cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
ISSN : 23385839     EISSN : 25487582     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (JTIK) adalah majalah ilmiah yang diterbitkan oleh Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan. JTIK mengusung visi menjadi media informasi dan komunikasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta sebagai rekomendasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah di bidang TIK.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)" : 6 Documents clear
SURVEI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA BBPPKI MEDAN TAHUN 2016 Jarudo - damanik
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indikator TIK disusun untuk mendapatkan data terkait dengan perkembangan TIK, sebagai upaya untuk mengidentifikasi variable terkait dengan pemanfaatan TIK. Data penggunaan TIK di rumahtangga digunakan sebagai bagian dari acuan merumuskan kebijakan TIK. International Telecommunication Union (ITU) dan The Patnership On Measuring ICT Development telah menentukan penggunaan TIK pada rumah tangga dan individu sebagai bagian dari indikator utama. Survei penggunaan TIK di rumah tangga kuisioner berisi pertanyaan terkait dengan penggunaan dan kepemilikan perangkat TIK sebagai alat ukur. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus formula ukuran sampel minimum untuk proporsi, dengan populasi seluruh rumah tangga yang ada di propinsi wilayah kerja BBPPKI Medan. Hasil survei menunjukan bahwa hanya 34,7% rumah tangga sudah memiliki akses internet dengan jenis akses internet yang didominasi tipe mobile broadband. Sementara itu, penggunaan internet untuk bisnis online baik membeli maupun menjual barang dan jasa masih sangat rendah. Disisi lain, penggunaan aplikasi jejaring social pada lokasi survei juga masih sangat terbatas dengan aplikasi facebook merupakan pilihan utama responden. Kondisi ini dikuatkan dengan hasil observasi di seluruh kabupaten dan kota yang disurvei, dimana 20 dari 30 kabupaten kota (66,6) sama sekali tidak tersedia sinyal untuk komunikasi data. Sementara itu dari total kabupaten dan kota yang disurvei masih terdapat 23,3% lokasi yang masih sulit melakukan panggilan telepon.
IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DENGAN PROSES FUZZIFIKASI DALAM PENILAIAN KINERJA DOSEN Fifin - Sonata
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of a lecturer in a University has a great influence on the learning process and development of the institution. Therefore , every universities should be able to minimize errors in the process of hiring new lecturers and existing lecturers who are teaching in the process of teaching.  The performance of lecturers should be evaluated in order to create a conducive atmosphere. Lecturer performance assessment is one of several method to observe and evaluate their works on Universities, particularly in the learning process. The Simple Additive weighting method (SAW) method combined with Fuzzi logic in assigning weights to each criteria is one appropriate method for assessing lecturer performance. Raw scores from each criteria will go through fuzzification process and normalization matrix that ultimately lead sorting at all alternatives. Results of sorting mechanism will help the university to evaluate the performance of lecturers in each semester or a certain period of time
PENGUKURAN KUALITAS MEDIA DAN INFORMASI WEBSITE DALAM DISEMINASI PARIWISATA UNTUK MENDUKUNG VIRAL MARKETING (STUDI: WEB PARIWISATA KABUPATEN BANTUL) Margaretha Kusuma Prihantiwi; Hanung Adi Nugroho; Wing Wahyu Winarno
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Website pemerintah adalah alat promosi yang penting untuk tujuan wisata karena merupakan saluran informasi dalam memperkenalkan semua calon wisatawan sebagai dasar keputusan perjalanan dan pemilihan destinasi. Kabupaten Bantul telah menerapkan teknik promosi melalui website. Namun sayangnya, promosi dengan menggunakan website tersebut kurang maksimal dan kurang mendapat kepercayaan pengguna, terlihat dari tingkat kunjungan pengguna ke website Disbudpar Kabupaten Bantul yang tidak selalu mengalami peningkatan per bulannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi pengguna mengenai kualitas website dan tingkat kepercayaan dalam menggunakan website sebagai media promosi pariwisata. Hal tersebut diprediksi mendorong adopsi informasi dan terwujudnya viral marketing. Peneliti mengusulkan model tingkat kepercayaaan yang memberikan pengaruh terhadap terciptanya viral marketing berdasarkan model Filieri yang dimodifikasi. Populasi melibatkan masyarakat umum yang membutuhkan informasi tentang pariwisata di Bantul yang mempunyai media sosial. Sampel dengan menggunakan metode simple random sampling. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan skala Likert dan dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi dan kualitas website yang dirasakan oleh pengguna terbukti meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap website pariwisata. Kepercayaan pengguna terhadap website pariwisata juga terbukti meningkatkan niat pengguna untuk mengadopsi informasi pariwisata dan mendorong pengguna untuk melakukan kegiatan viral marketing. Penelitian juga memberikan hasil yang menarik bahwa kualitas layanan, kepuasan pengguna serta pengalaman dan kemampuan pengguna tidak terbukti secara signifikan terhadap kepercayaan pengguna website pariwisata.
KERANGKA KERJA PENGEMBANGAN KONSULTASI PUBLIK ELEKTRONIK DI LEMBAGA PEMERINTAHAN Marudur Pandapotan Damanik
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam proses perumusan kebijakan pemerintah akan menghasilkan kebijakan yang lebih matang, tepat sasaran, dan lebih diterima oleh semua pihak. Dengan perkembangan TIK dalam konsep e-participation, partisipasi masyarakat dimungkinkan untuk diselenggarakan secara daring melalui layanan konsultasi publik elektronik (e-Consultation). Untuk mengembangkan layanan tersebut dibutuhkan perencanaan yang matang dan langkah-langkah yang tepat agar sistem yang dikembangkan dapat dipergunakan secara efektif. Sejumlah literatur telah mengupas tentang model pengembangan e-Participation, namun model-model yang ada hanya fokus pada aspek tertentu saja. Oleh sebab itu makalah ini mencoba mengusulkan sebuah kerangka pengembangan layanan konsultasi publik elektronik melalui studi literatur terhadap sejumlah kajian-kajian pengembangan dan konsep e-Participation. Kerangka yang dibangun terdiri atas 4 (empat) tahapan: Inisiasi, Perancangan, Implementasi, dan Evaluasi, dan dalam tiap tahapan memiliki langkah-langkah spesifik yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan layanan e-Consultation. Melalui makalah ini, peluang untuk penelitian lanjutan dapat dilaksanakan dengan menguji dan mengevaluasi kerangka yang dibangun.
PERENCANAAN STRATEGIS KEBUTUHAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI KENELAYANAN (STUDI KASUS DESA NELAYAN KABUPATEN SITUBONDO) putri pradnyawidya sari
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Situbondo adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi kelautan yang tinggi di Jawa Timur. Melihat potensi tersebut maka profesi sebagai nelayan merupakan profesi yang cukup menjanjikan. Namun masyarakat nelayan serta hasil maritim kabupaten Situbondo perlu menghadapi tantangan dan persaingan global. Pemerintah melalui sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) perlu menjawab keadaan yang dialami oleh masyarakat nelayan ini. Pemanfaatan teknologi informasi dan inovasi perlu diperkenalkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyakarakat nelayan agar dapat bersaing dengan nelayan asing. Karena hal tersebut maka Kemenkominfo, pemerintah daerah dan dinas kemaritiman setempat perlu bersinergi untuk membuat suatu perencanaan strategi pembangunan sistem informasi secara terpadu dan menyeluruh yang bertujuan untuk menetapkan suatu strategi sistem informasi masyarakat nelayan sehingga dapat mengidentifikasi akses sistem informasi apa saja yang diperlukan. Dengan menggunakan analisis SWOT, BSP, CSF dan portofolio maka kajian diharapkan dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan secara spesifik akan teknologi informasi kenelayanan. Dengan memperhatikan pola produktivitas masyarakat nelayan maka hasil dari kajian ini adalah sebuah portofolio perencanaan strategis kebutuhan pembangunan sistem informasi kenelayanan.
TATA KELOLA DESA BROADBAND DI DESA WONOSARI KECAMATAN BENGKALIS KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI KEPULAUAN RIAU Meilinia D Ginting
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Desa Broadband difokuskan untuk desa-desa yang berada di daerah lokpri. Desa broadband adalah salah satu program yang ditujukan pemerintah untuk menanggulangi kesenjangan digital. Pada pelaksanaannya keberhasilan program ini tentunya dipengaruhi oleh tata kelola yang dilakukan oleh desa terhadap desa broadband sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  tata kelola desa broadband Di Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, Focus Group Discussion, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola desa broadband di Desa Wonosari belum berjalan dengan baik. Kondisi ini dipengaruhi oleh belum adanya petunjuk teknis ataupun petunjuk pelaksanaan dari Kementerian Kominfo dalam hal ini BPPP3TI serta dukungan SDM yang mumpuni dalam menggerakkan program desa broadband di desa sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6