cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Volume 15. No.2. Mei 2016" : 31 Documents clear
Partisipasi Kelompok Nelayan Pesisir Karya Segaradalam Konservasi Terumbu Karang di Pantai Serangan Denpasar Indra Jaya
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.581 KB)

Abstract

Abstract Serangan coast area is now changed because reclamation project by the developer company that willing to build the international tourism area but isn’t happen. These matter makes Serangan’s people participate on the rehabilitation for the coastal area with coral conservation project by Karya Segara coastal fisherman gruop.There are many interest point we could see in Karya Segara coastal fisherman group on their participation for coral conservation. Such as: the reason why they do that, what kind of activity they do, and the result or effect of their participation. The reason why this fisherman group do the coral conservationis because the change of coastal condition that was came from outside and inside the Serangan community. The other reason is the support from the government and non government organization, the social awareness about coastal conservation for the live resources, and the last is from Balinese culture concept about Tri Hita Karana. Karya Segara coastal fisherman group try to rehabilitation the coastal environment by doing the coral transplantation project. More over, they educate people in Serangan how to do coral transplantation, collaborate the tourism activity with conservation (ecotourism) and cooperate with the government organization and commercial company to engage social responsibility. The result or effect of their participation are: 2,5 hectare of coral area, ecotourism activity utilize pontoon, the change of social behavior, employement oppurtinity and also the Kalpataru award on 2011 for save the environment categories from Indonesian government.
Fenomena Pernikahan Dini (Studi Kasus Fenomena Pernikahan Dini Desa Sudimara Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan Antropologi Kesehatan) I Made Pasek Hartono
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.73 KB)

Abstract

Health behaviors exhibited by individuals or specific groups have a lot of spotlight on lately. Adolescent reproductive health problems, especially early marriage phenomenon that often happens in Bali both in urban and rural are as is interesting to study because of early marriage can be a negative impact on their future life. In connection with the focus this research. Based on the method and the theory of this study found that the knowledge and attitudes of teenagers to wards early marriage Sudamara village is still lacking. Factors that lead to early marriage is a factor the lack of knowledge about adolescent reproductive health, family economic, social and cultural upbringin.
THE SPEECH ACT ANALYSIS OF CLAUSE TYPES IN PRINTED ADVERTISEMENT Ni Putu Yuni Ardianti Pratiwi
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.079 KB)

Abstract

Iklan memiliki beberapa fungsi yaitu untuk mempromosikan benda dan jasa kepada konsumen, untuk memberikan informasi, untuk mengenalkan produk, merk, dan bisnis tertentu. Untuk mencapai tujuan atau fungsi-fungsi tersebut, diperlukan bahasa yang dapat menarik perhatian pembaca. Agar nantinya pesan yang ingin disampaikan bisa dengan baik diterima oleh para calon konsumen tersebut. Bahasa yang digunakan dalam iklan dibentuk dari kumpulan kalimat, frase, atapun klausa. Data yang digunakan dalam studi ini diambil dari majalah “the beat” Bali & Jakarta Biweekly Entertainment Magazine, Gig Guide No. 359, Edisi 14-17 Maret 2014. Metode yang digunakan untuk menganalisa data dalam studi ini yaitu metode kualitatif. Teknik yang digunakan untuk menganalisa data dalam studi ini yaitu teknik dokumentasi dengan menggunakan teori dari Austin dan Cohen tentang klausa dan tindak tutur. Analisis dari studi ini dibagi menjadi tiga bahasan pokok, yaitu jenis klausa, jenis tindak tutur, dan fungsi tindak tutur. Tiga analisis yang dikemukakan dalam studi ini mengungkapkan beberapa fakta yaitu setiap klausa memiliki makna sosialnya masing-masing. Klausa juga memiliki makna tersirat didalam sebuah iklan yang diharapkan bisa dimengerti oleh para pembacau untuk mendukung tercapainya tujuan dari dibuatnya iklan tersebut. Setiap klausa memiliki perbedaan dan persamaan berdasarkan dari fungsinya masing-masing. Fakta lain yang dikemukakan dalam studi ini yaitu jenis dan manfaat tindak tutur dapat membantu para pembaca untuk mengerti pesan tersirat dari iklan dengan lebih mudah. Karena setiap iklan memiliki tujuan-tujuan atau pesan-pesan tertentu yang ingin disampaikan kepada pembacanya.
The Analysis of Setting in Kuroshitsuji Ni Putu Diah Antari Suwawi; Ni Made Suwari Antari; I Wayan Mulyawan
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.135 KB)

