Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH SIKAP GURU DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA MELALUI KETELADANAN GURU DI SDN NGALURAN 2 KARANGANYAR KAB DEMAK Rahmat Rais; Mudzanatun Mudzanatun; Moh Rohmat Said
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.494

Abstract

Abstrak: Degaradasi moral sekarang mengancam generasi muda tidak terkecuali peserta didik SD, rusaknya perilaku peserta didik ini disebabkan banyak faktor dari dalam maupun dari luar, namun dengan pendidikan dan keteladanan dari guru semoga dapat mengurangi dampak negatif perilaku peserta didik dan merubah perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan tehnik deskriptif persentase. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan keteladanan guru dapat meningkatkan akhlak mulia siswa SDN Ngaluran 2?, dapatkah keteladanan guru mempengaruhi pembentukan sikap akhalk mulia siswa SDN Ngaluran 2?, apakah pengaruh yang ditimbulkan dari sikap guru terhadap pembentukan akhlak mulia siswa SDN Ngaluran 2?. Tujuan penelitian untuk meningkatkan dan membentuk perilaku akhlak mulia peserta didik. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SDN Ngaluran 2 Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, dengan jumlah siswa 32 anak. Penelitian dilakukan dua siklus.Indikator keberhasilan dalam penelitian ini antara lain perubahan perilaku siswa dari kurang baik menjadi baik, meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran, guru dapat memberikan contoh keteladanan kepada peserta didik. Hasil penelitian, pada siklus I menunjukkkan perilaku peserta didik masih rendah dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu berdasarkan pengamatan guru menjadi 100% kurang baik dan pada siklus III menjadi 22% kurang baik dan 78% baik, berdasarkan penilaian peserta didik dari siklus II 100% berperilaku kurang baik dan pada siklus III menjadi 6,25% kurang baik dan 93,75% baik, keteladan guru dari siklus II 88% sangat baik menjadi 92% sangat baik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan dan perubahan perilaku kearah yang lebih baik.Berdasarkan penelitian ini disarankan agar guru dapat memberikan keteladanan yang baik bagi peserta didik.KATA KUNCI: Sikap guru, akhlak mulia, keteladanan guru dan pembiasaan
KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL Rahmat Rais; Hesti Dwi Winarni
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 3, No 1 (2013): MALIH PEDDAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v3i1.616

Abstract

The research is motivated by the results of learning mathematics that has not reached the KKM and lack of student motivation to learn mathematics. This study point to determine the success achieved by the third-grade students in elementary school 1 Magelung Kendal on outcomes and students' motivation to learn mathematics using a learning punishment. This research is quantitative and designs used are Posttest - Only Control Design . The population in this study were all students of class III A and III B. Methods of data collection in this study is the documentation , test results of psychological learning and student motivation scale. The results showed the average value of the experimental group students' learning outcomes are higher than the 79.25 value - average control group of student learning outcomes is 61.93 . Calculation of classical completeness experimental group obtained t ?é?¼ count = 3.13 with significance level of 5% greater than the table = 1.67 penalty proves learning can improve student learning outcomes. Also obtained the average value of the psychological scale experimental group is 77.44, which means achieving the students' motivation in the high category . Results of analysis using t-test with a significance level of 5% obtained t = 3.13 is greater than table = 1.67 . Because t > t table then H0 is rejected . So the results of experimental class learning over classroom learning outcomes control . Between classroom learning model that uses sentence with the class that does not use punishment learning model is no difference learning outcomes of students with learning sentence with student learning outcomes with conventional learning . Based on these results , suggestions can be given is the need for learning with penalty ntuk improve outcomes and students' motivation in learning mathematics
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) BERBANTU MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA 4 SUBTEMA 1 UNTUK SISWA KELAS IV SDN SENDANGMULYO 03 SEMARANG Fany Vidha Ahmadi; Rahmat Rais; Asep x Ardiyanto
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/dwijaloka.v2i2.1169

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya variasi dalam pembelajaran serta hasil belajar siswa yang rendah pada pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran think pair share berbantu media audiovisual terhadap hasil belajar tema 4 subtema 1 untuk kelas IV SDN Sendangmulyo 03 Semarang. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk One-Group Pretest-posttest Design. Populasi penelitian ini adalah sebagian siswa kelas IV SDN Sendangmulyo 03 Semarangyang berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Data dalam peneliti ini diperoleh melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran think pair share berbantu media audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar tema 4 subtema 1 siswa kelas IV SDN Sendangmulyo 03 Semarang.Kata Kunci: Hasil Belajar, Tema 4 subtema 1, Media audiovisual, Model pembelajaran Think Pair Share
PENGEMBANGAN MEDIA TAKTIK (KOTAK TEMATIK) MODEL NUMBER HEAD TOGETHER TEMA DIRIKU KELAS 1 SEKOLAH DASAR Diyah Nur Fadilah; Rahmat Rais; Diana Endah Handayani
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 9, No 1: June 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.026 KB) | DOI: 10.24114/jh.v9i1.10511

Abstract

Abstract : Development of Media Taktik (Kotak Tematik) Model Number Head Together Theme Of Me Grade 1 Elementary School. The study aims determine the feasibility of products, teacher and student response on the development of media Thematic Box. This type of research is research and development. The population this research is the students of first grade students of Supriyadi Elementary School Semarang amounting 34 students. The data obtained through teacher response, student, the validation of material and media experts. The result of development in the form of media product Thematic Box. The data processing is from the of material expert I 85% very feasible, the material expert II is 80% feasible, the media expert I is 79.68% feasible, the media expert II 78.125% is feasible, the teacher's response question 96% is very positive, 89,01% is very positive. The conclusion this research Thematic Box can be used as thematic learning.Keywords: Kotak Tematik, Number Head TogetherAbstrak : Pengembangan Media Taktik (Kotak Tematik) Model Number Head Together Tema Diriku Kelas 1 Sekolah Dasar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk, respon guru dan siswa pada pengembangan media Kotak Tematik. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas I SD Supriyadi Semarang berjumlah 34 siswa. Data diperoleh melalui hasil respon guru, siswa, validasi ahli materi dan media. Hasil pengembangan berupa produk media Kotak Tematik. Pengolahan data dari ahli materi I 85% sangat layak, ahli materi II 80% layak, ahli media I 79,68% layak, ahli media II 78,125% layak, angket respon guru 96% sangat positif, angket respon siswa 89,01% sangat positif. Kesimpulan media Kotak Tematik dapat digunakan sebagai media pembelajaran tematik.Kata Kunci: Kotak Tematik, Number Head Together.
Pengaruh Latihan Menggunakan Belt Training dan Bendel Kaki Terhadap Peningkatan Passing Pada Siswa Ekstrakurikuler Futsal SMA Negeri 6 Palopo Rahmat Rais; Saman, Saman; Riswanto, A Heri; Hidayat, Rachmat
Jurnal Porkes Vol 8 No 3 (2025): December: Article in Progress
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v8i3.31634

Abstract

The main problem in this study was the low quality of passing, particularly in terms of strength and speed, among futsal extracurricular students at SMAN 6 Palopo. This study aims to analyze the effect of training using belt training and ankle weights on improving passing skills. The method used is an experiment with a pretest-posttest two-group design. A total of 30 students were divided into two groups: Group A was given training using belt training and Group B used ankle weights for 16 sessions. Passing ability was measured using a 30-second wall passing test. Data analysis showed that both groups experienced a significant improvement in passing after the treatment, based on the paired sample t-test (p < 0.05). However, the independent sample t-test proved that there was a significant difference between the two groups (p = 0.000). The belt training group showed a greater average improvement (from 13.07 to 19.33) than the ankle band group (from 12.80 to 16.20). The conclusion of this study is that although both are effective, training using belt training proved to be statistically more effective than ankle bands in improving students' futsal passing skills.