cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Volume 14. No.2. Pebruari 2016" : 16 Documents clear
THE ANALYSIS OF PSYCHOLOGICAL DIMENSION OF MAIN AND SECONDARY CHARACTERS IN THE MOVIE “SO UNDERCOVER” Made Wulan Mega Pratiwi
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.714 KB)

Abstract

Makalah ini berjudul "Analisis Psikologis Dimensi Utama dan Karakter sekunder di The Film So Undercover". Karya sastra dianalisis berdasarkan dimensi psikologis karakter utama dan sekunder. Ada dua tujuan dari tulisan ini, pertama adalah analisis dimensi psikologis karakter utama dan sekunder. Kedua, tulisan ini bertujuan untuk analisis konflikkarakter utama.Data dalam penelitian ini diambil dari film "So Undercover" yang ditulis oleh Tom Vaughan (2011) yang diterbitkan di Inggris. Film ini telah terjual lebih dari dua belas juta kopi di seluruh dunia diterbitkan di Maret 2012. Teori yang digunakan dalam menganalisis film tersebut teori psikologi dan teori konflik. Teori pertama adalah tentang dimensi psikologis diusulkan oleh Karl S. Bernhardt (1953; 3), termasuk nafsu makan, mau, emosi, perasaan dan sikap, dan motif sosial. Teori yang digunakan untuk mengidentifikasi konflik yang ditulis oleh Gail dan Myers (1992; 268), sedangkan teori oleh Kenney (1966; 19) diterapkan untuk menemukan konflik internal dan eksternal.Analisis penelitian ini menyajikan motivasi manusia. Dia mengalami konflik internal ketika ia diberitahu untuk menjadi FBI. Dia juga mengalami konflik eksternal berupa masalah dengan Shasa dan Armon.
TEKNIK DAN METODE PENERJEMAHAN NONOSHIRI KOTOBA (KATA UMPATAN) PADA MANGA BEELZEBUB KARYA RYUHEI TAMURA Wike Suherman
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.768 KB)

Abstract

This thesis entitled “Translation Technique and Method of Nonoshiri Kotoba (Swearwords) of Beelzebub Manga by Ryuhei Tamura”. The purpose of this study is to know the translation technique and method of swearwords that applied in Beelzebub Manga vol. 1–5. This research used translation technique by Molina and Albir (2002) and translation method by Newmark (1998) as the theories. The data of this research were analyzed using Translational Equivalent method and supported with Immediate Constituent Analysis. The data were analyzed in two steps, the first step was analyzing the translation technique in swearwords of Beelzebub manga and the second step was analyzing translation method of swearwords of Beelzebub manga. The result shows that from 162 data, there are four technique applied, namely 143 data (81,48%) of literal translation, 18 data (11,11%) of reduction, 8 data (4,94%) of discursive creation, and 2 data (1,24%) of amplification. The translation method is source language oriented method.
REFERENCE ITEMS FOUND IN THE SHORT STORY ENTITLED THE HORSE DEALER’S DAUGHTER I Gusti Agung Mas Pramiutari
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.87 KB)

Abstract

Studi ini membahas mengenai kata ganti yang ditemukan pada cerita pendek yang berjudul “The Horse Dealer’s Daughter”. Kata ganti dapat dibedakan menjadi tiga jenis menurut teori dari Halliday dan Hasan (1976). Ketiga jenis kata ganti tersebut ditemukan dalam cerita pendek “The Horse Dealer’s Daughter” yakni kata ganti personal, kata ganti demonstratif dan kata ganti komparatif. Sementara kata kanti yang paling banyak digunakan dalam cerita pendek “The Horse Dealer’s Daughter”adalah kata ganti personal. Semua jenis kata ganti yang ditemukan dalam cerita pendek “The Horse Dealer’s Daughter” direpresentasikan secara anaporik dan kataporik sesuai dengan teori yang digunakan untuk menganalisis kata ganti tersebut.
CODE SWITCHING IN THE NOVEL "ONE MEANING THOUSAND WAYS I LOVE YOU" BY ARDELIA KARISA Ratih Kusumaningtyas Asih
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.713 KB)

