cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Politeknik Negeri Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 14116863     EISSN : 25407678     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Rekayasa Mesin(d/h MANDEGANI) diterbitkan sejak 1997, dengan frekuensi 3 kali setahun. Misi : media komunikasi bagi dosen, praktisi, dan ilmuwan tentang karya ilmiah (scientific article) hasil-hasil penelitian, survei, studi kasus dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan teknik mesin, meliputi topik/tema seperti perancangan mesin, instalasi, perawatan & perbaikan mesin, bahan konstruksi & komponen mesin, teknik pengerjaan logam, pembuatan komponen mesi n, pengujian bahan dan komponen mesin, teknik pengukuran & kontrol kualitas proses/produk industri manufaktur, manajemen & teknik produksi industri manufaktur, pembentukan dan pengembangan desain produk, aplikasi komputer dalam sistem kendali & operasi mesin, mesin-mesin kalor & fluida, sistem pembangkitan energi, mesin pendingin & pengkondisian udara, pembangkitan energi alternatif & terbarukan.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022" : 24 Documents clear
Studi Perancangan Fisheries Patrol Vessel Tipe Lambung SWATH ( Small Waterplane Area Twin Hull) untuk Pengawasan Perikanan Daerah Perairan Selat Malaka Chrismianto, Deddy; Tindaon, Aldy Sabat; Hadi, Eko Sasmito
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3023

Abstract

Kapal pengawas perikanan memiliki jumlah armada yang kurang dalam melakukan tugasnya untuk keberlangsungan kedaulatan wilayah perairan Indonesia yang aman dari para pelaku Illegal fishing. Penggunaan tipe lambung Small Waterplane Area Twin Hull (SWATH) dipilih karena tipe kapal ini memiliki luasan bidang garis air yang minimum sehingga memiliki tahanan kapal yang rendah dan memaksimalkan stabilitas kapal dengan kecepatan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kapal pengawas perikanan dengan tipe lambung SWATH. Metode perancangan yang digunakan adalah menggunakan kapal pembanding  dan melakukan analisa performa kapal dari segi hambatan kapal, serta analisis pengaruh variasi komponen lambung SWATH terhadap nilai hambatan. Hasil desain kapal pengawas perikanan didapatkan ukuran utama kapal dan dimensi lambung SWATH yaitu  LOA 33,6 m, LPP  26 m, lebar 7,4 m, sarat 2 m, tinggi 7 m, panjang gondola 29,7 m, jarak antar gondola 5,4 m, panjang nose 3 m, tinggi nose 1,1 m dan kecepatan 24 knot. Penerapan lambung SWATH dapat mengurangi nilai hambatan kapal sebesar 17,34%. Untuk analisa olahgerak kapal dan stabilitas kapal didapatkan bahwa kapal SWATH memiliki hasil yang baik dan memenuhi kriteria yang di persyaratkan.
Back Matter Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 17 No. 1 April 2022 Mesin, Jurnal Rekayasa
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3584

Abstract

Analisis Sifat Mekanis dan Sifat Fisis pada Komposit Serat Sabut Kelapa Serat Bambu Matriks Epoxy Sebagai Material Bumper Mobil Saputra, Reynaldi; Kardiman, Kardiman; Santoso, Deri Teguh; Imran, Al Ichlas
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3014

Abstract

Material komposit merupakan material yang tersusun dari dua gabungan atau lebih material, yang mana menghasilkan suatu material baru dengan sifat-sifat material yang lebih baik dari material dasar sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat mekanis dan sifat fisis serat sabut kelapa serat bambu matriks epoxy sebagai material bumper mobil. Komposit dibuat menggunakan lima variasi fraksi volume yaitu 5% serat sabut kelapa: 15% serat bambu: 80% matriks, 10% serat sabut kelapa: 10% serat bambu: 80% matriks, 15% serat sabut kelapa: 5% serat bambu: 80% matriks, 0% serat sabut kelapa : 20% serat bambu : 80% matriks dan 20% serat Sabut kelapa: 0% serat bambu: 80% matriks dan karakteristik sifat fisis meliputi data densitas, swelling, dan serapan air. Hasil pengujian sifat fisis komposit pada swelling, dan serapan air menunjukkan bahwa komposit yang dibuat telah memenuhi klasifikasi JIS A5908, sedangkan densitas komposit masih belum memenuhi klasifikasi JIS A5908. Hasil pengujian tarik pada komposit menunjukkan bahwa nilai kekuatan tarik maksimal yang paling besar diperoleh pada fraksi 20% serat bambu : 0% serat Sabut kelapa : 80% matriks dengan nilai 95,578 MPa, yang mana diikuti penurunan kekuatan tarik pada fraksi volume 5% serat sabut kelapa: 15% serat bambu: 80% matriks, 10% serat sabut kelapa: 10% serat bambu: 80% matriks, 15% serat sabut kelapa: 5% serat bambu: 80% matriks, dan 20% serat sabut kelapa: 0% serat bambu: 80% matriks Komposit yang dianalisis masih layak digunakan sebagai material pembuat bumber mobil karena kekuatan tariknya tidak kurang dari standar bumper mobil yaitu 8,09 MPa.
Mesin Uji Proses Hydrotest pada Gate Valve Ukuran 3” – 8” Kelas 150 Guna Mempersingkat Waktu Pengujian Slamet, Agus; Saputro, Febrianto Suryo; Nugroho, Wahyu Isti; Abidin, Zaenal
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3461

Abstract

Proses pengujian kebocoran komponen gate valve di workshop PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap menggunakan hydrotest. Pengujian hydrotest dilakukan secara konvensional memerlukan waktu rata-rata selama 22,15 menit. Salah satu penyebabnya adalah proses hydrotest pada gate valve adanya pemasagan blind flange yang harus diikat dengan mur dan baut berjumlah 16 pasang. Tujuan penelitian ini membuat rancang bangun mesin uji katup horizontal guna menurunkan waktu proses hydrotest pada gate valve ukuran 3-8” kelas 150 minimal 25% dari metode konvesional. Menguji unjuk kerja rancang bangun alat uji katup horizontal untuk mengetahui perbedaan waktu proses proses hydrotest untuk gate valve kelas 150 ukuran”3-8”. Metode penelitian ini melalui perancangan dan pembuatan mesin melalui berdasarkan tinjaun pustaka, pengujian unjuk kerja mesin dengan membandingkan metode konvenesional. Rekayasa Mesin Uji Katup Horisontal Guna Mengurangi Waktu Proses Hydrotest Pada Gate Valve Ukuran 3” – 8” Kelas 150 berfungsi mampu mengurangi waktu proses hydrotest dengan dimensi 800 mm x 750 mm x 1015 mm dengan tekanan maksimal 30 bar. Terjadi penurunan waktu proses hydrotest antara metode konvensional dan menggunakan alat uji katub horizontal pada pengujian gate valve ukuran 5”-8” dengan penurunan waktu 25,4 sampai 39,3 %. Mempercepat waktu pengujian rata-rata yang dibutuhkan proses hydrotest dengan menggunakan mesin uji katup horizontal dibandingkan dengan metode konvensional 27,41%

Page 3 of 3 | Total Record : 24


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2025): Volume 20, Nomor 2, Agustus 2025 Vol. 20 No. 1 (2025): Volume 20, Nomor 1, April 2025 Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024 Vol. 19 No. 2 (2024): Volume 19, Nomor 2, Agustus 2024 Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024 Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023 Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023 Vol 18, No 1 (2023): Volume 18, Nomor 1, April 2023 Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022 Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022 Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022 Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021 Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021 Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Nomor 1, April 2021 Vol 15, No 3 (2020): Volume 15, Nomor 3, Desember 2020 Vol 15, No 2 (2020): Volume 15, Nomor 2, Agustus 2020 Vol 15, No 1 (2020): Volume 15, Nomor 1, April 2020 Vol 14, No 3 (2019): Volume 14, Nomor 3, Desember 2019 Vol 14, No 2 (2019): Volume 14, Nomor 2, Agustus 2019 Vol 14, No 1 (2019): Volume 14, Nomor 1, April 2019 Vol 13, No 3 (2018): Volume 13, Nomor 3, Desember 2018 Vol 13, No 2 (2018): Volume 13, Nomor 2, Agustus 2018 Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018 Vol 12, No 3 (2017): Volume 12, Nomor 3, Desember 2017 Vol 12, No 2 (2017): Volume 12, Nomor 2, Agustus 2017 Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017 Vol 12, No 2 (2017): Agustus 2017 Vol 11, No 3 (2016): Volume 11, Nomor 3, Desember 2016 Vol 11, No 2 (2016): Volume 11, Nomor 2, Agustus 2016 Vol 11, No 1 (2016): Volume 11, Nomor 1, April 2016 Vol 10, No 3 (2015): Volume 10, Nomor 3, Desember 2015 Vol 10, No 2 (2015): Volume 10, Nomor 2, Agustus 2015 Vol 10, No 1 (2015): Volume 10, Nomor 1, April 2015 Vol 10, No 1 (2015) Vol 9, No 3 (2014): Volume 9, Nomor 3, Desember 2014 Vol 9, No 2 (2014): Volume 9, Nomor 2, Agustus 2014 Vol 9, No 1 (2014): Volume 9, Nomor 1, April 2014 Vol 8, No 2 (2013): Volume 8, Nomor 2, Agustus 2013 Vol 8, No 1 (2013): Volume 8, Nomor 1, April 2013 Vol 7, No 3 (2012): Volume 7, Nomor 3, Desember 2012 More Issue