cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 3. No. 1. April 2013" : 15 Documents clear
EKSISTENSI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL YAKUZA NA TSUKI KARYA SHOKO TENDO Kadek Ayu Herlina Putri
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.224 KB)

Abstract

The title of this study is “Eksistensi Tokoh Utama dalam Novel Yakuza Na Tsuki Karya Shoko Tendo”.  The data source  of  this  study  was taken from Japanese  novel entitled  Yakuza Na Tsuki. The study used descriptive analysis and formal methods. The theory used ini analyzing the main character of the novel was taken from the theory of existence proposed by Abidin (2007). The analyzing of existence were classified into two  points of ningen kankei ( ????): miuchi ( ??) and nakama ( ??). The result of analysis showed that the existence of the main character were done in the relation of the people around (ningen kankei).
POLITENESS MAXIMS IN DIFFERENT SETTINGS OF THE EAT PRAY LOVE MOVIE Dwi Lina Sari Tanjung
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.248 KB)

Abstract

Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang digunakan oleh manusia. Ada banyak carauntuk berkomunikasi dengan orang lain yang bisa dilakukan oleh semua orang di seluruhdunia, salah satunya dikaitkan dengan kesopanan. Ini adalah hal yang harus diperhatikanoleh manusia ketika mereka ingin berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya. Terkadangsetiap orang memiliki tingkat kesopanan yang berbeda sesuai dengan tempat tinggal mereka.Sumber data dari penelitian ini adalah ungkapan dari sebuah percakapan dalam film EatPray Love (2010). Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesopanandalam sebuah ungkapan di sebuah percakapan dan faktor-faktor yang mempengaruhipenggunaan kesopanan dalam sebuah percakapan.
ANALYSIS OF CONFLICTS ON THE MAIN AND SECONDARY CHARACTERS IN THE NOVEL THE HOUSE ON HOPE STREET BY DANIELLE STEEL Antonio Constantino Soares
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.131 KB)

Abstract

Karya sastra pada dasarnya dikembangkan oleh dua unsur pokok, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Karakter merupakan salah satu unsur intrinsikdiantara unsur-unsur yang lain seperti, tema, alur, sudut pandang, latar, gaya,bahasa dan perpaduan yang membangun karya sastra itu sendiri. The House on Hope Street merupakan salah satu karya terbaik Danielle Steel yang ditulis pada tahun (2000) dan pernah menjadi salah satu novel terlaris di dunia. Novel inibercerita tentang Liz dan suaminya Jack Sutherland yang bekerja sebagaipengacara khususnya untuk menangani masalah perceraian. Mereka telahmenikah selama delapan belas tahun dan membangun sebuah keluarga yangbahagia bersama ke lima anak-anaknya dan tinggal di dekat San Francisco,tetapi pada Natal pagi, di tengah-tengah suka cita dan tawa anak-anak, sebuahtragedy menimpa Jack Sutherland dimana dia ditembak oleh salah satu suamiklien mereka. Kematian Jack Sutherland tiba-tiba mengubah semuanya menjadiduka yang sangat memilukan. Cerita ini berisikan sejumlah konflik, terutamakonflik yang disebabkan oleh suami salah satu klien mereka yang bernama PhillipParker yang akhirnya membunuh suami Liz. Konflik Liz sebagai tokoh utamadengan salah satu putrinya Megan. Konflik Liz dengan Dr. Bill Webster. DenganKematian Jack dapat membuat Liz memulai hidup baru baik menjadi seorang ibusekaligus menjadi ayah bagi kelima anak-anaknya. Analisis konflik pada tokohutama dan kedua ini dipilih karena konflik dapat mempengaruhi pembaca untukterus membaca cerpen, novellete dan novel sebagai karya sastra. Tanpa adanyakonflik pada sebuah karya sastra, karya sastra tersebut tidak akan menarik parapembaca untuk membacanya.
CHARACTER ANALYSIS OF BARTLEBY IN BARTLEBY THE SCRIVENER BY HERMAN MELVILLE Ni Kadek Ayu Widasari Astuti
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.574 KB)

Abstract

Dalam studi ini cerita karangan penulis Amerika Herman Melville yang berjudulBartleby the Scrivener dipilih untuk dianalisis. Tokoh Bartleby dalam cerita ini dapatdiinterpretasikan sebagai dua psikologis bagi pencerita atau narrator yang sebenarnyaingin mengkritik tentang dunia pengacara yang  eksklusif dan kehidupan yang sepertimesin tanpa perasaan. Karena fokus pembahasannya adalah pada tokoh Bartleby, maka aspek psikologidan pendekatan biographi penulis di aplikasikan untuk menganalisis konflik dalam diripribadinya maupun sikapnya yang eksentrik. Metode menganalisis data dalam studi ini adalah deskriptif. Data yangdikumpulkan dari sumber data dianalisis berdasarkan teori William Kenney dalambukunya How to Analyze Fiction, teori Warren dan Wellek dengan bukunya Theory ofLiterature, dan sebagai penunjang ditambah teori Knicbocker dan Reninger dalamInterpreting Literature. Adanya saling mempengaruhi antara dua tokoh sentral yaitu Bartleby danPencerita yang menggambarkan bahwa batas pertanggungjawaban seseorang sebagaiindividu terhadap kawan-kawannya tidak dapat dilakukan dengan sepele atau hanyakalau tidak menyusahkan dan ditemukan bahwa cerita ini sangat manusiawi, tentanghubungan antara dua orang yang gagal karena kurangnya rasa kemurahan hati terhadapsesamanya, dan Bartleby sendiri mendapatkan dirinya terjebak dalam lingkaran kerjamanusia yang monoton dan berpikiran kurang.   Dalam cerita ini, Batleby adalah sebagai tokoh sentral yang berfungsi sebagaidiri Melville sendiri, menjawab bahwa ia “lebih suka tidak” dan akhirnya terjadi padadirinya sendiri dan rahasianya. Penulisnya menginginkan bahwa manusia kembali padasuatu kehidupan yang jauhhdari dunia yang monoton dan tidak menarik, dan jauh darikegilaan kota besar, bersifat lebih alamiah dan hidup dengan sesamanya.
ENGLISH PRESENT AND PAST PARTICIPLES IN PSALM OF BIBLICAL TEXT AND THEIR TRANSLATIONS IN INDONESIAN Enda Dwi Karina
Humanis Volume 3. No. 1. April 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.028 KB)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjawab ketiga rumusanpermasalahan, yakni: (1) Apakah bentuk present dan past participle yang ditemukandalam  ‘psalm’ Holy Bible? (2) Apakah fungsi present dan past participle tersebut dalamkalimat yang dikutip dari ‘psalm’ Holy Bible? (3) Translation shift apakah yang munculdalam proses penerjemahan present dan past participle ke dalam bahasa Indonesia? Data diperoleh dari ‘psalm’ Holy Bible NIV dan ‘Mazmur’ Alkitab denganmenggunakan metode dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secaradeskriptif berdasarkan desain kualitatif dengan menerapkan teori Quirk dan Catford. Hasil analisis data menunjukkan bahwa present participle dapatdiidentifikasikan sebagai bentuk –ing dari kata kerja dasar dan past participle ditandaidengan akhiran –d, -ed, -ied, dan –n pada kata kerja beraturan. Present participle dapatberfungsi sebagai kata sifat, kata keterangan, pelengkap, dan kata kerja. Sedangkan pastparticiple dapat berfungsi sebagai kata kerja, khususnya untuk tensis perfect (have+ pastparticiple), kalimat pasif (be + past participle) dan klausa non-finite –ed participle; danjuga sebagai kata sifat. Selain itu, dalam menerjemahkan present dan past participle kedalam bahasa Indonesia perubahan bentuk tak dapat dihindari. Perubahan tersebutmerupakan translation shifts yang dikategorikan sebagai level shift dan category shift.Category shift dapat diklasifikasikan menjadi structure shift, class shift, unit shift, danintra-system shift.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue