cover
Contact Name
Herlina
Contact Email
herlina@untag-sby.ac.id
Phone
+628123598283
Journal Mail Official
heuristic@untag-sby.ac.id
Editorial Address
Jl. Semolowaru 45 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Heuristic
ISSN : 16938232     EISSN : 27231585     DOI : https://doi.org/10.30996/heuristic.v22i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal HEURISTIC is published biannually, in April and October, by Industrial Engineering Department, University of 17 Agustus 1945 Surabaya. Jurnal HEURISTIC aims to: 1. Promote a comprehensive approach to industrial engineering incorporating viewpoints of different disciplines. 2. Strengthen academic exchange with other institutions. 3. Encourage scientist, practicing engineers, and others to conduct research and other similar activities. Scope of the Journal: Optimasi; Ergonomi; Manufaktur; Ekonomi & Manajemen; Logistics and Supply Chain; Data Mining; Analisa Keputusan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2020)" : 5 Documents clear
TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP ROTI TAWAR DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KULIT ARI KEDELAI (GLYCINE MAX) DAN SARI BIT (BETA VULGARIS L) Rosida, Dwi Agustiyah; Susanti, Tiurma Wiliana; Prima Sari, Putri Kurnia
Heuristic Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/he.v17i1.3568

Abstract

Kulit ari kedelai mengandung serat cukup tinggi, sedangkan bit memiliki komposisi kandungan zat gizi yang cukup lengkap. Penelitian ini mengkaji tingkat kesukaan konsumen terhadap roti tawar yang diberi  penambahan tepung kulit ari kedelai (K) dan sari bit (B). Diharapkan penambahan tepung kulit ari kedelai dan sari bit dapat meningkatkan nilai gizi roti tawar dan disukai konsumen. Dosis tepung kulit ari kedelai yang digunakan, K1 5%, K2 10%, K3 15%  dan sari bit  B1 75 ml, B2 150 ml. Roti tawar diuji cobakan pada 20 orang panelis meliputi: tekstur, warna, aroma dan rasa dengan mengunakan lima skala (sangat suka, suka, agak suka, tidak suka, sangat tidak suka). Hasil penelitian menunjukkan untuk tekstur K2B2 merupakan perlakuan yang disukai oleh sebagian besar panelis, untuk warna perlakuan K1B2 dan K3B2, untuk aroma perlakuan K1B1 dan K2B1 dan untuk rasa perlakuan K1B1 yang disukai oleh sebagian besar panelis.
PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PENGECORAN LOGAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) Wicaksono, Lugas Dwi; Syahrullah, Yudi
Heuristic Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/he.v17i1.3569

Abstract

Jumlah Defect atau cacat produk yang dihasilkan dalam serangkaian proses produksi akan menyebabkan semakin tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan perlu melakukan perbaikan kualitas secara berkelanjutan. Salah  satu  metode yang dapat digunakan untuk perbaikan kualitas yaitu metode Quality Control Circle (QCC). Metode QCC lebih berfokus pada pengendalian mutu produk dalam melakukan perbaikan dengan siklus PDCA dan Seven tools. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab defect (cacat) jenis Cross Joint pada produk BT 1915 atau nama lainnya Brake Drum New TD di PT. Bakrie Autoparts dengan metode QCC (Quality Control Circle). Produk BT 1915 dipilih karena produk tersebut dalam periode Agustus hingga Desember yang paling banyak menyumbangkan reject weight. Data yang digunakan merupakan data defect yang berasal dari lima besar tertinggi defect per produk di PT. Bakrie Autoparts dari bulan Agustus hingga Desember. Hasil yang didapat dengan menggunakan metode QCC dan bantuan tools PDCA, diagram sebab akibat, dan diagram pareto menyatakan bahwa faktor machine dan method yang menyebabkan defect Cross Joint pada Produk BT 1915. Untuk faktor mesin disebabkan oleh pattern bergeser tidak pada posisi yang seharusnya dan guiden/pin aus atau goyang, sehingga tidak dapat mengunci antara pattern dengan flask molding. Sedangkan untuk faktor method disebabkan oleh belum adanya checksheet pengecekan per periode untuk peralatan dan mesin pada molding line serta tidak adanya tindakan preventif terhadap alat-alat yang akan rusak.
ANALISIS USAHA TANI BAWANG MERAH DALAM ASPEK TEKNIS, FINANSIAL DAN SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN KOTA GAJAH, LAMPUNG TENGAH Fajarika, Dian; Fahadha, Rizqa Ula
Heuristic Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/he.v17i1.3570

Abstract

Komoditas bawang merah merupakan komoditas dengan permintaan yang cukup tinggi di Indonesia. Rata-rata konsumsi bawang merah per kapita sebesar 0,54 ons per hari. Sebagai komoditas sayuran bawang merah termasuk komoditas dengan produksi tinggi sebesar 1.49 juta ton pada tahun 2018. Sentra usaha bawang merah di Lampung masih dalam pengembangan untuk membantu menstabilkan kebutuhan suplai bawang merah dan menjaga kestabilan harga di pasar.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat  serta kelayakan dalam aspek teknis, finansial dan sosial ekonomidalam usaha tani bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu kawasan lahan pertanian bawang merah di Lampung Tengah kecamatan Kota Gajah. Metode yang digunakan meliputi wawancara langsunguntuk pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder melalui pusat informasi daerah.Penilaian secara finansial menggunakan analisis kriteria investasi nilai NPV, IRR, rasio pendapatan dan biaya (revenue and cost ratio). Hasil analisis teknis menunjukkan bahwa daerah kecamatan Kota Gajah memiliki iklim, jenis tanah dan ketersediaan serta skill petani yang memenuhi untuk tanaman bawang merah. Pada analisis finansial menunjukkan usaha tersebut layak dijalankan karena  diperoleh rasio revenue dan cost sebanyak 1,8, dengan nilai NPV Rp. 16.343.200.177,00 dan IRR 15,19% pada periode kedua diatas tingkat diskonto. Pada aspek sosial ekonomi menunjukkan bahwa tanaman bawang merah mampu meningkatkan penghasilan petani sebanyak 4 kali lipat dibanding menanam padi serta membuka hubungan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah, swasta dan petani di luar kecamatan Kota Gajah.
PERSPEKTIF SAFETY LEADERSHIP DALAM PENINGKATAN KINERJA KESELAMATAN KERJA Satoto, Handy Febri
Heuristic Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/he.v17i1.3571

Abstract

Safety leadership sangat berperan sebagai kunci keberhasilan dalam membangun budaya keselamatan yang kuat pada industri dan yang nantinya akan meningkatkan kinerja dari keselamatan kerja. Standard manajemen keselamatan internasional telah menjadi langkah besar dalam meningkatkan standar keselamatan. Efektivitas dari standard ini sangat tergantung pada bagaimana para pemimpin mengimplementasikannya. Untuk itu diperlukan adanya safety leadership dalam mencapai peningkatan kinerja keselamatan kerja.Safety leadership harus dimiliki oleh pimpinan suatu perusahaan untuk menunjang keberlangsungan kesehatan dan keselamatan pekerjanya.Dalam artikel ini dibahas perspektif dan karakteristik leadership untuk peningkatan safety performance berupa: model safety leadership; safety leadership meningkatkan keselamatan kerja; safety leadership membangun safety culture; safety leadership dan komitmen organisasi; safety leadership pada supervisor. Beberapa hal tersebut dapat meningkatkan keselamatan kerja di suatu organisasi perusahaan.
PENERAPAN HACCP (HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI SUKLAT MOCACHINO DAN CHOCO GRANULE DI PT. MAYORA INDAH TBK. Ponda, Henri; Fatma, Nur Fadilah; Yusuf, Ade
Heuristic Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/he.v17i1.3565

Abstract

Soklat Mocachino dan Choco Granule merupakan salah satu jenis produk pangan olahan, dimana produk pangan selalu dituntut agar aman dan layak dikonsumsi. Dikatakan aman produk pangan olahan tersebut tidak mengandung atau bebas dari bahaya fisik, kimia dan biologi. Untuk itu sangat penting bagi produsen agar selalu memastikan semua tahapan proses produksi yang terlibat didalamnya harus dijaga dengan cara pengolahan yang baik (good manufacturing practice). Dengan cara tersebut seluruh peluang bahaya yang ada dapat teridentifikasi sehingga dapat dilakukan suatu tindakan pengendalian yang spesifik agar bahaya dapat berkurang sampai batas yang dapat diterima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dalam rangka mengurangi bahaya pada produk olahan pangan yaitu HACCP (hazard analysis and critical control point). Berdasarkan hasil analisis bahaya menunjukkan dari 15 tahapan proses produksi yang ada, dimana 5 proses diantaranya merupakan CCP (critical control point) yaitu penimbangan, vacuum belt drying, air blowing transfer, vibroseparator, dan pengemasan. Sedangkan 10 tahapan proses produksi lainnya merupakan OPRP (Operational Pre-Requisite Program).

Page 1 of 1 | Total Record : 5