cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Zulfa Fitri Ikatrinasari
Contact Email
zulfafitri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
zulfafitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Meruya Selatan No. 1 Kembangan Jakarta Barat
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
OPERATION EXCELLENCE: Journal of Applied Industrial Engineering
Published by Universitas Mercu Buana
ISSN : 2085429     EISSN : 26545799     DOI : 10.22441/oe
Core Subject : Science,
Decision Sciences, Operations Research & Management
The aim of Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering (OE Journal) is to publish theoretical and empirical articles that are aimed to contrast and extend existing theories, and build new theories that contribute to advance our understanding of phenomena related with industrial engineering and industrial management in organizations, from the perspectives of Quality Engineering, Productivity Improvement, Logistic & Distribution, Supply Chain Management, Performance Management & Improvement System, Modelling, Operations Management, Optimization, Green Manufacturing.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019" : 10 Documents clear
Analisa beban kerja operator pada Departemen Painting sheetmetal manufactur dengan menggunakan NIOSH discomfort survey Jacky Chin; Herlina Herlina; Hardianto Iridiastadi
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.033

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keluhan-keluhan yang dialami oleh operator, menganalisa besar usaha yang dibutuhkan, menganalisa resiko yang terjadi, mengusulkan rencana improvement untuk area departemen painting dengan mendesain alat dan elemen kerja yang disesuaikan dengan data antropometri pekerja se-Jawa Barat. Untuk mendapatkan tujuan penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan penilaian skala BORG Rating of Perceived Exertion untuk mendapatkan persepsi subyektif dari para operator bagian loading/unloading departemen painting di sheetmetal manufaktur. Besar resiko proses lifting part didapat melalui perhitungan menggunakan persamaan NIOSH discomfort survey. Subjeknya adalah operator loading dan unloading departemen painting dan box panel yang digunakan untuk penelitian adalah box panel standar ukuran 600*400*200mm. Dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa para operator mengalami keluhan berupa sakit, nyeri, ketidaknyamanan, dan kesemutan terbanyak pada bagian leher, pundak dan pinggang sementara besar usaha yang diperlukan untuk mengangkat part body menurut para operator adalah agak berat, untuk part pintu dan baseplate adalah sangat ringan. Sejalan dengan hal tersebut, menurut NIOSH Discomfort Survey, para operator beresiko mengalami cedera pada punggung bagian bawah. Dengan menggunakan dimensi antropometri pekerja se-Jawa Barat, diusulkan sebuah alat improvement berupa meja conveyor. Dasar pemilihan meja conveyor ini adalah faktor biaya yang cukup murah, dan waktu yang cukup singkat pembuatannya.
Peningkatan produktifitas proses perakitan material ban motor dengan metode 8 step quality control circle di Divisi Assembly Building Tire Erika Surya Putra
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.037

Abstract

PT XYZ Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manukatur ban dari semua tipe mulai dari ban traktor, truk, bus, mobil, hingga ban motor. Plant I merupakan salah satu bagian dari PT XYZ tbk yang khusus memproduksi ban motor tubeless. Pada tahun 2019, peningkatan permintaan ban motor tubeless  meningkat dengan signifikan, khususnya pada ban ring 13 inch SS560 yang digunakan sebagai ban belakang motor Yamaha NMAX. Metode 8 step QCC memiliki alur yang tepat untuk membantu perusahaan melaksanakan improvement peningkatan produktivitas pada persoalan tadi. Pada step 1 dan 2 ditunjukkan data peningkatan permintaan sales sebesar 11% pada semester 2 2019, menjadikan target produksi permesin yang menjadi bottleneck yaitu building assembling, harus naik dari target 140 pcs/shift menjadi 155 pcs/shift. Penurunan cycle time menjadi langkah yang dipilih untuk meningkatkan output pencapaian dari mesin IMC 02.09 yang dipilih sebagai mesin model, dimana rata-rata pencapaiannya 136 pcs/shift, perlu naik 19 pcs/shift atau 13% untuk mencapai target perusahaan. Pada step 3 dan 4 dari hasil motion study dan analisa sebab akibat yang dilakukan, menunjukkan ada 2 tahapan kerja pada item nonvalue yaitu pengerolan manual pada sambungan ply 1 dan 2 bisa dihilangkan dengan simulasi penggantian bahan permukaan drum dari keras menjadi elastis dengan dilapisi karet. Selanjutnya pada item semivalue berdasarkan pareto tahapan kerja yang memiliki waktu terpanjang, diperolehlah 3 tahapan yang akan dilakukan improvement yaitu RS out, RS in, dan juga starroll manual kiri. Step 5 dan 6 menyusun pelaksanaan ke 4 rencana improvement tadi pada mesin IMC 02.09. Hasil improvement memberikan penurunan cycle time proses dari semula 123 detik/pcs menjadi 108 detik/pcs, atau meningkatkan pencapaian produksi dari 136 pcs/shift menjadi 154 pcs/shift, atau error sekitar 0,53% dari target. Peningkatan produktivitas mesin building assembling IMC 02.09 mampu memberikan potensi keuntungan bagi perusahaan sebesar Rp 3.615.840.000 per tahun.
Impact of procurement professionalization on the efficiency of public procurement Riyadi Wibowo
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.032

