cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal MEKANIKAL
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019" : 7 Documents clear
KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH KECEPATAN SIRKULASI AIR PADA DISPENSER TERHADAP UNJUK KERJA SISTEM PENDINGIN TERMOELETRIK Adrianto, Adrianto; Kennedy, Kennedy; Demak, Reyhan Kiay; Wawolumaja, Danny Syamsu
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.456 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja pada sistem pendingin air dispenser komersil motede pasif tanpa sirkulasi dengan metode sirkulasi. Air tersirkulasi dengan berputar pada kecepatan 0.18 m/s dan 0.36 m/s. Menggunakan sebuah thermoelectric TEC–12706, wadah pendinginan berkapasitas 2.1 liter, mengunakan water block aluminium untuk media pelepasan kalor dengan Debit air pendingin konstan dan temperatur dijaga pada 29 OC, pada sisi dingin TEC menggunakan cold sink aluminium komersil untuk water dispenser,  pengujian dilakukan selama 90 menit.Serapan kalor tertinggi terjadi pada kecepatan sirkulasi air 0.18 m/s dan 0.36 m/s sedangkan tanpa adanya sirkulasi nilai serapan kalor TEC jauh lebih rendah, kecepatan sirkulasi 0.18 m/s temperature air terendah pada bagian atas dan bagian bawah cold sink yaitu  20.8 0C dan 21 0C,  kecepatan 0.36 m/s yaitu 20.7 0C dan 20.80C  sedangkan tanpa adanya sirkulasi yaitu 28 0C dan 21 0C. Kecepatan sirkulasi air 0.18 m/s dan 0.36 memiliki COP sebesar 0.934 dan 0.932  sedangkan tanpa adanya sirkulasi memiliki COP sebesar  0.870.Kata Kunci : TEC, Kecepatan sirkulasi aliran, Coldsink, Temperatur fluida
SIFAT KUAT BENDING DAN STRUKTUR MIKRO KOMPOSIT CLAY/FLY ASH DENGAAN PEMANASAN BERULANG Rempe’, Lucky; Sam, Alimuddin; Hamzah, Muhammad Sadat; Iskandar, Iskandar
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.597 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini serbuk clay sebagai matriks dan serbuk fly ash sebagai penguat, dalam proses pembuatan spesimen serbuk clay dikalsinasi dengan temperatur 600 oC dan fly ash dengan temperatur 200 oC ditahan selama 20 menit, dan dilanjutkan dengan proses screening  hingga diperoleh ukuran serbuk 75 µm, 63 µm dan 53 µm, kemudian proses pencampuran menggunakan alat mixing selama 2 jam dengan komposisi campuran 25 %, 50 % dan 75 % fraksi berat fly ash. Campuran clay dan fly ash di kompaksi secara uniaxial pressing dengan tekanan 50 MPa. Kemudian disintering dengan variasi temperatur 1100 oC, 1125 oC dan 1150 oC ditahan selama 120 menit dengan laju kenaikan suhu 10 oC permenit. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian Bending dan struktur mikro.Hasil pengujian menunjukkan bahwa dngan penambahan serbuk fly ash dan temperatur sintering meningkatkan nilai kuat bending. Hasil dari pegujian bending didapatkan nilai tertinggi yang diperoleh dari pemanasan berulang 3 kali, 5 kali, 7 kali dan 9 kali komposit dengan fly ash 75% fraksi berat dengan temperatur 1150oC yaitu 61.48 MPa pada 9 kali pemanasan sedangkan nilai kekeuatan bending terendah berada pada komposisi fly ash 25% fraksi berat dengan temperatur 1100oC yaitu 36.17 MPa pada 3 kali pemanasan. Kata kunci : clay , fly ash kompaksi uniaksial, sintering, pemanasan berulang, kekuatan bending, struktur mikro.
SIFAT KUAT TARIK MATERIAL KOMPOSIT HIBRID BERPENGUAT SERAT IJUK DAN SABUT KELAPA DENGAN ORIENTASI SERAT ACAK Ilham, Ilham; Bakri, Bakri; Magga, Ramang
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.641 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmelakukan pengujian sifat kuat tarik pada material komposit hibrid dengan penguat serat ijuk dan serat sabut kelapa, guna mengetahui kemampuan mekanis material tersebut dalam kaitannya menahan beban atau  gaya yang bekerja, sehingga dapat diketahui nilai kuat tarik yang ditimbulkan.Bahan penyusun komposit yang digunakan adalah serat sabut kelapa yang mengalami perendaman NaOH 5% selama 24 jam dan serat ijuk tanpa perlakuan. Dengan fraksi volume serat ijuk dan serat sabut kelapa 30%:0%, 10%:20%, 15%:15%, 20%:10% dan 0%:30%. Komposit hibrid yang telah dicetak kemudian dibentuk menjadi spesimen uji tarik dengan standar ASTM D 638-02.Hasil pengujian kekuatan tarik tertinggi pada fraksi volume serat ijuk dan serat sabut kelapa 15%:15%, yaitu 23,48 MPa. Kemudian kekuatan tarik terendah 0%:30% yaitu 17,19 MPa. Regangan tarik tertinggi pada fraksi volume 20%:10% yaitu 31,49%. Kemudian regangan tarik terendah 30%:0% yaitu 27,38%. Modulus elastisitas tertinggi pada fraksi volume 30%:0% yaitu 76,14 MPa. Kemudian modulus elastisitas terendah 0%:30% yaitu 55,33 MPa. Hasil foto makro disetiap variasi serat ijuk dan serat sabut kelapa cenderung menunjukkan pada patah getas atau brittle serta mengalami fiber pull out.Kata Kunci :Komposit hibrid, kuat tarik, serat ijuk, serat sabut kelapa, acak.
PERANCANGAN CONVEYOR BERDASARKAN BERAT BERBASIS ARDUINO Jumriady, Jumriady; Sirajuddin, Awal Syahrani; Naharuddin, Naharuddin
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.339 KB)

Abstract

Conveyor secara umum adalah suatu alat yang berfungsi memindahkan benda atau beban dari satu tempat ketempat yang lain. baik jarak dekat maupun jauh disesuaikan dengan kebutuhan dengan volume dan kecepatan konstan atau stabil. Pada tugas akhir perancangan ini belt conveyor dengan panjang coveyor 4,8 m, lebar belt 0,1 m dan berat rata-rata muatan 0,6 kg. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode perancangan tanpa melalui studi kasus sebelumnya tetapi dengan menggunakan studi literature yang ada. Tahapan dalam perancangan ini meliputi desain komponen dengan menggunakan software solidwork 2018 dan autodeks inventor 2018, perhitungan komponen, perancangan sistem kontrol conveyor, dan pembuatan miniatur dari belt conveyor. Hasil dari Perancangan ini didapatkan Kapasitas muatan 6 kg, dengan daya motor yang dibutuhkan Conveyor 0,024 Kw.Kata kunci: Belt conveyor, Kapsitas dan daya motor.
PENGARUH ARUS PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN BENDING PERMUKAAN (FACE BEND) LAS DAN KEKERASAN PADA BAJA KOMERSIL Arlin, Arlin; Sirajuddin, Awal Syahrani; Asmara, Anjar
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.21 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending dan kekerasan pada hasil pengelasan SMAW dengan elektroda E6013 diameter 2.6 mm dan metode bending permukaan las cara longitudinal. Penelitian ini dilaksanakan pada Laboratorium Uji Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.Hasil pengujian kekuatan bending didapatkan nilai kekuatan bending pada arus 80 A mempunyai nilai tertinggi adalah 2,9491 MPa dan terendah pada arus 50 A adalah 2,2619 MPa. Nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada arus 50 A sebesar 188,09 Kg/mm² dan terendah pada arus 80 A adalah 167,86 Kg/mm²  yang terletak pada daerah logam las. Hasil pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa struktur butir yang rapi dan rapat serta mempunyai kandungan perlit dan ferit terdapat pada daerah lasan dengan arus 80 A. Kata kunci : Pengelasan SMAW, Bending, Kekerasan, Baja Komersil. 
PENGARUH TEKANAN TERHADAP SIFAT KEKERASAN KOMPOSIT ALUMINIUM/ALUMINA. Sujana, I Komang; Sam, Alimuddin; Hamzah, Muhammad Sadat
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.922 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Tekanan Terhadap Sifat Kekerasan Komposit Aluminium/Alumina dengan metode metalurgi serbuk. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk aluminium dan alumina merek nippon light metal  dengan komposisi 10% alumina (fraksi berat).Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik, Lab uji bahan dan laboratorium Fakultas pertanian Universitas Tadulako, penelitian dilakukan mulai bulan Februari sampai bulan Mei tahun 2018. Dalam penelitian ini serbuk aluminium sebagai matriks dan alumina sebagai penguat, dalam proses pembuatan spesimen serbuk alumina dikalsinasi dengan temperatur 200° C, selanjutnya alumina yang sudah dikalsinasi diayak menggunakan mesin sieve shaker  dengan ukuran 53 µm, kemudian serbuk aliminium/alumina di mixing selama 2 jam menggunakan mesin mixing. Pembentukan green body (sampel) dengan cara kompaksi dengan metode uniaxial pada tekanan 450 MPa, 550 MPa dan 650 MPa dan vaiasi tempeatur 500°C, 550°C dan 600°CHasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil pengujian kekerasan Pada komposit Al/Al2O3  dengan variasi tekanan 450 MPa, 550 MPa dan 650 MPa tiap temperatur  yang berbeda menunjukan kekerasan tetinggi terdapat pada tekanan 650 MPa. Selain itu pada pengamatan struktur mikro dengan variasi temperatur 500°C, 550°C dan 600°C menunjukan jumlah porositas paling banyak adalah pada temperatur 600°C.Kata Kunci : Keramik, aluminium/alumina, kekerasan, struktur mikro.
KARAKTERISTIK KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL Muis, Abdul; Muchsin, Muchsin; Basri, Muhammad Hasan
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.467 KB)

Abstract

Kavitasi adalah merupakan fenomena perubahan zat cair menjadi uap pada saat mengalir. Kejadian tersebut terindikasi dengan timbulnya gelembung uap, vibrasi dan suara bising. Pada pompa, kavitasi dapat menimbulkan turunnya unjuk kerja pompa serta merusak bagian-bagian pompa jika berlangsung dalam waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kavitasi pada pompa sentrifugal dengan memvariasikan tekanan isap, bukaan katup dan putaran pompa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi tekanan pada dinding pompa yang dianggap mendekati tekanan sepanjang shroud impeller membentuk kurva parabola dengan tekanan terendah pada sisi yang terdekat dengan suction eye impeller. Kavitasi akan terjadi seiring dengan turunnya NPSHa sistem dengan menurunkan tekanan isap hingga level tertentu yang juga dipengaruhi oleh putaran pompa dan bukaan katup discharge pompa. NPSHa kavitasi atau NPSHr pompa uji adalah 6.9 meter.Kata Kunci : Kavitasi, Pompa Sentrifugal, Angka Thoma, NPSH

Page 1 of 1 | Total Record : 7