDAM.  Perubahan pemakaian air tersebut jika tidak diolah dengan baik maka akan menyebabkan beberapa persoalan diantaranya apabila PDAM terlalu banyak mendistribusikan air bersih ke konsumen maka akan berakibat pemborosan air dan sebaliknya apabila distribusi air bersih PDAM kurang maka konsumen akan kekurangan air bersih.  Oleh karena itu dibutuhkan suatu estimasi untuk memperkirakan dengan tepat seberapa besar volume air yang diperlukan di tahun-tahun berikutnya. Permasalahan tersebut dimodelkan dengan persamaan regresi non linear yang terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Algoritma Genetika digunakan untuk memilih variabel mana saja yang perlu dilibatkan dalam persamaan regresi. Proses reproduksi menggunakan one-point-crossover dan random mutation, untuk proses seleksinya menggunakan model elitism selection. Dari uji coba didapatkan parameter terbaik yaitu ukuran populasi sebanyak 225, generasi terbaik sebanyak 1750 generasi, kombinasi cr : mr adalah 0,6 : 0,4 dengan nilai fitness tertinggi yaitu 107.997.  Hasil akhir berupa model regresi dengan melibatkan sesedikit mungkin variable bebas dan mean square error (MSE) terkecil..Kata kunci: Regresi Non Linear, Algoritma Genetika, Prediksi, Pemakaian air PDAM  AbstractAlong with the increasing population in Malang the consumer water consumption from PDAM also increase.  The change of water consumption if it is not treated properly , it will cause some problems when the PDAM has too many of water to distribute to consumers it will result in wastage of water and otherwise if the distribution of water less than normal, then the consumer will get a shortage of water.  Therefore it is necessary to estimate for predict exactly how much the water volume needed in subsequent years.  This problem will be modeled with non linear regression that consist of the independent variable (X) and the dependent variable (Y). Genetic Algorithm is applied to determine which variables are involved in the regression model. The reproduction process uses one-point-crossover and random mutation, for the selection process uses a elitism selection models. The numerical experiment obtains the best population size is 225, the best generation as much as 1750 generation, combination of cr : mr is 06 : 0.4 with the highest fitness value is 107.997.  The final result is a regression model that involves less independent variabels with minimum mean square error (MSE).Keywords: Non Linear Regression, Genetic Algorithm, Predict, Water Consumption
Optimasi Jaringan Serat Optik Menggunakan Metode Algoritma Genetika (Studi Kasus Unisma) Okiandri, Diki; Pramono, Sholeh Hadi; Yudaningtyas, Erni
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.75 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631161

Abstract

AbstrakAbstrak–-Peningkatan penggunaan komputer di kampus pendidikan mengakibatkan lalu lintas data yang padat pada jaringan komunikasi.  Di Universitas Islam Malang (Unisma) terdapat lebih dari 500 komputer yang terkoneksi dengan internet menggunakan media kabel dan akses hotspot. Infrastruktur jaringan eksisting di Unisma saat ini menggunakan kabel Backbone Fiber Optic Multimode dengan routing static dan topologi yang dipakai adalah topologi Mesh. Banyaknya pengguna yang berkomunikasi di jaringan mengakibatkan lalu lintas data yang padat sehingga menyebabkan waktu tunda atau antrian yang lama. Algoritma genetika adalah sebuah algoritma pencarian yang didasarkan pada mekanisme genetika alamiah yang juga digunakan sebagai algoritma optimasi kinerja jaringan.Penelitian ini membandingkan kinerja jaringan eksisting dengan simulasi optimasi menggunakan Algoritma Genetika. Dilakukan pengukuran dan pengambilan data-data berupa waktu tempuh, juga dilakukan rekayasa perangkat lunak dengan bantuan visual studio untuk melakukan pemodelan sebagai pembanding. Hasilnya optimasi dengan algoritma genetika mampu mencari jalur tercepat serta meningkatkan kecepatan pengiriman paket data dengan menurunkan waktu tempuh sebesar 53.5% dan meningkatkan data rate sebesar 54.75% dibandingkan dengan metode antrian pada jalur existing.Kata kunci: Algoritma Genetika, Backbone Fiber Optik, Optimasi, Waktu Tempuh AbstractAbstract-- Increased use of computers in education campus resulted in dense data traffic on communications networks. At the Islamic University of Malang (Unisma) there are more than 500 computers connected to the Internet using a wired media and hotspot access. Unisma existing network infrastructure in current use the Multimode Fiber Optic Backbone cable with static routing and Mesh topology. These lots number of users on the network resulting in dense data traffic that lead to long delays or long queues. Genetic algorithm is a search algorithm that is based on the natural genetic mechanism which also being used in optimizing network performance. This study compared the performance of existing network and a simulation of optimization using Genetic Algorithms. Measurement and retrieval of data consist of transfer time, also we built software engineering using visual studio program as a comparison model.The result of this study shows that optimization using genetic algorithm is able to find the fastest path and increase the speed of transmission of data packets by reducing transfer time by 53.5% and increase the data rate of 54.75% compared to the queuing method used on the existing network. Keywords: Genetic Algorithm, Fiber Optic Backbone, Optimization, Transfer time
Penjadwalan Kapal Penyeberangan Menggunakan Algoritma Genetika Febriyana, Ria; Mahmudy, Wayan Firdaus
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1140.196 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631169

Abstract

AbstrakPenyusunan penjadwalan kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk  sangatlah penting agar para penumpang pengguna jasa kapal laut mendapatkan pelayanan yang maksimal. Karena pembuatan penjadwalan masih dibuat secara manual sehingga memungkinkan ada nama kapal yang sama dalam sehari yang beroperasi dan tidak adanya keadilan pada pembagian porsi masing-masing kapal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem komputerisasi penjadwalan kapal guna mempercepat pengaturan jadwal pemberangkatan kapal penyeberangan Ketapang – Gilimanuk. Penerapan metode algoritma genetika dalam permasalahan penjadwalan kapal mampu menghasilkan solusi yang baik dengan menggunakan representasi kromosom permutasi bilangan integer, metode crossover menggunakan one cut-point crossover, mutasi menggunakan reciprocal exchange mutation, dan seleksi menggunakan elitism selection. Dari pengujian parameter didapat hasil yaitu antara lain ukuran populasi sebesar 180, banyaknya generasi 200, serta kombinasi crossover rate=0,6 dan mutation rate=0,4.Kata kunci: kapal, penjadwalan, algoritma genetika.AbstractArrangement schedule for dispatching ships in Ketapang – Gilimanuk Harbor is strongly important to make all the passengers get the best service. As the schedule arrangement is made manually, it is possible that there are ships with same name work in a day; another problem is there is no equality in distributing the portion for each ships. To solve that kind of problems, dispatching schedule using computerization is needed in order to make the dispatching schedule of the ships faster in Ketapang – Gilimanuk Harbor. The use of genetic algorithm method in dispatching schedule of ships produces a good solution with using representative of numeral integer chromosome permutation, crossover method using one cut-point crossover, mutation using reciprocal exchange mutation, and selection using elitism selection. From parameter test’s result, there are some outcomes such as 180 population size, 200 the amount of generation, and also the combination of crossover rate=0,6 and mutation rate=0,4.Keywords: ship, schedule, genetic algorithm.
Aplikasi Mobile Scotect: Aplikasi Deteksi Warna Tanah Dengan Teknologi Citra Digital Pada Android Robbani, Ihwanudien Hasan; Trisnawati, Enny; Noviyanti, Rakhmadina; Rivaldi, Afrizal; Utaminingrum, Fitri
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.825 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631162

Abstract

AbstrakSalah satu komponen utama dari lahan adalah tanah. Untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah, kita harus mengetahui bagaimana karakteristik tanah dari tanah. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik tanah, cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengamati warna dari tanah tersebut. Jika kita amati, warna tanah di setiap lokasi dan kedalaman akan berbeda. Ada tanah berwarna hitam, coklat, merah, kuning, dan masih banyak lagi variasi warna tanah yang lain. Banyaknya variasi warna tanah membuat peneliti kesulitan dalam menentukan warna tanah, karena satu-satunya cara yang saat ini digunakan peneliti untuk menentukan warna tanah adalah dengan membandingkan secara manual satu persatu sampel yang dimiliki dengan warna baku yang ada pada buku Munsell Soil Color Chart. Variasi warna pada yang mencapai lebih dari 250 macam warna membuat peneliti membutuhkan waktu lama dan ketelitian dalam penentuan warna tanah. Untuk memecahkan permasalahan  tersebut penulis menggagas sebuah alat bersifat mobile yang dapat membantu para peneliti di bidang ilmu tanah dalam menentukan warna lapisan tanah dengan nama SCOTECT (Soil Color Detection). SCOTECT merupakan aplikasi pada perangkat smartphone dengan OS Android, yang didalamnya telah ditanamkan algoritma dengan nama Algoritma SCOTECT yang merupakan sekumpulan tahapan proses yang digunakan untuk klasifikasi warna tanah. Smartphone dengan OS Android dipilih karena saat ini Android merupakan OS dengan perkembangan pengguna paling cepat dibandingkan OS yang lain. Dari hasil uji coba terhadap SCOTECT Mobile Apps didapatkan kesimpulan bahwa kinerja algoritma yang ditanamkan dalam aplikasi dapat melakukan klasifikasi warna tanah dengan akurasi sampai dengan 90,58%. Dengan kata lain kedepan aplikasi ini dapat membantu peneliti dalam proses klasifikasi warna tanah.Kata kunci: tanah, warna tanah, deteksi warna, mobile apps, SCOTECTAbstractSoil is a major component of the land. To determine the level of soil fertility, we must know how the soil characteristics. To find out how the characteristics of the soil, the color is the main characteristic of the most easily observed. Soil color varies greatly, ranging from jet black, brown, brick red, orange, yellow, to white. The great variation in color of the soil researcher difficulties in determining the color of the soil, because investigators must compare them manually one by one with a standard color on the Munsell Soil Color Chart book. Color variations on that reaches more than 250 kinds of colors make the researcher takes a long time and accuracy in the classification of the soil color. To solve these problems is the author initiated a mobile tool that could help researchers in the field of soil science in determining the color of the soil layer with the name SCOTECT (Soil Color Detection). SCOTECT is an application on smartphones with Android OS, which also have been implanted with the name algorithm SCOTECT algorithm which is a set of process steps used for the classification of soil color. Smartphone with Android OS have been selected for the current Android is an OS with the development of the fastest compared to other OS. From the test results against SCOTECT Mobile Apps was concluded that the performance of the algorithm is embedded in the application can perform color classification of land with an accuracy up to 90.58%. In other words, the future of these applications can help researchers in the classification process color of the soil.Keywords: soil, soil color, color detection, mobile apps, SCOTECT
Optimasi Model Segmentasi Citra Metode Fuzzy Divergence Pada Citra Luka Kronis Menggunakan Algoritma Genetika Rachmansyah, Ghenniy; Mahmudy, Wayan Firdaus; Perdana, Rizal Setya
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1433.971 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631163

Abstract

AbstrakLuka kronis merupakan masalah yang masih terbilang berat dalam penanganan, memerlukan ketekunan, biaya mahal, tenaga terlatih dan terampil. Proses pengkajian luka masih dilakukan secara manual, membutuhkan waktu yang cukup lama dan menghasilkan hasil yang lebih subyektif. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka dibutuhkan sistem yang dapat membantu pengkajian luka dengan pendekatan citra digital atau dikenal dengan istilah digital planimetry. Fokus permasalahan yang diselesaikan hanya sebatas pada penggolongan komposisi jaringan luka dengan pendekatan segmentasi citra. Pada task segmentasi citra, algoritma yang digunakan yaitu fuzzy divergence yang dioptimasi menggunakan algoritma genetika untuk pemilihan nilai threshold optimal. Pada algoritma genetika, representasi kromosom berupa real-coded, proses reproduksi meliputi operasi extended intermediate crossover dan random mutation, serta metode seleksi elit dengan penambahan mekanisme random injection. Metode yang diusulkan dapat digunakan untuk mengoptimasi model segmentasi citra multilevel thresholding dengan meminimalkan nilai fuzzy divergence dengan parameter algoritma genetika; meliputi ukuran populasi sebesar 60, kombinasi ukuran cr dan mr secara berturut-turut 0.6 dan 0.4, dan ukuran generasi sebesar 100. Kemudian, berdasarkan evaluasi hasil segmentasi citra menggunakan Standar Deviasi (SD), distribusi Gamma menghasilkan hasil segmentasi yang lebih baik.Kata kunci: luka kronis, digital planimetry, segmentasi citra, fuzzy divergence, algoritma genetikaAbstractChronic wounds are a problem that is still difficult in wound management, require persistence, high cost for treatment, and trained-skilled personnel. In wound management, the assessment process are still performed manually, however it’s very time-consuming and produce more subjective outcomes. Given these problems, there is a need for a system that helps wound assessment with the approach in measuring wound size using digital images, known as digital planimetry. In this work, the focus only on wound tissue classification using image segmentation. In image segmentation, the algorithm used is fuzzy divergence that optimized by using genetic algorithm for selecting optimal threshold. For genetic algorithm, the representation of chromosomes is real-coded, then reproduction process using the extended intermediate crossover and random mutation, and elitism selection with the addition of random injection mechanism. The proposed method can use to optimize image segmentation multilevel thresholding by minimizing the value of fuzzy divergence with genetic algorithm parameters which includes the size of the population is 60, the combination of size Cr and Mr respectively 0.6 and 0.4, and the size of generation is 100. Then, based on the evaluation result of image segmentation using Standard Deviation (SD), found that Gamma distribution leads better segmentation as compared to others.Keywords: chronic wounds, digital planimetry, image segmentation, fuzzy divergence, genetic algorithm
Sistem Temu Kembali Citra Berbasis Konten Menggunakan Haar Wavelet Transform Dan K-Means Clustering Adams Jonemaro, Eriq Muhammad; Rusdianto, Denny Sagita
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.776 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631152

Abstract

AbstrakKombinasi haar wavelet transform,  F-Norm, dan progressive retrieval strategy dapat digunakan sebagai metode temu kembali citra berbasis konten yang menghasilkan hasil pencarian yang efektif. Haar wavelet digunakan untuk mendekomposisi citra warna. F-Norm digunakan untuk melakukan ekstraksi fitur. Progressive retrieval strategy digunakan untuk mendapatkan akurasi hasil pencarian yang lebih baik. Pencocokan citra menggunakan progressive retrieval strategy dilakukan terhadap setiap citra yang ada dalam database sehingga menyebabkan waktu pencarian yang lama jika jumlah citra yang ada di database sangat banyak. Dalam penelitian ini  diusulkan kombinasi antara haar wavelet transform, F-Norm, progressive retrieval strategy, dan K-Means clustering untuk mempercepat waktu dan nilai precision pencarian. Dari hasil uji coba diperoleh peningkatan nilai precision sebesar 40% serta kecepatan 1,6 – 2,7 kali lebih cepat daripada tanpa menggunakan metode K-Means clustering.Kata kunci: Temu Kembali Informasi, CBIR, Haar Wavelet, Fnorm, K-Means, Progressive Retrieval StrategyAbstractThe combination haar wavelet transform, F-Norm, and progressive retrieval strategy can be used in content-based image retrieval that produces effective results. Haar wavelet is used to decompose the color image. F-Norm is used to perform feature extraction. Progressive retrieval strategy is used to gain better precision value. Image matching using progressive retrieval strategy is carried out on each image in the database, this causing a long search time if there are lots of images in the database. In this study, we proposed a method based on  wavelet transform, F-Norm, progressive retrieval strategy, and K-Means clustering to speed up the search time and increase precision value. From the experiment we obtained precision value increased by 40% and retrieval speed 1.6 to 2.7 times faster than without using the K-Means clustering.Keywords: Information Retrieval, CBIR, Haar Wavelet, Fnorm, K-Means, Progressive Retrieval Strategy
Aplikasi Rumah Pintar (Smart Home) Pengendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Web Masykur, Fauzan; Prasetiyowati, Fiqiana
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 1: Maret 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1296.838 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201631156

Abstract

AbstrakTeknologi berkembang dengan pesat pada era sekarang, dengan seiring perkembangan teknologi tersebut maka ada dampak yang ditimbulkan. Kontrol peralatan elektronik dapat dilakukan dengan aplikasi rumah pintar (smart home) pengendali peralatan elektronik rumah tangga berbasis web dan dapat di kontrol dengan jarak jauh. Aplikasi rumah pintar (smart home) ini dapat mempermudah pengguna dalam mengontrol peralatan elektronik rumah tangga seperti lampu, AC dan TV sehingga dapat mengurangi adanya pemborosan listrik ketika pengguna lupa untuk mematikan peralatan elektronik rumah tangga ketika keadaan diluar rumah atau dimanapun pengguna berada. Aplikasi ini menggunakan Raspberry Pi yang berfungsi sebagai server  yang akan menghubungkn antara hardware dan software yang dikontrol melalui web sebagai interface yang digunakan pengguna untuk memasukan input dan menghasilkan output. Pembuatan web ini menggunakan sistem operasi Rasbian dimana software yang digunakan adalah PHP5. Fitur yang ada pada web ini adalah berupa 6 tombol, dimana 3 tombol berwarna biru sebagai aturan on dan 3 tombol berwarna merah sebagai aturan off. Kata kunci : Smart Home, Raspberry Pi, PHP5, Web AbstractTechnology is developing rapidly in this era, with the concomitant development of these technologies then no impact. Control electronic equipment can be done with smart home applications (smart home) controlling home electronics is web based and can be controlled remotely. Smart home applications (smart home) can facilitate the user in control of household electronic equipment such as lights, air conditioning and TV so as to reduce the wastage of electricity when the user forgets to turn off household electronic equipment when circumstances outside the home or wherever the user is located. This application uses Raspberry Pi that functions as a server that will menghubungkn between hardware and software that is controlled through a web interface for a user to enter input and produce output. Making the web using the operating system software used Rasbian which is PHP5. The existing features of this web is in the form of six buttons, in which three blue button as rules on and 3 red button as a rule off.Keyword : Smart Home, Raspberry Pi, PHP5, Web

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 5: Oktober 2025 Vol 12 No 4: Agustus 2025 Vol 12 No 3: Juni 2025 Vol 12 No 2: April 2025 Vol 12 No 1: Februari 2025 Vol 11 No 6: Desember 2024 Vol 11 No 5: Oktober 2024 Vol 11 No 4: Agustus 2024 Vol 11 No 3: Juni 2024 Vol 11 No 2: April 2024 Vol 11 No 1: Februari 2024 Vol 10 No 6: Desember 2023 Vol 10 No 5: Oktober 2023 Vol 10 No 4: Agustus 2023 Vol 10 No 3: Juni 2023 Vol 10 No 2: April 2023 Vol 10 No 1: Februari 2023 Vol 9 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2022 Vol 9 No 6: Desember 2022 Vol 9 No 5: Oktober 2022 Vol 9 No 4: Agustus 2022 Vol 9 No 3: Juni 2022 Vol 9 No 2: April 2022 Vol 9 No 1: Februari 2022 Vol 8 No 6: Desember 2021 Vol 8 No 5: Oktober 2021 Vol 8 No 4: Agustus 2021 Vol 8 No 3: Juni 2021 Vol 8 No 2: April 2021 Vol 8 No 1: Februari 2021 Vol 7 No 6: Desember 2020 Vol 7 No 5: Oktober 2020 Vol 7 No 4: Agustus 2020 Vol 7 No 3: Juni 2020 Vol 7 No 2: April 2020 Vol 7 No 1: Februari 2020 Vol 6 No 6: Desember 2019 Vol 6 No 5: Oktober 2019 Vol 6 No 4: Agustus 2019 Vol 6 No 3: Juni 2019 Vol 6 No 2: April 2019 Vol 6 No 1: Februari 2019 Vol 5 No 6: Desember 2018 Vol 5 No 5: Oktober 2018 Vol 5 No 4: Agustus 2018 Vol 5 No 3: Juni 2018 Vol 5 No 2: April 2018 Vol 5 No 1: Februari 2018 Vol 4 No 4: Desember 2017 Vol 4 No 3: September 2017 Vol 4 No 2: Juni 2017 Vol 4 No 1: Maret 2017 Vol 3 No 4: Desember 2016 Vol 3 No 3: September 2016 Vol 3 No 2: Juni 2016 Vol 3 No 1: Maret 2016 Vol 2, No 2 (2015) Vol 2 No 2: Oktober 2015 Vol 2, No 1 (2015) Vol 2 No 1: April 2015 Vol 1, No 2 (2014) Vol 1 No 2: Oktober 2014 Vol 1, No 1 (2014) Vol 1 No 1: April 2014 More Issue