Abstract

Each year the central and regional governments spend up to 1,000 trillion rupiahs for procurement of goods and services. In the past, government procurement of goods and services was exposed to leakage and corruption. If the leak is 30 percents, it means that the lost cost of 250 trillion rupiahs. Procurement professionals are key to addressing this problem. By enhancing procurement skills to employees implementing Procurement Services Unit (PSU), Procurement professionals aim to improve the efficiency of procurement of government goods and services, ensure timely availability of goods and services, and provide public services as planned. Through budget efficiency and savings, more and more quality goods and services will be earned so that they have a positive impact on economic growth. The Six Sigma approach with DMAIC stage series (define, measure, analyze, improve, control) is used as a reference to measure and analyze the effect of acquiring skills improvements. Observation 43 Pilot PSUs earned a budget efficiency of 14% or equivalent to 58 trillion rupiahs accumulated during the 2012-2017 period.
Perancangan model integrasi manajemen operasi pelayanan tanker menggunakan metode soft system methodology Fuad Fatahillah; Saryanto Saryanto; Sawarni Hasibuan
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.036

Abstract

These study aims are to design a management model of integrated tanker shipping operations to create the best coordination of the parties involved in tanker shipping operations. The implementation of this model is expected to improve efficiency, effectiveness, and optimization of tanker shipping operations management in decision making appropriate and timely. The method used is the Soft System Methodology (SSM). Data was collected through Focus Group Discussion (FGD), In-Depth Interview (IDI) from experts. Human Activity System (HAS) mapping is done with analysis techniques using CATWOE analysis (Customer, Actor, Transformation, World view, Owner, Environment constraint), the model is designed through the SSM Learning Model which aims to design a Conceptual Model (CM). The management concept model of integrated tanker shipping operations has the implication of minimizing and eliminating cost losses due to claims so that it can reduce the cost of transporting fuel oil significantly so as to provide added value to the Government in carrying out the obligation to supply fuel at affordable economic prices throughout the Indonesian Unitary Territory.
Perancangan alat body protector pencak silat perkembangan motorik anak usia 10-16 tahun Rio Fransisco; Ch Desi Kusmindari
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.038

Abstract

Body protector digunakan untuk melindungi diri dari serangan lawan. Body protector biasanya digunakan untuk melindungi tubuh bagian depan, melindungi alat kemaluan, dan melindungi alat gerak. Body protector ini merupakan perlengkapan wajib ketika berlatih ataupun bertanding pencak silat. Body protector dikhususkan untuk melindungi dada dan perut pesilat. Bahan body protector ini biasanya terbuat dari bahan oscar. Di bagian dalamnya terdapat spon yang berfungsi untuk menahan serangan agar tidak langsung mengenai dada ataupun perut pesilat yang bisa berakibat fatal. Bagian dalam body protector juga diberi selang yang lentur, sehingga memudahkan dalam bergerak dan melesatkan serangan. Body protector ini dapat digunakan untuk dewasa profesional juga bagi pemula body protector silat juga tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa, sudah tersedia body protector khusus anak metode Quality Function Deployment (QFD) dan dinilai menggunakan perhitungan House Of Quality (HOQ). Maka dari perhitungan tersebut akan diperoleh 11 atribut tertinggi urutan prioritas kebutuhan konsumen
Model pengendalian kualitas produk cover bottom (electronic part) menggunakan metode lean six sigma Dendhy Indra Wijaya; Fauzi Khair
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.034

