cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
malihpeddas@gmail.com
Editorial Address
Universitas PGRI Semarang Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
MALIH PEDDAS
ISSN : 20885792     EISSN : 25806513     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2012): malih peddas" : 9 Documents clear
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATERI GAYA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD MUHAMADIYAH 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 Joko Sulianto; Mei Fita Asri Untari; Nurul Milatul Jannah
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.493

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru bahwa sebagian besar siswa memiliki daya serap dalam menerima pelajaran IPA dengan rata-rata kelas 62 dan masih ada siswa yang kesulitan dalam memecahkan masalah berupa soal, sedangkan KKM untuk kelas IV adalah 65. Permasalahan pokok yang dibahas adalah (1) Apakah pembelajaran dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas IV pada materi gaya?, (2) Apakah dengan penggunaan media gambar siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada materi gaya?, (3) Bagaimanakah munculnya nilai sertaan yang diperoleh siswa kelas IV dalam pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada materi gaya?. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah?óÔé¼?Ø penggunaan media gambar pada materi gaya di kelas IV dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah belajar siswa, penggunaan media gambar pada materi gaya pada kelas IV dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan nilai 65, dan pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada materi gaya dapat memunculkan nilai sertaan bagi siswa kelas IV Semester II SD Muhammadiyah 1 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012?óÔé¼?Ø. Metode penelitian tindakan kelas (PTK) digunakan untuk mengatasi rendahnya kemampuan memecahkan masalah belajar siswa yang dilakukan secara tiga siklus. Penelitian ditujukan siswa kelas IV semester II SD Muhammadiyah 1 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012 sejumlah 14 siswa yaitu 6 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Data penelitian diperoleh dengan metode observasi, dokumentasi, dan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik uji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Hasil analisis menunjukkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada materi gaya dapat meningkatkan memecahkan masalah dengan nilai rata-rata pada siklus I adalah 73,21 , siklus II 79,76, dan siklus III menjadi 88,09. Sedangkan kriteria ketuntasan belajar siswa dapat mencapai nilai KKM pada setiap siklusnya, siklus I ketuntasan klasikal 78%, siklus II 93%, dan siklus III 100%. Kemudian prosentase nilai sertaan yang muncul pada siklus I adalah 69,19%, siklus II adalah 79,01%, dan siklus III adalah 85,93%. Hal ini menunjukkan bahwa pada nilai sertaan siswa mengalami perubahan menjadi lebih baik disetiap pembelajarannya. Saran dari penulis untuk teman sejawat dalam lingkup sekolah. Dalam mengatasi hasil belajar yang rendah, diharapkan guru selalu melakukan tindakan untuk memperbaiki hasil belajar dalam pembelajaran.KATA KUNCI: daya serap, media gambar,memecahkan masalah
PENGARUH SIKAP GURU DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA MELALUI KETELADANAN GURU DI SDN NGALURAN 2 KARANGANYAR KAB DEMAK Rahmat Rais; Mudzanatun Mudzanatun; Moh Rohmat Said
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.494

Abstract

Abstrak: Degaradasi moral sekarang mengancam generasi muda tidak terkecuali peserta didik SD, rusaknya perilaku peserta didik ini disebabkan banyak faktor dari dalam maupun dari luar, namun dengan pendidikan dan keteladanan dari guru semoga dapat mengurangi dampak negatif perilaku peserta didik dan merubah perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan tehnik deskriptif persentase. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan keteladanan guru dapat meningkatkan akhlak mulia siswa SDN Ngaluran 2?, dapatkah keteladanan guru mempengaruhi pembentukan sikap akhalk mulia siswa SDN Ngaluran 2?, apakah pengaruh yang ditimbulkan dari sikap guru terhadap pembentukan akhlak mulia siswa SDN Ngaluran 2?. Tujuan penelitian untuk meningkatkan dan membentuk perilaku akhlak mulia peserta didik. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SDN Ngaluran 2 Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, dengan jumlah siswa 32 anak. Penelitian dilakukan dua siklus.Indikator keberhasilan dalam penelitian ini antara lain perubahan perilaku siswa dari kurang baik menjadi baik, meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran, guru dapat memberikan contoh keteladanan kepada peserta didik. Hasil penelitian, pada siklus I menunjukkkan perilaku peserta didik masih rendah dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu berdasarkan pengamatan guru menjadi 100% kurang baik dan pada siklus III menjadi 22% kurang baik dan 78% baik, berdasarkan penilaian peserta didik dari siklus II 100% berperilaku kurang baik dan pada siklus III menjadi 6,25% kurang baik dan 93,75% baik, keteladan guru dari siklus II 88% sangat baik menjadi 92% sangat baik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan dan perubahan perilaku kearah yang lebih baik.Berdasarkan penelitian ini disarankan agar guru dapat memberikan keteladanan yang baik bagi peserta didik.KATA KUNCI: Sikap guru, akhlak mulia, keteladanan guru dan pembiasaan
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MELALUI STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN SISWA KELAS II SD NEGERI NGEMPON 02 KECAMATAN BERGAS, KAB. SEMARANG TAHUN 2011/2012 Hadi Soeroso; Fajar Cahyadi; Sri Nurhayati
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.495

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyak siswa yang mengalami kesukaran dalam memahami pelajaran matematika, khususnya materi perkalian, sehingga banyak siswa yang beraggapan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit. Oleh karena itu, perlu penerapan model STAD sebagai salah satu metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah (a) Bagaimana cara menerapkan model STAD dalam upaya meningkatkan hasil belajar materi pokok perkalian siswa kelas II SD Negeri Ngempon 02. (b) Bagaimana hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran STAD?. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa II SD Negeri Ngempon 02 yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 17 laki ?óÔé¼ÔÇ£ laki dan 13 perempuan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah efektivitas pembelajaran melalui STAD dan variabel terikat hasil belajar materi perkalian. Dengan melalui 2 siklus diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II materi perkalian dan keaktifan siswa. hasil belajar siswa dapat meningkat ditunjukan nilai rata ?óÔé¼ÔÇ£ rata pada siklus I adalah 64,7, siklus II 82,87. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan, pada siklus I siswa yang tuntas belajar 17 siswa dan yang tidak tuntas 13 siswa, serta ketuntasan klasikal 56,67%. Siklus II yang yang tuntas belajar 27 siswa dan yang tidak tuntas 3 siswa, serta ketuntasan klasikal 90%. Hasil uji kompetensi siklus II lebih baik dari siklus I. Keaktifan siswa pun meningkat, hal ini ditunjukan keaktifan siswa pada siklus II > siklus I (75,2% > 66,6%), Hal ini tampak bahwa keaktifan siswa siklus II lebih Efektif dibanding siklus I. Melalui dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan hasil belajar materi perkalian siswa kelas 2 SD Negeri Ngempon 02.KATA KUNCI : Model STAD, Pembelajaran dan Hasil Belajar.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SD NEGERI BANGO 1 DEMAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012 A.Y. Soegeng Ysh; Mudzanatun Mudzanatun; David Indrianto
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.490

Abstract

Abstrak: Permasalahan pokok yang dibahas adalah ?óÔé¼?ôApakah model pembelajarankooperatif dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika bagi siswakelas IV SD Negeri Bango 1 Demak pada semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012?óÔé¼?Ø. Datapenelitian diperoleh dengan metode tes dan metode observasi. Data yang telahterkumpul dinyatakan berhasil bilamana ketuntasan prestasi belajar klasikal mencapai85%.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari hasil penelitian di SD NegeriBango 1 Demak, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Siklus pertamamempunyai ketuntasan belajar klasikal yaitu 70,83% dengan nilai rata-rata 65. Sikluskedua mempunyai ketuntasan belajar klasikal yaitu 79,17% dengan nilai rata-rata67,08. Siklus ketiga mempunyai ketuntasan belajar klasikal yaitu 87,50% dengan nilairata-rata 70,42. Hal ini dapat dikatakan berhasil karena ketuntasan belajar klasikal lebihbesar dari indikator keberhasilan yaitu 85%. Dengan demikian, model pembelajarankooperatif dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika siswa SDNegeri Bango 1 Demak kelas IV semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012.Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, hasil belajar, matematika
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER I SD N WONOKERTO 1 KARANGTENGAH DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012 Djariyo Djariyo; Mudzanatun Mudzanatun; Enny Budi Wijaya
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.496

Abstract

Abstrak: penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dapat mencapai nilai kriteria kentusan minimal, meningkatnya hasil belajar, keaktifan siswa dan kinerja guru pada pokok bahasan struktur bagian tumbuhan dan fungsinya di kelas IV Semester I SDN Wonokerto 1 Karangtengah Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Subyek penelitian ini berjumlah 35 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilakukan di SDN Wonoketo 1 Karangtengah Demak. Data diambil hasil tes yang diselengarakan oleh peneliti. Instumen penelitian berupa tes tertulis yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang terkumpul dengan menggunakan statistik dengan taraf signifikan 0,05. Hasil analaisis merupakan angka koefisien harga rxy hitung = 0,755 sedangkan rtabel = 0,444. Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan terdapat hasil yang memuaskan dan signifikan penerapan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Wonokerto 1 Karangtengah Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Oleh sebab itu, mutu pendidikan di sekolah dapat di perbaiki melalui model pembelajaran.Kata kunci: hasil belajar, keaktifan siswa, kinerja guru, role playing
PEMBELAJARAN DIRECT INTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MATERI PERNAPASAN PADA SISWA KELAS V SDN 2 TIGAJURU KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Djariyo Djariyo; Joko Sulianto; Jumiati Jumiati
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.491