Abstract

Makalah ini berjudul Code Switching in the Novel “One Meaning Thousand Ways I Love You” by Ardelia Karisa. Ada dua masalah yang muncul pada makalah ini yaitu  jenis dan fungsi alih kode dalam makalah yang berjudul Code Switching in the Novel “One Meaning Thousand Ways I Love You” by Ardelia Karisa. Berdasarkan latar belakang terdapat dua jenis permasalahan yang ditemukan pada novel ini berkaitan dengan alih kode pada novel, Pertama, apa jenis alih kode yang digunakan dalam novel "One Meaning Thousand Ways I Love You?” Kedua, apa yang fungsi alih kode yang digunakan dalam novel tersebut? Teori yang digunakan dalam jenis-jenis alih kode berdasarkan pada dasar teori alih kode  yang diusulkan oleh Poplack (1995) yaitu: tag switching, inter-sentential switching, intra-sentential switching. Selain itu, dalam kaitannya dengan analisis fungsi alih kode, digunakan teori dari Appel dan Muysken (1987: 118-120) dalam buku mereka yang berjudul Language Contact and Bilingualism, akan diterapkan dalam makalah ini. Dalam hal fungsi alih kode, hanya empat dari enam fungsi yang akan dianalisis meliputi: fungsi referensial, fungsi direktif, fungsi phatic, dan fungsi metalinguistik. Data penelitian ini diambil dari novel“One Meaning Thousand Ways I Love You”, yang ditulis oleh Ardelia Karisa yang diterbitkan pada bulan Oktober 2012. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah studi kepustakaan. Data jenis dan fungsi alih kode dianalisis dengan memeriksa dan mengkategorikannya berdasarkan masing-masing jenis dan fungsi alih kode.
KONFLIK POLITIK DALAM NOVEL SAIGO NO SH?GUN KARYA RYOTARO SHIBA I Wayan Suargita
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.266 KB)

Abstract

This study discussed political conflict of the Bakumatsu era and the writer's view that is reflected in the novel Saigo no Shogun created by Ryotaro Shiba. The method used in this study were historical and descriptive analysis methods. The theory used were the theory of New Historicism by Peter Barry, conflict theory by Ralf Dahrendorf, and structuralism-genetic by Lucien Goldmann. The results showed that there are four political conflicts include (1) Ansei no Taigoku, (2) Ikedaya Jiken, (3) Hyogo port opening conflict, (4) and Toba-Fushimi no Tatakai. These conflicts are mainly due to the opening of Japan by foreign nations that lead to Japan’s political, economic, and social situations were crisis. World writer’s view of political conflict in Bakumatsu era, namely: (1) the importance of Japan’s modernization, (2) changes should be made jointly, and (3) the self quality of Tokugawa Yoshinobu.
REFLECTION OF LOVE IN POEMS ASKING FOR ROSES AND GOING FOR WATER Ni Wayan Wedari
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.537 KB)