Abstract

Company shall give full attention to the quality of the products. In the electronics industry, quality control is the key to gain the loyalty of the customer. This is the basis for making improvement at the production activities, especially in controlling the quality in order to reduce the problem of scratch on the cover bottom using the six sigma DMAIC method. The purpose of this research is to analyze the factor that will cause defect to the product. The aimed target is to reduce the lower problem of defective products cover bottom 50%, it also to get the best result where previous defective products amounted to 8183 ppm has downed to 291 ppm and the level of the previous sigma 3,89σ rose to 4,94σ, the target is 4,14σ. This was result an exceed achievement from the Company’s target more than 50%. Six Sigma is the most effective tools at the present time, this will affect to eliminate defects, cut the time of making the product, eliminate unnecessary costs and the principal concept of science to support the sustainability of business which is focused on improving quality and customer satisfaction. The key success of improving quality depends on the ability to identify and solve the problems. This application may be useful and align with the company's philosophy, so that it can be expected to get the final outcome of the company.
Analisa pemilihan supplier dengan metode Analytic Hierarchy Process: Kasus Perusahaan Otomotif di Sunter Estu Adi Sambudi
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.040

Abstract

The selection of a competent supplier is the one important factor to be able to compete with other companies. PT. XYZ, a company located in Sunter, is engaged in automotive manufacturing. In the period of 2017 PT. XYZ has several lines stop due to several factors, such as the delivery of raw materials which is often late, resulting in the availability of raw materials on the production line is less, incompatibility the goods compared to the specifications. Eight of them are stamping suppliers. The purpose of this study is to design an AHP (Analytic Hierarchy Process) model that can be used to determine the criteria and the score of that, also determine the alternative suppliers which are the main priority in selecting supplier stamping.  Based on the data processing using the AHP method, obtained 5 criteria, Quality, price, delivery, capability, and service. The highest criteria’s value is quality with score 30%. While the priority of stamping supplier is PT C (12,49) and PT E is the supplier which is not prioritized because it is in the lowest position (5,68).
Simulasi runway untuk mengoptimalkan kapasitas runway di Juanda International Airport dengan metode time space Oki Anita Candra Dewi; Winda Narulidea; Muhammad Eka Kurniawan; Faisal Riza
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.035

Abstract

Transportasi saat ini merupakan bagian yang sangat fundamental dalam kehidupan untuk melakukan perpindahan. Salah satu moda transportasi yang sering digunakan adalah pesawat terbang yang memiliki keuntungan secara ekonomis dibandingkan jenis transportasi lain. Teknologi pada pesawat terbang memungkinkan terjadinya peningkatan demand dari tahun ke tahun. Padatnya demand dari penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya membuat antrian pesawat pada runway, salah satunya runway 10. Runway tersebut adalah ujung dari landasan pacu yang digunakan untuk take off dan landing. Runway capacity dari bandara Internasional Juanda Surabaya mempunyai kapasitas yang terbatas. Mengkaji perubahan jadwal pesawat dengan menggunakan simulasi di Bandara diharapkan dapat mengoptimalkan antrian pesawat pada single runway Bandara Internasional Juanda Surabaya. Selain itu, penelitian ini dapat meminimasi waktu tunggu pesawat di runway sebelum keberangkatan dan sebelum landing di udara. Metode yang digunakan Time Space Diagram. Untuk menguji metode tersebut dikembangkan program berbasis Microsoft Excel. Dengan melakukan penelitian menggunakan program dan metode tersebut diharapkan mendapatkan hasil yang optimal dan harapannya menjadi masukan terhadap pihak Air Navigation, sehingga lebih memudahkan pihak perusahaan untuk mengambil keputusan.
Increasing the production capacity of copper drawing machine in the cable industry using SMED method: A case study in Indonesia Lilik Setyawan
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.031

Abstract

Indonesian Government has electricity program of 35,000 Megawatt. To make this program successful, all cable companies begin to implement strategies to satisfy these needs. Increasing the production capacity is the main program implemented by cable companies in Indonesia. One of the cables companies has production output on copper drawing machine of 11 unit of bobbins per shift with the production process cycle time of 32.32 minutes per bobbin. To improve production capacity, improvements need to be performed to reduce the cycle time of the production process. This research was conducted by applying fishbone and Pareto analysis resulting in three main research problems. SMED methodology was implemented in this research by separating two activities, namely internal setup and external setup, then turning the internal setup to external setup in order to reduce the overall processing duration. From the three main research problems, it results in processing duration reduction from 32.32 minutes to 23.18 minutes or a reduction of 28.28 percent. This reduction can improve the production capacity from 11 unit of bobbins to 16 unit of bobbins per shift or 360 unit of bobbins monthly or increasing the production capacity of 45.45 percent. This SMED program is very suitable for similar companies in cabling field and having old machines so that they do not need to invest by purchasing a new machine.
Perbaikan fasilitas kerja dengan pendekatan ergonomi di UD. Kelapa Kering Bagian Pengamplasan Sartono Sartono
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.3.2019.039