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembeljaran secara umum, secara khusus bertujuan antara lain sebagai berikut: untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran Direct Instruction, aktivitas siswa dan kemampuan guru dalam pengelolaan pembealjaran IPA materi pernapasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan pembelajaran Direct Instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai analisis data diketahui nilai rata-rata pada siklus I: 58,5 Siklus II: 73,5 menjadi 81,5 pada siklus III. Aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat, dari hasil siklus I mendapat skor rata-rata 1,5 kriteria kurang, pada siklus II mendapat skor rata-rata 2,5 kriteria cukup baik, dan pada siklus III mendapat skor rata-rata 3,6 kriteria sangat baik. Kemapuan guru dalam mengelola pembelajaran mengalami peningkatan pada tiap siklus. Terlihat dari dari siklus I rata-rata kemampuan guru cukup yaitu 2,5 menjadi 3,4 pada siklus II dalam kriteria baik dan pada siklus III meningkat menjadi 3,7 dengan kriteria sangat baik.Kata kunci : Direct Instruction , hasil belajar
Pengaruh Motivasi, Diklat, Ilkim Organisasi, Komptensi Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Maryadi Maryadi
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.497

Abstract

Abstrak : penelitian ini bertujuan ini bertujuan untuk mengatahui langsung maupun tidak langsung motivasi, pendidikan, dan pelatihan, iklim organisasi, komptensi terhadap kinerja dosen kopertis wilayah vi jawa tengah. Hasil penelitian membuktikan bahwa : (1). Pengaruh motivasi terhadap kompetensi dasar sebesr 33,6% ; (2). Pengaruh diklat terhadap kompetensi sebesar 33,0 % ; (3) pengaruh iklim organisasi terhadap kompetensi sebesar 26,9 % ; (4). Pengaruh motivasi terhadap kinerja sebesar 37,0 % ; (5). Pengaruh diklat terhadap notivasi kinerja dosen seebsar 37,0 % ; (6). Pengaruh iklim organisasi sebesar 37,3 % ; (7). Pengaruh kompetensi terhadap kinerja dosen sebesar 21,9 % (8). Besarnya pengaruh secara bersama-sama atau sumbangan efektif (SE) 56,5 %, iklim organisasi 37,3 % paling besar pengaruhnya terhadap kinerja dosen.KATA KUNCI : kinerja, motivasi, dikat, iklim organisasi, dan kompetensi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MATERI BILANGAN BULAT KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI SUMBEREJO I KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012 Joko Sulianto; Ervina Eka S; Fika Kurnia Dewi
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.492

Abstract

Abstrak: Di SDN Sumberejo I terdapat di daerah pedesaan, oleh karena itu mempengaruhi pola pikir dan perilaku siswanya. Dalam pembelajaran matematika oleh guru dan siswanya tidak aktif. Dikarenakan guru tidak menggunakan model pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi membosankan. Tujuan penelitian yaitu siswa dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan model pembelajaran Jigsaw, hasil belajar siswa dapat meningkat melalui model pembelajaran Jigsaw, dan siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Jigsaw. Metodologi Penelitian meliputi subyek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Sumberejo I Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2011/ 2012, tempat penelitian di kelas IV SDN Sumberejo I Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, variabel penelitian ada dua yaitu variabel bebas adalah pembelajaran matematika dengan Kooperatif tipe Jigsaw dan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa, teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan tes formatif siswa, metode analisis data meliputi analisis instrumen tes dengan uji validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran tes, sedangkan teknik analisis data dengan cara menghitung ketuntasan individu dan kelompok, hasil belajar siswa, dan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika. Dari analisis hasil belajar yang dicapai oleh siswa, pada pembelajaran siklus I diketahui nilai terendah 10 dan nilai tertinggi 100, dengan nilai rata-rata kelas 56,67. Siswa yang tuntas dengan nilai KKM 65 ada 11 siswa atau 36,7% dan siswa yang tidak tuntas ada 19 siswa atau 63,3%. Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan pada siklus I perlu adanya perbaikan pembelajaran pada siklus II. Dari analisis hasil belajar yang dicapai oleh siswa, pada proses perbaikan pembelajaran pada siklus II diketahui nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 100 dengan nilai rata-rata kelas 70. Siswa yang tuntas dengan nilai KKM 65 ada 19 siswa atau 63,3% dan siswa yang tidak tuntas ada 11 siswa atau 36,7%. Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan pada siklus II perlu adanya perbaikan pembelajaran pada siklus III. Dari analisis hasil belajar yang dicapai oleh siswa diketahui nilai terendah adalah 60 dan nilai tertinggi adalah 100 dengan nilai rata-rata kelas adalah 78,33. Siswa yang tuntas dengan nilai KKM 65 ada 27 siswa atau 90% dan siswa yang tidak tuntas ada 3 siswa atau 10%. Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan pada siklus III diketahui bahwa siswa siswa dapat mencapai KKM, hasil belajar siswa dapat meningkat, dan siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Jigsaw.KATA KUNCI: hasil belajar siswa, Jigsaw
STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI SD NEGERI GROGOL 2 KECAMATAN KARANGTENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Iin Purnamasari; Riris Setyo Sundari; Yazid Nurfarikhin
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.498

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi sekolah yang kurang kondusif dan sarana prasarana yang kurang memadahi, serta kurangnya guru dalam memanfaatkan media pembelajaran dan menyampaikan materi pembelajaran secara konvesional. Model pembelajaran Role Playing merupakan cara penguasaan bahan belajar melalui pengetahuan imajinasi dan penghayatan siswa, dengan memerankan sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permasalahan dalam pelaksanan tindakan kelas ini adalah apakah dengan pembelajaran Role Playing pada materi jenis-jenis pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari pada kelas III dapat mencapai ketuntasan belajar, apakah dengan pembelajaran role playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini untuk mencapai ketuntasan belajar siswa tentang jenis-jenis pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari, serta meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS. Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III semester II SD Negeri Grogol 2 kecamatan karangtengah tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari dua puluh siswa yang terdiri atas siswa laki-laki sepuluh dan sepuluh siswa perempuan. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dari 51.95 menjadi 67.45 Dengan presentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I 65% siklus II 85%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, saran yang dapat diberikan yaitu, agar guru terlatih dalam menggunakan model pembelajaran role playing yang diharapkan mampu menarik minat dan antusiasme siswa dalam belajar.KATA KUNCI: role playing, hasil belajar siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 15, No 1 (2025): Malih Peddas, Volume 15, Nomor 1 Vol 14, No 2 (2024): Malih Peddas, Volume 14, Nomor 2 Vol 14, No 1 (2024): Malih Peddas, Volume 14, Nomor 1 Vol 13, No 2 (2023): Malih Peddas, Volume 13, Nomor 2 Vol 13, No 1 (2023): Malih Peddas, Volume 13, Nomor 1 Vol 12, No 2 (2022): Malih Peddas, Volume 12, Nomor 2 Vol 12, No 1 (2022): Malih Peddas, Volume 12, Nomor 1 Vol 11, No 2 (2021): Malih Peddas, Volume 11, Nomor 2 Vol 11, No 1 (2021): Malih Peddas, Volume 11, Nomor 1 Vol 10, No 2 (2020): Malih Peddas, Volume 10, Nomor 2 Vol 10, No 1 (2020): Malih Peddas, Volume 10, Nomor 1 Vol 9, No 2 (2019): Malih Peddas, Volume 9, Nomor 2 Vol 9, No 1 (2019): MALIH PEDDAS, Volume 9, Nomor 1 Vol 8, No 2 (2018): MALIH PEDDAS, Volume 8, Nomor 2 Vol 8, No 1 (2018): MALIH PEDDAS, Volume 8 Nomor 1 Vol 7, No 2 (2017): MALIH PEDDAS, Volume 7 Nomor 2 Vol 7, No 1 (2017): Malih Peddas, Volume 7, Nomor 1 Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomor 2 Des 2016 Vol 6, No 1 (2016): MALIH PEDDAS Vol 5, No 2 Desember 2015 (2015): Malih Peddas Vol 5, No 1 Juli 2015 (2015): MALIH PEDDAS Vol 5, No 2 (2015): Malih Peddas Vol 5, No 1 (2015): MALIH PEDDAS Vol 4, No 2 Desember 2014 (2014): MALIH PEDDAS Vol 4, No 1 Juli 2014 (2014): MALIH PEDDAS Vol 4, No 2 (2014): MALIH PEDDAS Vol 4, No 1 (2014): MALIH PEDDAS Vol 3, No 2 Desember 2013 (2013): MALIH PEDDAS Vol 3, No 1 Juli 2013 (2013): MALIH PEDDAS Vol 3, No 2 (2013): MALIH PEDDAS Vol 3, No 1 (2013): MALIH PEDDAS Vol 2, No 2 (2012): malih peddas Vol 2, No 2/ Desember (2012): malih peddas Vol 2, No 1/ juli (2012): malih peddas Vol 2, No 1 (2012): malih peddas Vol 1, No 2/ Desember (2011): MALIH PEDDAS Vol 1, No 2 (2011): MALIH PEDDAS Vol 1, No 1 (2011): MALIH PEDDAS Vol 1, No 1/ Juli (2011): MALIH PEDDAS More Issue