Bakri Bakri
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Sifat Mekanis Kayu Ebony Di Sulawesi Tengah Bakri, Bakri
SMARTek Vol 6, No 1 (2008)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.895 KB)

Abstract

Kayu ebony atau kayu hitam merupakan jenis kayu yang tumbuh di daerah  tropis seperti di Sulawesi Tengah. Jenis kayu ini digunakan sebagai bahan bangunan, kerajianan, dan furnatur. Dalam pembuatan barang jadi, kayu ebony (hitam) umumnya dilakukan perlakuan sebelumnya seperti pengeringan dan pengerjaan mekanis. Pengetahuan akan sifat mekanis dari  jenis kayu ini sangat diperlukan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian sifat mekanis berupa kuat tarik, kuat tekan, kuat geser, kuat lentur dan tingkat kekerasan. Metode yang digunakan dalam pengujian kayu ebony yang diambil sampel secara random dari salah satu pengusaha kayu di Palu- Sulawesi Tengah adalah metode eksperimen. Dari hasil pengujian diperoleh a) kadar air dan berat jenisnya yaitu 12,7 % kadar air dan  berat jenis, b) sifat mekanis kayu ebony yang diuji meliputi kuat tarik dengan pembebanan searah serat ( 219,66 MPa) dengan keuletan 14,05 %, kuat tekan searah serat (80,18 MPa), kuat geser searah serat (9,15MPa), kuat lentur /bending  dalam hal ini adalah Modulus of Rupture (157,19 MPa) dan Modulus elastisnya adalah 17.345,46 MPa, dan tingkat kekerasan pada kayu eboni adalah HB 144,67 tegak lurus serat dan HB 141,38 yang searah serat
METODE PEMBELAJARAN MATA KULIAH STATIKA STRUKTUR BERBASIS MODUL DAN MODEL VISUALISASI Bakri, Bakri
SMARTek Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.78 KB)

Abstract

Mata kuliah Statika dan Struktur adalah kelompok mata kuliah keahlian. Tujuan mata kuliah inidapat memberikan mahasiswa baru dasar yang kuat dengan memberikan penyelesain masalahdan menjelaskan metode menerapkan teknik permasalahan. Untuk mengantisipasi hal ini,diperlukan metode kemunikatif dan interaktif dengan benar. Metode pengajaran dari sistemmodul dan visualisasi telah diterapkan dalam tulisan ini. Penerapan metode ini dibuat modul danbahan visualisasi yang membantu mahasiswa untuk memahami materi dalam prosespembelajaran. Dalam kelas, materi mata kuliah diberikan oleh tim pengajar dimana semuamahasiswa menerima modul untuk mempermudah memahami materi. Modul juga dibuat dalambentuk power point untuk visualisasi. Hasil metode ini tidak menunjukkan hasil yang signifikankarena persentase lulus mahasiswa rendah. Dan juga menujukkan bahwa minat mahasiswadalam mata kuliah ini dengan hubungan analisis adalah rendah di mana mahsiswa masihmemiliki motivasi yang rendah dalam mengumpulkan tugas
Efek Waktu Perlakuan Panas Temper Terhadap Kekuatan Tarik dan Ketangguhan Impak Baja Komersial Bakri, Bakri; ChandraBhakty, Sri
SMARTek Vol 4, No 2 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.29 KB)

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisa efek waktu perlakuan panas temper terhadap kekuatan dan ketangguhan baja komersial. Spesimen kekuatan tarik dan ketangguhan impak di austenisasi pada temperature 1000oC selama 45 menit dan di-quenching ke dalam oli. Proses ini dilanjutkan dengan proses temper selama 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tarik dan ketangguhan tidak terlalu signifikan perubahannya terhadap variasi  waktu temper
PENGARUH LINGKUNGAN KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA UNTUK APLIKASI BALING-BALING KINCIR ANGIN Bakri, Bakri; Chandrabakty, Sri; Alfriansyah, Alfriansyah; Tahir, Mohammad
Jurnal MEKANIKAL Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.795 KB)

Abstract

Abstract: Environmetal Effect of Tensile, Modulus and Shear Strength of Coir Fibre Composite. The aim of this research is to know the environmetal effect of tensile, modulus and shear strength of coir fibre composite. In this research, coir is used as reinforcement and matrix uses epoxy resin. Coir is soaked in water with 5% NaOH during 24 hours. Composite is moulded with 17 % fibre volume fraction and 83% matrix volume fraction. Then, the tensile specimen used ASTM D638-02 and shear specimen used ASTM D5379 standard. Universal Testing Machine is used to test of these spesimens. The specimens of tensile and shear include without and with treatment to environmental influence during 10, 20, and 30 days. The result shows that tensile strength, modulus and shear strength  of  specimen treatment during 10, 20, 30 days are not significantly decreased   from  specimen without treatment. This result can be used as recommadation for material of wind blade for the future.   Keywords: composites, coir fiber, shear strength, tensile strength
SIFAT KUAT TARIK MATERIAL KOMPOSIT HIBRID BERPENGUAT SERAT IJUK DAN SABUT KELAPA DENGAN ORIENTASI SERAT ACAK Ilham, Ilham; Bakri, Bakri; Magga, Ramang
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.641 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmelakukan pengujian sifat kuat tarik pada material komposit hibrid dengan penguat serat ijuk dan serat sabut kelapa, guna mengetahui kemampuan mekanis material tersebut dalam kaitannya menahan beban atau  gaya yang bekerja, sehingga dapat diketahui nilai kuat tarik yang ditimbulkan.Bahan penyusun komposit yang digunakan adalah serat sabut kelapa yang mengalami perendaman NaOH 5% selama 24 jam dan serat ijuk tanpa perlakuan. Dengan fraksi volume serat ijuk dan serat sabut kelapa 30%:0%, 10%:20%, 15%:15%, 20%:10% dan 0%:30%. Komposit hibrid yang telah dicetak kemudian dibentuk menjadi spesimen uji tarik dengan standar ASTM D 638-02.Hasil pengujian kekuatan tarik tertinggi pada fraksi volume serat ijuk dan serat sabut kelapa 15%:15%, yaitu 23,48 MPa. Kemudian kekuatan tarik terendah 0%:30% yaitu 17,19 MPa. Regangan tarik tertinggi pada fraksi volume 20%:10% yaitu 31,49%. Kemudian regangan tarik terendah 30%:0% yaitu 27,38%. Modulus elastisitas tertinggi pada fraksi volume 30%:0% yaitu 76,14 MPa. Kemudian modulus elastisitas terendah 0%:30% yaitu 55,33 MPa. Hasil foto makro disetiap variasi serat ijuk dan serat sabut kelapa cenderung menunjukkan pada patah getas atau brittle serta mengalami fiber pull out.Kata Kunci :Komposit hibrid, kuat tarik, serat ijuk, serat sabut kelapa, acak.
PENENTUAN SIFAT MEKANIS SERAT SABUT KELAPA Bakri, Bakri
Jurnal MEKANIKAL Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.12 KB)

Abstract

Coir fibres are obtained from coconut husk.  In application of composite materials, coir fibres  are  influenced  by  mechanial  properties.    This  study  aims  to  characterize  the mechanical properties of coir fibres. To characterize mechanial properties of coir fibres, variation of gauge length of fibres was conducted. The result showed that variability of cross  setional  areas  influenced  mechanical  properies  and  that  the  Young’s  modulus, breaking stress and breaking strain can be determined. 
TINJAUAN APLIKASI SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI PENGUAT MATERIAL KOMPOSIT Bakri, Bakri
Jurnal MEKANIKAL Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.793 KB)

Abstract

Natural fibres as reiforcement of composite have been concerning in the last decade. These have changed in use convestional fibre like glass fibre and carbon fibre related to environmental effect. One of natural fibres can potensially change conventional fibre is coir fibre. This fibre is abundant in tropical areas such as India, Brazil and Indonesia. In this paper, an overview of aplication of coir fibre as reinforced composite in some uses was described.
ANALISIS VARIASI PANJANG SERAT TERHADAP KUAT TARIK DAN LENTUR PADA KOMPOSIT YANG DIPERKUAT SERAT Agave angustifolia Haw Bakri, Bakri; Iqbal, Mohammad; Rifki, Mohammad
Jurnal MEKANIKAL Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.791 KB)

Abstract

Natural fibre composites have been developed for some applications. One of potential natural fibre for composite is angustifolia Haw Agave fibre.  In this research, the tensile strength and flexural strength of agave fibre composite with variations of fibre length were determined. Fibre agave (treated and untreated) with 1 cm, 3 cm and 5 cm length was used as reinforced composite.    The results showed that the maximum tensile strength of agave fibre composite with untreated fibre occurs in 5 cm length, meanwhile with treated fibres the tensile strength tends to similar for each fibre length; and agave fibre with 5 cm length  as reinforced composite has higher flexural strength than other fibre lengths for treated and untreated fibres.
EVALUATION OF MECHANICAL PROPERTIES OF COIR-ANGUSTIFOLIA HAW AGAVE FIBER REINFORCED HYBRID EPOXY COMPOSITE Bakri, Bakri; Chandrabakty, Sri; Putra, Kusuma Angga
Jurnal MEKANIKAL Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Mekanikal Januari 2017
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.148 KB)

Abstract

This article presents the mechanical properties of coir-angustifolia Hawagave fiber hybrid composite. Prior to form composite, these fibers were soaked in 5%w/v NaOH solution during 24 hours. Coir fibers were twisted and composed one direction like mat and agave fibers were also composed one direction and formed mat. Epoxy resin was used as matrix in this hybrid composite.The hybrid composites were manufactured using hand layup technique followed by compression molding. The variation of fraction volume of coir fiber and agave fiber was 10:20, 15:15 and 20:10 respectively. The tensile strength, tensile modulus, flexural  strength and flexural modulus were evaluated. Fracture tensile was analysed by Scanning Electronic Microscopy (SEM). Result showed that 15%Vf coir and 15% Vf agave fibers on the hybrid composite yield high tensile strength, tensile modulus and flexural modulus compared to other fraction volume. SEM analysis exhibits that all fraction volume variations on the composite tend to undergo fiber fracture without pull-out and matrix damage.Keywords : hybrid composite,  coir fiber, angustifolia Haw agave fiber, matrix, mechanical properties.
Pelatihan Penggunaan Mesin Hot-Press untuk Daur Ulang Sampah Plastik di Bank Sampah Navoe Kelurahan Taipa Anwar, Khairil; Bakri, Bakri; Chandrabakty, Sri; Naharuddin, Naharuddin
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i1.808

Abstract

ditangani dengan metode yang efektif, sekaligus dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif dari sampah plastik dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya daur ulang. Kegiatan ini dilaksanakan di Bank Sampah Navoe di Kelurahan Taipa melalui pelatihan penggunaan mesin hot-press dalam proses daur ulang sampah plastik. Kegiatan ini meliputi beberapa tahap, mulai dari penyuluhan, pelatihan, praktek dan pendampingan. Produk hasil daur ulang yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi produk olahan sampah yang dapat bernilai ekonomis, menciptakan sumber pendapatan untuk mendukung operasional bank sampah dan program-program lingkungan lainnya di kelurahan Taipa. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa penggunaan mesin hot-press secara signifikan meningkatkan efisiensi dalam proses daur ulang sampah plastik dan mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, inisiatif ini membantu menciptakan kesadaran lingkungan di masyarakat sekitar, mendukung prinsip-prinsip daur ulang, dan memberikan manfaat ekonomi kepada bank sampah dan masyarakat di Kelurahan Taipa. Manfaat dari pengabdian ini menunjukkan dampak positif penggunaan teknologi dalam upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah plastik.