Abstract

Studi yang berjudul Reflection of Love In Poems Asking For Roses And Going For Water ini membahas tentang refleksi cinta dalam dua puisi karya penyair Amerika Serikat, Robert Frost. Dua puisi ini menunjukkan perjalanan yang penting dalam hidup Frost yang berhubungan dengan sudut pandangnya dalam meraih suatu hal yang sangat bermakna dalam hidupnya. Tema dalam dua puisi ini terefleksikan dengan dua hal yang berbeda namun sama-sama mengandung arti cinta yang sangat alami dalam kehidupan manusia.  Data yang digunakan dalam studi ini diambil dari kompilasi puisi Robert Frost berjudul A Boys Will (1913) dan dianalisis secara teknik dokumentasi berdasarkan teori dari Arp dan Johnson (2006) mengenai unsur intrinsik dalam puisi. Hasil dari penelitian studi ini menunjukkan bahwa tema dan unsur intrinsik dalam karya puisi menjadi bagian penting dalam merefleksikan ide-ide dalam dua puisi ini. Frost menggambarkan karakteristik dari teknik-teknik yang digunakan oleh penyair pada masa tersebut melalui penggunaan unsur intrinsik seperti diksi, pencitraan, rima kata kiasan, dan simbolisme. Dari analisis tersebut, esensi cinta yang direfleksikan oleh Frost mengandung hal yang sangat bermakna dalam kehidupannya sebagai seorang penyair.
CHARACTERIZATION, MORAL AND SOCIAL VALUES IN JONASSON’S NOVEL THE HUNDRED YEAR OLD MAN WHO CLIMBED OUT THE WINDOW AND DISAPPEARED A. A. Ngurah Bagus Wira Udayana
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.738 KB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah Karakterisasi, Moral dan Nilai Sosial dalam Novel The Hundred Year Old man Who Climbed Out The Window And Disappeared. Pembahasan penelitian ini difokuskan pada analisis metode karakterisasi digunakan untuk mengkarakterisasi karakter utama dan analisis nilai-nilai moral dan sosial tokoh utama dalam novel. Data penelitian ini diambil dari novel The Hundred Year Old man Who Climbed Out The Window And Disappeared ditulis oleh Jonas Jonasson. Ada dua teori dasar yang diterapkan dan dapat mendukung penelitian ini. Teori sastra yang berkaitan dengan karakterisasi dari Kenney (1966) dan teori nilai yang berkaitan dengan nilai moral dari Carol K. Sigelman (1995) dan Bernhardt (1952), nilai sosial dari Warren dan Roucek (1963). Teori akan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dalam penelitian ini. Dari analisis penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam novel ini adalah Allan Karlsson, seorang pria berusia seratus tahun. Allan digambarkan sebagai karakter kompleks karena karakternya digambarkan dari dua sisi buruk dan baik. Karakter perubahannya ketika ia tumbuh dari anak sampai ia menjadi dewasa. Penulis menggunakan metode diskursif untuk mengkarakterisasi karakter utama, Allan Karlsson. Ada banyak nilai-nilai moral dan sosial yang ditemukan dalam karakter Allan Karlsson. Dalam hidupnya, ia selalu dihadapkan ke arah sosial masalah dalam keluarganya, teman-temannya, di masyarakat dan isu-isu sosial di negara ini. Dari semua itu, Allan bisa menentukan sikapnya terhadap sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk. Allan, sebagai makhluk sosial, ia selalu berusaha untuk membantu orang lain dalam bukunya hidup, meskipun kadang-kadang ia membuat beberapa kesalahan, dia selalu berusaha untuk memperbaiki masalah sehingga semuanya akan kembali normal.
PSYCHOLOGICAL ANALYSIS OF MAIN AND SECONDARY CHARACTERS IN MOVIE THE HANGOVER Ida Bagus Guntur Mahardika
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.697 KB)

Abstract

Film merupakan salah satu bentuk dari drama yang telah berevolusi dan merupakan bagian dari karya sastra. Orang-orang pada dasarnya lebih menyukai menonton film dibandindingkan membaca buku dan novel karena film biasanya hanya memakan waktu maksimal tiga jam dan dapat disaksikan lagi dan lagi. Padahal, nilai moral yang sama masih disampaikan melalui film, bahkan lebih baik dari karya sastra baru atau lainnya. The Hangover adalah salah satu komedi hits yang dianalisis dalam penelitian ini. Film ini mengirimkan pesan bahwai seberapa keras atau susahnya situasi yang dihadapi, orang-orang terdekat adalah prioritas pertama. Film ini bercerita tentang persahabatan para karakter yang rela melakukan apapun untuk menjaganya. Dalam tulisan ini berjudul Analisis Psikologi pada Karakter Utama dan Karakter sekunder dalam Film The Hangover berfokus untuk mencari tahu aspek psikologis apa saja yang ditemukan dalam karakter utama dan sekunder dari film ini, dan konflik apa saja yang dihadapi para karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui metode dokumentasi dan juga teknik pencatatan. Film "The Hangover" ditonton secara intensif untuk memaksimalkan pemahaman tentang isi film tersebut. Hal ini dilakukan dengan bantuan screenshot dari film The Hangover itu sendiri dan dilengkapi dengan dialog-dialog para karakter. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam karakter utama dan sekunder, aspek psikologis yang ditemukan adalah; Aspek Appetite, Aspek Wants, Aspek Emotion, Aspek Feelings and Attitudes, dan Aspek Social Motives. Konflik yang terjadi dalam film dan dihadapi oleh para karakter beberapannya adalah; Man vs Man, Man vs Society dan Man vs Self.
THE TRANSLATION OF ENGLISH PREPOSITIONS IN, TO, AND FOR IN THE FISHERMAN DAUGHTHER NOVEL INTO INDONESIAN Putu Purnia Savitri
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.868 KB)

Abstract

Penelitian ini fokus pada terjemahan kata depan di, ke, dan untuk di dalam novel Fisherman Daughther. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengidentifikasi makna preposisi di, ke, dan untuk dan untuk menganalisis fungsi kata depan di, ke, dan untuk. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: apa  makna dari kata depan di, ke, dan untuk, ke dalam bahasa Indonesia dan apa fungsi dari kata depan di, ke dan untuk, ke dalam bahasa Indonesia. Data ini diambil dengan cara membaca, mengidentifikasi dan mengklasifikasikan kata depan di, ke, dan untuk, dengan menggunakan  metode kualitatif dan deskriptif data setelah dikatagorikan berdasarkan makna dan fungsi dari kata depan tersebut. Teori utama tata bahasa dan terjemahan diambil dari buku A Comprehensive Grammar oleh Quirk dan Arti Terjemahan Berdasarkan Larson. Data ini diambil dari dua novel, Fisherman Daughter dalam novel bahasa inggris dan Putri Nelayan dalam novel bahasa Indonesia. Setelah menganalisis data, para ahli menunjukkan bahwa kata depan di, ke, dan untuk memiliki beberapa makna dan fungsi ke dalam bahasa Indonesia. Kata depan di memiliki banyak makna diantaranya: di, dalam, ke, dengan, di dalam, datang, masuk, dan tidak memiliki arti terjemahan. Kata depan ke memiliki banyak makna diantaranya ke, untuk, kepada, menuju, di, sampai, dengan, dan tidak memiliki arti terjemahan. Kata depan untuk memiliki makna diantaranya untuk, selama, karena, bagi, demi, atas, terhadap dan tidak memiliki arti terjemahan. Kata depan di, ke, dan untuk memiliki fungsi sebagai penanda waktu, sebagai penanda tempat, sebagai penanda sebab akibat, sebagai penanda posisi, sebagai penanda penerima, dan sebagai penanda tujuan.
INDONESIAN - ENGLISH CODE SWITCHING IN TORASHYNGU'S NOVEL "BEAUTY AND THE BEST" Ayu Rahmawati
Humanis Volume 14. No.2. Pebruari 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.961 KB)

Abstract

Judul tulisan ini adalah "Indonesian - English Code Switching In Torashyngu's Novel Beauty and the Best" terutama ditujukan untuk mengetahui fenomena dari alih kode yang digunakan oleh penulis di novel. Bidang ilmu ini diharapkan dapat menjawab dua pertanyaan secara langsung, yaitu tipe-tipe alih kode dan alasan dari penggunaan alih kode dalam novel "Beauty and the Best". Teori utama alih kode yang digunakan dalam tulisan ini yang dikemukakan oleh Appel dan Musyken (1987) dan teori-teori pendukung dikemukakan oleh Grosjean (1983), Wardhough (1986) dan Romaine (1998). Appel dan Musyken membedakan tiga tipe dari alih kode diantaranya: tag switching, inter-sential switching dan intra-sential switching. Sedangkan, alasan dari penggunaan alih kode dikemukakan oleh Grosjean yang terbagi menjadi sepuluh alasan alih kode. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan digunakan karena sumber data penelitian ini diambil dari novel. Data dari tipe-tipe alih kode dianalisis melalui pemeriksaan dan dikategorikan masing-masing berdasarkan dari setiap tipe dan untuk alasan alih kode dianalisis melalui kuosioner yang mana dikirimkan ke penulis novel melalui e-mail. Dalam tulisan ini, penulis sudah memilih tujuh dari sepuluh alasan penggunaan alih kode yang di klasifikasikan oleh Grosjean.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue