cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25276271     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN (JSTP) (e-ISSN: 2527-6271) merupakan "Open Acess Publications" yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, dengan fokus dan ruang lingkup berupa: Teknologi Pengolahan pangan, bioteknologi pangan, keamanan pangan, mikrobiologi pangan, kimia pangan dan teknologi industri pangan.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN" : 13 Documents clear
APLIKASI EDIBLE COATING BERBASIS PATI SAGU DENGAN PENAMBAHAN ASAM SITRAT UNTUK MENINGKATKAN DAYA SIMPAN CABAI RAWIT (Capsicum frustescens) Rustan, Novani Dwiyanti; Ansharullah, Ansharullah; Asyik, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.193 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3876

Abstract

ABSTRACT  This study aimed to investigate the effect of edible coating treatment based on sago starch with the addition of citric acid tothe storage capacity of chili. Sensory tests include assessment of color, texture and aroma and analysis of vitamin C contentduring storage were done in this study. The results showed that the application of edible coatings based on sago starch withthe addition of citric acid decreased the sensory quality of chili during storage, but the decreasing of sensory quality of chiliwas not as significant as compared to the addition of citric acid. Sample A5 had better results on sensory tests (color,texture, and aroma) during storage than controls. In addition, vitamin C content of F5 sample decreased but not as significantas control.  Keywords: edible coating, sago starch, citric acid.  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan edible coating berbasis pati sagu dengan penambahan asamsitrat terhadap daya simpan cabai rawit selama penyimpanan. Uji sensori meliputi penilaian mutu warna, tekstur dan aromadan analisis kandungan vitamin c selama penyimpanan telah dilakukan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkanbahwa aplikasi edible coating berbasis pati sagu dengan penambahan asam sitrat terjadi penurunan mutu sensori padacabai rawit selama penyimpanan, namun penurunan mutu sensori cabai rawit tidak sesignifikan dibandingkan tanpapenambahan asam sitrat. Sampel A5 mempunyai hasil yang lebih baik terhadap uji sensori (warna, tekstur, dan aroma)selama penyimpanan dibandingkan kontrol. Selain itu, kadar vitamin C pada sampel A5 mengalami penurunan tetapi tidaksesignifikan kontrol. Kata kunci: edible coating, pati sagu, asam sitrat.
KAJIAN HASIL PENILAIAN ORGANOLEPTIK PRODUK TAHU YANG DIBUAT DENGAN MENGGUNAKAN KOAGULAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) Wati, Dina; Wahyuni, Sri; Khaeruni, Andi
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.805 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3866

Abstract

ABSTRACT  The purpose of this study was to analyze the effect of the addition of lactic acid bacteria isolates (UM 1.4 A)originating from wikau maombo product on the organoleptik assessment (color, aroma, taste, and texture) of atofu. This study used a completely randomized design (CRD) of one factor with three treatments, ie. 2% lactic acidbacteria, 3% lactic acid bacteria, and 4% lactic acid bacteria. The best result for organoleptic assessment wasobtained by the sample with 4% lactic acid bacteria with with favorite rating scores of color, aroma, taste, andtexture reached 2.813 (slightly like), 3.080 (like), 4.387 (like), and 3.507 (like), respectively.   Keywords: Soy, tofu, Lactic Acid Bacteria, wikau maombo.  ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan isolat BAL (UM1.4A) asal produk wikaumaombo terhadap karakteristik penilaian organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur pada produktahu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan starter BALyaitu penambahan BAL 2%, penambahan BAL 3% dan penambahan BAL 4%. Perlakuan penambahan BAL 4%merupakan perlakuan yang paling disukai panelis dengan skor penilaian kesukaan terhadap warna sebesar2,813 (agak suka), aroma sebesar 3,080 (suka), rasa sebesar 4,387 (suka) dan tekstur sebesar 3,507 (suka).Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk tahu dengan perlakuan penambahan BAL 4% dapat diterima dandisukai oleh panelis. Kata kunci: Kedelai, tahu, Bakteri Asam Laktat, wikau maombo.
PENGARUH KOMPOSISI TEPUNG TAPIOKA DAN SAGU TERHADAP KUALITAS BAKSO KERANG POKEA (Batissa Violacea Celabansis Marten 1897) Salmin, Nur; hermanto, hermanto; Isamu, Kobajashi Togo
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.025 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3872

