cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 3. No. 3. Juni 2013" : 15 Documents clear
THE ANALYSIS OF REFERENCE IN THE TEXT OF READER’S DIGEST MAGAZINE Nyoman Putri Aras Kembang
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.369 KB)

Abstract

Reference adalah bagian dari grammatical cohesion. Adapun fungsi dari referenceadalah untuk membangun suatu kalimat menjadi terstruktur agar mudah di mengertidan di baca oleh para pembaca. Teori dari cohesion mengacu pada buku Hallidayand Hassan dalam buku mereka yang berjudul “Cohesion in Engish” (1975). Adapuntujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan jenisjenisreference di majalah Reade’s Digest magazine Vol.99 No.593 July 2012. Didalam analysis ini terdapat bagian-bagian referensi seperti orang pertama, orangkedua, orang ketika tunggal dan orang ketiga jamak.
LOVE AND DEATH IN THOMAS HARDY’S POEM AFTER A JOURNEY A. A. Gde Dipta Mahaputra
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.384 KB)

Abstract

Setelah meninggalnya Emma, istri Thomas Hardy, ia mulai menulis banyak puisiyang bertemakan cinta untuk mengenang almarhumah istrinya. Dalam syair-syair yangbertemakan cinta tersebut, Hardy banyak menyatakan kepedihannya yang mendalam dimana kehidupannya menjadi sunyi dan hampa setelah ditinggal istrinya pergi untukselama-lamanya.Dalam studi ini, karya penyair Inggris Thomas Hardy yang berjudul After aJourney dipilih untuk dianalisis dan penulisan studi ini menggunakan sumber dataprimer dari syair tersebut di atas dan menggunakan teori sastra yang ditulis olehKnickerbocker,, K.L. 1963. Interpreting Literature, dan buku Theory of Literature yangditulis oleh Rene Welek and Austin Waren (1962).Hasil dari penulisan ini menyatakan bahwa adanya hubungan yang erat antarakehidupan si penulis dengan karyanya. Dengan kematian istri Hardy yang mendadak,keadaan ini menimbulkan banyak ide-ide tentang cinta bagi Hardy, di mana menurutnyacinta bisa mengakibatkan kebahagiaan atau sebaliknya membuat seorang patah hati dancinta juga bisa merupakan suatu pengalaman yang tidak bisa dilupakan.Dalam studi ini ditemukan bahwa puisi Thomas Hardy After a Journey memilikielemen-elemen dasar yang dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya, agamanya dancintanya.
VERBAL AND VISUAL MESSAGES IN COCA – COLA ADVERTISEMENT Wayan Galang Pasupati
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.365 KB)

Abstract

Iklan Coca – Cola di masyarakat maupun di kehidupan sehari – hari memiliki kalimat dangambar yang menarik, bermakna dan tentu saja memiliki fungsi untuk mengajak calon pembelimembaca semua informasi yang ada di iklan tersebut. Berdasarkan analisis di penelitian ini kitamendapatkan beberapa fungsi dari iklan diantaranya: sebuah iklan harus memiliki kalimat dangambar yang menarik untuk menarik minat pembaca dan menyampaikan pesan yang ada padaiklan tersebut kepada pembaca. Sebuah iklan juga harus memilih kalimat yang tepat dan gambaryg mudah diingat agar pembaca mendapatkan pesan ataupun makna dari iklan tersebut.
METAPHOR ANAYSIS OF THE CHARACTERS IN THE OLD MAN AND THE SEA BY ERNEST HEMINGWAY Ni Putu Mira Darmayanthi
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.814 KB)