Abstract

Artikel ini berjudul "Analisis Setting pada Kuroshitsuji ". Penelitian ini menganalisis intrinsik elemen dalam sebuah manga (komik Jepang). Manga dewasa ini sudah sangat terkenal di seluruh penjuru dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan urutan setting (latar) yang terjadi dalam Noah Ark Circus di Kuroshitsuji, serta menemukan detil pada setiap urutan setting dalam Noah Ark Circus. Data yang berjudul Kuroshitsuji diambil dari www.kuroshitsuji.org dalam bentuk gambar (jpg file). Penelitian ini menerapkan metode penelitian perpustakaan dan dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori yang diusulkan oleh Kenney (1966) dalam bukunya How to analyze Fiction, serta didukung oleh teori Diyanni (2001) dalam bukunya Literature: Reading Fiction, Poetry and Drama. Dalam Noah Ark Circus terdapat 9 setting yang dikunjunggi secara berurutan oleh tokoh utama, dimulai dari (1) Scotland Yard’s File Room, (2) Undertaker’s Shop, (3) The Show of the Noah Ark Circus, (4) Town House, (5) The Backstage Area of the Circus, (6) Baron Kelvin’s Mansion, (7) Train Station, (8) Workhouse, and (9) Phantomhive Mansion. Tipe setting pada semua urutan di Noah Ark Circus adalah tipe setting Neutral. Seting yang digambarkan paling detil adalah Baron Kelvin’s Mansion, sedangkan seting yang tak memiliki banyak detil adalah Phantomhive Mansion.
PERNYATAAN EMOSI BERBAHASA INDONESIA SISWA SMP DHARMA WIWEKA DENPASAR: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK Maria Imaculda DC. Sarmento
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.14 KB)

Abstract

Communication which expressed by the students of Dharma Wiweka junior high school is verbal and nonverbal communication. Verbal and nonverbal language is used to communicate thoughts and feelings. Through dialogue in the form of a conversation from speaker to hearer directly or indirectly, written or oral. Emotional statement is expressed by anger, sadness, fear, and pleasure. Emotional statement in Indonesian language is determined by the value of intonation. Action and dialogue was assessed by psycholinguistic analyzing with situation approach which determines that the intonation of student’s statement, inner structure and structural relationship of birth and verbal and nonverbal factors affect the student.
PERKEMBANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM WISUDA GUNA RAHARJA DI KOTA DENPASAR 1981-2014 Desy Chafriaty Vicilia Samosir
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.481 KB)

Abstract

The purpose of this study are: 1) to know the process of development of Credit Unions Graduation To Prog from the year 1981 to 2014, 2) to understand the dynamics of the development of Credit Unions Graduation To Prog towards improving the economy and society members, and 3) to understand the role and impact Graduation Credit Unions To Prog from year 1981 to 2014. With the presentation of data analysis using quantitative descriptive method. The results obtained from this study are presented dpaat. Growth and development of Credit Unions Graduation To Prog from time to time, the better is due to the cooperative management services provided to its members in accordance with its motto. The presence of Credit Unions Graduation To Prog can improve the economics of its members into a better direction. The forerunner of Credit Unions Graduation To Prog is a small community called Tagura. In the development of Credit Unions Graduation To Prog has ups and downs that gives the impression of a very advanced changes within a financial institution that is healthy and strong professionally, promote togetherness and mensejahterkan members. Purpose of the establishment Credit Unions Graduation order to raise public Prog or more Catholics, the unity and integrity, improve the economic welfare of the people and life members.
Negative Politeness Strategies Used By Sybil Branson In Downtown Abbey,s Television Series Script Ida Ayu Apsari Dewi
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.145 KB)

Abstract

Studi ini berjudul “Negative Politeess Strategies Used by Sybil Branson in Downtown Abbey’s Television Series Script”. Studi ini difokuskan dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa jenis dari strategi kesopanan negative dan factor yang mempengaruhi pemakaian strategi tersebut oleh salah satu tokoh dari cerita fiktif tersebut bernama Sybil Branson. Data yang digunakan dalam studi ini diambil dari dialog yang terdapat dalam naskah serial televisi Downtown Abbey, terutama dialog antara Sybil Branson dengan keluarga, teman-teman dan pelayannya. Kalimat-kalimat yang digunakan sebagai sumber data studi ini adalah kalimat yang terdapat dalam percakapan yang menggunakan strategi kesopanan negative. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan deskripsi. Teori yang digunakan dalam studi ini berdasarkan teori Brown dan Levinson (1978) untuk mengidentifikasi dan menganalisa jenis dari strategi kesopanan negative dan factor yang mempengaruhi pemakaian strategi tersebut. Hasil studi ini menyebutkan bahwa terdapat 10 jenis strategi kesopanan negative yang ditemukan dan 2 faktor yang mempengaruhi pemakaian strategi tersebut. Jenis dari strategi kesopanan negative dan faktor yang mempengaruhi pemakaiannya memiliki hubungan yang erat dalam percakapan sehari-hari. Baik digunakan untuk bercakap-cakap dengan perbedaan jenis kelamin, pria atau wanita, perbedaan umur, tua atau muda ataupun disesuaikan dengan keadaan, situasi dan kondisi.
PEMBENTUKAN KATA PADA LIRIK LAGU EBIET G. ADE Ni Made Suryaningsih Wiryananda
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.556 KB)

Abstract

This study is aimed to analyze and to understand the process of formulating words pharases in songs created by Ebiet G. Ade. The object of the study are phrases taken from Camellia album 1-4 by Ebiet G. Ade ,therefore data sources of the study are phrases from the above- mention songs compalition. Structural morphology theory is utilised in the study. Data analyze based on the formulation of phares as well as typical words formulation.
SHIFTS OF NOUN PHRASES IN THE TRANSLATION OF ‘GOSPEL’ INTO ‘KITAB INJIL’ Putu Irene Deborah Arnawa
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.049 KB)

Abstract

Terjemahan adalah mentransfer makna dari bahasa sumber ke bahasa target. Mencapai kesetaraan yang natural dalam segi makna dan ragam adalah bagian dari penerjemahan. Pergeseran terjadi untuk mencapai kesetaraan yang ideal dari segi bentuk dan makna antara bahasa sumber dan bahasa target. Tujuan dari studi yang berjudul “Shifts of Noun Phrases in the Translation of ‘Gospel’ into ‘Kitab Injil” ini adalah menganalisis jenis pergeseran, kategori dan tingkat pergeseran, dan menganalisis korespondensi formal dan kesetaraan tekstual yang ditemukan dalam 'Gospel' dan terjemahannya dalam 'Kitab Injil' dan berfokus pada frase nomina. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi kepustakaan. Data yang terkumpul dianalisis melalui metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pergeseran yang terjadi dalam penelitian ini adalah pergeseran kategori dan pergeseran tingkat. Pergeseran kategori terdiri dari pergeseran struktur, pergeseran kelas, dan pergeseran dalam sistem. Pergeseran satuan yang juga merupakan bagian dari pergeseran kategori memiliki kesamaan dalam hal arti dan pemahaman dengan pergeseran tingkat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, pergeseran satuan dan pergeseran tingkat dianalisis bersamaan dalam pergeseran tingkat. Pergeseran tingkat terdiri dari dua jenis, pergeseran dari tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi dan tingkat tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Terjemahan kesetaraan juga ditemukan dalam penelitian ini. Terjemahan kesetaraan dibagi menjadi korespondensi formal dan kesetaraan tekstual. Dalam korespondensi formal, frase nomina bahasa Inggris dan frase nomina bahasa Indonesia memiliki struktur serupa yang tidak memenuhi aturan agar mudah dipahami oleh pembaca. Kesetaraan tekstual terjadi karena ada faktor-faktor lain seperti tekstual, budaya, dan situasi, yang harus dipertimbangkan dalam penerjemahan.
ROMANSA TOKOH AKANE DAN TOKOH AOGI DALAM MANGA MOTTO KOKORO NI HOSHI NO KAGAYAKI WO KARYA HIRO MATSUBA Ni Ketut Ari Pebriani
Humanis Volume 15. No.2. Mei 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.51 KB)

Abstract

This study entitled "Romance Figures Akane and Aogi in Manga Motto Kokoro Ni Hoshi No Kagayaki Wo work Matsuba Hiro". The expressions of love and romance characters of Akane and Aogi contained in manga Motto Kokoro Ni Hoshi No Kagayaki Wo is examined. The data source of this research is manga volumes 1-8 Motto Kokoro Ni Hoshi No Kagayaki Wo. The theory used in this research is the theory of sociology of literature proposed by Wellek and Warren (1976) and the theory of love that is by Robert Stemberg (2009). The method used for data analysis in this research is descriptive analysis method. Results from this study indicate that expression of love experienced by Akane and Aogi include (1) Verbal Expression, which is an expression of love and praise, and (2) Nonverbal Expression,action, face expression, and touch. The romance character of Akane and Aogi are (1) Fatuous love (stupid love), and (2) Romantic love (romantic love),

Page 1 of 4 | Total Record : 31


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue