cover
Contact Name
Moh. Nur Ichwan, M.A., Ph.D.
Contact Email
-
Phone
+62274515856
Journal Mail Official
jurnal.dakwah@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Dakwah: Media Komunikasi dan Dakwah
ISSN : 14115905     EISSN : 26141418     DOI : https://doi.org/10.14421/jd
Jurnal Dakwah memuat berbagai artikel yang mendiskusikan tentang dakwah, baik secara normatif maupun historis. Diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, dua nomor setiap tahun. Redaksi menerima tulisan tentang berbagai persoalan yang terkait dengan dakwah dalam berbagai aspeknya. Isi tulisan yang dimuat tidak harus sejalan atau pun mencerminkan pandangan redaksi.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 23 No. 1 (2022)" : 5 Documents clear
Pergumulan Konservatisme Agama dan Terorisme: Tantangan Terhadap Moderasi Islam Indonesia Umam, Shohebul
Jurnal Dakwah Vol. 23 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.jd.23.1.22.2

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gerakan dan motif baru terorisme di masa pandemi. Krisis multidimensional yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19, mendorong terhadap menguatnya konservatisme Islam, yakni satu jalan yang mempermudah terorisme masuk dan berkembang di masyarakat. Di tengah masyarakat yang konservatif terhadap agama, kelompok teroris mengedarkan narasi Covid-19 sebagai kondisi ‘akhir zaman’ yang harus dihadapi dengan jihad militant, dan terbukti efektif dalam proses rekrumen, propaganda, hingga efektif dalam menggerakan emosi untuk melakukan aksi-aksi teror. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka melalui pengumpulan data terhadap laporan dan literatur hasil penelitian sebelumnya, serta berita online. Studi ini berhasil mengidentifikasi bahwa, kelompok teroris berhasil beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19, dan menjadikan pandemi sebagai isu dan inspirasi baru di dalam melakukan rekrutmen, propaganda, hingga aksi-aksi teror. Oleh karena itu, instansi pemerintah terkait pencegahan terorisme harus dapat membangun strategi yang adapatif dengan situasi baru ini, di mana sejauh ini pendekatan penanggulangan terorisme sejauh ini masih bersifat ad hoc. Maka dari itu, kebijakan deradikalisasi tidak hanya diwujudkan dalam bentuk reorientasi dan resosialisasi, tetapi juga didorong untuk membangun kontra narasi dengan kelompok-kelompok terorisme di dalam menancapkan ideologi radikal, melalui langkah-langkah baru, berkolaborasi dengan ormas-ormas mainstream seperti NU dan Muhammadiyah dalam membangun narasi moderasi Islam, baik secara kultural ataupun melalui kanal-kanal baru internet.
Masjid sebagai Ruang Representasi Publik: Kajian tentang Praktik Sosial dan Pemberdayaan Umat Fikri, Miftakhul; Nadhilah K, Hajidah Fildzahun
Jurnal Dakwah Vol. 23 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.23.1.22.1

Abstract

Studi ini mengekplorasi praktik sosial dalam konsumsi ruang masjid dalam kerangka ruang representasi. Penelitian yang menggunakan pendekatan studi kasus ini dilaksanakan di Masjid Babah Alun. Penelitian ini mengungkapkan bahwa praktek sosial yang dilakukan oleh masyarakat dalam konsumsi ruang di Masjid Babah alun memiliki beberapa aktivitas dalam konsep ruang representasi. Masjid babah Alun tidak hanya untuk aktivitas beribadah saja tetapi banyak pemaknaan pada aktivitas representasi yang diproduksi sebagai ruang rekreasi, bersosiasisasi, belajar, tranformasi budaya dan ruang ekonomi. Temuan tersebut memberikan pesan bahwa Masjid dalam tatanan ruang produksi sosial tidak hanya sekedar sebagai sarana beribadah semata, tetapi banyak aspek untuk bisa diproduksi untuk mendorong dan mendukung upaya pemberdayaan umat. Keyword: Konsumsi Ruang, Produksi Ruang Sosial, Ruang Repesentasi, Masjid Babah Alun, Pemberdayaan umat This study explores social practices in the consumption of mosque space within the framework of representational space. This research using a case study approach was carried out at Babah Alun Mosque. This study revealed that social practices carried out by the community in space consumption at Babah Alun Mosque have several activities in the concept of representation space. Babah Alun Mosque is not only for worship activities, but also has a lot of meaning in representational activities that are produced as a space for recreation, socializing, learning, cultural transformation and economic space. These findings give a message that the mosque in the social production space is not only a means of worship, but there are many aspects that can be produced to encourage and support efforts to empower the people.
Literasi Digital: Fondasi Dasar Dakwah Dalam Media Sosial Subakti, Mohamad Faisal
Jurnal Dakwah Vol. 23 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.23.1.22.4

Abstract

Literasi digital merupakan salah satu kecakapan penting yang harus dikuasi di era digital, agar seseorang dapat terhindar dari dampak negatif media sosial. Tak terkecuali bagi seorang da’i maupun mad’u ketika menggunakan media sosial sebagai sarana dakwah. Maka dari itu, ditulisnya kajian ini adalah untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai literasi digital sebagai fondasi dasar dakwah dalam media sosial. Penelitian ini disusun menggunakan  metode kepustakaan melalui pendektan kualitatif dengan sifat deskriptif analitik. Data dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber, mulai dari modul, buku, web, jurnal, artikel, dan lain sebagainya. Data yang telah terkumpul dianalisis melalui model interaktif miles dan hubermen, yang prosesnya meliputi tahap reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan pentingnya penguasaan literasi digital bagi seorang da’i ketika menggunakan media sosial sebagai media dakwah, dan mad’u ketika menjadikan media sosial sebagai sarana mempelajari ilmu agama atau menerima pesan dakwah.
Dakwah dan Komunikasi Persuasif Tuan Guru di Lombok dalam Penyampaian Pesan Vaksinasi Covid-19 Ummah, Athik Hidayatul
Jurnal Dakwah Vol. 23 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.23.1.22.3

Abstract

The government of Indonesia has taken some strategies to prevent the spread of Covid-19, one of them is vaccination. In the era of information abundance facilitated by digital media or social media, there is polarization of perceptions and attitudes in the community about the Covid-19 vaccination program policy. Hoaxes and disinformation make people rejection or doubtful about Covid-19 vaccinations. Religious leaders have a significant role in providing explanations and constructing counter-narratives about Covid-19 vaccination. This study aims to explain persuasive communication strategy of the religious leader (“Tuan Guru”) in Lombok with an Islamic da'wah approach. This study is a qualitative research. The method is discourse analysis. The data analyzed from books, scientific journals, news articles and interview transcripts. The results showed that the persuasive da'wah and communication strategy aims to change the beliefs, attitudes and behavior of people who are in latitude of non-commitment groups. This strategy can strengthen discourse or information (as education) for the community, subjective norms and counter-narrative hoaxes about vaccinations on social media. The persuasive da'wah and communication strategy of Tuan Guru in Lombok is carried out through two methods, namely the direct communication method at the recitation forums and creating positive narratives “Ayo Vaksin” in online media and social media.
Agama Yang Termediasi Di Media Sosial: Analisis Semiotika Komik "Habib 'n Friends" Pada Instagram Husein Jafar Al Hadar Fidaraini, Nuha
Jurnal Dakwah Vol. 23 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.23.1.22.5

Abstract

Media sosial menjadi salah satu produk dari media digital yang saat ini mendominasi praktik komunikasi di masyarakat. Aktor agama pun tidak luput menggunakan media sosial sebagai media interaksi dengan para jamaahnya. Husein Ja’far Al Hadar menjadi salah satu aktor agama yang dikenal masyarkat sebagai Da’i millennial karena metode dakwah yang dibawakannya. Ia membawa praktik dakwah ke dalam aktivitas media sosial Instagram pribadinya, salah satunya dengan mengunggah konten komik bertema agama. Tema komik yang diangkat berasal dari fenomena yang terjadi di masyarakat, termasuk fenomena informasi palsu atau hoaks yang sampai saat ini masih dapat ditemukan keberadaannya. Analisis semiotika akan digunakan sebagai pisau analisis pada episode hoaks Komik Habib ‘n Friends untuk mengetahui pesan yang ada di dalamnya sekaligus penelitian ini juga akan melihat transformasi praktik dakwah di media sosial. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa masuknya agama ke ranah media digital menjadikan agama semakin termediasi, namun di sisi lain penggunaan media sosial dalam praktik dakwah merupakan upaya dalam mengikuti perkembangan teknologi dan bentuk dari resistensi diri.

Page 1 of 1 | Total Record : 5