Abstract

Dalam studi ini novella karangan penulis Amerika Ernest Hemingwayyang berjudul The Old Man and the Sea atau dalam buku terjemahannya LalakiTua dan Laut dipilih untuk dianalisis. Tokoh dalam novella ini yaitu si orang tuaSantiago, anak laki-laki, Manolin dan ikan Marlin yang diinterpretasikan dandianalisis dari sudut metaphor supaya bisa ditemukan artinya dan apa yang ingindikemukakan oleh penulisnya Ernest Hemingway kepada para pembaca. Metodemenganalisis data dalam studi ini adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan darisumber data dianalisa berdasarkan teori William Kenney dalam bukunya How toAnalyze Fiction, dan teori Warren dan Wellek dengan bukunya Theory ofLiterature. Masalah yang dibahas adalah bagaimana ketika tokoh dalam novellaini dianalisis berdasarkan sudut pandang metaphor dan apa sebenarnya yangingin disampaikan oleh Hemingway kepada pembacanya.Ernest Hemingway mencoba menuturkan kisah yang penuh denganpelajaran hidup mengenai ketabahan dan kerja keras pantang menyerah lewatlembaran-lembaran penuh semangat. Apa pun konsekuensinya harus dihadapidengan tegar. Termasuk, menunggu hasil pancingan selama 84 hari. Hanyaberbekal perahu tua, kail pancing, umpan, dan niat untuk menggapaikeberhasilan di dalam 84 hari tersebut, dia menantang lautan untuk mendapatkanikan marlin raksasa. Mulai hari pertama hingga terakhir, dia menungguumpannya disentuh ikan marlin. Tak ada setitik rasa putus asa di dalam hatinya.Terus saja dia tunggu ikan itu sampai datang menghampiri perahu danumpannya tadi. Akhirnya dia berhasil. Meski, dia harus menghadapi kenyataanbahwa ikan tersebut tak bisa dibawanya ke daratan secara utuh. Santiago, tokohutama dalam novella ini digambarkan punya semangat baja. Dia tidak menyerahmeski usahanya mencari ikan sering terbentur kegagalan. Santiago sudahmenganggap memancing sebagai tujuan hidup dan ia dinilai memiliki dedikasitinggi terhadap profesinya.
HENCHARD’S INTERNAL AND EXTERNAL CONFLICTS IN THOMAS HARDY’S THE MAYOR OF CASTERBRIDGE I Wayan Partana
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.797 KB)

Abstract

Dalam studi ini karya penulis terkenal Inggris Thomas Hardy yang berjudul TheMayor of Casterbridge dipilih untuk dianalisis. Tokoh utama dalam cerita ini adalahMichael Henchard yang dalam keadaan mabuk telah menjual istri dan putrinya yangmasih bayi kepada seorang pelaut. Konflik internal dan eksternal dari Henchard sebagaitokoh sentral dalam novel ini difokuskan dalam pembahasan dalam studi ini. Penulisanini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sumber data primer dalam penulisan iniadalah novel The Mayor Of Casterbridge sendiri dan data sekunder berasal dari sumberlain yang berhubungan dengan analisis data seperti buku tentang teori sastra yangdikemukakan oleh William Kenney (1966) dalam bukunya How to Analyze Fiction, danbuku Theory of Literature yang ditulis oleh Rene Welek and Austin Waren (1962),sedangkan buku Interpreting Literature oleh Knikbocker. K.L and H. W. Reninger (1993)dipakai sebagai pendukung kedua teori tersebut di atas. Hasil dari penulisan inimenyatakan bahwa ada hubungan yang erat di antara novel dan kondisi sosial yangterjadi di Inggris. Dalam novel The Mayor Of Casterbridge, Thomas Hardymenggambarkan bagaimana dampak revolusi industri membawa keadaan yangmenegangkan diantara tradisi dan perubahan pada awal abad 19 di Inggris dimanaterjadi dampak yang tidak menguntungkan atas terjadinya revolusi industry. Kehidupanmasyarakatnya mengakibatkan banyak manusia menjadi frustrasi dan mengakibatkankonflik dalam masyarakat baik secara internal maupun eksternal.
ADDRESS TERMS USED BY THE CHARACTERS IN MOVIE THE IRON LADY Ni Putu Risa Pratiwi
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.376 KB)

Abstract

Setiap bahasa di dunia mempunyai istilah-istilah tutur sapa yang sangat pentingdigunakan dalam berkomunikasi.istilah-istilah tutur sapa adalah kata atau frase yangdigunakan untuk menyapa seseorang. Tepat atau tidak tepatnya penggunaan istilah tutursapa akan mempengaruhi situasi berkomunikasi dalam kehidupan sosial. Jika seseorangmenggunakan istilah tutur sapa secara tidak tepat maka orang tersebut tidak dapatmelanjutkan komunikasi dengan baik dan sopan. Sebaliknya, jika seseorang mampumemilih istilah tutur sapa dengan tepat, maka terciptalah situasi percakapan yangnyaman. Pemilihan tipe istilah tutur sapa yang tepat akan sangat dipengaruhi olehbeberapa faktor dalam kehidupan sosial. Dalam penelitian ini, penggunaan istilah tutursapa dalam film “The Iron Lady” dianalisis bersama dengan faktor yang mempengaruhipenggunaannya ketika mereka berkomunikasi satu sama lain.
THE ANALYSIS OF ENGLISH TABOO WORDS USED IN FIFTY SHADES OF GREY NOVEL BY E. L. JAMES Rashida cs
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.233 KB)

Abstract

Judul tulisan ini adalah analisis kata-kata tabu bahasa Inggris yang digunakan dalam novelFifty Shades of Grey oleh EL James. Kata tabu adalah adat budaya atau agama yang tidakmemungkinkan melakukan, menggunakan atau berbicara tentang hal tertentu oleh orangorang.Tapi, pada kenyataannya, dalam novel berbahasa Inggris banyak kata-kata tabuyang digunakan karena mereka berhubungan dengan plot dan keseluruhan cerita. Menurutalasan tersebut, kata-kata tabu dipilih sebagai topik utama dari penelitian ini. Penelitian iniberusaha untuk mengetahui jenis dan fungsi kata-kata tabu yang ditemukan dalam novel.Data diambil dari novel Fifty Shades of Grey oleh EL James. Penelitian ini dikumpulkandengan menggunakan metode penelitian pustaka. Data yang terkumpul kemudian dianalisisdengan penjelasan deskriptif yang menjelaskan serangkaian kata-kata.Temuanmenunjukkan bahwa fungsi kata-kata tabu yang ditemukan dalam novel seperti, untukmenciptakan perhatian, mendiskreditkan, memprovokasi konfrontasi kekerasan, ungkapansayang, membuat identifikasi intrapersonal yang kuat dan memberikan katarsis. Selain itu,kata-kata tabu yang digunakan oleh karakter kebanyakan berfungsi untuk mendiskreditkanorang lain, mengurangi tekanan emosi mereka dan untuk menunjukkan kasih sayang kepadaseseorang yang memiliki hubungan dekat dengan mereka.
ENGLISH IDIOM FOUND IN THE AGATHA CHRISTIE’S NOVEL THE LISTERDALE MYSTERY AND THEIR TRANSLATION INTO INDONESIAN Kadek Ika Dewi Ani
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.548 KB)

Abstract

Idiom adalah sesuatu yang yang sering kita ucapkan di setiap percakapan seharihari.Namun kadang-kadang sangat susah untuk dimengerti artinya. Khususnya pada saatkita membaca novel terjemahan. Arti dari idioms yang terdapat di novel terjemahan sangatasing bagi pembaca sehingga menyebabkan pembaca kebingunhgan.Dalam menerjemahkan sebuah novel, kita sangat memerlukan terjemahan yang tepatuntuk mendapatkan arti yang sama dari novel yang asli. Terjemahan adalah prosesmenyampaikan pesan dari novel yang asli. Oleh karena mennerjemahkan adalah prosesmenyampaikan pesan dalam ke dalam dua bahasa, maka akan bayak masalah yang akanditemukan pada proses menerjemahkan seperti contohnya kesulitan pada saat menemukanpadanannya.Naskah ini membahas tentang padanan terjemahan dari idiom dalam Novel BahasaInggris “ English idioms found in Agatha Christie’s novel The Listerdale Mystery padanovel Bahasa Indonesia Misteri Listerdale oleh Lanny Murtiharjana. Teori yang digunakanberhubungan dengan kesamaan terjemahan dari idioms dalam bahasa Inggris dan artinya.Idioms yang ditemukan diklasifikasikan ke dalam kata kerja, kata benda, kata sifat dan katadepan. Idioms diidentifiksi dan diklasifikasikan menggunakan klasifikasi berdasarkanklasifikasi dari Fathuddin. Dan dalam menganalisa terjemahan idiom akan digunakan teoridari Catford dan Larson yaitu non figurative dan figurative expressions.Dalam penelitian ini digunakan non figurative expressions yaitu penerjemahmenterjemahkan idioms dari novel bahasa inggris kedalam bentuk terjemahan non idioms didalam novel terjemahan atau menggunakan figurative expression dimana penterjemahmenggunakan terjemahannya sebagai pengganti dari idioms dalam bahasa Inggris. Dalamhal ini pengganti idioms bisa saja digunakan sebagai penganti idioms kalau memiliki artiyang sama dengan idioms dalam bahas Inggrisnya.
FIGURATIVE LANGUAGES IN RIORDAN’S THE LIGHTNING THIEF AND THEIR TRANSLATIONS IN PENCURI PETIR Ni Wayan Cintya Surya Pratami
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.512 KB)

Abstract

Alasan memilih judul ini karena bahasa Inggris sangat kaya dalam penggunaanbahasa kiasan yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu yang paling sulitdan bagian yang paling menarik dalam kosa kata bahasa Inggris. Jurnal inimenyangkut dengan jenis bahasa kiasan yang ditemukan dalam novel, caramenerjemahkan bahasa kiasan dan juga konsep kesetaraan yang ditemukanketika menerjemahkan bahasa kiasan dengan menggunakan teori yangdikemukakan oleh Larson. Temuan menunjukkan bahwa ada lima jenis bahasakiasan ditemukan yaitu metonimia, sinekdok, idiom, eufemisme, dan hiperboladalam novel. Dalam analisis, hanya satu contoh yang digunakan di setiap jenisbahasa kiasan untuk menghindari analisis berulang. Dalam prosespenerjemahan, bisa ditemukan beberapa cara bagaimana data yangditerjemahkan, misalnya terjemahan dengan mengubah bentuk atau struktur kataatau kalimat dan terjemahan dengan memberikan penambahan atau pengurangankata atau kalimat dari sumber ke novel hasil terjemahan. Dalam hitungankesetaraan, ada dua konsep yang ditemukan ketika menganalisis data. Merekaadalah kesetaraan leksikal ketika konsep diketahui dan kesetaraan leksikal ketikakonsep tidak diketahui dalam hasil terjemahan. Setelah melakukan analisa, hasilyang didapat adalah terdapat lima jenis bahasa kiasan yang berdasarkan padateori terjemahan yang dikemukakan oleh Larson dan dianalisa dalam novel TheLightning Thief dan atau Pencuri Petir dalam bahasa Indonesia. Jenis bahasakiasan tersebut adalah metonimia, sinekdok, idiom, eufemisme dan hiperbola.Setiap bahasa kiasan dianalisa dengan menggunkan masing-masing satu contohuntuk membuat analisa menjadi lebih mudah untuk dimengerti.
THE USE OF DEIXIS IN THE TRANSCRIPTION OF THE INTERVIEW BETWEEN OPRAH WINFREY, PRESIDENT BARACK OBAMA AND FIRST LADY MICHELLE OBAMA IN CHICAGO, MAY 2ND, 2011 Sherly Marliana
Humanis Volume 3. No. 3. Juni 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.429 KB)

Abstract

Deixis adalah bagian dari cabang ilmu pragmatik yang membahas hubungan antara bahasadan konteks yang tercermin dalam struktur bahasa itu sendiri. Deixis mengacu pada penandabahasa yang kontekstual serta memiliki fitur grammatikal dalam sebuah konteks ujarandalam percakapan dan interpretasi dari percakapan tersebut serta bergantung pada analisakonteks ujaran. Dalam sebuah diskusi tanya-jawab seperti wawancara dalam sebuah acarapertunjukan di televisi, terdapat deiksis yang menggunakan teori Levinson (1983). Adapuntujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan jenis-jenisdeiksis yang terdapat dalam transkripsi wawancara antara Oprah Winfrey, Presiden BarackObama dan Ibu Negara Michelle Obama di Chicago, 02 Mei 2011, sehingga dapatmenyajikan presentase dari tanda-tanda deiksis yang ditemukan dalam transkipsi wawancaratersebut.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue