cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SMARTek
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 182 Documents
Kaji Eksperimental Karakteristik Desain Dari Kompressor Stator Kaskade dengan British Profil 9C7/32, 5C50 Pada Stagger 30 Marsan, Kennedy
SMARTek Vol 4, No 3 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.032 KB)

Abstract

Karakteristik disain dari kompressor kaskade sangat di pengaruhi oleh 3 jenis fenomena stall, Blade stall, Corner Stall dan Wall Stall. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari fenomena stall pada kompressor aksial yang mengggunakan British Profil 9C7/32,5 C50. Penelitian di simulasikan pada sebuah linear compressor cascade dengan variasi blade loading pada stagger 30.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Seiring dengan peningkatan angle of attack (), harga air outlet angle (2) dan pressure loss cofficient akan cenderung konstan Kenaikan tekanan statis (Cp) sangat di pengaruhi oleh harga turning angle, dan pressure loss coefficient, hal ini menunjukkan meskipun telah terjadi corner stall pada hub, namun fenomena stall sangat di dominasi oleh fenomena blade stall, kondisi stall terjadi pada angle off attack= 18.5O
ANALISA DAMPAK LALU LINTAS (Studi kasus: Studi Kemacetan di Jalan Ngagel Madya Surabaya) Rahman, Rahmatang
SMARTek Vol 8, No 4 (2010)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.395 KB)

Abstract

Studi Analisa Dampak Lalu Lintas di Jalan Ngagel Madya dilakukan dengan tujuan ingin mengetahui berapa besar kinerja/tingkat pelayanan dari ruas dan simpang pada Jalan Ngegel Madya Surabaya. Studi ini juga menganalisa antrian kendaraan yang terjadi pada saat jam menjelang masuk sekolah. Analisa lalu lintas yang dilakukan pada studi dampak lalu lintas ini mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997). Dari analisa lalu lintas didapatkan hasil tingkat pelayanan jalan : untuk ruas jalan (kondisi lalu lintas pukul 06.00 – 07.00 WIB didapat DS = 0.320, kondisi lalu lintas pukul 13.00 – 14.00 WIB didapat DS = 0.355), sedangkan untuk tingkat pelayanan simpang (kondisi lalu lintas pukul 06.00 – 07.00 WIB didapat DS = 0.413, kondisi lalu lintas pukul 13.00 – 14.00 WIB didapat DS = 0.471). Dengan kondisi tingkat pelayanan (DS) ruas dan simpang kurang dari 0.85, disimpulkan jalan Ngagel Madya tidak terjadi kemacetan. Pada analisa antrian didapatkan hasil nilai tingkat kedatangan (λ) kurang dari tingkat pelayanan (μ), kondisi ini menjelaskan kondisi antrian Jl. Ngagel Madya masih baik atau tidak terjadi antrian yang berarti. Untuk memperbaiki kondisi lalu lintas di masa mendatang disarankan kepada pihak Santa Clara untuk menyediakan dan mengelolah sarana antar jemput siswa, sehingga penutupan jalan Ngagel Madya dari arah Selatan ke Utara pada pukul 06.00 – 07.30 tidak perlu dilakukan lagi
ANALISIS KINERJA JALAN DALAM UPAYA MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS PADA RUAS SIMPANG BERSINYAL DI KOTA PALU Alhadar, Ali
SMARTek Vol 9, No 4 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.684 KB)

Abstract

Traffic congestion caused by traffic volume close to road capacity, where the service level canbe seen from the degree of saturation, ie DS = V / C. Ideally the value of V / C ≤ 0.75. From visualobservations the author, in Palu has frequent traffic congestion especially at peak hours on aparticular road segment. One reason is the high vehicle growth is not matched by growth inroad infrastructure. The purpose of this paper is to evaluate the performance of the streetbetween two signalized intersections in the city of Palu to determine the causes and findsolutions solving traffic congestion.The survey will be conducted to obtain primary data and secondary data analysis required inthe performance of such road traffic data, data geometric road side barriers, interviews withpassengers and motorists. The study was conducted for 4 days at 06:00 to 22:00 with theassumption that the traffic data coverage is 93%.This paper recommends a treatment that is optimized bersinyal roads by managing theintersections along the road segment between intersections with traffic cut off by installing asignal light and each intersection there is an alternative to motorists to avoid congestion, afterallowing back off to prevent the flow of traffic queues length.
IDENTIFIKASI PENYIMPANGAN TATA RUANG WILAYAH PROPINSI SULAWESI SELATAN Abdul Wahid
SMARTek Vol 7, No 2 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.195 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian (1) apakah dinamikapembangunan telah menyebabkan penyimpangan tataruang, (2) bila terjadi penyimpangan,faktor apa yang menjadi penyebab, dan (3) kebijakan apa yang disarankan agar dimasadatang tidak terjadi penyimpangan ketataruangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi penyimpangan terhadap RTRWP.Penyimpangan disebabkan karena (1) Pemekaran wilayah dengan terbitnya UU No. 56/2004tentang Pembentukan Propinsi Sulawesi Barat, UU No.7/2003 tentang Pembentukan KabupatenLuwu Utara, dan UU No.11/2002 tentang Pembentukan Kabupaten Mamasa dan Kota Palopo.Penyebab lain adalah (2) Pertambahan dan distribusi penduduk, (3) Lingkup dan muatan RTRWPyang tidak implementatif, (4) Otonomi daerah yang membuat kekurang patuhan pada Perda,(5) Munculnya berbagai pembangunan sektoral, (6) Kurangnya koordinasi perencanaan, (7)Lemahnya monitoring, dan (8) Kurangnya sosialisasi RTRWP.Penelitian ini menyarankan agar (1) Melakukan revisi RTRWP, (2) Mempertajam muatan RTRWP,(3) Revitalisasi kelembagaan, (4) Pelibatan stakoholders, dan (5) Sosialisasi RTRWP baru kepadasemua pihak
Studi Pengaruh dan Hubungan Bentuk DAS Terhadap Parameter Hidrograf Satuan Sintetik Sutapa, I Wayan
SMARTek Vol 4, No 4 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.522 KB)

Abstract

Hidrograf Satuan dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk menghitung debit banjir rancangan yang diturunkan dari data hujan dan pengukuran debit dari suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Hidrograf Satuan hanya berlaku untuk DAS yang bersangkutan dan hanya pada titik dimana pengukuran debit dilakukan. Keterbatasan data dan keterbatasan berlakunya Hidrograf Satuan memunculkan gagasan untuk mengembangkan Hidrograf Satuan Sintetik (HSS). Dalam penelitian ini  dibuat model parameter Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) seperti debit puncak(Qp), waktu puncak (Tp) dan waktu dasar (Tb) dengan karakteristik fisik faktor bentuk DAS, sebagai variabel tunggal dalam pemodelan. Pemodelan parameter Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) menggunakan metode statistik regresi, dimana parameter HSS (Qp, Tp dan Tb) sebagai variabel tidak bebas dan faktor bentuk DAS (FD) sebagai variabel bebas. Hasil penelitian ini adalah faktor bentuk DAS mempunyai hubungan linier yang kuat. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi terhadap parameter Hidrograf Satuan Sintetik (Qp, Tp dan Tb). Model terpilih untuk Qp = 0,3751 FD-2,7457 dengan koefesien determinasi, R2 = 0,9986,    Tp = 30,0621FD- 2,9864 dengan koefisien determinasi, R2 = 0,7496 dan Tb = 35,4835 FD +14,6429 dengan koefesien determinasi, R2 = 0,9862.
PENGGUNAAN ABU BATU BARA PLTU MPANAU SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG B., Arifin
SMARTek Vol 7, No 4 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.35 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memeriksa pengaruh stabilisasi tanah lempung menggunakan bahanstabilisasi Abu batu bara dan semen. Abu batu bara yang digunakan adalah abu bara hasilpembakaran dari PLTU Mpanau Kecamatan Tawaeli Kota Palu yang lolos saringan No.200, tanahlempung yang diuji memiliki indeks plastisitas lebih besar dari 20. Sifat yang diperiksa adalah:perubahan batas cair, kepadatan maksimum dan nilai CBR. Proporsi rancangan campuran terdiridari abu batu bara adalah 10% dan 20% semen sebesar 4% dan 8% masing-masing terhadapberat kering tanah lempung,.Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran abu batu bara dansemen mampu menurunkan nilai indeks plastisitas tanah lempung dari 27,33% menjadi 10,37 %,meningkatkan nilai CBR tanah dari 4,46% menjadi 13,8% untuk CBR rendaman dan dari 5,6%menjadi 15,5% untuk CBR tanpa rendaman
PENGARUH NILAI ABRASI AGREGAT TERHADAP KARAKTERISTIK BETON ASPAL Arifin, Syamsul; Kasan, M.; Pradani, Novita
SMARTek Vol 5, No 1 (2007)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.014 KB)

Abstract

Unsur terbesar penyusun campuran beton aspal adalah agregat, sehingga kualitas campuranbeton aspal sangat ditentukan oleh kualitas agregat penyusunnya. Salah satu indikator kekuatanagregat adalah nilai abrasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai abrasiagregat terhadap karakteristik campuran beton aspal. Variasi nilai abrasi yang digunakan yaitu16,41%, 20,44%, 25,71%, 28,57% dan 35,86%. Diketahui bahwa semakin besar nilai abrasi agregatmaka stabilitas campuran semakin menurun. Nilai stabilitas tertinggi sebesar 1787,477 kgdiperoleh pada nilai abrasi 20,44%. Rentang nilai abrasi yang memenuhi seluruh parameterkarakteristik campuran beton aspal (VMA, VIM, VFB, Flow, Kepadatan, MQ dan Stabilitas) yaituantara 7,592% dan 64,98%
MODEL HUBUNGAN NILAI ARUS JENUH DENGAN KECEPATAN KENDARAAN DI PERSIMPANGAN (Studi Kasus: Jl. Mesjid Raya – Jl. Veteran – Jl. Bandang Makassar) Mashuri, Mashuri
SMARTek Vol 5, No 1 (2007)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.023 KB)

Abstract

Tujuan studi ini adalah mendapatkan hubungan antara nilai arus jenuh dengan kecepatankendaraan di persimpangan lokasi penelitian. Data arus jenuh dan data kecepatan kendaraandi persimpangan lokasi studi telah dikumpulkan melalui survey lalu lintas.Data arus jenuh didapat dengan menggunakan Metode Timesilce per 5 detik setiap pendekat.Data kecepatan kendaraan didapat dari jarak garis henti ke hilir persimpangan dibagi waktuyang dipakai setiap kendaraan lepas dari garis henti ke bagian hilir simpang.Hasil studi mendapatkan bahwa hubungan arus jenuh dengan lama pengosonganpersimpangan di lokasi studi mengikuti model eksponensial, Y= 1284,3 . Ln(X) -753,41 ; R2=0,942
APLIKASI DAN TINJAUAN TEKNIS DIRECT SEQUENCE CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (D S-CDMA) Sollu, Tan Surayani
SMARTek Vol 7, No 4 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.312 KB)

Abstract

Direct Sequence Code Division Multiple Access (DS-CDMA) sering disebut CDMA saja,merupakan teknik multiple akses yang banyak digunakan dalam komunikasi bergerak,memanfaatkan teknik spread spectrum, dimana sejumlah pengguna dapat menggunakan lebarpita frekuensi dalam waktu yang bersamaan. Kanal tiap pengguna dibedakan oleh kode unikyang digunakan untuk menebarkan daya sinyal informasi pada pita frekuensi yang jauh lebihlebar dibandingkan pita frekuensi sinyal informasi. Kualitas sistem ditentukan oleh Sinyal to Noiserasio (S/N), Sinyal to Noise rasio total perbit (Eb/No), power control, dan processing gain (Pg)atau spreading factor yang akan menentukan jumlah pengguna yang dapat ditangani olehsistem. Keunggulan teknologi ini yaitu tidak membutuhkan equalizer, satu radio per site, tidakmembutuhkan guard time dan guard band, tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaanfrekuensi, daya pancar rendah, soft handoff, dan lebih kebal terhadap penyadapan danjamming.
Analysis of the Optimum Percentage of Admixture of Sikament-163, which Can Bee Added into Concrete Mixture to Achieve the Maximum of Concrete Compression Strength Turu’allo, Gidion
SMARTek Vol 5, No 3 (2007)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.82 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prosentasi optimum dari bahan tambahan Sikament-163 yang dapat ditambahkan ke dalam campuran beton untuk memperoleh kuat tekan beton maksimum. Prosentasi dari Sikament-163 yang ditambahkan ke dalam campuran beton bervariasi dari 0 % (beton normal), 0,75 %, 1 %, 1,25 %, 1,5 %, 1,75 %, 2 %, dan 2,5 % dari berat semen. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan 9 benda uji untuk setiap prosentasi penambahan Sikament-163 dan pengetesan dilakukan pada waktu umur beton mencapai 28 hari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa prosentasi optimum dari Sikament-163 yang ditambahkan ke dalam campuran beton untuk mendapatkan kuat tekan beton maksimum adalah 1,5 %. Hal ini disebabkan penambahan Sikament-163 lebih dari 1,5 % ke dalam campuran beton akan menyebabkan jumlah air yang digunakan kurang dari jumlah air yang diperlukan untuk berlangsungnya proses hidrasi yang sempurna. Sebagai hasilnya, beton yang dihasilkan mempunyai kuat tekan yang lebih rendah.

Page 6 of 19 | Total Record : 182