Abstract

UD. Kelapa Kering merupakan salah satu IKM perusahaan home industry yang berada di wilayah sentra industri Klaten, produk yang dibuat merupakan pesanan dari pihak konsumen, seperti kerajinan-kerajinan tangan  yang terbuat dari bahan dasar kelapa. Pada UD. Kelapa Kering ini masih banyak dijumpai berbagai kondisi yang tidak ergonomis.  Hal ini dapat dilihat dari pada bagian pengamplasan kayu penggunaan fasilitas kerja yang salah berupa meja yang diduduki langsung oleh operator tanpa kursi, setiap proses kerja memiliki faktor risiko yakni Postural stress, Repetitive exertions, Sustained (static) exertion Localized mechanical (contact) streses, dan Vibration.Sehingga perlu dilakukan perbaikan secepatnya untuk meminimalkan paparan ergonomic terhadap karyawan (pekerja). pengukuran resiko kerja dengan RULA sebelum perancang ini didapatkan score 6 untuk postur tubuh tersebut,  maka postur tubuh bagian pengamplasan berada pada level 3, yaitu sangat beresiko, dan setelah melakukan pengukuran ulang tingkat resiko cidera pada bagian pengamplasan dengan menggunkan usulan perbaikan fasilitas baru maka diperoleh skor 3 yang artinya tinggkat resiko cidera rendah. sebelum bekerja dan sebelum dilakukan perancangan adalah sebesar 2.38 Kkal dan setelah bekerja sebesar 4.48 Kkal. Artinya bahwa energi yang dikeluarkan pada saat sebelum bekerja adalah sebesar 2.38 Kkal dan energi yang dikeluarkan setelah bekerja adalah sebesar 4.48 Kkal. Dengan perancangan alat meja kerja dan kursi kerja yang baru ternyata sangat berpengaruh terhadapkerja operator, dimana terjadi peningkatan padaKonsumsi energi dan oksigen pada pekerja pengamplasan semula 4,48 kkal/menit menjadi 3,54 kkal/menit.

Page 1 of 1 | Total Record : 10

 1 

Filter by Year

2019 2019


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 17 No. 2 July 2025 In Press Vol. 17 No. 1 March 2025 Vol. 16, No. 3 (2024): OE November 2024 Vol. 16, No. 2 (2024): OE July 2024 Vol. 16, No. 1, (2024): OE March 2024 Vol. 15, No. 3, (2023): OE November 2023 Vol. 15, No. 2, (2023): OE July 2023 Vol. 15, No. 1, (2023): OE March 2023 Vol. 14, No. 3, (2022): OE NOVEMBER 2022 Vol. 14, No. 2, (2022): OE JULY 2022 Vol 14, No 1, (2022): OE Maret 2022 Vol 13, No 3, (2021): OE November 2021 Vol 13, No 2, (2021): OE July 2021 Vol 13, No 1, (2021): OE March 2021 VOL 12, NO 3, (2020): OE NOVEMBER 2020 Vol 12, No 2, (2020): OE Juli 2020 Vol 12, No 1, (2020): OE Maret 2020 Vol 11, No 3, (2019): OE November 2019 Vol 11, No 2, (2019): OE Juli 2019 Vol 11, No 1, (2019): OE Maret 2019 Vol 10, No 3, (2018): OE November 2018 Vol 10, No 2, (2018): OE Juli 2018 Vol 10, No 1, (2018): OE Maret 2018 Vol 9, No 3, (2017): OE November 2017 Vol 9, No 2, (2017): OE Juli 2017 Vol 9, No 1, (2017): OE Maret 2017 Vol 8, No 1, (2016): OE Maret 2016 Vol 7, No 3, (2015): OE November 2015 Vol 7, No 2, (2015): OE Juli 2015 Vol 7, No 1, (2015): OE Maret 2015 Vol 6, No 3, (2014): OE November 2014 Vol 6, No 2, (2014): OE Juli 2014 Vol 6, No 1, (2014): OE Maret 2014 More Issue