HUMANIS
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Volume 3. No. 1. April 2013"
:
15 Documents
clear
ILLOCUTIONARY ACTS IN MOVIE SCRIPT OF CHRONICLES OF NARNIA: THE LION, THE WITCH, AND THE WARDROBE BY STUART C.
Emy Hidayatul Amanah
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.801 KB)
Tindakil okusi adalah jenis kedua dari tindak tutur berdasarkan klasifikasi Austin (1962).Inimerupakan tindak tutur dari seorang pembicara yang mengandung sebuah makna tersirat.Ada seorang pembicara berkata, ”Panas sekali di dalam ruangan ini”, maka pendengar dariujaran tersebut akan segera menghidukan kipas angin atau penyejuk ruangan. Ujarantersebut merupakan contoh tindak ilokusi yang memiliki makna permintaan. Fenomenatersebut sering terjadi, namun banyak yang tidak menyadari. Sumber data yang digunakandalam penelitian ini yang mengenai jenis tindak ilokusi dan makna tersiratnya adalahnaskah film The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch, and The Wardrobe oleh StuartC. (2004). Ada dua tujuan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui tipe tindak ilokusi danuntuk menganalisa makna tersirat dari naskah film tersebut.
THE CONTRIBUTION OF FIGURE OF SPEECH TO CHARACTER ANALYSIS IN J.K. ROWLING’S HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX
Arya Pratama Dwiputra
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (52.3 KB)
Gaya bahasa merupakan suatu ungkapan yang berupa perbandingan atau hubungan yangdapat diartikan secara imajinatif dibandingkan secara harfiah. Makna dalam gaya bahasadapat diartikan melalui konteks yang mengelilingi ungkapan tersebut. Data diambil darinovel Harry Potter and the Order of the Phoenix. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskandan menggambarkan kontribusi gaya bahasa dalam menganalisis tokoh di dalam novel.Tokoh merupakan unsur terpenting dalam mendukung cerita. Tokoh adalah figur yangmemiliki peranan dalam cerita dan segala hal yang berhubungan dengan sifat dan ciri khasyang membuat seorang atau sekelompok individu memiliki perbedaan dengan yang lainnya.Ada banyak cara dan metode untuk menganalisis tokoh; salah satunya adalah metodemenganalisis tokoh melalui gaya bahasa. Teori untuk metode menganalisis tokoh melaluigaya bahasa dikemukakan oleh Minderop (2005) dengan empat gaya bahasa seperti simile,metafor, personifikasi, dan simbol. Gaya bahasa memiliki peran dan kontribusi untukmenyampaikan perbandingan sifat alami tokoh dengan hal-hal lainnya yang dapatdigunakan untuk menganalisis tokoh berdasarkan perbandingan tersebut.
SIMULASI PSIKOLOGIS NOVEL HANYA NESTAPA
Ni Wayan Ita Lestari
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (49.983 KB)
Freud proposed that the human’s psychological takes place mostly in thelevel of unconsciousness and dream is the form of the realization of a desire. In thisstudy, the novel of Hanya Nestapa was analyzed since it revealed the psychologicalof the characters in the story when they experienced bom Bali. There are twoproblems discussed in this study such as the structural and the psychological in thenovel. The related theory used in this study are the theory of psychoanalysis and thetheory of dream interpretation which are further used to find out the aims of thestudy.
NILAI DALAM GEGURITAN CUPAK
Pande Putu Yayuk Maryani
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (44.267 KB)
This research is explaining about traditional Balinese literature of geguritan withthe theme “Geguritan Cupak ”. In this geguritan there are seven kinds of pupuh in 429verses. The purpose of this research is to acknowledge the essence value in the geguritan.This research has two goals which is general purpose and special purpose. Thegeneral purpose of this research is to support the development of literature, and also to giveinformation or as a tool for the importancy of assistance and development of society cultureabout the existence of the literature in geguritan. Another general purpose is the spread outyhe result of the geguritan literature research especially Geguritan Cupak. The specialpurpose of this research is to describe the contained value within Geguritan Cupak.The method used in data supply phased is reading method, in data analysis phase isqualitative method, and the phase of data analysis result is the formal and informal method.To support these methods, the technical of notes is used. The result that gained in thisresearch, is the values that the outhor wants to say which are religion value, heroic value,and loyalty.
