cover
Contact Name
Nazla maharani umaya
Contact Email
jurnal.teks@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
harjitoian@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN : 24610011     EISSN : 24610283     DOI : -
Jurnal Ilmiah TEKS Program S2 PBSI memuat hasil analisis, pemikiran, dan penelitian yang berkaitan dengan bahasa, sastra, dan pengajarannya. Terbit dua kali dalam setahun. Dikelola dengan penanggung jawab ketua program studi, dan diterbitkan atas dukungan penuh Universitas PGRI Semarang. Manajerial redaksi terdiri atas dosen S2 PBSI Univeritas PGRI Semarang dan bekerjasama dengan para ahli dan pakar dari beragam perguruan tinggi (UNS, UNNES, UGM) sebagai mitra bestari. Tujuan utama jurnal ilmiah adalah menghadirkan wacana keilmuan sebagai referensi bidang bahasa, sastra, dan pengajarannya. jurnal ini terbit dalam bentuk online.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): TEKS" : 14 Documents clear
Moral Message in The Fabel “Ant Struggle” by Aleanzah as A Cultivation Of Peace-Loving Character Education in Junior High School Children Adinda Erdiana; Nazla Maharani Umaya
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6267

Abstract

The purpose of this paper is to describe the moral message contained in the label "Perjuangan Semut" by Aleanzah as the planting of character education in junior high school students through literary learning. Based on the Indonesian Ministry of National Education, there are 18 character education instilled in Indonesian citizens, especially students, in an effort to build and strengthen national character. This paper will focus on the 14th character education, namely peace of mind. Peaceful character is an attitude, words and actions that cause other people to feel happy and safe for the presence of peace-loving individuals. Peaceful attitude will make life peaceful and comfortable. The character of peace-loving education can be instilled through literary learning in schools, one of which is through reading fable stories with the theme of peace. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach, which is to describe the moral value of peace education in the story of the fable "Ant Struggle" by Aleanzah. While the method used is the content analysis method to find the value of peace-loving character education in the fable. Then, the data in this study are the sentences in the story of the fable that will be analyzed. The data source is a short story written by Aleanzah on the short story page that passed moderation on October 19, 2016.
Moral Message in The Fabel “Ant Struggle” by Aleanzah as A Cultivation Of Peace-Loving Character Education in Junior High School Children Erdiana, Adinda; Umaya, Nazla Maharani
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6267

Abstract

The purpose of this paper is to describe the moral message contained in the label "Perjuangan Semut" by Aleanzah as the planting of character education in junior high school students through literary learning. Based on the Indonesian Ministry of National Education, there are 18 character education instilled in Indonesian citizens, especially students, in an effort to build and strengthen national character. This paper will focus on the 14th character education, namely peace of mind. Peaceful character is an attitude, words and actions that cause other people to feel happy and safe for the presence of peace-loving individuals. Peaceful attitude will make life peaceful and comfortable. The character of peace-loving education can be instilled through literary learning in schools, one of which is through reading fable stories with the theme of peace. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach, which is to describe the moral value of peace education in the story of the fable "Ant Struggle" by Aleanzah. While the method used is the content analysis method to find the value of peace-loving character education in the fable. Then, the data in this study are the sentences in the story of the fable that will be analyzed. The data source is a short story written by Aleanzah on the short story page that passed moderation on October 19, 2016.
PUJIAN DALAM CERPEN “LELAKI YANG MENDERITA BILA DIPUJI” KARYA AHMAD TOHARI Meisaroh Meisaroh; Ambarini Asriningsari
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6289

Abstract

Penelitian berjudul “Pujian dalam Cerpen Lelaki yang Menderita bila Dipuji  Karya Ahmad Tohari”. Permasalahan dalam penelitian ini  bagaimanakah pujian dalam cerpen “Lelaki yang Menderita bila Dipuji”  karya Ahmad Tohari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pujian dalam cerpen tersebut. Data dari penelitian ini didapatkan dengan membandingkan kehidupan nyata dalam masyarakat dengan kehidupan dalam cerpen berjudul ‘Pujian dalam Cerpen “Lelaki yang Menderita bila Dipuji”  Karya Ahmad Tohari’. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologisastra. Adapun yang dimaksud dengan metode sosiologi sastra adalah mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah masyarakat mengutarakan pujian tersebut dengan dua kemungkinan. Pertama, mereka benar-benar mengagumi sosok Mardanu yang dianggapnya memiliki pengaruh dalam kehidupan mereka. Kedua, pujian tersebut dilontarkan sebagai ungkapan rasa hormat kepada Mardanu melihat posisi atau kedudukan Mardanu di masyarakat lebih tinggi dari pada yang lainnya. Sebab itulah, pujian yang diterima Mardanu kurang berterima di hatinya dan dianggap tidak pantas ditujukan olehnya, sehingga Mardanu merasa menderita.
PUJIAN DALAM CERPEN “LELAKI YANG MENDERITA BILA DIPUJI” KARYA AHMAD TOHARI Meisaroh, Meisaroh; Asriningsari, Ambarini
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6289

Abstract

Penelitian berjudul “Pujian dalam Cerpen Lelaki yang Menderita bila Dipuji  Karya Ahmad Tohari”. Permasalahan dalam penelitian ini  bagaimanakah pujian dalam cerpen “Lelaki yang Menderita bila Dipuji”  karya Ahmad Tohari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pujian dalam cerpen tersebut. Data dari penelitian ini didapatkan dengan membandingkan kehidupan nyata dalam masyarakat dengan kehidupan dalam cerpen berjudul ‘Pujian dalam Cerpen “Lelaki yang Menderita bila Dipuji”  Karya Ahmad Tohari’. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologisastra. Adapun yang dimaksud dengan metode sosiologi sastra adalah mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah masyarakat mengutarakan pujian tersebut dengan dua kemungkinan. Pertama, mereka benar-benar mengagumi sosok Mardanu yang dianggapnya memiliki pengaruh dalam kehidupan mereka. Kedua, pujian tersebut dilontarkan sebagai ungkapan rasa hormat kepada Mardanu melihat posisi atau kedudukan Mardanu di masyarakat lebih tinggi dari pada yang lainnya. Sebab itulah, pujian yang diterima Mardanu kurang berterima di hatinya dan dianggap tidak pantas ditujukan olehnya, sehingga Mardanu merasa menderita.

Page 2 of 2 | Total Record : 14