Abstract

ABSTRACT  The aims of this study was to analyze fatty acid concentration of fishes taken from different producers in Konawe District,Southeast Sulawesi. This research was conducted at Konawe District, and tested at the Laboratory of Integrated Researchand Testing, Universitas Gadjah Mada. Statistic analysis used was descriptive analysis with three repetitions (n=3) to providegeneral representation of the data. The presented results were the averages of standard deviation. The results show that thefatty acid concentration was varied between producers. The relative percent value of unsaturated fatty acid with double fiveloop methyl cis-5-8-11-14-17-Eicosapentaenoate (EPA) in producers A, B, and C were 5.96%, 3.63%, and 2.93%,respectively. Meanwhile, the relative percent value of unsaturated faty acid with double six loop cis-4-7-19-13-16-19docosahexaenoate(DHA)inproducersA,B,and C were3.51%,6.35%,and 3.02%,respectively. Keywords: Channa striata, smoking, fatty acid.  ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan asam lemak yang diambil dari produsen berbeda di KabupatenKonawe Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Konawe serta Laboratorium Penelitian dan PengujianTerpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptifuntuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh dengan ulangan sebanyak 3 kali (n=3). Hasil yangdisajikan merupakan nilai rata-rata ± standar deviasi (SD).  Hasil penelitian penelitian menunjukkan terdapat perbedaankandungan asam lemak setiap produsen. Nilai persen relatif asam lemak tak jenuh banyak dengan lima ikatan rangkap;methyl cis-5-8-11-14-17-Eicosapentaenoate (EPA) pada produsen A, B, dan C berturut-turut 5,96%;  3,63%; 2,93%. Nilaipersen relatif asam lemak tak jenuh banyak dengan enam ikatan rangkap; cis-4-7-19-13-16-19-docosahexaenoate (DHA)pada produsen A, B, dan C berturut-turut 3,51%;6,35%; 3,02%.  Kata kunci: Channa striata, pengasapan, asam lemak.
Daftar Isi Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan Vol. 2 No.6. Desember 2017 pangan, teknologi
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.178 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3877

Abstract

Artikel:
PENGARUH PENAMBAHAN PEKTIN KULIT BUAH KAKAO TERHADAP SIFAT SENSORIK COKELAT BATANG Fajri, Fadhlan; Tamrin, Tamrin; Asyik, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.491 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3867

Abstract

ABSTRACT  Chocolate bar is a derivative product of cocoa beans, but it has a problem of easily melting at room temperature.To solve the problem, we used pectin extracted from the cacao pod husk to improve the texture of chocolate bars.This study aimed to study the effect of pectin addition on the sensory properties of chocolate bar. This study usedthe non-factorial completely randomized design (CRD) consisted of four treatments, which were the addition of0%, 0.5%, 1%, and 1.5% pectin of the cocoa paste weight. Observational variables consisted of the analysis ofsensory properties (color, flavor, taste, and texture). The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA).If there was a sample with significant effect on observation variable, then it was further analyzed by Duncan'smultiple range test (DMRT) at 95% confidence level. The results show that the addition of pectin significantlyaffected the color, aroma, and taste while it had a very significant effect on the texture. 1.5% pectin additiontreatment (P3) was the most preferred treatment by panelists with a hedonic rating score of color, aroma, texture,and taste reached 4.38 (liked), 3.96 (slightly like), 4.11 (like), and 4.11 (like), respectively. Keywords: Pectin, chocolate bar, sensory properties.  ABSTRAK  Cokelat batang merupakan suatu produk derivat dari biji kakao, tapi cokelat batang memiliki masalah mudahmeleleh pada suhu ruang. Untuk mengatasi masalah tersebut dimanfaatkan pektin yang diekstrak dari kulit buahkakao untuk memperbaiki tekstur cokelat batang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruhpenambahan pektin terhadap sifat sensorik cokelat batang. Penelitian ini menggunakan Rancangan AcakLengkap (RAL) non-faktorial. Penelitian ini terdiri atas 4 perlakuan, yaitu penambahan pektin 0%; 0,5%, 1%, dan1,5% dari berat pasta kakao. Variabel pengamatan terdiri atas analisis sifat sensorik (meliputi warna, aroma, rasa,dan tekstur). Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA), apabila berpengaruh nyata terhadapvariabel pengamatan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan pektin berpengaruh nyata terhadap warna,aroma, dan rasa, serta berpengaruh sangat nyata terhadap tekstur. Perlakuan penambahan pektin 1,5% (P3)merupakan perlakuan yang paling disukai panelis dengan skor penilaian kesukaan (hedonik) terhadap warna 4,38(suka); aroma 3,96 (agak suka); tekstur 4,11 (suka); dan rasa 4,11 (suka).Kata kunci: Pektin, cokelat batang, sifat sensorik.
PENGARUH PENAMBAHAN SARI DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DAN SARI DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GULA CAIR PATI SAGU (Metroxylon sp.) Musfiroh, Dinda Aisyah; Ansharullah, Ansharullah; Asyik, nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.18 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3873

Abstract

ABSTRACT  Liquid sugar of sago starch is one of the alternative to sugar substitute. The purpose of this research was to determine liquidsugar formulation by addition of moringa leaf extract and katuk leaf extract to physicochemical properties and antioxidantactivity of liquid sugar. This study used a complete randomized design (RAL) consisting of six treatment combinations ofproportions between liquid sugar, moringa leaf and katuk leaf extracts. The results showed that the G5 sample had dissolvedsolids, glucose and vitamin C content of 7.03 ⁰brix, 20.91% and 5.26 mg/100 g, respectively. While the G4 sample had ironcontent of 3.35 mg/100 g of material. The antioxidant activity of liquid sugar of sago starch increased with the addition ofmoringa leaf and katuk leaf extracts caused by mpringa and katuk leaves contains flavonoid compound which function asantioxidant.Keywords: Moringa extract, Katuk extract, sago, sugar liquid, antioxidants.  ABSTRAK Gula cair pati sagu merupakan salah satu alternatif pengganti gula pasir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukanformulasi gula cair dengan penambahan sari daun kelor dan sari daun katuk terhadap sifat fisikokimia serta aktivitasantioksidan gula cair. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuankombinasi proporsi antara gula cair, sari daun kelor dan sari daun katuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel G5mempunyai nilai padatan terlarut, kadar glukosa dan kadar vitamin C  berturut-turut sebesar 7,03 ⁰brix, 20,91% dan 5,26 mg/100 g. Sedangkan pada sampel G4 memiliki kadar zat besi 3,35 mg/100 g bahan. Aktivitas antioksidan gula cair patisagu meningkat seiring dengan penambahan sari daun kelor dan sari daun katuk disebabkan daun kelor dan daun katukmengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.   Kata kunci: Sari daun kelor, sari daun katuk, sagu, gula cair, antioksidan.
PENGARUH PENAMBAHAN SARI JAHE MERAH (Zingiber dffociniale Var. Rubrum) TERHADAPKARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN COKELAT Wahyunus, Wahyunus; Tamrin, Tamrin; wahab, djukrana
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.095 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3871

Abstract

ABSTRACT Chocolate drink is one of the alternative products of cocoa processing. The purpose of this study was to determine theformulation of chocolate drink preferred by consumers and to determine the antioxidant activity of chocolate drink with theaddition of red ginger extract. This study used a complete randomized design (CRD) consisting of five treatments withaddition of red extracts of 0 g (J0), 2 g (J1), 3g (J2), 4 g (J3) and 5 g (J4). The results showed that panelists liked thechocolate drink with the addition of ginger juice of 4 g (J3). The antioxidant activity of chocolate drink increased withincreasing the addition of red ginger extract, this is due to red ginger contains phenol compounds that also act as antioxidant.  Keywords: Red ginger extract, chocolate drink, organoleptic, antioxidant. ABSTRAK Minuman cokelat merupakan salah satu produk alternatif dari hasil pengolahan kakao. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui formulasi minuman cokelat yang disukai konsumen dan untuk mengetahui aktivitas antioksidandari minuman cokelat dengan penambahan sari jahe merah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap(RAL) yang terdiri dari lima perlakuan penambahan jahe merah 0 g (J0), 2 g (J1), 3g (J2), 4 g (J3), dan  5 g (J4).Hasil penelitian menunjukkan bahwa panelis menyukai minuman cokelat dengan penambahan sari jahe sebanyak4 gram (J3). Aktivitas antioksidan minuman cokelat meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penambahansari jahe merah disebabkan jahe merah mengandung senyawa fenol yang juga berfungsi sebagai antioksidan. Kata Kunci: Sari jahe merah, minuman cokelat, organoleptic, antioksidan.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KEDELAI(Glycine max) TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK DAN KARAKTERISTIK GIZIPADA PERMEN GULA AREN (Arenga pinnataMerr) Widiastuti, Iin; hermanto, hermanto; sadimantara, muhammad syukri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.404 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3868

Abstract

ABSTRACT The research objectives were to analyze the effect of soy flour (Glycine max) on the organoleptic and nutritional values ofpalm sugar candy.This study used a completely randomized design (CRD) of one factor with five treatments and 4-timesrepetition so that there were 20 experimental units. The analyzed factor was the concentration of soy flour. Meanwhile, thetreatments were 0%soy flour(M0), 5%soy flour(M1),10%soy flour(M2),15%soy flour(M3),and 20%soy flour(M4). The resultsshow that themost preferredpalm sugar candy was obtained on the M3 sample (15% soy flour), with favorite rating scores ofcolor, aroma, texture, and taste reached4.15 (like), 3.83 (like), 3.83 (like), and 3.90 (like). The results of chemical analysis onthe sample with 15% of soy flourshow that it had a water content of 1.07%, ashcontent of 1.52%, protein content of 12,75%,and glucose level of 53.75%. Keywords: Palm sugar candy, soy flour.  ABSTRAK  Tujuan  penelitian adalah  untuk  mempelajari pengaruh penambahan tepung kedelai (Glycine max) terhadap  nilaiorganoleptik yang disukai panelis dan untuk mempelajari pengaruh penambahan tepung kedelai (Glycine max) terhadap nilaigizi.Penelitian  ini  menggunakan Rancangan Acak Lengkap  (RAL)  yang terdiri dari 5 (lima)  perlakuan  dan 4 (empat) kaliulangan sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. Perlakuan penelitian yang diterapkan dalam pembuatan permen gulaarenadalah suhu proporsi tepung kedelai. Taraf perlakuan tersebut merupakan proporsi gula aren dan tepung kedelai  dengan perbandingan yaitu  (M0) tanpa penambahan tepung kedelai 0%, (M1) penambahan tepung kedelai 5%, (M2)penambahan tepung kedelai 10%, (M3) penambahan tepung kedelai 15%,dan (M4)  Penambahan tepung kedelai 20%.Hasilpenelitian menunjukan bahwa  permen  gula arenterbaik  diperoleh pada penambahan tepung kedelai 15 g  (M3), kategoriwarna sebesar 4, 15 (Suka), aroma sebesar 3,83  (Suka), tekstur sebesar 3,83  (Suka), dan rasa sebesar 3,90 (Suka). Hasilanalisis kimia pada penambahan tepung kedelai 15 g, diperoleh kadar air  sebesar 1,07%, Kadar abu 1,52%, kadar protein12,75%, dan  kadar glukosa sebesar 53,75 %.  Kata Kunci: Permen  gula aren,  tepung kedelai. PENDAHULUAN
KAJIAN PERUBAHAN SIFAT FISIK SENSORI DAN KADAR VITAMIN C BUAH TOMAT YANG DIAPLIKASIKAN EDIBLE COATING PATI SAGU (Metroxylon sago Rottb) DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT LENGKUAS SELAMA PENYIMPANAN Sari, Elvina; Ansharullah, Ansharullah; Asyik, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.759 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3874

Abstract

ABSTRACT  This study aimed to determine the sensory properties and vitamin C content of tomato coated by edible coating based sagostarch and galangal filtrate. This study used a complete randomized design (CRD) with 5 treatments i.e. L0 (0%), L1 (1%),L2 (3%), L3 (5%) and L4 (7%). Sensory test includes color, texture andaroma and  analysis of vitamin C content duringstorage were performed in this study. The results showed that the sensory quality of tomato decreased during storage usingedible coating with addition of galangal filtrate, but the decreasing of sensory quality of tomato was not significant comparedwith control. The L2 sample had better results on the sensory test (color, texture and aroma) than the others. In addition,vitamin C content of L2 sample also decreased during storage. Keywords:Edible coating, sago starch, tomato fruit and galangal filtrate.  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat sensori dan kadar vitamin C buah tomat yang dicoating menggunakancoating basis pati sagu dan filtrat lengkuas. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuanyakni L0 (0%), L1 (1%), L2 (3%), L3 (5%) dan L4 (7%). Uji sensori yang meliputi warna, tekstur dan aroma dan uji kadarvitamin C selama penyimpanantelah dilakukan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terjadi penurunanmutu sensori pada buah tomat selama penyimpanan menggunakan edible coating dengan penambahan filtrat lengkuas,namun penurunan mutu  sensori buah tomat  tidak signifikan dibandingkan kontrol. Sampel L2 mempunyai hasil yang lebihbaik terhadap uji sensori (warna, tekstur dan aroma) dibandingkan yang lainnya. Selain itu kandungan vitamin C padasampel L2 juga mengalami penurunan selama penyimpanan.  Kata kunci: Edible coating, pati sagu, buah tomat dan filtrat lengkuas.
APLIKASI EDIBLE COATING BERBASIS PATI SAGU DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT JAHE UNTUK MENINGKATKAN DAYA SIMPAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) Erviani, Uni; Ansharullah, Ansharullah; wahab, djukrana
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.677 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3869

Abstract

ABSTRACT  Red chili pepper is a horticulture crop with a high price in the market and is needed in large quantities, but it has a short shelflife. Therefore, we used edible coating to extend shelf life and maintain the quality at room temperature, as well as theaddition of filtrate ginger as an antimicrobial to prolong the shelf life. This study used a completely randomized design (CRD),with five treatments of ginger filtrate concentration, which were J0 (0%), J1 (1%), J3 (3%), J5 (5%), and J7 (7%) with triplereplications. The samples were stored for 3, 6, 9, 12 and 15 days. The samples then tested with sensory tests (color, texture,and aroma) and vitamin C analysis during storage. The results show that there was a decrease of sensory quality in red chilipepper during storage using edible coating and the addition of ginger filtrate, but it was not as significant as the samplewithout the addition of ginger filtrate. The best result was obtained by the J7 sample (7% ginger filtrate) in the sensory test(color, texture, and aroma) during storage. This sample also had the lowest decrease of vitamin C levels during storagecompared to the red chili peppers without edible coating and ginger filtrate.  Keywords: Edible coating, sago starch, ginger filtrate.  ABSTRAK  Cabai merah merupakan tanaman holtikultura yang memiliki harga cukup tinggi di pasaran dan dibutuhkan dalam jumlahyang besar namun memiliki umur simpan yang singkat sehingga perlu adanya penanganan lebih lanjut yaitu denganmenggunakan edible coating untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan mutu pada suhu ruang, sertapenambahan filtrat jahe sebagai antimikroba agar memperpanjang masa simpan. Penelitian ini menggunakan rancanganacak lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan  J0 (0%), J1 (1%), J3 (3%), J5 (5%) dan J7 (7%) filtrat jahe dengan 3 kali ulangan,buah disimpan selama 3, 6, 9, 12 dan 15 hari. Metode pengujian yang dilakukan yaitu uji sensori meliputi (warna, tekstur danaroma) serta uji kadar vitamin C selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terjadi penurunan mutu sensoripada buah cabai merah selama penyimpanan menggunakan edible coating dengan penambahan filtrat jahe, namunpenurunan mutu   sensori cabai merah  tidak sesignifikan dibandingkan tanpa penambahan filtrat jahe. Perlakuan J7 yaitupenambahan filtrat jahe 7% memberikan hasil yang lebih baik terhadap uji sensori ( warna, tekstur dan arom) selamapenyimpanan dibandingkan dengan penambahn 0%.  Selain itu hasil uji kadar vitamin C perlakuan terbaik J7 (7%) selamapenyimpanan memiliki penurunan yang tidak sesignifikan cabai merah  yang tanpa menggunakan edible coating denganpenambahan filtrat Jahe selama peyimpanan. Kata kunci: Edible coating, pati sagu, filtrat jahe.

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 3 (2024): Vol 9, No 2 (2024): Vol 9, No 1 (2024): Vol 8, No 6 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 4 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 6 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 5 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 6 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 6 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 5 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 6 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 5 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 3 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 6 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 4 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017 Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 5 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 4 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN More Issue