POLITENESS MAXIMS USED BY THE CHARACTERS IN THE TWILIGHT MOVIE
Ayu Citra Dewi
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (37.227 KB)
Komunikasi merupakan salah satu cara penting untuk menyampaikan ide-ide atau pesandalam interaksi sehari-hari. Salah satu cara berkomunikasi adalah percakapan, dan dalammelakukan percakapan tersebut, kita harus memperhatikan beberapa faktor atau aturanuntuk mencapai tujuan dari percakapan tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan maknadari sebuah percakapan adalah dengan cara menerapkan tingkat kesopanan. Maknakesopanan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti factor umur, seks dan situasi. Sumberdata dari penelitian ini adalah ungkapan dari sebuah percakapan dalam film Twilight (2008) yang merupakan seri pertama dari Twilight Saga. Adapun tujuan dari penelitian ini untukmengetahui tingkat kesopanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kesopanandalam percakapan.
IMAGERY AND FIGURATIVE LANGUAGEIN JIMI HENDRIX’S SONG LYRIC ENTITLED LITTLE WING
Akmil Asril
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (36.834 KB)
Jurnal ini berjudul “Imagery and Figurative Language in Jimi Hendrix’s Song Lyricentitled Little Wing”. Topik ini saya pilih karena menarik minat saya dan lagu-lagu darisumber data masih sangat menarik untuk didengar di jaman sekarang, walaupun lagu-lagutersebut ditulis sudah berpuluh tahun yang lalu. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenemukan jenis-jenis citraan and bahasa kias yang ada di lirik lagu Jimi Hendrix danmenjelaskan fungsi dan makna dari bahasa kias dan citraan tersebut. Data utama diambil dari lirik lagu Jimi Hendrix sebagai sumber data. Data dikumpulkan melalui metode dokumentasi dengan memakai teknik mencatat. Teori utama yangdigunakan berdasarkan pada teori citraan dan bahasa kiasan oleh Knickerbocker danReninger di buku mereka yang berjudul Interpreting Literature (Holt, Rinehart and Winston,1969). Teori pendukung lainnya juga digunakan untuk melengkapi pemahaman tentang topikyang dibahas. Berdasarkan hasil analisis dari lagu Jimi Hendrix yang berjudul Little Wing, citraanyang terkandung sebagian besar adalah citraan penglihatan, tetapi juga terdapat beberapajenis citraan yang lain yaitu citraan gerak, citraan pendengaran, dan citraan perabaan.Bahasa kiasan yang ditemukan adalah hiperbola.
THE MEANING OF VISUAL AND VERBAL ASPECT OF PARAMORE VIDEO CLIPS
Fitria Maulita
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (33.898 KB)
Makalah ini menganalisis dan membahas langkah-langkah dari aspek visual yang digunakan dalam video dan arti dari lirik berdasarkan aspek verbal dalam klip videoparamore. Video ini dipilih karena di samping memiliki visualisasi yang menarik,juga karena memiliki lirik yang jujur serta memiliki cerita yang sangat melekatdalam kehidupan kita Dua teori yang diterapkan untuk mendukung penelitian ini.Melalui serangkaian tahapan analisis, dapat ditemukan bahwa langkah-langkah darimengetahui aspek visual didalam video adalah dengan menganalisis video melaluiteori elemen komunikasi visual dimulai dari menganalisis penampilan, cara,aktivitas, alat peraga, dan pengaturan dan menganalisis foto atau gambar telahberhasil menyampaikan pesan dari lagu tersebut. Teori representasi verbal juga dibutuhkan untuk menafsirkan lirik dari lagu, yang dimaksudkan untuk menarikpenonton dan membantu mereka untuk mengungkapkan makna sebenarnya didalamlagu, yang seringkali tersembunyi dan kadang-kadang mungkin sulit untukdimengerti, sehingga dapat meningkatkan daya tarik penonton terhadap videotersebut.
PERKAWINAN PADAGELAHANG DI BALI PERSPEKTIF ANTROPOLOGI
Luh Ayu Kusmirayani
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (37.676 KB)
In line with the system of patrilineal kinship in Bali, where the lineage seen fromthe boys making the position a tad more special than girls. The most common form ofmarriage held in Bali is a regular marriage and nyentana. Nyentana marriage performedby a family that has no tad and so can not choose ordinary marriage. Then came theproblems for families who have a child and do not allow choosing regular or nyentanamarriage. This is where the emerging forms of marriage padagelahang considered as asolution to these problems. Problems in the study related to the background and impact of marriagepadagelahang in Bali. The type of data used in the form of qualitative data with theprimary and secondary data sources were obtained through observation, interviews andliterature study. Analysis of the data used is descriptive qualitative analysis. Backgroundpadagelahang marriage was not merely because the same as an only child, but alsobecause the same background as the child is not, by common soroh (clan) and by otherfactors. Marriage padagelahang this also cause a variety of effects in the family andsociety. The impact that the bride has dual status and the rights and obligations that alsobear a double, given the status of husband and wife remain in their homes. Impact alsoon the marriage certificate and a letter of agreement.
THE CONNOTATIVE MEANING OF VERBAL AND VISUAL SIGN ON NIKE SPORT SHOES ADVERTISEMENTS
Desak Ayu Agung Ratna Komala
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (28.889 KB)
Makna konotatif terdapat pada setiap iklan, yaitu makna verbal and makna visual. Yaituslogan dan gambar. Makna verbal dibuat dalam bentuk kalimat singkat namun menarik. Halini dimaksudkan agar masyarakat tertarik melihat iklan tersebut. Selalu ada pesantersembunyi dibalik makna konotatif yang ingin disampaikan oleh perusahaan. Sedangkanuntuk makna visual ditambahkan untuk mendukung makna verbal. Dengan menggunakangambar (visual) akan lebih efektif untuk menarik lebih banyak perhatian masyarakat.Misalnya iklan sepatu olahraga dari Nike yang sudah sangat terkenal akan iklan – iklannyayang selalu unik dan menarik perhatian. Terdapat dua iklan yang bisa dijadikan sumber datayaitu iklan Nike Air Max Torch+6 dan Nike Eco yang terdapat di situs resmi Nike yaituwww.nike.com. Adapun dari kedua iklan tersebut terdapat makna konotatif yaitu maknaverbal dan makna visual. Kedua makna tersebut saling melengkapi dan mendukung satusama lain sehingga dapat mengantarkan pesan yang dimaksud oleh perusahaan kepadakonsumen dengan baik tanpa meninggalkan kesan ambigu.
CONVERSATIONAL ANALYSIS IN ‘PERCY JACKSON THE LIGHTNING THIEF’ MOVIE BY RICK RIORDAN
Anak Agung Mirah Dian Sarastin
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.813 KB)
Konteks situasi oleh Halliday dan Hasan serta maxim percakapan oleh Gricemerupakan unsur penting dalam suatu percakapan. Konteks situasi dapatmenunjukan kejadian pada saat percakapan berlangsung dan maximpercakapan dapat menunjukkan bagaimana percakapan menyampaikan pesanpembicara. Pesan dalam suatu percakapan tidak selamanya diterima sesuaidengan yang diharapkan oleh pendengar. Sehingga konteks situasi dan maximpercakapan diperlukan untuk mengetahui apakah percakapan tersebut dapatmenyampaikan pesan dengan baik atau tidak. Penelitian ini menggunakan datafilm Percy Jackson the Lightning Thief oleh Rick Riordan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk menganalisis jenis konteks situasi yangdiaplikasikan dalam percakapan film ini menurut Halliday dan Hasan sertamendeskripsikan tipe maxim yang ditemukan dan diaplikasikan dalampercakapan di film ini berdasarkan teori Grice.